0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
293 tayangan4 halaman
Tugas membahas pertumbuhan berat dan tinggi badan anak usia 8-12 tahun, perkembangan kognitif anak pada tahap sensorimotor (0-2 tahun), contoh perlibatan peserta didik dalam pembelajaran aktif, dan penerapan teori kognitif oleh pendidik dalam penentuan jurusan siswa SMA.
Tugas membahas pertumbuhan berat dan tinggi badan anak usia 8-12 tahun, perkembangan kognitif anak pada tahap sensorimotor (0-2 tahun), contoh perlibatan peserta didik dalam pembelajaran aktif, dan penerapan teori kognitif oleh pendidik dalam penentuan jurusan siswa SMA.
Tugas membahas pertumbuhan berat dan tinggi badan anak usia 8-12 tahun, perkembangan kognitif anak pada tahap sensorimotor (0-2 tahun), contoh perlibatan peserta didik dalam pembelajaran aktif, dan penerapan teori kognitif oleh pendidik dalam penentuan jurusan siswa SMA.
Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4002/Perkembangan Peserta didik
Kode/Nama UPBJJ : 20/Bandar Lampung
Masa Ujian : 2020/21.1 (2022.1)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA 1. Penjelasan tentang pertumbuhan berat dan tinggi badan anak usia 8 sampai dengan 12 tahun sebagai berikut.
A).Berat badan anak usia 8 tahun tidak
lagi bertambah cepat, bahkan cenderung perlahan sampai saatnya nanti memasuki masa remaja. Antara usia 10 sampai 12 tahun atau mendekati masa remaja, anak- anak biasanya akan mengalami periode lemak. Periode ini biasanya berlangsung selama dua tahun sampai si anak sudah betul-betul mengalami pematangan kehidupan kelaminnya. Lemak itu sebagian dari hormon yang muncul bersamaan dengan pematangan kelaminnya. Terlihat penumpukan lemak pada perut, sekeliling puting susu, rahang, leher, pipi, dan pinggul serta pangkal paha.
B).Pola pertumbuhan tinggi tubuh mereka
tetap mengikuti aturan yang sama. Pola ini dapat menggambarkan pertumbuhan anak pada usia tertentu. Anak perempuan yang memasuki tahap masa sekolah dasar akan mengalami pertumbuhan tinggi badan yang lebih cepat. Sementara itu, anak laki- laki memulai tahap remajanya setahun lebih lambat dari pada anak perempuan sehingga terkesan tinggi badannya lebih pendek. Pertumbuhan tinggi badan anak usia 8 tahun yaitu 6,5 cm, 9 tahun 6,2 cm, 10 tahun 5.1 cm, 11 tahun 4,5 cm, dan 12 tahun 3,5 cm.
2. Contoh perkembangan kognitif anak pada
tahap sensorimotor (0-2 tahun):
A).Tindaknnya berawal dari respon refleks,
selama tahap ini anak biasanya menghisap dan menggenggam segala sesuatu, hal ini diatur oleh tindakan refleks mereka.
B).Tahap reaksi sirkuler primer, tahap
ini adalah memodifikasi tindakan refleks, yaitu munculnya reaksi yang baru yang tidak muncul pada tahap refleks, seperti menghisap jempol tangan. Tindakan ini menggambarkan adanya koordinasi antara tangan dan mulut. 3. Contoh nyata perlibatan peserta didik dalam pembelajaran aktif sebagai berikut: A).Aktif dalam kegiatan bersosialisasi B).Aktif dalam berdiskusi C).Aktif dalam mengemukakan pendapat. 4. Contoh penerapan teori kognitif oleh pendidik dalam penentuan jurusan anak ketika di sekolah menengah atas sebagai berikut: A).Menggunakan bahan ajar yang interaktif dan menarik sehingga peserta didik yakin dengan pilihan yang sudah diambilnya. B). Terus memotivasi peserta didik bahwa pilihan jurusan yag dipilih adalah hal tepat untuk mengembangkan minat dan bakat sesuai dengan kemampuan kognitif peserta didik.