Kesilapan adalah suatu bentuk bahasa yang tidak dikehendaki yang merupakan
penyimpangan secara berulang dari sistem kebahasaan mahasiswa pada tahap tertentu dalam
belajar (Tarigan, 1997: 25). Azis (2007:74) mengemukakan bahwa analisis kesilapan adalah
segala bentuk kesilapan dalam bahasa atau tidak sesuai dengan kaidah penggunaan bahasa
yang baik dan benar yang harus diperbaiki atau dikoreksi agar penggunaannya lebih baik dan
benar. Veijonen (2008:15) menjelaskan bahwa kesilapan adalah sebuah penyimpangan sistem
bahasa seperti tata bahasa, penggunaan kata dan aturan berbahasa.
Dari beberapa pendapat para ahli tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis
kesilapan adalah suatu bentuk penyimpangan sistem bahasa bahasa atau tidak sesuai dengan
kaidah penggunaan bahasa yang baik dan benar.
Corder (1974) membedakan kesilapan berbahasa menjadi tiga yaitu sebagai berikut:
a. Lapses
Lapes adalah kesilapan berbahasa akibat penutur bahasa beralih cara untuk menyatakan
sesuatu sebelum seluruh tuturan (kalimat) selesai dinyatakan selengkapnya.
b. Error
Error adalah kesilapan berbahasa yang disebabkan oleh penutur yang melanggar kaidah atau
aturan tata bahasa yang telah ditetapkan (breaches of code).
c. Mistake
Mistake adalah kesilapan berbahasa yang disebabkan oleh penutur tidak tepat dalam memilih
kata atau ungkapan untuk situasi tertentu.