Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BIOMOLEKULER

“DNA DAN RNA”


Dosen Pengampu : Dr.Murniaty Simorangkir M.Si

Disusun Oleh
Kelompok 6

CAHYA CHOSYA (4202510003)


MEI ELISA LASMARIA SIRAIT (4203510001)
YANTI HOTLINARTI SIMANJUNTAK (4202610002)

PROGRAM STUDI S1 KIMIA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat-Nya sehingga
dapat menyelesaikan makalah dengan materi “DNA dan RNA” untuk memenuhi tugas mata kuliah
Biomolekuler ini dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Dan juga kami berterima
kasih kepada ibu Dr. Murniaty Simorangkir, M.Si selaku Dosen mata kuliah Biomolekuler
UNIMED yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca. Dan kami sangat mengharapkan adanya kritikan dan saran dari para pembaca
demi perbaikan makalah yang telah dibuat ini, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun. Dan agar ke depannya kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga ke depannya dapat lebih baik.

Medan, 01 Mei 2022

Kelompok 6

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG........................................................................................................ 1
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................... 1
C. TUJUAN ............................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................... 3
A. STRUKTUR DNA DAN RNA .......................................................................................... 3
B. PERBEDAAN STRUKTUR DNA DAN RNA ................................................................ 5
C. FUNGSI BIOLOGIS DNA DAN RNA ............................................................................ 7
BAB III PENUTUP ....................................................................................................................... 8
A. KESIMPULAN .................................................................................................................. 8
B. SARAN ................................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Asam nukleat dalam sel ada 2 macam yakni DNA dan RNA. Seperti halnya DNA, RNA adalah
merupakan polimer nukleotida. Monomer nukleotida tersusun atas tiga gugus molekul yakni 1).
Gula ribosa, 2) Posfat atau P, 3) basa-Nitrogen . Sintesis molekul DNA (replikasi) terdiri atas
beberapa reaksi yaitu: tahap pembukaan DNA untai ganda superkoil; tahap sintesis
oligonukleotida primer; pemanjangan rantai DNA Arah 5‖—3‖; pelepasan primer; penyambungan
fragmen DNA baru dan pembentukan ikatan fosfodiester. Yang melibatkan peran berbagai enzim
seperti ligase, DNA polimerase, DNA helikase, Protein pengikat, DNA Girase Arus informasi
genetik pada sel normal berawal dari DNA ke RNA terus ke protein. Sintesis RNA berdasarkan
suatu cetakan DNA disebut proses transkripsi. Sedangkan sintesis protein berdasarkan suatu
cetakan RNA disebut Translasi. Proses sintesis RNA menyerupai pembentukan Dna tetapi ada
perbedaan prinsip dimana kalau sintesis DNA seluruh urutan nkleotida DNA digandakan seperti
DNA induk, pada sintesis RNA tidak semua DNA ditranskripsi menjadi RNA, hanya gen atau
kolompok gen yang ditarnskripsi. Produk yang terbentuk adalah RNA yang komplementer dengan
salah satu rantai DNA dupleks yang jadi cetakan. Sintesis RNA (transkripsi) terdiri 4 tahap reaksi
: pertama enzim RNA polimerase mengikat urutan basa spesifik, kedua RNA polimerase
mengkatalisis pemanjangan ikatan fosfodiester antara ribonukleotia trifosfat dan ujung 3‘-fosfat
melalui cara seperti DNA polimerase I, ketiga, komplemen DNA-RNA (hibrid DNA-RNA) yang
dihasilkan membuka dengan melepaskan RNA yang terbentuk diikuti hibridisasi ulang rantai DNA
membentuk untai DNA ganda. Keempat, terjadi pengubahan secara kimia RNA yang terbentuk.
Sintesis protein (translasi) yaitu molekul Rna yang terbentuk menerjemahkan informasi genetik ke
dalam proses pembentukan protein. Pada tahap ini asam-asam amino secara berurutan diikat satu
dengan yng lain, sesuai pesan yang diberikan DNA. Berlangsung diribosom dan melalui 5 tahapan
reaksi yakni aktivasi asam amino; inisiasi rantai polipetida, pemanjangan (elongasi) rantai
polipetida; terminasi dan pembebasan rantai polipeptida serta tahap pelipatan dan pengolahan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana struktur DNA dan RNA ?
2. Apa perbedaan struktur DNA dan RNA ?

1
3. Apa fungsi biologis DNA dan RNA ?

C. TUJUAN
1. Mengetahui struktur DNA dan RNA
2. Mengetahui perbedaan struktur DNA dan RNA
3. Mengetahui fungsi biologis DNA dan RNA

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. STRUKTUR DNA DAN RNA
1. Deoxyribonucleic Acid (DNA) Ada tiga struktur DNA yang dikenal selama ini.ZStruktur-
struktur DNA tersebut adalah sebagai berikut :

a. Struktur Primer

DNA tersusun dari monomer-monomer nukleotida. Setiap nukleotida terdiri dari satu basa
nitrogen berupa senyawa purin atau pirimidin, satu gula pentosa berupa 2'-deoksi-D-ribosa dalam
bentuk furanosa, dan satu molekul fosfat. Penulisan urutan basa dimulai dari kiri yaitu ujung 5
bebas (tidak terikat nukleotida lain) menuju ujung dengan gugus 3 hidroksil bebas atau dengan
arah 5 menuju 3' (Darnell, et al., dalam T. Milanda, 1994).

b. Struktur Sekunder

Salah satu sifat biokimia DNA yang menentukan fungsinya sebagai pembawa informasi
genetik adalah komposisi basa penyusun. Pada tahun 1949- 1953, Edwin Chargaff menggunakan
metode kromatografi untuk pemisahan dan analisis kuantitatif keempat basa DNA, yang diisolasi
dari berbagai organisme.

Kesimpulan yang diambil dari data yang terkumpul adalah sebagai berikut: • Komposisi basa DNA
bervariasi antara spesies yang satu dengan spesies yang lain.

• Sampel DNA yang diisolasi dari berbagai jaringan pada spesies yang sama mempunyai
komposisi basa yang sama.

• Komposisi DNA pada suatu spesies tidak berubah oleh perubahan usia keadaan nutrisi maupun
perubahan lingkungan.

• Hampir semua DNA yang diteliti mempunyai jumlah residu adenin yang sama dengan jumlah
residu timin (A-T), dan jumlah residu guanin yang sama dengan jumlah residu sitosin (G-C) maka
AG-CT, yang disebut aturan Charrgaff.

Pada tahun 1953, James D. Watson dan Francis H.C. Crick berhasil menguraikan struktur
sekunder DNA yang berbentuk heliks ganda melalui analisis pola difraksi sinar X dan membangun
model strukturnya (Darnell, et al. dalam T. Milanda, 1994). Heliks ganda tersebut tersusun dari

3
dua untai polinukleotida secara antiparalel (arah 5'-3' saling berlawanan), berputar ke kanan dan
melingkari suatu sumbu. Unit gula fosfat berada di luar molekul DNA dengan basa-basa
komplementer yang berpasangan di dalam molekul. Ikatan hidrogen di antara pasangan basa
memegangi kedua untai heliks ganda tersebut (Willbraham and Matta dalam T. Milanda, 1994).
Kedua untai melingkar sedemikian rupa sehingga keduanya tidak dapat dipisahkan kembali bila
putaran masing-masing untal dibuka.

Jarak di antara kedua untai hanya memungkinkan pemasangan basa purin (lebih besar)
dengan basa pirimidin (lebih kecil). Adenin berpasangan dengan timin membentuk dua ikatan
hidrogen sedangkan guanin berpasangan dengan sitosin membentuk tiga ikatan hidrogen. Dua
ikatan glikosidik yang mengikat pasangan basa pada cincin gula, tidak persis berhadapan.
Akibatnya, jarak antara unit-unit gula fosfat yang berhadapan sepanjang heliks ganda tidak sama
dan membentuk celah antara yang berbeda, yaitu celah mayor dan celah minor (Marks, et al., 1996
; Robert K. Murray, et al., 2000).

c. Struktur Tersier

Kebanyakan DNA virus dan DNA mitokondria merupakan molekul lingkar. Konformasi
ini terjadi karena kedua untai polinukleotida membentuk struktur tertutup yang tidak berujung.
Molekul DNA lingkar tertutup yang diisolasi dari bakteri, virus dan mitokondria seringkali
berbentuk superkoil, selain itu DNA dapat berbentuk molekul linier dengan ujung-ujung rantai
yang bebas.

4
2. Ribonucleic Acid (RNA)

RNA hampir sama dengan DNA, perbedannya terletak pada :

a. Basa utama RNA adalah Adenin, Guanin, Sitosin dan Urasil, dengan Panjang molekul 70 sampai
10.000 pb.

b. Unit gula RNA adalah D-ribosa

c. Molekul RNA berupa untai tunggal, kecuali pada beberapa virus

B. PERBEDAAN STRUKTUR DNA DAN RNA


Struktur DNA dan RNA merupakan bagian yang tak terlepas dari makhluk hidup, seperti
manusia. Perbedaan dari struktur DNA dan RNA adalah jumlah dua utas benang polinukleotida.
DNA terdiri dari dua utas polinukleotida, kemudian RNA hanya satu utas polinukleotida.

• Struktur RNA
RNA merupakan asam nukleat yang berantai tunggal polinukleotida, yang berperan pada
proses ekspresi gen dan biosintesis protein.

5
Gambar Struktur mRNA
• Struktur DNA
DNA terdiri atas dua rangkaian heliks polinukleotida anti-paralel (paralel berlawanan arah)
yaitu arah 5’→ 3’ dan arah 3’→ 5’ yang melilit ke kanan suatu poros membentuk heliks
ganda (double helix). Kedua rangkaian heliks ganda polinukleotida dihubungkan oleh
ikantan hidrogen dari basa purin dan pirimidin yang terletak pada bagian dalam. Contoh
pasangan ikatan basa adenin (A) dengan basa timin (T) membentuk dua ikatan hidrogen
(A === T). Pasangan ikatan guanin (G) dan basa Sitosin (C) membentuk tiga ikatan
hidrogen (G ≡≡≡ C) (Gambar 5.12). Kerangka yang berselang-seling antara gugus gula
deoksiribosa dan fosfat terletak di bagian luar.

Gambar Ikatan Hidrogen Antar Rangkaian Basa pada DNA

6
C. FUNGSI BIOLOGIS DNA DAN RNA
DNA dan RNA memiliki fungsi yang berbeda pada manusia. DNA bertanggung jawab
untuk menyimpan dan mentransfer informasi genetik, sedangkan RNA secara langsung
mengkode asam amino dan bertindak sebagai pembawa pesan antara DNA dan ribosom untuk
membuat protein.

DNA berfungsi sebagai informasi genetik jangka panjang. DNA menjadi transmisi
informasi genetik untuk membuat sel lain dan organisme baru. Sementara RNA digunakan
untuk mentransfer kode genetik dari inti ke ribosom untuk membuat protein. RNA digunakan
untuk mengirimkan informasi genetik pada beberapa organisme dan mungkin merupakan
molekul yang digunakan untuk menyimpan cetak biru genetik pada organisme primitif.

7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
• Asam nukleat dalam sel ada 2 macam yakni DNA dan RNA. Seperti halnya DNA, RNA
adalah merupakan polimer nukleotida. Monomer nukleotida tersusun atas tiga gugus
molekul yakni 1). Gula ribosa, 2) Posfat atau P, 3) basa-Nitrogen.
• Struktur DNA dan RNA merupakan bagian yang tak terlepas dari makhluk hidup, seperti
manusia. Perbedaan dari struktur DNA dan RNA adalah jumlah dua utas benang
polinukleotida. DNA terdiri dari dua utas polinukleotida, kemudian RNA hanya satu utas
polinukleotida.
• DNA dan RNA memiliki fungsi yang berbeda pada manusia. DNA bertanggung jawab
untuk menyimpan dan mentransfer informasi genetik, sedangkan RNA secara langsung
mengkode asam amino dan bertindak sebagai pembawa pesan antara DNA dan ribosom
untuk membuat protein.

B. SARAN
Demikian makalah ini kami buat, dengan adanya makalah berjudul “DNA dan
RNA” ini semoga sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca dan juga diharapkan
dapat memahami lebih lanjut mengenai materi ini. Dalam penulisan makalah ini masih
banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya
pengetahuan penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
sangat penulis harapkan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya.

8
DAFTAR PUSTAKA
Wolf, L.S., 1993, Molecular and cellular Biology. California: Wardsworth
Publishing Company

https://mediaindonesia.com/humaniora/440173/fungsi-dna-dan-rna-sama-lalu-apa-
bedanya-ini
kuncinya#:~:text=DNA%20berfungsi%20sebagai%20informasi%20genetik,ke%20riboso
m%20untuk%20membuat%20protein.
https://m.kumparan.com/berita-unik/struktur-dna-dan-rna-struktur-beserta-perbedaan-
1vbfoEfCbvH/3

Anda mungkin juga menyukai