Anda di halaman 1dari 5

Nama : Irin Satriawan

NIM: A0E021038

prodi:D3 PARIWISATA

Hari/tgl:Kamis 09 Desember 2021

1.Jelaskan perbedaan konsep biaya tetap dan biaya variabel. Berikan contoh dan penjelasan
menggunakan kurva dan tabel ?

# Pengertuan Biaya Tetap

Biaya yang tetap konstan pada berbagai tingkat output yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dikenal
sebagai biaya tetap. Biaya ini tidak terpengaruh oleh fluktuasi sesaat dalam tingkat aktivitas organisasi.

Walaupun biaya ini tetap dan konstan bukan berarti bahwa biaya ini tidak akan berubah di masa depan.
Biaya ini cenderung dapat tidak dapat diubah dalam jangka pendek.

Contohnya adalah, jika perusahaan Anda menjalankan bisnis di sebuah gedung sewaan. Biaya
penyewaan gedung tersebut akan ditagih kepada Anda, terlepas dari apakah Anda menghasilkan banyak
output atau Anda tidak menghasilkan apa-apa.

Untuk menjelaskan ini, berikut adalah contohnya :

Jika biaya tetap adalah 10 juta rupiah dan output yang dihasilkan pada kuartal pertama, kedua, dan
ketiga adalah 4000, 5000 dan 3000 unit.Sekarang dalam situasi ini, yang Anda lihat adalah total biaya
tetap tidak berubah dalam tiga periode peroduksi, Dari kasus di atas dapat disimpulkan bahwa Biaya
per-unit pada kuartal pertama adalah Rp 10.000.000/4000 unit, yaitu Rp. 2500 Kuartal kedua itu adalah
Rp 10.000.000/5.000 unit, yaitu Rp 2000 dan Di kuartal ketiga itu adalah Rp 10.000.000/3000 unit, yaitu
Rp 3333
#Pengertian Biaya Variabel

Biaya yang berubah dengan perubahan kuantitas output yang dihasilkan dikenal sebagai Biaya Variabel.
Biaya ini secara langsung dipengaruhi oleh fluktuasi tingkat aktivitas perusahaan.

Sbb:Biaya ini bervariasi dengan variasi volume, yaitu ketika ada peningkatan dalam produksi, biaya
variabel ini juga akan meningkat secara proporsional dengan persentase yang sama, jadi ketika tidak
ada produksi maka tidak akan ada biaya ini .Jadi bisa dibilang bahwa biaya ini berbanding lurus dengan
unit yang diproduksi oleh perusahaan.Besaran biaya variabel tetap sama dalam setiap unitnya, tetapi
akan mengakibatkan perubahan total pada setiap biaya.

Contohnya adalah :ketika biaya variabel adalah Rp. 600 per unit dan output yang dihasilkan pada kuartal
pertama, kedua dan ketiga adalah 5000, 6000 dan 4000 unit.Dari kasus diatas, bisa diperhatikan bahwa
tingkat output berubah di semua periode produksi sehingga biaya variabel juga akan berubah, tetapi
hanya dalam jumlah total, tidak dalam harga satuan.Jadi biaya variabel pada masing-masing kuartal
adalah :Kuartal pertama 5000 x 600 = Rp. 3.000.000,Kuartal kedua akan menjadi 6000 x 6oo = Rp.
3.600.000 Kuartal ketiga adalah 4000 x 600 = Rp. 2.400.000.

2.Pemerintah memiliki peranan penting dalam kemajuan ekonomi negara. Jelaskan dengan
menggunakan kurva?

JAWABAN :Dalam setiap sistem perekonomian, apakah sistem perekonomian kapitalisbatau sistem
perekonomian sosialis, pemerintah senantiasa mempunyai peranan yang penting.Peranan pemerintah
yang sangat besar dalam sistem perekonomian sosialis dan sangat terbatas dalam sistem perekonomian
kapitalis murni seperti dalam sistem kapitalis yang dikemukakan oleh Adam Smith. AdamSmith

mengemukakan teori bahwa pemerintah hanya mempunyai tiga fungsi:


1) Fungsi pemerintah untuk memelihara keamanan dalam negeri dan pertahanan.

2) Fungsi pemerintah untuk meyelenggarakan peradilan.


3) Fungsi pemerintah untuk menyediakan barang-barang yang tidak disediakan oleh pihak swasta,
seperti halnya dengan jalan, dam-dam dan sebagainya. Dapat dipahami bahwa dengan kemajuan-
kemajuan dan perkembangan di
setiap negara, tidak ada satu pun negara kapitalis di dunia ini yang melaksanakan sistem kapitalis
murni.Dalam dunia modern, pemerintah diharapkan peranannnya semakin besar mengatur jalannya
perekonomian. Adam Smith, konseptor sistem kapitalis murni, mengemukakan ideologinya karena dia
menganggap bahwa dalam perekonomian kapitalis, setiap individu yang paling tahu apa yang paling baik
bagi dirinya, sehingga dia akan melaksanakan apa yang dianggap terbaik bagi dirinya sendiri. Prinsip
kebebasan ekonomi dalam prakek menghadapi perbenturan kepentingan, karena tidak adanya
koordinasi yang menimbulkan harmonis dalam kepentingan masing-masingindividu.Dalam hal ini
pemerintah mempunyai peranan untuk mengatur,memperbaiki atau mengarahkan aktivitas sektor
swasta. Dalam perekonomain moden, peranan pemerintah dapat diklasifikasikan dalam 3 golongan
besar, yaitu:
1) Peranan alokasi
2) Peranan distribusi, dan
3) Peranan stabilisasi.
Sementara itu, Barton (2000) menyebutkan peran utama pemerintah secara garis besar adalah: 1) peran
alokasi sumber daya, 2) peran regulator, 3) peran kesejahteraan sosial, 4) peran mengelola ekonomi
makro. Penjelasan kempat berikut

1. Dalam peran alokasi sumber daya tercakup soal penentuan ukuranb absolut dan relatif pemerintah
dalam perekonomian (keseimbangan sektor publik dan sektor swasta) dan penyediaan barang-barang
publik serta pelayanan kesejahteraan sosial bagi masyarakat.

2. Peran regulator. Hal ini mencakup undang-undang dan tata tertib yang dibutuhkan masyarakat
termasuk undang-undang yang mengatur dunia bisnis yang memadai untuk memfasilitasi aktivitas
bisnis dan hak-hak kepemilikan pribadi.
3. Peran kesejahteraan sosial. Mencakup kebijakan-kebijakan yang mendorong pemerataan sosial di
negara yang bersangkutan seperti perpajakan,jaminan sosial (transfer payment) dan penyediaan
sejumlah barang publikcampuran bagai masyarakat.

4. Peran mengelolan ekonomi makro yang memfasilitasi stabilitas secara umum dan kemakmuran
ekonomi negara melalui kebijakan-kebijakan yang didesain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi
yang stabil, full employment,inflasi yang rendah, dan stabilitas neraca pembayaran.Teh sosro memiliki
slogan “Apapun makanannya minumnya teh botol sosro”. Yang terjadi jika harga teh botol naik atau
turun Dalam soal ini antara teh botol sosro dengan makanan memiliki fungsi sebagai barang
komplementer. Sehingga jika terjadi perubahan harga terhadap salah satu barang akan mempengaruhi
permintaan barang komplemennya. Pengaruh yang terjadi terhadap makanan :

- Jika harga teh botol turun : Jumlah permintaan terhadap makanan akan naik, sehingga kurva
permintaan makanan akan bergeser ke kanan.
-Jika harga teh botol naik : Jumlah permintaan terhadap makanan akan turun,

sehingga kurva permintaan akan bergeser ke kiri.

3.Variabel investasi memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi agregat/makro. Jelaskan
dengan menggunakan kurva.
JAWABAN :Perekonomian mengalami pertumbuhan tidaklah mendatar pada tingkat tertentu sepanjang
waktu, melainkan mengalami kecenderungan bergelombang naik turun pada kinerja jangka pendek.
Kecenderungan gelombang naik turun pada kinerja jangka pendek tersebut secara teknis disebut daur
(siklus) bisnis.bKinerja perekonomian memiliki ukuran utama yaitu output agregat, jumlah total barang
dan jasa yang diproduksi dalamperekonomian selama satu periode tertentu. Bila output
agregatmengalami penurunan, maka barang dan jasa akan berkurang sehingga standar hidup rata-rata
menurun. Periode menurunnyaoutput agregat disebut resesi. Biasanya suatu kondisi dinyatakan
mengalami resesi apabila terjadi penurunan output agregat selama dua triwulan berturut-turut.Dengan
mengetahui penyebab dan meramalkan siklus bisnisnya, maka ilmu ekonomi makro dapat digunakan
sebagai upaya untuk mengemukakan mengapa perekonomian berfluktuasi begitu dahsyat dan mengapa
terkadang fluktuasi timbul bukan karena kekuatan sederhana dari penawaran dan permintaan? Ukuran
tingkat pertumbuhan output selama periode panjang dan anggaplah lebih panjang daripada siklus bisnis
yang biasa menjadi perhatian para ahli ekonomi makro dan pembuat kebijakan pemerintah. Karena jika
tingkat pertumbuhan output lebih besar daripada tingkat pertumbuhan penduduk, ada peningkatan
barang dan jasa yang diproduksi tiap orang, sehingga secara rata-rata orang menjadi lebih makmur. Oleh
karena itu, pembuat kebijakan tidak hanya tertarik dengan fluktuasi pada output yang mulus selama ada
di siklus bisnis melainkan juga pada kebijakan yang mungkin menaikkan tingkat pertumbuhan jangka
panjang.Sedangkan penawaran dan permintaan dalam ilmu ekonomi makro tidak berbeda terlalu jauh
dengan ilmu ekonomi mikro yan membedakannya hanya lingkup yang dipelajari. Dalam mikro yang
dianalisis adalah rumah tangga dan perusahaan sedangkan dalam makro secara keseluruhan baik
permintaan maupun penawaranbserta tidak semudah permintaan, penawaran, dan keseimbangan di
mikro. Permintaan dan penawaran di makro disebut permintaan agregat dan penawaran agregat.
Permintaan agregat adalahpermintaan total akan barang dan jasa dan penawaran agregat adalah
penawaran total barang dan jasa.

Gambar 1 menunjukan kenaikan harga ( dari p1 ke p2 ) akan menurunkan real money balance ( dari y1
ke y2 ) sekaligus mengeser kurva LM kekiri secara sejajar ( dari LM ke LM

Anda mungkin juga menyukai