PROSEDUR BIOKONVERSI
OLEH:
ELRICA VIRDAYANTI (20.201.020)
NURHIKMAH TULUNG (20.201.028)
JUFRI (20.201.010)
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
MAKASSAR
2023
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan
Bab II Pembahasan
2.4 Indikator…………………………………………………………………………..
3.1. Kesimpulan………………………………………………………………………
3.2. Saran………………………………………………………………………….…..
Daftar pustaka……………………………………………………………...…………...
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
a.) Untuk mengetahui ruang lingkup golongan obat diuretika sampai
jenis-jenis obatnya.
b.) Untuk mengetahui cara mengidentifikasi dengan menggunakan
pereaksi spesifiknya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Ruang lingkup golongan obat diuretika sampai jenis-jenis obatnya
A. Diuretik thiazide
Jenis-jenis obat:
1. Chlorthalidone
2. Chlorothiazide
3. Indapamide
4. Metolazone
5. Hydrochlorothiazide
C. Diuretik loop
Jenis-jenis obat:
1. Bumetanide
2. Torsemide
3. Furosemide
4. Ethacrynic acid
5. Piretadine
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Biosintesis
E + I ↔ EI
ES + I ↔ ESI
(Lehninger. 1982 :251-255).
Inhibisi non-kompetitif dapat mengikat enzim pada saat yang sama
substrat berikatan dengan enzim. Baik kompleks EI dan ESI tidak aktif.
Karena inhibitor tidak dapat dilawan dengan peningkatan konsentrasi
su
Hambatan atau inhibisi pada suatu reaksi yang menggunakan enzim
sebagai katalis dapat terjadi apabila penggabungan substrat pada bagian enzim
mengalami hambatan. Molekul atau ion yang dapat menghambat reaksi tersebut
dinamakan inhibitor. Inhibitor akan berikatan dengan enzim membentuk
kompleks enzim-inhibitor. Hambatan terhadap aktifitas enzim dalam suatu reaksi
kimia ini mempunyai arti yang penting, karena hambatan tersebut juga merupakan
mekanisme pengaturan-pengaturan reaksi yang terjadi dalam tubuh kita