PEMBELAJARAN EKONOMI. • Fungsi penilaian pembelajaran ekonomi 1. Tes selektif, dimaksud untuk menyeleksi atau memilih calon yang data diterima untuk mengikuti suatu program dengan demikian tes seleksi akan digunakan untuk menghasilkan calon-calon terpilih yang data diterima untuk mengikuti suatu program, misalnya untuk penerimaan tenaga dosen, materi yang diajukan biasanya berupa tes bahasa Inggris dan tes potensi akademik (TPA)Kedua tes tersebut dianggap dapat menunjang keberhasilan tugas seorang dosen. 2. Tes diagnostik, dimaksudkan untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa dalam memahami materi pelajaran. Dengan demikian tes diagnostik dapat dimanfaatkan sebagai awal untuk menentukan dan memperbaiki atau menghilangkan penyebab kesulitan siswa dalam memahami suatu materi pembelajaran.Sebagai salah satu komponen penentu dalam proses pembelajaran, guru memegang kunci dalam menentukan keberhasilan siswa.Jika guru pandai dalam memilih dan menerapkan metode pembelajaran yang siswa akan mudah mencerna materi yang disampaikan oleh guru tersebut.Faktor di luar pembelajaran yang dapat menjadi penyebab kesulitan belajar siswa antara lain adanya hambatan fisik, psikologis dan sosial. 3. Tes penempatan, dimaksud untuk menempatkan siswa sesuai dengan kemampuannya, dengan demikian tes penempatan dapat digunakan untuk mengelompokkan siswa dalam suatu kelompok yang relatif sama kemampuan dan keterampilannya.Misalnya suatu sekolah terdapat kelas akuntansi dan ekonomi, maka sebelum siswa dimasukkan di kelas tersebut terlebih dahulu diadakan tes penempatan, yang bertujuan untuk masuk kelas yang sesuai dengan kemampuan siswa tersebut. 4. Pre-test dan post-test, dimaksudkan bahwa pre-test merupakan salah satu jenis tes yang dilaksanakan pada awal proses pembelajaran, yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah memahami materi pembelajaran yang disampaikan, sedangkan post-test, adalah suatu jenis tes yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai, dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat mencapai tujuan program setelah mereka mengikuti program . Dengan demikian pre-test dan post-test dapat digunakan untuk menilai efektivitas proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. 5. Tes formatif, dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat menguasai tujuan pembelajaran yang baru saja diajarkan.Jika dari hasil tes formatif ternyata terdapat sejumlah tujuan pembelajaran yang belum dapat dikuasai siswa.Guru harus mencari penyebabnya, apakah penyebab tersebut karena adanya masalah pada diri siswa atau karena proses pembelajaran tidak berjalan sebagaimana mestinya serta tes tersebut perlu diulang.Dengan demikian tes formatif dapat digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang dilakukan. 6. Tes sumatif, dimaksudkan untuk menilai keberhasilan siswa setelah mengikuti seluruh rangkaian proses pembelajaran, dengan demikian tes sumatif digunakan untuk menilai hasil pembelajaran siswa.
• Tujuan penilaian pembelajaran ekonomi
1. Mendeskripsikan kecakapan belajar para siswa sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangannya dalam berbagai bidang studi atau mata pelajaran yang ditempuh. 2. Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah, yang seberapa jauh keefektifannya dalam mengubah tingkah laku para siswa ke arah tujuan pendidikan yang diharapkan. 3. Menentukan tindak lanjut hasil penilaian, yakni melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam hal program pendidikan dan pengajaran 4. Memberikan pertanggungjawaban dari pihak sekolah kepada pihak-pihak yang berkepentingan.Pihak yang dimaksud meliputi pemerintah, masyarakat, dan para orang tua siswa.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional