Anda di halaman 1dari 3

Nama : Lutbo Purba

Npm : 1901020019

Topik Proses identifikasi morfem

Pertanyaan :

1.Adakah morfem bahasa indonesia yang memiliki lebih dari 10 fonem?

2.Berdasarkan kebebasannya untuk dapat digunakan langsung

Morfem memiliki dua macam, yaitu?

3. berdasarkan kemungkinan menjadi dasar dalam pembentukan kata ada dua jenis morfem yaitu:

Morfem dasar dan morfem afiks jelaskan!

4.Berdasarkan jenis fonem pembentukannya morfem di bagi menjadi 2 jelaskan!

5.Proses memberi imbuhan atau afiksasi dapat menyebabkan perubahan bunyi, fungsi kata dan
makna. Dilihat dari posisinya dapat dibedakan atas?

6.Apa yg di maksud dengan akar (root) dalam morfem?

7.Jelaskan apa yg di maksud leksem dalam morfolog?i

8.Apa yang di maksud dengan klofiks pada afiksasi?

9. jelaskan morfem bermakna leksikal dan berikan contohnya!

10.Jelaskan morfem tak bermakna leksikal dan berikan contohnya !

Saya menukar pertanyaan dengan saudari Novita A Siagian

Pertanyaan :
1.) Jelaskan yang di maksud morfem ?
2.) Apa bentuk kecil dari morfem ?
3.) Sebutkan pembagian kriteria morfem ?
4.) Sebutkan dan jelaskan pengklasifikasian morfem ?
5.) Jelaskan morfem bermakna leksikal dan tidak bermakna leksikal?
6.) Identifikasikan morfem ?
7.) Bagaimana penulisan morfem ?
8.). Apa yang di maksud morfem terikat dan morfem bebas
9.) Jelaskan apa yang dimaksud dengan Didalam kata bisa menjadi morfem namun didalam morfem
belum bisa menjadi kata?
10.) Morfem beralomorf zero adalah morfem yang salah satu alomorfnya tidak berwujud bunyi
segmental maupun berupa prosodi melainkan kekosongan. apa yang di maksud dengan ‘Prosodi’a?
dan berikan contoh dari morfem Alomorf Zero ?

Jawaban nya :

1.Morfem adalah suatu gramatika terkecil yang memiliki makna dengan kata terkecil, berarti satuan
itu tidak dapat dianalisis menjadi lebih kecil lagi tanpa merusak makna. Umpamanya bentuk membeli
dapat dianalisis menjadi dua bentuk terkecil yaitu (me-) dan (beli). Bentuk beli adalah morfem, yakni
morfem afiks yakni yang secara gramatika memiliki sebuah makna dan bentuk (beli) juga sebuah
morfem, yakni morfem dasar yang secara leksikal memiliki makna kalau bentuk beli dianalisis
menjadi lebih kecil lagi menjadi be- dan li, keduanya jelas tidak memiliki makna apa-apa, jadi
keduanya bukan morfem.
2.Morf adalah bentuk terkecil dari morfem yang belum diketahui statusnya dalam hubungan
keanggotaan terhadap suatu morfem.
3.Morfem Bebas dan Morfem Terikat,Morfem Utuh dan Morfem Terbagi,Morfem Segmental dan
Morfem Suprasegmental,Morfem Beralomorf Zero,Morfem Bermakna Leksikal dan Morfem Tidak
Bermakna Leksikal.
4 Morfem bebas dan morfem tak bebas (terikat)
5 Leksikal adalah makna yang bersifat leksikon, yang sesuai dengan referennya, atau makna yang
sungguh-sungguh nyata dalam kehidupan kita.
Makna gramatikal ialah makna yang timbul akibat peristiwa tata bahasa, yaitu proses melekatnya
bentuk kata (morfem) yang satu dengan bentuk yang lain. Bentuk (morfem) / ber / , / me-l / secara
lepas atau berdiri sendiri belum memiliki makna.
6. IDENTIFIKASI MORFEM, Morfem berasal dari kata “morphe” yang berarti bentuk kata dan
“ema” yang berarti membedakan arti. Jadi sederhananya, morfem itu suatu bentuk terkecil yang dapat
membedakan arti.
7. Selain mempelajari bentuk kata, morfologi juga mempelajari proses pembentukan kata atau bisa
juga disebut sebagai proses morfologi. Pembentukan kata bisa dilakukan melalui beberapa proses, di
antaranya adalah: penciptaan kata baru (coinage), biasanya kata tersebut muncul dari suatu produk di
pasar, lalu digunakan untuk mengacu pada produk lain yang serupa,[5] misalnya kata Aqua untuk
mengacu pada air minum kemasan lain. Proses morfologi lainnya adalah pemimjaman kata
(borrowing) yaitu meminjam kata dari bahasa lain misalnya kata sofa yang berasal dari bahasa Arab.
8. Morfem bebas adalah morfem yang bisa berdiri sendiri dari segi makna, yang tidak harus
dihubungkan dengan morfem lainnya. Sedangkan morfem terikat adalah morfem yang tidak bisa
berdiri sendiri dari segi makna.
9. Pengertian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia  
- Morfem adalah satuan bentuk bahasa terkecil yang mempunyai makna secara relatif stabil dan tidak
dapat dibagi atas bagian bermakna yang lebih kecil, misalnya masjid, ke, memandikan;
10. Morfem Beralomorf ZeroSunting
Morfem beralomorf zero (lambangnya berupa Ø) adalah morfem yang salah
satu alomorfnya tidak berwujud bunyi segmental maupun suprasegmental, melainkan berupa
"kekosongan".[2] Morfem beralomorf zero merupakan morfem penanda jamak dalam
bahasa Inggris dan tidak berlaku pada Bahasa Indonesia.[2] Contohnya adalah bentuk sheep,
baik bentuk tunggal maupun jamak, kata Sheep akan tetap menjadi sheep dan tidak
mengalami perubahan.[2] Dalam bentuk tunggal dapat ditulis {sheep}, sedan/>

Anda mungkin juga menyukai