9.5
19 %
A DMINIST ER ING
IMPRO PER
D O SE
40.9
RECOGNIZE SOLVE PLAN
PATIENT PROBLEM (PRESCRIBE
PATIENT PROBLEM ANALYSIS “DIAGNOSIS” MEDICINE)
CONSIDER DRUG
PHARMACEUTICAL INFORMATION
PROBLEMS
(ASSESS)
THERAPEUTIC OBJECTIVES
COLLECT &
THERAPEUTIC PLAN
INTERPRET
MONITORING TAILORING DRUG
INFORMATION REGIMEN, FORMS
MONITORING DESIGN
MONITORING PLAN
IMPLEMENT
MONITORING PLAN
(FOLLOW PT.) IMPLEMENT DRUG FORM,
THERAPEUTIC PLAN STABILITY
(DISPENSE, ADVISE)
LABELING
MEDICATION
IMPLEMENT
REVIEW THERAPEUTIC PLAN
(ADMINISTER/CONSUME) DRUG CONSULTATION
Pemilihan Rejimentasi
Edukasi Pasien
Part 1:
Part 2: Part 3: Part 4:
proses
Pemilihan Treating your Keeping up-
pengobatan
Obat patients to-date
rasional
• Monitoring pengobatan Step 6
• Memberikan informasi dan hal yang perlu diperhatikan Step 5
• Memulai pengobatan Step 4
• Verifikasi keseuaian pengobatan Step 3:
• Pastikan efektifitas dan keamanan
• Tentukan tujuan terapi Step 2:
• Tetapkan hal yang akan dicapai
• Menetapkan masalah pasien Step 1:
Proses pengobatan rasional
Part 1
•Memilih obat untuk pasien v
•Memilih kelompok obat yang efektif sesuai kriteria iv
•Mengumpulkn golongan obat yang efektif iii
•Menetapkan tujuan terapi ii
• Menetapkan diagnosis i
Part 2: Selecting your P-drugs
Kriteria Pemilihan Obat Rasional (WHO)
• Prioritas berdasarkan bukti efektifitas dan keamanan untuk obat
yang paling banyak dibutuhkan masyarakat
• Tidak diperlukan Duplikasi obat maupun bentuk sediaan
• Obat dengan kecukupan bukti penelitian terkontrol/epidemiologi
berbagai setting
• Untuk obat baru tidak harus diterima jika efektifitasnya tidak lebih
baik dari yang sedang berjalan digunakan
• Setiap obat harus memenuhi standar kualitas (bioavailabilitas,
stabilitas dlm penyimpanan ataupun proses penggunaan)
• Menggunakan nama obat : The international nonproprietary name
(INN, generic name). Nama berdasar zat aktif, ( Tanggung jawab
WHO utuk publikasi dlm berbagai bahasa : English, French, Latin,
Russian and Spanish.
Criteria for the selection of essential drugs (WHO)
• Total biaya pengobatan dengan pertimbangan utama rasioa antara
manfaat terhadap risiko terhadap obat dan ebntuk sediaannya.
• Jika ada dua atau lebih obat tampak mirip, maka kriteria :
– (1) paling banyak penelitian ;
– (2) paling baik komponen farmakokinetik
– (3) tersedia (diproduksi baik) di negara tersebut.
• Formulasi obat tunggal. Jika Fixed-ratio combination
(FDC), maka :
– Sesua kebutuhan populasi tertentu
– Terbukti lebih bermanfaat dari dosis tunggal
– Menjamin kemanan
– Mendukung kepatuhan
– Biaya lebih murah
Masalah : Efficacy, safety and cost (WHO)