Disusun Oleh
Diperiksa Oleh
(1)
Mingg
u ke
1
Nomor Dok
FRM/KUL/01/02
Nomor Revisi
02
Tgl. Berlaku
1Oktober 2012
Klausa ISO
Disetujui Oleh
Tanggal Berlaku
(2)
(3)
Kemampuan akhir yang
Bahan Kajian
diharapkan
(Materi Ajar)
Mampu
menjelaskan Tinjauan Umum
Pemerolehan
bahasa,
Kedwibahasaan
dan
Interferensi
(4)
Bentuk Pembelajaran
(5)
(6)
Kriteria Penilaian
Bobot
(Indikator)
Nilai
Ceramah, diskusi, tugas, 1. Lebih dari setengah penduduk 10
dan presentasi tugas
dunia adalah dwibahasawan
yang menggunakan dua bahasa
atau
lebih
sebagai
alat
2.
3.
Mampu
menjelaskan Teori Analisis Kesalahan
Teori analisis kesalahan,
Pengertian dan batasan
analisis kesalahan serta
Tujuan dan Metodelogi
analisis kesalahan
2.
komunikasi.
Pemerolehan
bahasa
dapat
dibagi atas pemerolehan bahasa
pertama (PB1) dan pemerolehan
bahasa kedua (PB2).
Kedwibahasan
menimbulkan
interferensi sebagai salah satu
faktor
penyebab
kesalahan
berbahasa.
Analisis Kesalahan (Anakes) 10
mempunyai
langkah-langkah
kerja :
a. Pengumpulan
sampel
kesalahan,
b. Pengidentifikasian kesalahan,
c. Penjelasan kesalahan,
d. Pengklasifikasian kesalahan,
dan
e. Pengevaluasian kesalahan
Tujuan Analisis
Kesalahan
adalah
a. Menentukan urutan bahan
ajaran,
b. Menentukan urutan jenjang
penekanan bahan ajaran,
c. Merencanakan latihan dan
pengajaran remedial, dan
d. Memilih
hal
pengujian
kemahiran siswa.
Metode Analisis
Kesalahan
Mampu
menjelaskan Teori Analisis Kesalahan
Reorientasi
Anakes,
Pengertian
kesalahan,
Perbedaan
antara
kesalahan dan kekeliruan,
Tujuan Anakes serta Data
dan metode anakes
Mampu
menjelaskan Analisis Kesalahan
Kesalahan
Berbahasa
Berbahasa,membedakan
Taksonomi
kategori
linguistik,
Taksonomi
siasat permukaan dan
Taksonomi komparatif
3.
4.
5.
Mampu
membedakan Analisis Kesalahan
Taksonomi
efek Berbahasa
komunikatif, menjelaskan
Analisis
kesalahan
berbahasa,
Memilih
korpus bahasa, Mengenali
kesalahan dalam korpus,
Mengklasifikasikan
kesalahan, Menjelaskan
kesalahan
serta
Mengevaluasi kesalahan
b. Taksonomi
siasat
permukaan,
c. Taksonomi kompraratif, dan
taksonomi efek komunikatif.
Dalam
taksonomi
kategori
linguistik,
kita
mengenal
keslahan-kesalahan
fonologi,
morfologi, sintaksis, leksikon.
Dalam
taksonomi
siasat
permukaan,
kita
mengenal
kesalahan
penghilangan,
penambahan, salah formasi,
salah susun.
Dalam taksonomi komparatif,
dapat dibedakan : kesalahan
perkembangan, kesalahan antar
bahasa, kesalahan taksa, dan
kesalahan lainnya.
Dalam
taksonomi
efek 10
komunikatif dapat dibedakan :
kesalahan global dan lokal.
Analsis kesalahan berbahasa
(AKB) adalah suatu prosedur
yang digunakan oleh para
peneliti dan para guru, yang
mencakup pengumpulan sampel
bahasa
pelajar, pengenalan
kesalahan-kesalahan
yang
terdapat dalam sampel tersebut,
pendeskripsian
kesalahankesalahan itu, pengklasifikasian
berdasarkan
sebab-sebabnya
yang telah dihipotesiskan, serta
pengevaluasian keseriusannnya.
6
Mampu
Koreksi Kesalahan
mengklasifikasikan
Koreksi
kesalahan
bahasa lisan serta Koreksi
kesalahan bahasa tulisan
Mampu
membedakan Sebuah model AKB
Kesalahan
Fonologi, Indonesia
Kesalahan
Morfologi,
Kesalahan Sintaksis serta
Kesalahan Leksikon
Mampu
menjelaskan Kesalahan Leksikon
Kesalahan
Leksikon (Diksi/pilihan kata)
(Diksi/pilihan kata)
Kesalahan Leksikon
(Diksi/pilihan kata)
Mampu
kapital 15
Penulisan
huruf,
Penulisan
kata
serta
Penulisan tanda baca
10
11
Mampu
membedakan
Bahasa Indonesia yang
baik dan benar serta
Bahasa baku
Mampu
membedakan
Kontaminasi
dan
kerancuan,
Pleonasme
Ambiguitas
dan
keambiguan,
Ketidakjelasan unsur inti
kalimat serta Kemubajiran
preposisi dan kata
Faktor Pendukung
Keefektifan Kalimat
Kesalahan Sintaksis/Faktor
penyebab ketidakefektifan
kalimat
FORMAT TUGAS
Mata Kuliah
Semester
Tugas ke
1. Tujuan Tugas
2. Uraian Tugas
a. Obyek garapan
:
b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan :
c. Metode/ cara pengerjaan, acuan yang digunakan
:
d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan :
3. Kritteria Penilaian :
a. .....
b. .....
c. .....
d. Dst.