3
Source – The Philadelphia Inquirer
KESALAHAN OBAT BERDASARKAN FASE
N = 9715
N = 9715
Prescribing/ordering
Preparation/Dispensing
Administration
PATIENT
SWISS CHEESE MODEL
Lapisan Penghalang
Dokter
Apoteker / AA
Perawat
Pasien
KTD
“Near Miss”
Contoh yang Sering Terjadi pada Fase Peresepan
Masalah Nama Obat Penyelesaian
Resep Tidak Jelas dan Terbaca
dr. Y meresepkan Arixtra 2.5 Fondaparinux Mengecek signa Arixtra di kardeks.
mg sebanyak 2 buah dengan Ternyata yang dibutuhkan adalah 1 x
signa yang tidak terbaca sehari 5 mg. Apoteker kemudian
menuliskan signa yang sudah
dikonfirmasi tersebut
Dr. W meresepkan Arixtra Fondaparinux Apoteker menelepon ruang rawat dan
namun signa hanya dituliskan bertanya berapa signa Arixtra yang
pro injeksi dibutuhkan. Dokter di ruang rawat
mengatakan bahwa signa Arixtra adalah
1 x sehari 2,5 cc. Apoteker
menambahkan signa di resep sesuai
dengan konfirmasi dari dokter
Contoh yang Sering Terjadi pada Fase Peresepan
Masalah Nama Obat Penyelesaian
Salah Dosis (E4)
Apoteker menemukan Levofloxacin Apoteker kemudian meminta dokter
adanya dosis mengubah dosis levoflokasin menjadi
levofloksasin 500 mg/48 dosis normal 1 x 500 mg. Dokter
jam dengan fungsi ginjal kemudian mengubah dosis
normal (kreatinin: 1). levofloksasin sesuai dengan
rekomendasi.
Salah Obat
dr. W meresepkan Cairan Saat dikonfirmasi, antara Aminofusin
Aminofusin Paed 6% I Amino Paed 5% atau Aminosteril Infant 6%,
dengan signa 1 x 80 ml. dokter ternyata bermaksud untuk
Karena Aminofusin Paed memberikan Aminosteril Infant 6%.
memiliki konsentrasi 5%, Resep diganti oleh asisten apoteker
asisten ragu, khawatir sesuai acc dokter
dokter tertukar dengan
Aminosteril Infant 6%
Masalah Nama Obat Penyelesaian
Duplikasi (E16)
Apoteker menerima resep Carbamazepine Karena obat yang sama
racikan pukul 15.10. Ketika sedang diracik untuk pasien
obat sedang diracik, datang tsb, maka resep kedua tidak
resep kedua dengan obat disiapkan kembali.
yang sama pukul 15.30 ke
depo IGD
Komitmen multidisipliner :
• Direksi
• Dept/Unit Kerja
• IT Support
• Staf Medis
• Farmasi
• Perawat
§ Menstandarkan terminologi à mengurangi misinterpretasi
§ Menstandarkan prosedur à memanfaatkan fitur-fitur otomatis
untuk memaksa pengguna melengkapi data, seperti
penggunaan chekclist ataupun protokol
§ Informasi pasien akurat dan dapat diakses tepat waktu
§ Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan à menggunakan
sumber referensi terkini
§ Mengurangi inefisiensi yang disebabkan karena medical error
atau informasi yag tidak lengkap menggunakan Clinical
Decision Support (CDS) seperti penggunaan peringatan (alert)
§ Meningkatkan koordinasi antara tenaga kesehatan
Holler, J.. The Role of Information Technology in Advancing Pharmacy Practice Models to Improve
Patient Safety. Pharmacy Times wesbite. https://www.pharmacytimes.com/publications/health-system-
edition/2013/january2013/the-role-of-information-technology-in-advancing-pharmacy-practice-models-to-
improve-patient-safety. Accessed March 10th, 2019
Dasar :
§ Panduan obat formularium nasional, generik
§ Interaksi Obat
§ Panduan dosis lazim à sistem terpisah
§ Cek alergi obat
§ Cek adanya duplikasi
§ Pedoman Terapi (contoh: Antibiotik)
Lanjutan :
§ Panduan dosis pada gangguan fungsi ginjal/ hati, pasien
geriatri
§ Panduan monitoring terapi obat dengan uji laboratorium
§ Cek keamanan obat pada wanita hamil
§ Kontraindikasi
§ Kardeks Online
FARMASI KLINIK
Wawancara
Riwayat Penggunaan Obat Pengkajian Resep Monitoring Terapi Obat
§ Proses membandingkan:
§ “daftar obat yang sedang digunakan
pasien sebelum admisi” vs “obat yang
akan diresepkan pertama pasien masuk
ruang rawat inap”
§ Menanyakan riwayat penggunaan obat
(alergi, ADR, kontraindikasi)
§ Tujuan:
§ mencegah medication error: terhentinya
terapi suatu obat, duplikasi, salah dosis.
§ Ditulis dalam ”formulir pengkajian
awal pasien terintegrasi rawat
inap”
TAHAPAN REKONSILIASI OBAT SAAT
ADMISI
• Identifikasi obat-obat (resep dan non-resep) yang digunakan sebulan
Verifikasi
terakhir dan masih dipakai saat masuk rumah sakit.
Centang box
“Ya” jika pasien
menggunakan
obat sebelum
masuk RS,
selanjutnya
lengkapi tabel
rincian obat
yang
digunakan
pasien sebelum
masuk RS
Ada Informasi
Diagnosis Pasien
Wawancara
Riwayat Penggunaan Obat Pengkajian Resep Monitoring Terapi Obat
tulisan dapat
dibaca
Resep Troli
Emergensi
Resep Pulang
Resep Cito
VERIFIKASI NO RESEP : 00010000052714
Wawancara
Riwayat Penggunaan Obat Pengkajian Resep Monitoring Terapi Obat
§ Visite
§ Kunjungan bersama tenaga kesehatan lain à
mengamati kondisi klinis pasien secara langsung
§ Medication review, identifikasi DRP, rekomendasi,
menyajikan informasi obat kepada tenaga kesehatan
lain
§ Meningkatkan koordinasi antara dokter dan
apoteker/asisten apoteker
§ Untuk melakukan monitoring terapi yang memadai
diperlukan profil pasien à Tenaga farmasi harus
diberi akses ke data klinis pasien :
• Diagnosis pasien
• Daftar terapi yang sedang digunakan pasien
• Data laboratorium (seperti berat badan, fungsi
ginjal)
DAFTAR TERAPI PASIEN
Wawancara
Riwayat Penggunaan Obat Pengkajian Resep Monitoring Terapi Obat
10/03/19 08.42
Jl. Diponegoro No. 71 Jakarta 10430 Telp. : (021)3918301 Diet terakhir: TKTP
Kotak Pos 1086 Fax. : (021)3148991
Alergi : Ya, Sebutkan Tidak
RAHASIA
RESUME MEDIS
Efek Samping Obat : Ya, (Isi Formulir Efek Tidak
NRM: 386 00 29 Samping Obat)
Terapi Selama di Profenid supp 3x100 mg Cefazolin 1x2 g Asam mefenamat 3x500 mg Doxycyclin 2x100 mg Puskesmas
Rumahsakit :
Dokter Lain
Hasil Konsultasi : Anastesi ASA II
Lain
Diagnosis Utama : ICD10 :
Ectopic pregnancy, unspecified O00.9 Intruksi Perawatan Lanjutan (Aktivitas, Alat Aktivitas dan mobilisasi biasa
Bantu, lat Medis. dll) :
Diagnosis Sekunder : ICD10 :
Bersambung ke hal. 2 Jika pasien mengalamai kegawat daruratan harap menghubungi atau mendatangi poliklinik atau IGD RSCM
Dicetak oleh: Nabil dengan no. telp 0812-8381-9324 Call Center (021) 1500-135
1/2
Farisi, SE
0001/rev02/PRM/2014 Lembar 1 : Pasien
Lembar 2 : Rekam medis
MOHON UNTUK TIDAK MENGGUNAKAN SINGKATAN DALAM PENULISAN DIAGNOSIS DAN TINDAKAN SERTA DITULIS DENGAN RAPIH Lembar 3 : Penjamin
http://172.16.5.1/ehr/modules/ehr/print/print_JCIresumemedis.php?pid=701943&aid=19 Page 2 of 3
Wawancara
Riwayat Penggunaan Obat Pengkajian Resep Monitoring Terapi Obat
88,0%
86,0%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Sebelum Sesudah
36,0%
Sebelum restriksi Fornas
35,0% (33,5%) 35,0%
34,0% 33,8%
33,6% 33,8% 33,6% 33,6%
33,2%
33,0% 32,9%
32,7% 32,8% 32,8%
32,1% 32,3%
32,0% 32,0%
PERSEN
31,7%
31,0%
30,7%
30,0% 30,2% Sesudah restriksi Fornas
(31,6%)
29,0% Nov 2017 s.d Mei 2018
28,0%
27,0%
Sebelum Sesudah
IN THE NEAR FUTURE..
1. Memeriksa Alergi Obat
3. Memeriksa adanya
duplikasi
sharing together,
working together,
succeeding together