Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK MIHP

Anggota Kelompok II : 1. Yuliana kurniarianti (26060119140067)


2. Rania Salindita Salsabila (26060119140092)

RESUME MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Tujuan dilakukannya manajemen sumber daya manusia adalah dapat


menjadi sumber kapabilitas perusahaan yang memungkinkan perusahaan untuk
terus belajar memperagakan peluang baru. Selain itu tujuan dilakukannya
manajemen sumber daya manusia juga untuk memastikan bahwa perusahaan
memiliki karyawan atau pegawai yang memiliki kinerja tinggi, selalu siap
mengatasi perubahan, serta memenuhi kewajiban sebagai pekerja secara legal dan
juga dapat membangun atau membentuk suatu organisasi atau perusahaan dengan
orang yang tepat agar dapat ditempatkan pada posisi dan jabatan yang sesuai
dengan ketentuan suatu organisasi. Menurut Almasri (2016), adapun tujuan utama
dari manajemen sumber daya manusia adalah untuk meningkatkan kontribusi
sumber daya manusia (karyawan) terhadap organisasi dalam rangka mencapai
produktivitas organisasi yang bersangkutan. Dengan itu peran manajer dalam
suatu perusahaan untuk memenuhi tujuan dari manajemen sumber daya manusia
akan menyediakan karyawan yang andal dan terlatih.
Dalam suatu pengelolaan manajemen sumber daya manusia, ada beberapa
hal yang wajib diketahui diantaranya adanya orientasi pada pelayanan dimana
dengan berupaya memenuhi kebutuhan dan keinginan sumber daya mansuia
karena kecenderungannya sumber daya manusia yang puas akan selalu berudaha
memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen. Kemudian mencoba untuk
membangun kesempatan terhadap sumber daya manusia untuk berperan aktif
dalam perusahaan, dengan tujuan untuk menciptakan semangat kerja dan
memotivasi sumber daya manusia agar mampu menyelesaikan pekerjaan dengan
baik dan dilakukan dengan cara seperti melatih dan menyeleksi setiap karyawan di
perusahaan. Menurut Safri (2019), dalam manajemen sumber daya manusia
diharapkan suatu perusahaan dapat mengelola sumber daya manusia di setiap
perusahaanya sebagai contoh seperti menyeleksi, melatih, dan memberikan
kompensasi kepada karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.
Cara mengelola kinerja dari suatu sumber daya manusia dari suatu
perusahaan dapat dilakukan pada saat melakukan proses wawancara seperti
melakukan pembuatan deskripsi kerja yang jelas dan disesuaikan dengan
perencanaan perekrutan karyawan supaya kinerja karyawan sesuai dengan tugas
yang telah ditetapkan. Kemudian memanfaatkan kelebihan dari suatu perusahaan
seperti fasilitas, tunjangan, gaji atau bonus dengan menawarkan pekerjaan kepada
calon karyawan yang terlah terpilih. Memberi pelatihan untuk karyawan dan
membuat standar kinerja yang dapat diukur oleh karyawan terpilih. Rutin
melakukan diskusi terkait pengembangan kinerja dengan karyawan serta memberi
pembinaan dan juga timbal balik untuk karyawan. Menurut Lubis (2019), cara
mengelola kinerja sumber daya manusia dengan menilai dan memberikan umpan
balik tentang kinerja karyawan selama periode waktu tertentu, menilai potensi
masa depan karyawan dalam pekerjaan mereka termasuk pelatihan atau
pendidikan lanjutan apa yang mungkin dibutuhkan karyawan untuk profesional
mereka. Pengembangan dan untuk membuat keputusan tentang kompensasi dan
promosi.
Sumber Daya Manusia dalam suatu perusahaan sangat penting sekali.
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai
masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja
lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi
mencapai tujuan yang telah ditentukan. Cara mengembangkan sumber daya
manusia sangat banyak sekali bisa mulai dari perorangan ataupun kelompok.
Seorang yang mempunyai keterampilan hingga tanggung jawab penuh sangat bisa
meningkatkan suatu perusahaan tersebut dengan pengembangan jangka pendek
suatu karyawan bisa memperkerjakan pekerjaan mencapai target hingga
pengembangan jangka Panjang seorang bisa berkembang hingga naik tingkat
posisi. Pengembangan suatu seseorang bisa secara teknis ataupun perilaku etos
kerja, kemudian mengembangkan individu itu sendiri hingga didalam team,
pengembangan seseorang juga bisa hingga mencapai pemimpinan. Cara
mengembangkan seseorang bisa dengan cara melakukan pelatihan, belajar saling
sharing dengan orang, membuat SOP, melakukan pembinaan, job rotasi bisa
melihat masing-masing orang di masing-masing bidang. Manajemen sumber daya
manusia sebagai cara untuk mengembangkan merancang sistem masing-masing
perorangan hingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Menurut Abdullah (2017),
manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah rancangan sistem-sistem
formal dalam sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia
secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan-tujuan organisasional. Tidak
peduli apakah perusahaan tersebut merupakan sebuah perusahaan besar yang
memiliki 10.000 karyawan atau organisasi nirlaba kecil yang memiliki 10
karyawan, tetap saja karyawan - karyawan tersebut harus dibayar, yang berarti
dibutuhkan sebuah sistem kompensasi yang baik dan sah.
Tantangan yang dihadapi dalam mengelola manajemen sumber daya mulai
dari kinerja manusia, kinerja kelompok, ruanglingkup kerja, hingga target
perusahaan. Memahami ruang lingkup kerja sebuah tantangan. Tempat kerja,
budaya kerja, sikap karyawan, dan masyarakat akan berubah dengan cepat.
Menarik dan mempertahankan bakat seorang merupakan suatu tantangan
perusahaan karena dunia makin berkembang sehingga harus sangat kompetitif saat
ini, praktisi human capital tidak dapat dengan mudah mengabaikannya. Faktor
efisiensi dan efektivitas adalah tantangan bagi manajer orang. Setelah seseorang
memiliki bakat yang dibutuhkan akan memaksimalkan hal tersebut kemudian
seperti kapasitas staf, keterlibatan karyawan, beban kerja, desain kerja,
pengukuran kinerja, penghargaan dan hukuman perlu dipertimbangkan.
Manajemen kompensasi karyawan juga masalah. Kompensasi bersifat luas dan
mencakup aspek-aspek seperti gaji, kesejahteraan, kesehatan, asuransi, dan bagi
hasil. Hal ini mungkin sulit untuk dikelola mengingat faktor-faktor seperti
persaingan. Kemunduran kepemimpinan dan manajemen juga umum sebagai
tantangan. Memiliki pemimpin yang dapat diajak Kerjasama akan meningkatkan
pekerjaan. Manajemen konflik hal tidak dapat diabaikan dalam lingkungan kerja.
Konflik-konflik tersebut dapat terjadi secara internal maupun eksternal. Hukum
dan undang-undang juga merupakan tantangan. Jaringan sosial di era modern ini
juga sesuatu yang tidak bisa diabaikan oleh manajer SDM, oleh sebab itu sumber
daya manusia dalam perusahaan merupakan hal yang sangat penting Menurut
Suparwo et al. (2018), sumber daya manusia, sebagai pelaku usaha tentunya harus
dapat mempekerjakan SDM yang kompeten dan terampil, karena kualitas SDM
tentunya sangat berpengaruh pada hasil kerja dan akhirnya dapat menghemat
pengeluaran perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, H. 2017. Peranan Manajemen Sumberdaya Manusia dalam Organisasi.
Jurnal Warta Edisi, 51(1): 1-11.

Almasri, M. N. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia: Imlementasi dalam


Pendidikan Islam. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 19(2): 133-150.

Lubis, B. 2019. Dampak Penilaian Kinerja Aparatur Sipil Negara dalam Upaya
Peningkatan Kapasitas Sumber Saya Manusia untuk Pembangunan
Berkelanjutan. Jurnal Papatung, 2(2): 129-138.

Safri, H. 2019. Manajemen Sumber Daya Manusia Global terhadap Tinjauan UU


Nomor 13 Tahun 2003. Informatika: Jurnal Ilmiah AMIK Labuhan Batu,
7(1): 1-16.

Suparwo, A., H. Suhendi, R. Rachman, T. Arifin dan M. N. Shobary. 2018.


Strategi Pengembangan Usaha pada UMKM Baju Bayi Indra
Collection. Jurnal Abdimas BSI, 1(2): 208-214.

Anda mungkin juga menyukai