OLEH KELOMPOK 1
Comprehensive Pharmaceutical Care in a Vascular
Surgery Department
Perawatan Komprehensif Farmasi Pada
Departemen Bedah Vaskular
• Rekonsiliasi obat didefinisikan sebagai evaluasi yang lengkap dan tepat pada pasien saat masuk ke
rumah sakit untuk membandingkan riwayat obat sebelumnya dengan obat yang akan diresepkan di
rumah sakit .
• Perbedaan rekonsiliasi yang terjadi dianggap MRE (medication reconciliation error ). Setiap perbedaan
rekonsiliasi yang terjadi harus didiskusikan untuk menjamin bahwa pengobatan yang tepat diterima.
Goals???
Tujuan
• Untuk mengetahui pengaruh kegiatan farmasi yang terintegrasi
pada departemen bedah vaskular terhadap kualitas hidup pasien
melalui jumlah MRE (Medication reconciliation error) dan MRP
(Medication related problems ) yang terselesaikan.
• Mengapa menggunakan artikel ini PENTINGNYA DMN?
• Kita sudah mempelajari mengenai peran apoteker dalam
konseling. Untuk itu untuk memperluas pengetahuan praktik
farmasi klinik DAN dapat mengetahui praktik real dari farmasi
klinik di RS
KELALAIAN
DOSIS,RUTEDAN FREKUENSI
OBAT BERBEDA
OBAT YANG TIDAK MASUH
GUIDELINE FARMACEUTICAL
KELALAIAN
ONSET
DOSIS,RUTE DAN FREKUENSI
OBAT BERBEDA
Figure 1 MREs upon admission. Figure 2 MREs upon discharge
DUPLIKASI OBAT
INTERAKSI
Gambar 1. MRE saat masuk Gambar 1 MRE saat dikeluarkan
MRE = medication reconciliation error
Berdasarkan Gambar 1 dan 2. MRE yang masuk didapatkan banyak ketidaksesuaian rekonsiliasi .
DARI 73 PASIEN TERDAPAT 223 MRE SAAT MASUK DAN PADA. Karena dilakukan intervensi Farmasi
secara komprehensif maka ketidaksesuaian dapat diminimalisir.
Interventions Linked to MRPs
5%
5%
MRPs
8%
Untreated Indication
39% Overdoses
Adverse Reaction
11% Unnecessary drug
Underdoses