yyasnitasherly@gmail.com
Abstrak
Manajemen sumber daya manusia adalah proses menangani berbagai masalah di
antara karyawan, pejabat, pekerja, manajer, dan karyawan lainnya sehingga mereka dapat
mendukung berfungsinya suatu organisasi atau bisnis untuk mencapai tujuan yang diberikan.
Oleh karena itu, manajer harus memastikan bahwa perusahaan atau organisasi memiliki orang
yang tepat di tempat yang tepat dan pada waktu yang tepat yang mampu melakukan tugas-
tugas yang akan membantu perusahaan mencapai tujuan secara keseluruhan secara efektif dan
efisien. Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia
memiliki tiga fungsi yaitu fungsi administrasi, fungsi operasional dan fungsi untuk
pencapaian tujuan organisasi secara terpadu. Tugas personel meliputi perolehan personel,
pengembangan personel, kompensasi, manajemen keamanan kerja, manajemen tenaga kerja,
dan manajemen pasar tenaga kerja. Tujuan utama dari manajemen sumber daya manusia
adalah untuk meningkatkan kontribusi sumber daya manusia (karyawan) kepada organisasi.
Dipahami bahwa semua tindakan yang diambil oleh organisasi untuk mencapai tujuannya
tergantung pada orang-orang yang memimpin organisasi. Oleh karena itu, karyawan harus
dikelola dengan baik agar dapat membantu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan. Untuk mencapai tujuan manajemen sumber daya manusia, manajer sumber
daya manusia, manajer lini dan outsourcing melaksanakan
Kata kunci: Manajemen, Sumber daya manusia, Organisasi
Abstract
Human resource management is the process of dealing with various issues among
employees, officials, workers, managers and other employees so that they can support the
functioning of an organization or business to achieve the given goals. Therefore, managers
must ensure that the company or organization has the right people in the right place and at the
right time who are capable of performing the tasks that will help the company achieve its
overall goals effectively and efficiently. From the discussion it can be interpreted that human
resource management has three functions, namely administrative functions, operational
functions and functions for organizational goals in an integrated manner. Personnel duties
include personnel hangover, personnel development, protection, job security management,
labor management and labor market management. The main objective of human resource
management is to increase the contribution of human resources (employees) to the
organization. Understand that all actions taken by the organization to achieve its goals depend
on the people who lead the organization. Therefore, employees must be managed properly in
order to help the organization to achieve the organizational goals that have been set. To
achieve human resource management objectives, human resource managers, line managers
and outsourcing carry out.
PENDAHULUAN
Manajemen sumber daya manusia (HRM) adalah desain sistem formal suatu
organisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia secara efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan organisasi. Tidak masalah apakah itu perusahaan besar dengan 10.000
karyawan atau organisasi nirlaba kecil dengan 10 karyawan, karyawan tetap harus dibayar,
yang berarti diperlukan sistem penggajian yang baik dan legal. Setiap aktivitas HRM
membutuhkan pemikiran dan pemahaman apa yang bekerja dengan baik dan apa yang tidak.
Dalam lingkungan di mana tantangan tenaga kerja selalu berubah, undang-undang berubah
dan kebutuhan pemberi kerja berubah, manajemen sumber daya manusia harus terus berubah
dan berkembang. Kekuatan Ide dasarnya adalah bahwa setiap karyawan adalah manusia,
bukan mesin dan bukan hanya sumber daya bisnis. Studi sumber daya manusia
menggabungkan beberapa departemen, seperti psikologi, sosiologi dan lain-lain. HRM juga
mencakup perencanaan dan pelaksanaan manajemen, sumber daya manusia, pengembangan
manusia, manajemen karir, penilaian kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan kerja yang
baik. Manajemen sumber daya manusia mencakup semua keputusan dan praktik manajerial
yang secara langsung memengaruhi tenaga kerja (Syamsurizal, 2016 ).
Menciptakan organisasi yang semakin efektif, efisien, dan produktif merupakan salah
satu tantangan yang dihadapi manusia masa depan dan yang perlu dicermati adalah
bagaimana sehingga mutu dan pelayanan yang diharapkan oleh pelanggan benar-benar
terpenuhi. Pelayaan yang dilakukan oleh organisasi yang baik harusah sesuai dengan tuntutan
zaman yang semakin dinamis. Tuntutan pelanggan akan terus-menerus berubah sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Munculnya teori manajemen ilmiah, teori
manajemen berdasarkan sasaran, manajemen mutu terpadu, manajemen etika, dan manajemen
risiko memudahkan manusia menghasilkan produksi bagi pemenuhan kebutuhan hidup
manusia. Charles A. Beard seoarang ahli sejarah politik di Amerika mengatakan bahwa,
tidaka ada suatu hal yang lebih penting dari manajemen pada abad moderen saat ini.
Implementasi manajemen efektif yang dijalankan para manajer dan pegawai akan menentukan
kinerja organisasi dalam menjawab tuntutan internal dan tantangan eksternal. Seorang pakar
komunikasi organisasi, Lewis (1987:189) men- jelaskan bahwa:"the performance of leaders is
often measured by the quality and performance of their follower". Dipahami bahwa kualitas
dan kinerja anggota menjadi tanggung jawab setiap pemimpin. Dengan visi, misi,
keteladanan, disiplin, pem- bagian tugas dan iklim yang diciptakan dalam organisasi akan
menghasilkan kinerja anggota yang baik. Bertolak dari kinerja anggota akan melahirkan
kinerja organisasi yang efektif (Rifa’I & Fadhli, 2013).
Proses manajemen sumber daya manusia adalah segala proses yang berkaitan dengan upaya
yang dilakukan dari mulai perencanaan sumber daya manusia, perekrutan, penandatanganan
kontrak kerja, penempatan tenaga kerja, hingga pembinaan dan pengembangan tenaga kerja
guna menempatkan dan tetap memelihara tenaga kerja pada posisi dan kualifikasi tertentu
serta bertanggung jawab sesuai dengan persyaratan yang diberikan kepada tenaga kerja
tersebut (Syamsurizal,2016).