Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TA 2022/2023

1. Konstitusi kita UUD 1945 menegaskan bahwa negara kita adalah negara hukum

(rechtstaat) dan juga sekaligus sebagai negara kesejahteraan (wallfare state). Bahkan

boleh disebut sebagai konstitusi negara di era itu tergolong maju dan memenuhi

kebutuhan berdirinya suatu negara modern. Jelaskan dan berilah alasan yang benar dan

logis dan fakta2nya yang terjadi sekarang ini !

Jawab: Dalam rangka perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945, maka dalam Perubahan Keempat pada tahun 2002, konsepsi Negara Hukum

atau “Rechtsstaat” yang sebelumnya hanya tercantum dalam Penjelasan UUD 1945,

dirumuskan dengan tegas dalam Pasal 1 ayat (3) yang menyatakan, “Negara Indonesia

adalah Negara Hukum. Gagasan Negara Hukum itu dibangun dengan mengembangkan

perangkat hukum itu sendiri sebagai suatu sistem yang fungsional dan berkeadilan,

dikembangkan dengan menata supra struktur dan infra struktur kelembagaan politik,

ekonomi dan social yang tertib dan teratur, serta dibina dengan membangun budaya dan

kesadaran hukum yang rasional dan impersonal dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara. Menurut Julius Stahl, konsep Negara Hukum yang disebutnya

dengan istilah 'rechtsstaat' itu mencakup empat elemen penting, yaitu: 1. Perlindungan

hak asasi manusia. 2. Pembagian kekuasaan. 3. Pemerintahan berdasarkan undang-

undang. 4. Peradilan tata usaha Negara. Faktanya di Indonesia, selaku negara yang

sedang berkembang, masih banyak penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan

terhadap hukum di Indonesia sendiri. Masih sering ditemui kasus penyelewengan dari

berbagai elemen negara hukum itu sendiri (Asshiddiqie,2011)


2. Sebagai penguasa atau pejabat dalam menjalankan tindakan hukum pemerintah akan

selalu menimbulkan ikatan hukum publik dengan rakyatnya. Sebagai aktor hukum publik

maka karakter tindakan hukum pemerintah harus memenuhi unsur-unsurnya, agar supaya

syah dan benar berdasarkan hukum administrasi negara. Jelaskan unsur-unsur tindakan

hukum tersebut?

Jawab: Pemerintah dapat diartikan sebagai sekelompok orang yang bertangung jawab

atas pengunaan kekuasaan/exercising power (the international Encyclopedia of Social

Science, 1847). Aktivitas pemerintah dalam upaya memelihara kedamaian dan keamanan

Negara kemudian menjadi kewenangan utama, baik secara internal maupun eksternal.

Dalam keadaaan demikain, Max Weber menyimpulkan bahwa pemerintah secara

eksklusif berhak menggunakan kekuatan fisik untuk memaksakan aturan-aturannya

dalam sesuatu wilayah tertentu. Dalam keseluruhan sistem tersebut, pemerintah menurut

Apter merupakan satuan yang paling umum untuk melakukan tanggung jawab tertentu

guna mempertahankan sistem serta melakukan monopoli praktis lewat kekuasaan secara

paksa (Muhadam Labolo 2006: 16-17).

Dalam melakukan aktifitasnya, pemerintah melakukan dua macam tindakan, tindakan

biasa (feitelijkehandelingen) dan tindakan hukum (rechtshandeli-ngen). Dalam kajian

hukum, yang terpenting untuk dikemukakan adalah tindakan dalam katagori kedua,

rechtshandelingen. tindakan hukum pemerintahan adalah tindakan yang dilakukan oleh

badan atau pejabat tata usaha negara dalam rangka melaksanakan urusan pemerintahan.

tindakan pemerintahan memiliki beberapa unsur yaitu sebagai berikut :


- Perbuatan itu dilakukan oleh aparat pemerintah dalam kedudukannya sebagai

penguasa maupun sebagai alat perlengkapan pemerintahan (bestuurs-organen) dengan

prakarsa dan tanggung jawab sendiri

- perbuatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menjalankan fungsi pemerintahan

- perbuatan tersebut dimaksudkan sebagai sarana untuk menimbulkan akibat hukum di

bidang hukum administrasi

- perbuatan yang bersangkutan dilakukan dalam rangka pemeliharaan kepentingan

negara dan rakyat.

3. Berdasarkan subtansi yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945, negara kita harus

menjaga kedaulatan dan melindungi seluruh tumpah darah Indonesia sekaligus bisa

memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa sebagimana

tercantum dalam alinea IV tujuan negara. Jelaskan dan uraikan tugas HAN menghadirkan

peran negara, peran pejabat pemerintah dalam mencapai tujuan negara, ke dalam

berbagai sektor pelayanan publik!

Jawab: sebuah peran dapat didefinisikan sebagai sebuah posisi sosial, tingkah laku yang

berkaitan dengan posisi sosial, atau tingkah laku khusus. Konsep peran sebagaimana

yang dijelaskan oleh B.J. Biddle bahwa hal tersebut merupakan karakter dan perilaku

sosial secara natural. Disamping itu, sosiolog lain memiliki pandangan bahwa konsep

peran merupakan suatu bagian dari struktur sosial yang untuk dijalani atau dimainkan

yang disebut sebagai teori peran struktural. Adapun sebagian sosiolog cenderung melihat

suatu peran dalam kerangka organisasi yang stabil dan rasional, dimana konsep ini

cenderung untuk melihat peran menjadi lebih kaku yang lebih banyak diadopsi untuk

mengelola konflik yang dekat dengan teori peran organisasi.


Pemerintah harus meningkatkan perannya dalam mempimpin dan melayani masyarakat

dengan melakukan setidaknya tiga hal, yaitu: pertama penyadaran diri pemerintah

sebagai pelayan masyarakat yang bertindak berdasarkan kesepakatan politik dan sosial.

Kedua, melibatkan masyarakat dalam proses perumusan dan implementasi kebijakannya,

khususnya dengan pemanfaatan teknologi untuk mendorong keterbukaan. Ketiga,

memiliki integritas untuk bersikap secara konsisten pada setiap jenis ruang kehidupan,

termasuk ruang virtual yang dimaknai sebagai perpanjangan ruang jasad, bukan sebagai

keterpisahan.

4. Jelaskan hal-hal dibawah ini:

a. Polisi

Jawab: Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara

Republik Indonesia. Dokumen UU Nomor 2 Tahun 2002 ini mengatur tentang

Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai aparat pemeliharaan keamanan dalam

negeri. (1) Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan alat negara yang

berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan

hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada

masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.

b. Pemilu

Jawab: Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat sesuai dengan ketentuan

Pasal 22E Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pemilu

untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, Anggota DPD, serta
anggota DPRD diselenggarakan berlandaskan asas langsung, umum, bebas, rahasia,

jujur, dan adil setiap lima tahun sekali.

c. Korupsi

Jawab: Menurut perspektif hukum, definisi korupsi secara gamblang telah dijelaskan

dalam 13 buah Pasal dalam UU No. 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan UU

No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Berdasarkan

pasal-pasal tersebut, korupsi dirumuskan kedalam 30 bentuk/jenis tindak pidana

korupsi. Pasalpasal tersebut menerangkan secara terperinci mengenai perbuatan yang

bisa dikenakan sanksi pidana karena korupsi. Ketigapuluh bentuk/jenis tindak pidana

korupsi tersebut pada dasarnya dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1. Kerugian

keuangan negara 2. Suap-menyuap 3. Penggelapan dalam jabatan 4. Pemerasan 5.

Perbuatan curang 6. Benturan kepentingan dalam pengadaan 7. Gratifikasi.

d. Kabupaten

Jawab: Kabupaten adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia setelah

provinsi, yang dipimpin oleh seorang bupati. Selain kabupaten, pembagian wilayah

administratif setelah provinsi adalah kota. Secara umum, baik kabupaten dan kota

memiliki wewenang yang sama. Kabupaten bukanlah bawahan dari provinsi,

karena itu bupati atau wali kota tidak bertanggung jawab kepada gubernur.

Kabupaten maupun kota merupakan daerah otonom yang diberi wewenang

mengatur dan mengurus urusan pemerintahannya sendiri.

e. DPR

Jawab: Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berdasarkan UUD NRI 1945 memiliki

peran besar dengan tiga fungsi utama. Fungsi tersebut adalah sebagai lembaga
pembentuk undang-undang, pelaksana pengawasan terhadap pemerintah dan fungsi

anggaran.

f. Dukuh

Jawab: Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dukuh memiliki dua arti.

Pertama, dukuh bermakna dusun atau kampung kecil, Kedua, dukuh memiliki arti

bagian dari desa. Antara dusun dan dukuh sama-sama bagian dari desa atau

kelurahan, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber.

Asshiddiqie, J. (2011, November). Gagasan negara hukum Indonesia. In Makalah

Disampaikan dalam Forum Dialog Perencanaan Pembangunan Hukum

Nasional yang Diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional

Kementerian Hukum dan.

Indonesia, R. (1959). Undang-Undang Dasar 1945. Dewan Pimpinan PNI,

Department Pen. Prop. Pen. Kader.

Subechi, I. (2012). Mewujudkan Negara Hukum Indonesia. Jurnal Hukum dan

Peradilan, 1(3), 339-358.

Yudda,V.P. (2020) Tindakan Tindakan Pemerintah in makalah. Universitas Ekasakti.

Padang.

Anda mungkin juga menyukai