Anda di halaman 1dari 4

SOAL 2: PERBANDINGAN KURIKULUM 1994, 2006 DAN 2013

Kurikulum 1994 Kurikulum 2006 Kurikulum 2013


Merupakan kurikulum Merupakan kurikulum Kurikulum yang dirancang
perbaikan dari kurikulum perbaikan dari kurikulum untuk menyiapkan peserta
1984 yang sudah tidak sesuai 2004 yang sudah tidak sesuai didik dalam menghadapi
dan dikembangkan menurut tantangan dimasa depan
otonomi sekolah masing- mereka.
masing
Kurikulum yang dibuat Kurikulum yang dilaksanakan Proses pembelajaran
dengan berdasarkan active dan disusun oleh dilakukan dengan pendekatan
learning (pembelajaran aktif) masing masing satuan ilmiah (saintific approach),
yang menekankan pada pendidikan dengan otonomi yaitu standar proses
pendekatan konsep dan pengelolaan pendidikan dalampembelajaran terdiri dari
keterampilan proses. masing-masing satuan Mengamati,
pendidikan Menanya,Mengolah,
Menyajikan, Menyimpulkan,
dan Mencipta. Kurikulum
berbasis kompetensi
Kurikulum berdasarkan
berbasis standar Berakar
pada budaya
Mempersiapkan untuk
kehidupan masa kini dan masa
depan Menekankan pada
keseimbangan antara soft
skills dan hard skills
Sekolah tak terpisah dari
masyaraka
 UU No 2 tahun 1989  Undang-Undang Republik  Permendikbud No. 54
tentang Sistem Pendidikan Indonesia No. 20 Tahun tahun 2013 tentang SKL
Nasional Pasal 3 2003 tentang Sistem  Permendikbud No. 81 A
 Peraturan Pemerintah Pendidikan Nasional pasal tahun 2013 tentang
No.29 Tahun 1990 tentang 62 tentang Pendirian Satuan IMPLEMENTASI
pendidikan menengah Pendidikan KURIKULUM.
 Peraturan Pemerintah  Permendikbud No. 66
Republik Indonesia No. 19 tahun 2013 tentang
Tahun 2005 tentang Standar Penilaian Pendidikan
Nasional Pendidikan.  Permendikbud No. 65
 Peraturan Menteri tahun 2013 tentang
Pendidikan Nasional STANDAR PROSES
(Permendiknas) Nomor 22  Permendikbud No. 67
tahun 2006 tentang Standar tahun 2013 tentang KD
Isi untuk Satuan Pendidikan  Permendikbud No. 71
Dasar dan Menengah Tahun 2013 Tentang Buku
 Permendiknas Nomor 23 Teks Pelajaran
tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan (SKL)
untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah
 Permendiknas Nomor 24
Tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Standar Isi dan
SKL pada Satuan
Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Mencerdaskan kehidupan Mengembangkan potensi Pendidikan nasional berfungsi
bangsa dan mengembangkan peserta didik agar menjadi mengembangkan kemampuan
manusia Indonesia seutuhnya, manusia yang beriman dan dan membentuk watak serta
yaitu manusia yang beriman bertakwa kepada Tuhan Yang peradaban bangsa yang
dan bertaqwa terhadap Tuhan Maha Esa, berakhlak mulia, bermartabat dalam rangka
Yang Maha Esa dan berbudi sehat, berilmu, cakap, kreatif, mencerdaskan kehidupan
luhur, memiliki pengetahuan mandiri, dan menjadi warga bangsa, bertujuan untuk
dan keterampila, kesehatan negara yang demokratis serta berkembangnya potensi
jasmani dan rohani, bertanggung jawab. (UU no peserta didik agar menjadi
kepribadian yang mantap dan 20 Tahun 2003 Pasal 3) manusia yang beriman dan
mandiri serta tanggung jawab bertakwa kepada tuhan yang
kemasyarakatan dan maha esa, berakhlak mulia,
kebangsaan (Pasal 4 Undang- sehat, berilmu, cakap, kreatif,
undang Nomor 2 Tahun 1989) mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta
bertanggung jawab (UU RI
NO 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional)
 Metode Ceramah Metode mengikuti inovasi dan  Pembelajaran langsung
 Metode Diskusi kreativitas guru (inquiri) dan tidak langsung
 Metode Demonstrasi  Menekankan pada
aplikasi terkait dengan
kehidupan
 Mengembangkan
kemampuan
mengamati, menanya,
 mengumpulkan
informasi, mengolah,
mengkomunikasikan
temuan
 Menekankan pada
kemampuan Berfikir
kritis, kreatif, dan
produktif
 Mengembangkan
kemampuan belajar
Kurikulum 1994 merupakan Model pendekatan  Pendekatan alamiah
model pelaksanaan pengembangan Menggunkan berbasis karakter
pendekatan pembelajaran. pendekatan dekonsentrasi,  Pengembangan
Terdapat satuan model yaitu campuran antara menggunakan
pelajaran, program tahunan, sentralistrik dan desentralistik  Pendektan kompetensi
program catur wulan, AMP atau dalam bahasa lain KI 1 KI 2
(analisis materi pembelajaran), menggunakan model  Guru tetap membuat
AE (analisis evaluasi), dan administratif dan model akara RPP namun silabus
AEE (analisis evaluasi rumput ( grass root) sudah disediakan oleh
eksperimen) pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai