Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA

NAMA : IVON PRAWITA

NIM : E1C019093

KELAS : IV / C

DOSEN PENGAMPUH : Drs.Mahmudi Efendi,M.Si

FAKUTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MATARAM
TAHUN PELAJARAN
2021
Nama: ivon Prawita

Nim: E1C019093

Kelas: C/IV

Nama dosen pengampu: Drs.mahmudi Efendi ,M.Si

Mata kuliah: analisis kesalahan berbahasa

Jawaban:

1. Analisis kesalahan berbahasa adalah salah satu cara kerja untuk menganalisis kesalahan

manusia dalam berbahasa, Penggunaan bahasa sehari-hari tentu tidak luput dari kesalahan,

dan kesalahan tersebut bervariasi.

2. analisis kontraktif memiliki hubungan yang erat dengan konsep bilingualisme atau

kedwibahasaan, Hal ini disebabkan karena dalam lingkup kajian analisis kontraktif, dikenal

istilahpair language (pasangan bahasa) yang mengkaji perbedaan dan persamaan yang muncul

dari dua bahasa yang berbeda, Dengan mempelajari analisis kesalahan dan kontraktif

berbahasa ini di harapkan pembelajaran bahasa akan lebih Sempurna dan bisa berbahasa lebih baik.

3. kesalahan ejaan dan tiga jenis kesalahan kalimat.

Pengertian analisis kesalahan berbahasa, selanjutnya dikemukakan oleh,

Contoh kesalahan penulisan unsur serapan.

4. Oleh karena itu, kemahiran dalam menulis paragraf yang baik mutlak diperlukan bagi siapa

saja yang terlibat dalam komunikasi ilmiah kata

Yaitu:contohnya

Kesalahan Pembentukan dan Pemilihan Kata

a. Penanggalan Awalan meng_


Penanggalan awalan meng- pada judul berita dalam surat kabar diperbolehkan. Namun dalam teks
beritanya awalan meng-harus eksplisit. Di bawah ini di perlihatkan bentuk yang salah dan bentuk yang
benar.

b. Penanggalan Awalan ber_

Kata – kata yang berawalan ber- sering sering menanggalkan awalan ber-. Pada hal, awalan ber- harus
dieksplisitkan secara jelas. Di bawah ini dapat dilihat bentuk salah dan benar dalam pemakaiannya.

1. Sampai jumpa lagi (Salah)

Sampai berjumpa lagi.(Benar)

2. Pendapat saya beda dengan pendapatnya.(Salah)

Pendapat saya berbeda dengan pendapatnya.(Benar)

3. Kalau saudara tidak keberatan, saya akan meminta saran Saudara tentang penyusunan proposal
penelitian.(Salah)

Kalau Saudara tidak berkeberatan, saya akan meminta saran Saudara tentang penyusunan proposal
penelitian.(Benar).

5. Bahasa terdiri atas beberapa tataran gramatikal antara lain kata, frase, klausa, dan kalimat.

Kata merupakan tataran terendah & kalimat merupakan tataran tertinggi, Ketika Anda menulis

kata merupakan kunci utama dalam upaya membentuk tulisan, Oleh karena itu, sejumlah

katadalam Bahasa Indonesia harus dipahami dengan baik, agar ide dan pesan seseorang dapat

mudah dimengerti.

Contohnya : Makna kata lihat dengan kata pandang biasanya bersinonim, tetapi kelompok kata

pandangan mata tidak dapat digantikan dengan lihatan mata.

Anda mungkin juga menyukai