Anda di halaman 1dari 76

Peran Sistem Teknologi Informasi dalam

Mendukung Kegiatan Farmasi Klinik di


Rumah Sakit

Yustika Novianti Achmad, Apt., MPH


1. Peserta mamahami kesalahan yang
mungkin terjadi dalam proses penggunaan
obat
2. Peserta memahami peran sistem teknologi
informasi dalam mengurangi kesalahan
dalam proses penggunaan obat
3. Peserta memahami peran sistem teknologi
informasi dalam mendukung asuhan
kefarmasian
10 -2 10 -3 10 -4 10 -5 10 -6 10 -7 10 -8

Dangerous Acceptable Risk Safe Ultra-safe

3
Source – The Philadelphia Inquirer
KESALAHAN OBAT BERDASARKAN FASE

N = 9715

Sumber: Laporan Instalasi Farmasi bulan Januari sd Desember 2018


KESALAHAN OBAT BERDASARKAN JENIS OUTCOME

N = 9715

Sumber: Laporan Instalasi Farmasi bulan Januari sd Desember 2018


KESALAHAN OBAT BERDASARKAN TIPE MEDICATION
ERROR

Sumber: Laporan Instalasi Farmasi bulan Januari sd Desember 2018


KESALAHAN OBAT DAPAT TERJADI PADA TAHAP :

Prescribing/ordering

Preparation/Dispensing

Administration

PATIENT
SWISS CHEESE MODEL

Lapisan Penghalang
Dokter
Apoteker / AA

Perawat

Pasien

KTD

“Near Miss”
Contoh yang Sering Terjadi pada Fase Peresepan
Masalah Nama Obat Penyelesaian
Resep Tidak Jelas dan Terbaca
dr. Y meresepkan Arixtra 2.5 Fondaparinux Mengecek signa Arixtra di kardeks.
mg sebanyak 2 buah dengan Ternyata yang dibutuhkan adalah 1 x
signa yang tidak terbaca sehari 5 mg. Apoteker kemudian
menuliskan signa yang sudah
dikonfirmasi tersebut
Dr. W meresepkan Arixtra Fondaparinux Apoteker menelepon ruang rawat dan
namun signa hanya dituliskan bertanya berapa signa Arixtra yang
pro injeksi dibutuhkan. Dokter di ruang rawat
mengatakan bahwa signa Arixtra adalah
1 x sehari 2,5 cc. Apoteker
menambahkan signa di resep sesuai
dengan konfirmasi dari dokter
Contoh yang Sering Terjadi pada Fase Peresepan
Masalah Nama Obat Penyelesaian
Salah Dosis (E4)
Apoteker menemukan Levofloxacin Apoteker kemudian meminta dokter
adanya dosis mengubah dosis levoflokasin menjadi
levofloksasin 500 mg/48 dosis normal 1 x 500 mg. Dokter
jam dengan fungsi ginjal kemudian mengubah dosis
normal (kreatinin: 1). levofloksasin sesuai dengan
rekomendasi.

Salah Obat
dr. W meresepkan Cairan Saat dikonfirmasi, antara Aminofusin
Aminofusin Paed 6% I Amino Paed 5% atau Aminosteril Infant 6%,
dengan signa 1 x 80 ml. dokter ternyata bermaksud untuk
Karena Aminofusin Paed memberikan Aminosteril Infant 6%.
memiliki konsentrasi 5%, Resep diganti oleh asisten apoteker
asisten ragu, khawatir sesuai acc dokter
dokter tertukar dengan
Aminosteril Infant 6%
Masalah Nama Obat Penyelesaian
Duplikasi (E16)
Apoteker menerima resep Carbamazepine Karena obat yang sama
racikan pukul 15.10. Ketika sedang diracik untuk pasien
obat sedang diracik, datang tsb, maka resep kedua tidak
resep kedua dengan obat disiapkan kembali.
yang sama pukul 15.30 ke
depo IGD

Jam 08.28, dokter A Bisoprolol Apoteker menghubungi


meresepkan Bisoprolol dokter A. Dokter
tablet 5 mg dengan aturan mengatakan regimen dosis
pakai 1x1/2 tablet. Jam bisoprolol mengikuti dokter
06.36, dokter B meresepkan B saja. Aturan pakai
Bisoprolol tablet 5 mg bisoprolol tablet 5 mg yang
dengan aturan pakai 1x1 digunakan untuk pasien
tablet adalah 1x1 tablet
SISTEM
AUTOMATISASI
DALAM
PERESEPAN

Sumber: Institut for Safe Medication Practice


Electronic Prescription
ELECTRONIC PRESCRIBING
Computer with 3 Interacting Databases
Drug History
Drug Information/Guidelines Database
Patient-Specific Information
Avoids
Illegible Prescriptions
Improper Terminology
Ambiguous Orders
Incomplete Information
Schiff GD. JAMA 1998; 279: 1024-9.

Komitmen multidisipliner :

• Direksi
• Dept/Unit Kerja
• IT Support
• Staf Medis
• Farmasi
• Perawat
§ Menstandarkan terminologi à mengurangi misinterpretasi
§ Menstandarkan prosedur à memanfaatkan fitur-fitur otomatis
untuk memaksa pengguna melengkapi data, seperti
penggunaan chekclist ataupun protokol
§ Informasi pasien akurat dan dapat diakses tepat waktu
§ Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan à menggunakan
sumber referensi terkini
§ Mengurangi inefisiensi yang disebabkan karena medical error
atau informasi yag tidak lengkap menggunakan Clinical
Decision Support (CDS) seperti penggunaan peringatan (alert)
§ Meningkatkan koordinasi antara tenaga kesehatan

Holler, J.. The Role of Information Technology in Advancing Pharmacy Practice Models to Improve
Patient Safety. Pharmacy Times wesbite. https://www.pharmacytimes.com/publications/health-system-
edition/2013/january2013/the-role-of-information-technology-in-advancing-pharmacy-practice-models-to-
improve-patient-safety. Accessed March 10th, 2019
Dasar :
§ Panduan obat formularium nasional, generik
§ Interaksi Obat
§ Panduan dosis lazim à sistem terpisah
§ Cek alergi obat
§ Cek adanya duplikasi
§ Pedoman Terapi (contoh: Antibiotik)
Lanjutan :
§ Panduan dosis pada gangguan fungsi ginjal/ hati, pasien
geriatri
§ Panduan monitoring terapi obat dengan uji laboratorium
§ Cek keamanan obat pada wanita hamil
§ Kontraindikasi
§ Kardeks Online
FARMASI KLINIK

Wawancara
Riwayat Penggunaan Obat Pengkajian Resep Monitoring Terapi Obat

Visite Konseling Obat Pelayanan


Informasi Obat
WAWANCARA RIWAYAT PENGGUNAAN OBAT

§ Proses membandingkan:
§ “daftar obat yang sedang digunakan
pasien sebelum admisi” vs “obat yang
akan diresepkan pertama pasien masuk
ruang rawat inap”
§ Menanyakan riwayat penggunaan obat
(alergi, ADR, kontraindikasi)
§ Tujuan:
§ mencegah medication error: terhentinya
terapi suatu obat, duplikasi, salah dosis.
§ Ditulis dalam ”formulir pengkajian
awal pasien terintegrasi rawat
inap”
TAHAPAN REKONSILIASI OBAT SAAT
ADMISI
• Identifikasi obat-obat (resep dan non-resep) yang digunakan sebulan
Verifikasi
terakhir dan masih dipakai saat masuk rumah sakit.

• Dokter memastikan terapi obat sesuai kebutuhan pasien:


Klarifikasi
• Lanjut aturan pakai sama / Lanjut aturan pakai berubah / Stop

• Dokter menuliskan rekonsiliasi obat saat admisi di dalam ”Formulir


Pengkajian Awal Pasien Terintegrasi Rawat Inap”
Dokument
asi • Instruksi obat baru dituliskan pada rencana perawatan pasien terintegrasi

• Tenaga farmasi membandingkan resep pertama dengan daftar obat yang


Diketahui digunakan sebelum admisi sebagai acuan petugas farmasi dalam
oleh
tenaga menyiapkan obat (dilanjutkan/dihentikan)
farmasi
Centang box
“Tidak” jika
pasien tidak
menggunakan
obat sebelum
masuk RS

Centang box
“Ya” jika pasien
menggunakan
obat sebelum
masuk RS,
selanjutnya
lengkapi tabel
rincian obat
yang
digunakan
pasien sebelum
masuk RS
Ada Informasi
Diagnosis Pasien

Kolom untuk menuliskan alergi obat sudah tersedia, namun belum


dilakukan setting untuk pengisian à baru naratif
Dokter dapat melihat riwayat peresepan dari dokter sebelumnya
FARMASI KLINIK

Wawancara
Riwayat Penggunaan Obat Pengkajian Resep Monitoring Terapi Obat

Visite Konseling Obat Pelayanan


Informasi Obat
PENGKAJIAN RESEP
Aspek Klinik yang ditelaah :
a. Ketepatan: obat, dosis,
frekuensi, rute dan indikasi
b. Duplikasi
c. Riwayat alergi
d. Interaksi obat-obat, obat-
makanan
e. Kesesuaian dengan
peraturan/pedoman
penggunaan
f. Berat badan pasien
g. Kontraindikasi
Unclear Handwriting
Tequin (gatefloxacin) or Tegretol
(carbamazepine), a drug used in
epilepsy

Coumadin (warfarin) or Avandia


(rosiglitazone), used in the treatment of
diabetes
PRESCRIBING ERRORS (…lanjutan)

Contoh singkatan /signa yang tidak sesuai standar


akreditasi JCI:
SISTEM INFORMASI MENCEGAH MEDICATION
ERROR
§ Meminimalkan kesalahan
transkripsi
§ Menulis resep secara akurat,
lengkap dan jelas, electronic
prescribing (CPOE)
§ Mencegah kesalahan dengan
“alert system”: dosis, alergi,
kontraindikasi, interaksi obat
§ Menghilangkan masalah tulisan
tidak dapat dibaca
§ Meningkatkan koordinasi antara
dokter dan apoteker/asisten
apoteker
Meminimalkan kesalahan transkripsi à dokter
mengklik nama pasien di bed manajemen
Link untuk
mengunduh daftar
obat Fornas

Pada EHR, master nama obat sudah


Tampilan Penggolongan Obat, dilengkapi :
untuk memudahkan dokter - Nama Dagang
dalam meresepkan : - Bentuk Sediaan dan ukuran kemasan
- Formularium RSCM - Kekuatan Obat
- Formularium Nasional
- Generik
Fitur-fitur dalam CPOE à Dokter menulis resep secara akurat,
lengkap dan jelas,
Mencegah kesalahan dengan “alert system”:
interaksi obat
Tampilan Peresepan
Tampilan Cetak
Resep

tulisan dapat
dibaca
Resep Troli
Emergensi

Resep Pulang

Resep Cito
VERIFIKASI NO RESEP : 00010000052714

Proses Approval oleh Apoteker, kesalahan dalam peresepan


àkoordinasi antara dokter dan apoteker/asisten apoteker
Resep Sudah Di-Approve oleh
Apoteker
FARMASI KLINIK

Wawancara
Riwayat Penggunaan Obat Pengkajian Resep Monitoring Terapi Obat

Visite Konseling Obat Pelayanan


Informasi Obat
MONITORING TERAPI OBAT DAN VISITE
§ Monitoring Terapi Obat
• Medication review
• Identifikasi DRP
• Rekomendasi

§ Visite
§ Kunjungan bersama tenaga kesehatan lain à
mengamati kondisi klinis pasien secara langsung
§ Medication review, identifikasi DRP, rekomendasi,
menyajikan informasi obat kepada tenaga kesehatan
lain
§ Meningkatkan koordinasi antara dokter dan
apoteker/asisten apoteker
§ Untuk melakukan monitoring terapi yang memadai
diperlukan profil pasien à Tenaga farmasi harus
diberi akses ke data klinis pasien :
• Diagnosis pasien
• Daftar terapi yang sedang digunakan pasien
• Data laboratorium (seperti berat badan, fungsi
ginjal)
DAFTAR TERAPI PASIEN

Obat yang Diresepkan Obat yang akan di


Unit Dose -kan
DAFTAR TERAPI PASIEN

Obat Siap Diantar ke Ruang


Rawat
DATA LABORATORIUM
DATA LABORATORIUM
FARMASI KLINIK

Wawancara
Riwayat Penggunaan Obat Pengkajian Resep Monitoring Terapi Obat

Visite Konseling Obat Pelayanan


Informasi Obat
KONSELING OBAT
Kriteria Pasien yang dikonseling :
§Pasien Populasi Khusus (Geriatri,
pediatri, pasien dengan obat
indeks terapi sempit)
§Pasien dengan terapi jangka
panjang/ penyakit kronis àbutuh
kepatuhan tinggi mengkonsumsi
obat
§Pasien yang mendapat obat
dengan teknik khusus
§Pasien dengan obat indeks terapi
sempit
§Pasien yang mendapatkan
polifarmasi
KONSELING OBAT
Tujuan :
§Meningkatkan hubungan
kepercayaan Apoteker dan
pasien
§Mencegah atau meminimalkan
masalah terkait obat
§Mendidik pasien dalam
penggunaan obat dengan
mengatur waktu makan obat
§ Informasi yang lengkap dan terbaca à Mencegah atau meminimalkan masalah
terkait obat
§ Informasi yang lengkap pada Master
Data menghasilkan informasi obat yang
dibutuhkan Apoteker saat konseling
Dokumentasi konseling diberikan pada pasien à Mendidik pasien dalam
penggunaan obat dengan mengatur waktu makan obat
10/03/19 08.42

10/03/19 08.42

Sambungan RESUME MEDIS


KEMENTRIAN KESEHATAN
Nomor
DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN Nama Pasien :
YUSTIKA NOVIANTI / KEB
Rekam 386 00 29
RSUP NASIONAL Dr. CIPTO MANGUNKUSUMO Medis

Jl. Diponegoro No. 71 Jakarta 10430 Telp. : (021)3918301 Diet terakhir: TKTP
Kotak Pos 1086 Fax. : (021)3148991
Alergi : Ya, Sebutkan Tidak

RAHASIA

RESUME MEDIS
Efek Samping Obat : Ya, (Isi Formulir Efek Tidak
NRM: 386 00 29 Samping Obat)

Nama Pasien : Hasil Laboratotium yang belum selesai : PA


Tgl. Lahir : Umur : Jenis Kelamin:
YUSTIKA NOVIANTI / (pending)
09-11-1983 35 Th/ 4 Bl/ 10 Hr Perempuan
KEB
Kondisi Pasien Saat (Discharge) Keluar RS : Sembuh Meninggal
Tanggal Masuk Tanggal Keluar Ruang Rawat Terakhir
17-10-2018 18-10-2018 Ruang 210 (KELAS I) Non Bayi / 210 A
Berobat Jalan Pulang atas permintaan sendiri (APS)
Penanggung
Pembayaran Resiko Jatuh : Tidak Beresiko Rendah Tinggi
Diagnosis/Masalah waktu masuk
JAMINAN
POST LO SALPINGEKTOMI DEXTRA AI KET / LO SALPINGEKTOMI DEXTRA
KESEHATAN Tujuan pasca ke luar RS :
NASIONAL Rumah Panti Dinas Sosial Lainya
Asal Rujukan :
Alamat : pondok kelapa, duren sawit
Ringkasan riwayat Pasien mengeluh keluar darah dari jalan lahir sejak 12 hari SMRS. Keluhan nyeri perut disangkal. Pasien belum Daftar Obat / Lanjutan
penyakit : pernah test pack sebelumnya. Dilakukan USG didapatkan gambaran kantung kehamilan di adneksa kanan
Nama Obat Jumlah Dosis Frekuensi Cara Pemberian
Pemeriksaan Fisik : KU Baik, Kesadaran CM. TD 110/70 mmHg, Nadi 84x/menit, S 36,5 RR 20 x/menit Status generalis dalam batas DOXYCYCLINE TABLET 100 MG 28 TAB 1 TAB 2x1
normal Status ginekologi : Inspeksi : Vulva uretra tenang Inspekulo : Porsio licin, OUE tertutup, Fluor negatif,
asam MEFEnamat TABLET, FILM COATED 500 MG 20 TAB 1 TAB 3x1
fluksus positif Vaginal Touche : Corpus uteri bentuk dan ukuran normal, parametrium lemas, tidak teraba massa
di kedua adneksa, cavum douglasi menonjol, nyeri goyang porsio Pengobatan dilanjutkan :
Poliklinik RSCM Tanggal Periksa
1. URJT - Poli Kebidanan & Kandungan - Obstetri (
Pemeriksaan USG FM : Kehamilan tuba kanan dengan hematoperitoneal kemungkinan berasal dari abortus Tuba DPL : 25 Oktober 2018 )
Penunjang/Diagnostik 12,9/36,1/8.800/243.000//83,2/29,7/35,7
terpenting : Rumahsakit Lain

Terapi Selama di Profenid supp 3x100 mg Cefazolin 1x2 g Asam mefenamat 3x500 mg Doxycyclin 2x100 mg Puskesmas
Rumahsakit :
Dokter Lain
Hasil Konsultasi : Anastesi ASA II
Lain
Diagnosis Utama : ICD10 :
Ectopic pregnancy, unspecified O00.9 Intruksi Perawatan Lanjutan (Aktivitas, Alat Aktivitas dan mobilisasi biasa
Bantu, lat Medis. dll) :
Diagnosis Sekunder : ICD10 :

Tindakan / Prosedur : 1. Laparoscopic unilateral salpingo-oophorectomy ICD9CM : 65.41


Jakarta, 10 Maret 2019
2. Other diagnostic ultrasound 88.79
Dokter Penanggung Jawab
3. Laparoscopic unilateral salpingo-oophorectomy 65.41 Pelayanan
4. Other diagnostic ultrasound 88.79
5. Injeksi antibiotik profilaksis
6. Pemeriksaan laboratorium
7. Laparoskopi salpingektomi dextra Achmad Kemal Harzif, dr.,
8. Laparoscopy 54.21 SpOG(K)
Tanda tangan & Nama Lengkap

Bersambung ke hal. 2 Jika pasien mengalamai kegawat daruratan harap menghubungi atau mendatangi poliklinik atau IGD RSCM
Dicetak oleh: Nabil dengan no. telp 0812-8381-9324 Call Center (021) 1500-135
1/2
Farisi, SE
0001/rev02/PRM/2014 Lembar 1 : Pasien
Lembar 2 : Rekam medis
MOHON UNTUK TIDAK MENGGUNAKAN SINGKATAN DALAM PENULISAN DIAGNOSIS DAN TINDAKAN SERTA DITULIS DENGAN RAPIH Lembar 3 : Penjamin

http://172.16.5.1/ehr/modules/ehr/print/print_JCIresumemedis.php?pid=701943&aid=19 Page 2 of 3

Daftar obat pulang yang


diberikan kepada pasien
http://172.16.5.1/ehr/modules/ehr/print/print_JCIresumemedis.php?pid=701943&aid=19 Page 1 of 3
FARMASI KLINIK

Wawancara
Riwayat Penggunaan Obat Pengkajian Resep Monitoring Terapi Obat

Visite Konseling Obat Pelayanan


Informasi Obat
PELAYANAN INFORMASI OBAT
Kegiatan PIO meliputi :
1. Menjawab pertanyaan
2. Menerbitkan buletin, leaflet,
poster
3. Melakukan pendidikan
berkelanjutan bagi tenaga
kefarmasian dan tenaga
kesehatan lainnya
PELAYANAN INFORMASI OBAT
Memanfaatkan sumber
informasi yang tersedia di
rumah sakit :
üReferensi tambahan (misal:
online.lexi.com,
http://web.a.ebscohost.com/
dynamed)
üReferensi digunakan sebagai
dasar pembuatan PIO Aktif
üPanduan peresepan bagi
dokter dengan memberikan
informasi Daftar Obat
Formularium Rumah Sakit dan
Formularium Nasional
REFERENSI
REFERENSI
PELAYANAN INFORMASI OBAT AKTIF
Panduan peresepan bagi dokter dengan memberikan informasi
Daftar Obat Formularium Rumah Sakit dan Formularium Nasional
100,0% Sesudah restriksi Fornas
(97,0%)
Nov 2017 s.d Mei 2018
98,0%
97,7% 97,6% 97,5%
97,3% 97,3%
97,0% 97,0%
96,0%

94,0% Sebelum restriksi Fornas (91,5%)


Nov 2016 s.d Okt 2017 93,8%

92,0% 92,0% 92,0% 92,0%


91,5% 91,7%
91,4% 91,2%
90,8% 90,7% 90,5%
90,0%90,2%

88,0%

86,0%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Sebelum Sesudah
36,0%
Sebelum restriksi Fornas
35,0% (33,5%) 35,0%

34,0% 33,8%
33,6% 33,8% 33,6% 33,6%
33,2%
33,0% 32,9%
32,7% 32,8% 32,8%
32,1% 32,3%
32,0% 32,0%
PERSEN

31,7%
31,0%
30,7%
30,0% 30,2% Sesudah restriksi Fornas
(31,6%)
29,0% Nov 2017 s.d Mei 2018

28,0%

27,0%

Sebelum Sesudah
IN THE NEAR FUTURE..
1. Memeriksa Alergi Obat

2. Memeriksa instruksi asli


sebelum pemberian obat
ke pasien (kardeks online)

3. Memeriksa adanya
duplikasi

4. Pedoman terapi (contoh:


antibiotik, kemoterapi)

5. Memeriksa identitas pasien


menggunakan barcode
§ Jumlah komputer farmasi : 107 unit
§ Jumlah Printer : 69 unit
§ Jumlah komputer user : 747 unit
§ Jumlah user non-dokter : 3178 user
§ Jumlah user dokter : 2719 user
§ Jumlah tenaga IT Support : 9 orang
Percent of events
Joint Commission 74
on Accreditation of Healthcare Organizations
THE BOTTOM LINE
Avoid Swiss cheese phenomena by
§ good communication: within & between peers
§ good recording prescription online, IT support
§ monitoring & evaluation
§ feedback
Coming together,

sharing together,

working together,

succeeding together

Anda mungkin juga menyukai