Anda di halaman 1dari 3

Bahasa Indonesia

LISYE MARSELINA SABENAN


20201001

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
MAKASSAR
Jawab :

1. Morfologi adalah cabang linguistik yang mempelajari seluk-beluk pembentukan kata,


pengaruh perubahan kata terhadap arti dan kelas kata, serta mengidentifikasi
satuan-satuan dasar bahasa sebagai satuan gramatikal

2. Morfem, adalah suatu gramatika terkecil yang memiliki makna dengan kata terkecil, berarti satuan itu
tidak dapat dianalisis menjadi lebih kecil lagi tanpa merusak makna. Umpamanya bentuk membeli
dapat dianalisis menjadi dua bentuk terkecil yaitu (me-) dan (beli). Bentuk beli adalah morfem, yakni
morfem afiks yakni yang secara gramatika memiliki sebuah makna dan bentuk (beli) juga sebuah
morfem, yakni morfem dasar yang secara leksikal memiliki makna kalau bentuk beli dianalisis menjadi
lebih kecil lagi menjadi be- dan li, keduanya jelas tidak memiliki makna apa-apa, jadi keduanya bukan
morfem.

Jenis – Jenis Morfem yaitu :


1. Berdasarkan kebebasannya
a. Morfem bebas
b.Morfem terikat

2. Berdasarkan keutuhan bantuk


a. Morfem utuh
b. Morfem terbagi

3. Berdasarkan kemungkinan menjadi dasar dalam pembentukan kata


a. Morfem dasar
b. Morfem afiks

4. Berdasarkan jenis fonem yang membentuknya


a. Morfem segmental
b. Morfem suprasegmental

5. Berdasarkan kehadirannya secara konkrit. Morfem ini dibedakan menjadi :


a.Morfem wujud
b.Morfem tan wujud

6. Berdasarkan ciri semantik. Dibedakan menjadi :


Bermakna leksikal, karena di dalam dirinya telah memiliki makna seperti: (makan), (pulang), dan
(pergi). Sebaliknya morfem afiks seperti: (ber), (ke) dan (ter) termasuk morfem tidak bermakna leksikal
yang dapat langsung menjadi unsur dalam petuturan.

3. Alomorf merupakan bentuk-bentuk realisasi yang berlainan dari morfem yang sama atau pewujudan
konkrit dalam sebuah morfem atau anggota-anggota suatu morfem

Anda mungkin juga menyukai