Anda di halaman 1dari 14

METABOLISME PRIMER DAN SEKUNDER

Dosen pegampu: Anelia Arifanny S.si.Apt

Oleh
Budiyatman 183110048
Bagas Kelvin Mustova 183110067
Cyndiana Viola 183110052
Diaz Apriza Holillah 163110040
Fikry Pradana Putra 183110077
Galih Amar Zaki 183110078
Heru 163110061
Indah Hersi Lestari 163110067
Yuvera Anna Triwana 163110177

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TULANG BAWANGLAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2020

1
2
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................2

1.1 Latar Belakang...................................................................................................3


1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................3
1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................4

2.1 Metabolit Primer................................................................................................4


2.2 Metabolit Sekunder............................................................................................5
2.3 Fungsi Metabolit Primer dan Metabolit Sekunder............................................6
2.4 Hubungan Metabolit Primer dan Metabolit Sekunder.......................................7
2.5 Perbedaan Metabolit Primer dan Metabolit Sekunder.......................................8

BAB III PENUTUP.............................................................................................................11

3.1 Kesimpulan........................................................................................................11
3.2 Saran..................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Metabolisme merupakan suatu proses pembentukan atau penguraian zat di dalam sel
yang di sertai dengan adanya perubahan energi. Proses – proses ini terjadi di dalam sel
dapat berupa pembentukan zat ataupun penguraian zat menjadi zat yang lebih sederhana.
Proses pembentukan zat terjadi pada proses fotosintesis , kemosintesis, sintesis lemak, dan
sintesis protein. Proses penguraian zat dapat berupa respirasi sel dan fermentasi sel
(Wirahadikusumah, 1985).

Pada tumbuhan ada dua jenis metabolisme yaitu metabolisme primer dan sekunder.
Proses metabolisme primer menghasilkan senyawa-senyawa yang digunakan dalam proses
biosintesis seperti karbohidrat, protein, lemak dan asam nukleat.Metabolit primer memiliki
fungsi yang esensial dan jelas bagi kelangsungan hidup organisme penghasilnya
(merupakan komponen esensial tubuh misalnya asam amino, vitamin, nukleotida, asam
nukleat dan lemak).Sedangkan proses metabolisme sekunder menghasilkan senyawa
dengan aktivitas biologis tertentu seperti alkaloid, terpenoid, flavonoid, tannin dan steroid.
Senyawa hasil metabolisme diproduksi sebagai benteng pertahanan tumbuhan dari
pengaruh buruk lingkungan atau serangan hama penyakit. Metabolit sekunder tidak
memiliki fungsi khusus dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Senyawa-
senyawa tersebut lebih dibutuhkan untuk eksistensi kelangsungan hidup tanaman itu di
alam ( Hanani, 2010 ; Safiudin , 2014 )
Fungsi pertama metabolit sekunder antara lain melindungi tanaman dari serangan
mikroba, contohnya tanaman akan membentuk fitoaleksin, senyawa khusus yang disintesis
di sekitar sel yang terinfeksi. Kedua, mempertahankan diri dari gangguan predator.Ketiga,
untuk melawan gangguan herbivora yaitu dengan membentuk senyawa toksik yang

4
menyebabkannya menjadi beracun.Keempat, perlindungan terhadap lingkungan, misalnya
antosianin diproduksi untuk melindungi tanaman dari terpaan sinar UV. Kelima,
memenangkan persaingan dengan cara menghasilkan senyawa yang bersifat alelopati,
beracun terhadap tanaman lain di sekitarnya. Keenam, sebagai agen atraktan, menarik
kehadiran serangga dan herbivora lain untuk membantu penyebaran biji. Senyawanya
berupa pigmen yang membuat organ reproduksi berwarna cerah. Dalam satu tanaman, tidak
mungkin hanya mengandung satu macam metabolit sekunder, hal ini yang menyebabkan
tanaman tertentu dapat memiliki beberapa macam khasiat terapi yang berbeda-beda sesuai
dengan metabolit sekunder yang terkandung di dalamnya (Hanani , 2010).

Berdasarkan telaah pustaka yang telah dilakukan , pada makalah ini akan dijabarkan
mengenai proses metabolisme baik metabolisme primer dan sekunder yang disusun secara
sistematis yang memuat penjelasan metabolisme secara umum, metabolisme primer,
metabolit sekunder dan hubungan keduanya sebagai proses metabolisme serta jalur
biosintesis metabolit sekunder yang tersusun dalam bentuk diagram sehingga diharapkan
dari makalah ini , materi tentang metabolisme dapat dipahami dengan baik.

1.2 Rumusan Masalah


1. Jelaskan pengertian proses metabolisme secara umum?
2. Jelaskan metabolisme primer dan metabolisme sekunder?
3. Jelaskan hubungan metabolit primer dan sekunder ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan pengertian proses metabolisme secara umum
2. Menjelaskan tentang metabolit primer dan metabolit sekunder
3. Menjabarkan hubungan metabolit primer dan sekunder

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Metabolit Primer

Metabolisme merupakan suatu proses pembentukan atau pengurain zat di


dalam sel yang disertai dengan adanya perubahan energi. proses ini terjadi di dalam
sel mahluk hidup.Proses yang terjadi dapat berupa pembentukan zat atau dapat pula
berupa penguraian zatmenjadi zat-zat yang lebih sederhana. Proses pembentukan zat
terjadi pada proses fotosintesis , kemosintesis, sintesis lemak, dan sintesis protein.
Proses penguraian zat dapat berupa respirasi sel dan fermentasi sel.Dalam proses
metabolisme, enzim sangat diperlukan sebagai katalisator ( senyawa yangdapat
mempercepat proses terjadinya reaksi tanpa habis reaksi ). Enzim bekerja dengan
caramenempel pada permukaan molekul zat-zat yang bereaksi, dan dengan
demikian dapat mempercepat proses reaksi( Manito, 1992)

Kedua arah lintasan metabolisme diperlukan setiap organisme untuk dapat bertahan
hidup.Arah lintasan metabolisme ditentukan oleh suatu senyawa yang disebut
sebagai hormon, dandipercepat oleh enzim. Pada senyawa organik, penentu arah
reaksi kimia disebut promor dan penentu percepatan reaksi kimia disebut
katalis.Pada setiap arah metabolisme, reaksi kimiawi melibatkan sejumlah substrat
yang berinteraksidengan enzim pada jenjang-jenjang reaksi guna menghasilkan
senyawa intermediat yanglazim disebut dengan metabolit, yang merupakan substrat
pada jenjang reaksi berikutnya.Keseluruhan pereaksi kimia yang terlibat pada suatu
jenjang reaksi disebut metabolom.Karakteristik dari senyawa bahan alam Metabolik
primer (Wilkins,1992):

      Tersebar merata dalam tiap organisme

6
      Fungsi universil, sumber energy, enzim, pengemban keturunan, bahan struktur

      Perbedaan stuktur kimia kecil

      Kaktifan fisiologi berkaitan denga struktur kimia

2.2 Metabolit Sekunder

Metabolit sekunder termasuk sumber senyawa kimia pada


tumbuhan yang dapat dikembangkan menjadi cikal bakal obat-obatan
melalui penelitian untuk menunjang berbagai kepentingan industri . Fakta
yang mendukung dari penyataan diatas terdapat sekitar 250.000 jenis tumbuhan
tingkat tinggi, akan tetapi hanya sekitar 0,4% yang telah dilakukan penelitian.
Tumbuhan tersebut b e r a s a l d a r i h u t a n h u j a n t r o p i s t e r d a p a t lebih dari
30.000 jenis tumbuhan tingkat tinggi sangat potensial untuk diteliti dan
dikembangkan oleh para peneliti Indonesia ( Gunawan dkk, 2004)
Senyawa-senyawa metabolit sekunder yang berhasil ditemukan
antara lain morfin sebagai obat nyeri, kuinin sebagai obat malaria,
reserpin sebagai obat penyakit tekanan darah tinggi dan vinkristin serta
vinblastin sebagai obat kanker. Selain sebagai  bahan obat, senyawa
metabolit sekunder juga di gunakan oleh manusia untuk menunjang kepentingan
industri seperti industri kosmetik dan industri pembuatan pestisida dan insektisida.
Berbagai penelitian tentang metabolit sekunder telah banyak dilakukanoleh
peneliti.Menurut penelitian dari Ningsih dkk (2016) yang penelitiannya tentang
manfaat metabolit sekunder sebagai aktivitas antibakteri dari ekstrak daun sirsak
menyatakan bahwa daun sirsak yang diekstrak dengan menggunakan pelarut
kloroform memiliki kemampuan aktivitas antibakteri yang sangat kuat. Penelitian
yuhernita dan juniarti( 2011) tentang senyawa metabolit sekunder menyatakan
bahwa daun suriah memiliki sifat antioksidan dengan nilai IC50 sebesar
4,80sedangkan asam askorbaat adalah 9,23 ppm. Nilai IC 50 dari ekstrak metanol
daun surian yang relatif lebih kecil ini menunjukkan bahwa aktivitas antioksidannya

7
relatif lebih besar dibandingkan larutan standar asam askorbat. Berdasarkan
penelitian ini dapat dibuktikan bahwa senyawa metabolit sekunder sangat
bermanfaat bagi kehidupan manusia bukan hanya untuk benteng tumbuhan akan
tetapi juga dapat dimanfaatkan menjadi obat-obatan dalam skala modern pada
industri.
Metabolit sekunder yang terdapat pada tumbuhan merupakan hasil dari
biosintesis metabolit primer. Pada umumnya sintesis metabolit primer awal dimulai
dengan mesintesis gula melalui proses fotosintesis dengan bantuan CO 2 dan H2O.
Didalam metabolisme terdapat 2 peran yaitu primer dan sekunder.Jalur biosintesis
metabolit sekunder paling banyak terdapat di tanaman.Salah satu contoh dari
metabolit sekunder pada tumbuhan yaitu Flavonoid terrestrial. Golongan senyawa
ini termasuk kelompok senyawa fenolik alami dengan berbagai struktur kimia yang
terdapat pada buah, sayur, biji, kulit batang, akar, batang, dan bunga (inda
yulia,2014).Dalam biosintesis metabolit sekunder terdapat jalur jalur biosintesis
metabolit sekunder antara lain ( Dewick, 1987; Saifudin , 2014 ):

2.3 Fungsi Metabolit Primer dan Metabolit Sekunder

A. Fungsi metabolit primer iyalah :


Senyawa metabolit primer dalam tubuh berfungsi dalam fisiologis tubuh
atau membuat sistem organ tubuh berperan sebagaimana mestinya. Fungsi metabolit
primer sesuai sistem organ manusia atau makhluk hidup lain dan fisiologis tubuh,
yaitu:
 Sistem syaraf pusat yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Secara
fisiologis, sistem syaraf ini mengumpulkan data lingkungan tubuh dan mengatur
banyak aspek komunikasi bagian tubuh dan sistem organ lain.
 Sistem rangka manusia yang berfungsi sebagai pembentukan sel darah,
membentuk tubuh, tempat melekatnya otot, dan sebagai struktur dasar gerakan.

8
 Sistem sirkulasi atau peredaran darah, berfungsi sistem transportasi yang
membawa oksigen, bahan bakar, nutrisi makanan, produk limbah, sel-sel
kekebalan tubuh, hormon, dan sebagainya.
 Sistem pernapasan, sebuah sistem fisiologis tubuh yang menghasilkan dan
mengolah energi dari makanan.
 Sistem pencernaan, bagian yang mengubah makanan menjadi kecil bergizi,
tidak beracun, dan dapat diserap oleh seluruh bagian tubuh yang memerlukan.
 Sistem ekskresi manusia atau pengeluaran yang pada intinya mengeluarkan zat
sisa atau yang tidak diperlukan oleh tubuh melalui kulit dan ginjal.

B. Fungsi metabolit sekunder


senyawa metabolit sekunder memiliki beberapa fungsi, diantaranya yaitu:
 Sebagai  atraktan (menarik serangga penyerbuk).
 melindungi dari stress lingkungan.
  pelindung dari serangan hama/penyakit (phytoaleksin).
  pelindung terhadap sinar ultra violet.
 sebagai zat pengatur tumbuh dan untuk bersaing dengan tanaman lain
(alelopati). 

2.4 Hubungan Metabolit Primer dan Metabolit Sekunder


Sebagian besar metabolit sekunder merupakan molekul organik kompleks yangdibutuhkan
untuk sintesis sejumlah besar reaksi enzimatik spesifik. Sebagai contoh, saatini diketahui
paling sedikit 72 tahap enzimatik yang dilibatkan dalam sintesis antibiotika tetrasiklin dan
lebih dari 25 tahap enzimatik pada sintesis eritromisin, tidak satupunreaksi tersebut terjadi
selama metabolisme primer, karena bahan pemula untukmetabolisme datang dari jalur
biosintetik utama. Hal ini dapat dilihat pada gambar 13.3.Starting material (precursor)
biosintesis metabolit sekunder didapatkan dari prosesmetabolisme primer (Dewick,
1999).Struktur dan jumlah dari prekursor menentukankerangka metabolit sekunder.Oleh

9
sebab itu precursor-prekursor ini sering disebutsebagai building blocks dari metabolit
sekunder. Secara garis besar hanya ada 3senyawa antara (intermedier) pokok, yaitu : asetat,
shikimat dan mevalonat, ditambah beberapa L-asam amino (seperti ornitin dan lisin) yang
berasal dari proses metabolismprimer, seperti fotosintesis, glikolisis, siklus pentosa dan
krebs (gambar 2, didalam kotak), degradasi β - oksidasi, dll. Jadi senyawa antara tersebut
merupakan “jembatan” antara metabolisme primer dan sekunder.Berdasarkan pada macam
senyawa antara sebagai sumber precursor, maka biosintesis metabolit sekunder dapat
dikelompokkan menjadi beberapa jalur (pathway), yaitu: jalur asam asetat (Acetic
pathway), jalur asam shikimat (Shikimate pathway), jalurasam mevalonat (Mevalonate
pathway), dan jalur-jalur biosintesis alkaloid,protein/peptide, dan karbohidrat. Berdasarkan
jalur biosintesis tersebut maka :senyawa-senyawa asam lemak (baik jenuh maupun tidak
jenuh), prostaglandin,makrolid, poliketid aromatic biosintesisnya masuk ke dalam jalur
asam asetat;sedangkan senyawa-senyawa asam amino aromatic, flavonoid, terpenoid,
lignan, lignin,flavonolignan, dll. Biosintesisnya masuk ke dalam jalur shikimat. Biosintesis
kelompokterpen (seperti monoterpen, seskuiterpen, diterpen, triterpen, dan tetraterpen),
steroid,dll. Masuk ke dalam jalur mevalonat. Sedangkan biosintesis bermacam-macam
alkaloid(seperti kafein, teofilin, kinin, kuinidin, kodein, morfin dan lain-lain) masuk ke
dalam jalur precursor asam amino; dan bermacam-macam protein/enzim,
hormone,oligopeptida, masuk ke dalam jalur peptide dengan precursor asam amino protein.
Adapun biosintesis bermacam-macam gula (baik monosakarid, olgosakarid,
maupunpolisakarid) masuk ke dalam jalur karbohidrat (Dewick, 19)

2.5 Perbedaan Metabolit Primer dan Metabolit Sekunder

Perbedaan Metabolit primer Metabolit sekunder


Pengertian Produk-produk metabolisme yang Produk akhir metabolisme primer yang
diproduksi selama fase pertumbuhan suatu disintesis setelah fase pertumbuhan
organisme untuk melakukan fungsi-fungsi telah selesai dan penting dalam
fisiologis dan mendukung dalam kegiatan ekologi dan aktivitas sel

10
Perbedaan Metabolit primer Metabolit sekunder
keseluruhan perkembangan sel disebut lainnya dikenal sebagai metabolit
metabolit primer. sekunder.
Nama lain Trofofase. Idiofase.
Terjadi
Fase pertumbuhan. Fase diam.
pada
Ini diproduksi dalam jumlah besar, dan Ini diproduksi dalam jumlah kecil, dan
Produksi
ekstraksinya mudah. ekstraksinya sulit.
Sama di setiap spesies, yang berarti mereka
Kejadian Bervariasi dalam spesies yang berbeda.
menghasilkan produk yang sama.
1. Metabolit sekunder seperti
1. Produk ini digunakan dalam industri
antibiotik, giberelin juga penting.
untuk berbagai tujuan.
2. Mereka juga secara tidak langsung
Peranan 2. Produk primer memainkan peran penting
mendukung sel, dalam
dalam pertumbuhan, reproduksi, dan
mempertahankan hidup mereka untuk
pengembangan sel.
jangka waktu lama.
Fenolik, steroid, minyak atsiri,
Vitamin, karbohidrat, protein dan lipid
Contoh alkaloid, steroid adalah beberapa
adalah beberapa contohnya.
contoh.

 Berikut ini adalah poin penting yang membedakan metabolit primer dengan
metabolit sekunder:

1. Metabolit primer dianggap sebagai produk yang diproduksi selama fase


pertumbuhan organisme dan terutama terlibat dalam pertumbuhan dan
perkembangan suatu organisme. Di sisi lain, metabolit sekunder dikatakan
sebagai produk akhir dari metabolit primer, yang terlibat dalam fase diam
selama pertumbuhan mikroorganisme dan berperan dalam fungsi ekologis.

11
2. Jalur metabolisme primer terjadi pada fase pertumbuhan dan juga dikenal
sebagai trofofase sementara jalur metabolisme sekunder terjadi pada fase diam
dan juga dikenal sebagai idiofase.
3. Metabolit primer diproduksi dalam jumlah besar, dan ekstraksinya mudah, pada
kenyataannya, produknya sama di setiap spesies, sedangkan metabolit sekunder
diproduksi dalam jumlah kecil, dan ekstraksinya sulit, bahkan produk mereka
berbeda untuk spesies yang berbeda.
4. Produk yang diproduksi selama jalur metabolisme primer berguna dalam
industri untuk berbagai tujuan dan juga memainkan peran yang sangat penting
dalam pertumbuhan, reproduksi dan perkembangan sel. Sedangkan metabolit
sekunder seperti antibiotik, giberelin juga penting dan mereka juga secara tidak
langsung mendukung sel, dalam kelangsungan hidup mereka untuk waktu yang
lama.
5. Contoh metabolit primer adalah vitamin, karbohidrat, protein, dan lipid,
sedangkan contoh metabolit sekunder adalah fenolat, steroid, minyak atsiri,
alkaloid, steroid adalah beberapa contohnya.

12
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Melalui pembahasan yang telah dibuat , dapat disimpulkan bahwa
- Metabolisme merupakan suatu pembentukan dan penguraian zat yang terbagi
menjadi dua yaitu metabolit primer dan metabolit sekunder.
- Metabolit primer biasanya digunakan untuk melakukan sintesis glukosa melalui
proses fotosintesis sehingga menghasilkan energy bagi tumbuhan
- Metabolit sekunder biasanya digunakan tumbuhan sebagai benteng pertahanan ,
dimana jalur metabolit sekunder dalam proses biosintesis dilalui melalui jalur
asetat, jalur asam sikimat dan jalur asam melavonat
-
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan pada makalah ini perlu dilakukan telaah pustaka
lebih lanjut melalui dari jurnal penelitian terbaru secara lengkap sehingga pengetahuan
yang terdapat didalam makalah bertambah

13
DAFTAR PUSTAKA

Dewick, P.M, 1999, Medicinal Natural Products, A Biosynthesis Approach, John Willey &
Sons Ltd, England
Gunawan, D dan Sri M, 2004, “Ilmu Obat Alam (Farmakognosi)”, Jilid I , Penebar
Swadaya, Jakarta
Hanani E. 2010. Herbal Indonesia Berkhasiat. Trubus Info Kit Vol 8

Hogg, S., 2005, Essential Microbiology, John Willey & Sons Ltd, England
Manitto, P. 1992, “Biosintesis Produk Alami,”:IKIP Press, Semarang
Mastuti, R. 2016. Modul Metabolit Sekunder dan Pertahanan Tumbuhan. Jurusan Biologi
FMIPA Universitas Brawijaya
Ningsih D.R, Zuhafair, Kartika D, 2016, “Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Serta
Uji AktivitasEkstrak Daun Sirsak Sebagai Antibakteri”,Molekul, Vol. 11. No. 1
Saifudin, A. 2014. Senyawa Alam Metabolit Sekunder Teori, Konsep, dan Teknik
Pemurnian. Deepublish. Yogyakarta
Wilkins, M.B.1992,” Fisiologi Tanaman”, Bumi Angkasa.Jakarta

Wirahadikusumah, M. 1985. Biokimia: Metabolisme Energi, Karbohidrat, dan Lipid.  ITB.


Bandung

Yuhernita dan Juniarti, 2011, “Analisis Senyawa Metabolit Sekunder Dari EkstrakMetanol
Daun Surian Yang Berpotensi Sebagai Antioksidan” Makara, Sains, Vol. 15, No. 1,

14

Anda mungkin juga menyukai