Anda di halaman 1dari 29

PEMANTAUAN

PEMANTAUANTERAPI
TERAPIOBAT
OBAT
(PTO)
(PTO)
Dosen : Dr. apt. Refdanita., MSi

Kelompok V :
Fansyoska Claridho 20340246
Muftihaturahma 20340244
Mona Riska Andhini 20340242
Herlina Sam 20344197
Febrianti Rusdin 20344186
Rahmayanti 20344168
Alvin Khoirun Nisa 20344188
PEMANTAUAN TERAPI
OBAT (PTO)

Definisi : Suatu proses yang


mencakup kegiatan untuk memastikan
terapi Obat yang aman, efektif dan
rasional bagi pasien.

Tujuan PTO adalah :


meningkatkan efektivitas terapi
dan meminimalkan risiko Reaksi
Obat yang Tidak Dikehendaki
(ROTD).
SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 2
FUNGSI DARI PTO
FUNGSI DARI PTO
ANTARA LAIN :
ANTARA LAIN :

Pengamatan obat Pengamatan Jaminan Pengenalan respon terapi obat Alternatif atau
saat itu cukup atau kurang. perubahan –
pilihan dokter pemakaian ketepatan
Dan Penilaian adverse effect perubahan
terhadap kondisi obat. dosis direkomendasikan
(reaksi yang merugikan) potensial
diagnosanya. yang terjadi. dalam terapi

SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 3


• Mengoptimalkan terapi obat dengan memastikan secara efektif,
SASARAN YANG
efisien, efekasi terapi.
DITARGETKAN DALAM PTO
ANTARA LAIN : • Meminimalkan toksisitas dan memberikan solusi masalah yang
merusak/ mengurangi akses seorang pasien ke atau patuh pada suatu
regimen terapi obat tertentu.
Kegiatan dalam PTO
meliputi :
Pengkajian pemilihan Obat, dosis, cara
Pemberian rekomendasi penyelesaian masalah
pemberian Obat,
Pemantauan respons
efektivitas terapi,
dan efek Reaksi Obat
terkait Obat; dansamping terapi
yang Tidak Dikehendaki
Obat. (ROTD);

SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 5


TAHAPAN – TAHAPAN PROSES PTO ANTARA
LAIN :

Rekomendasi
Pengumpulan Identifikasi masalah Pemantauan Tindak lanjut.
penyelesaian masalah
data pasien; terkait Obat;
terkait Obat;

SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 6


PENGKAJIAN PEMANTAUAN TERAPI
OBAT (PTO)
Mencangkup :
• Ketepatan terapi dari obat pasien.
• Ketepatan penggunaan obat
• Ketepatan rute, jadwal dan metode pemberian
dosis obat.
• Ketepatan informasi.
• Tingkat kepatuhan pasien.
• Interaksi obat – obat, obat – makan, obat – uji
laboratorium dan obat – penyakit.
• Data laboratorium klinik.
• Tanda fisik dan gejala klinik.
SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 7
STANDAR
STANDARPEMANTAUAN
PEMANTAUANTERAPI
TERAPIOBAT
OBAT(PTO)
(PTO)

Standar III Standar V


IFRS harus memiliki Mekanisme jaminan
Standar I kegiatan pendukung mutu harus
Kegiatan PTO yang tepat untuk merefleksikan
dikelola oleh Instalasi melaksanakan dampak dari
Farmasi Rumah Sakit pemantauan Terapi kegiatan Pemantauan
dengan dukungan dan obat Terapi Obat pada
Petunjuk staf medik Standar IV Membuat perawatan pasien.
yang tepat. Standar II kebijakan & prosedur
Kegiatan PTO tertulis terutama
memperoleh Legitimasi prosedur kegiatan
mekanisme Pemantauan Terapi
pengembangan Obat dilaksanakan
keputusan terapi dan serta membuat
kebijakan dalam Rumah tanggung jawab &
Sakit. akuntabilitas.
SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 8
• Identifikasi Obat yang ditulis Dokter.
• Identifikasi masalah/ Diagnosis yang meliputi :
1. Evaluasi Data Laboratorium.
Pendekatan
2. Evaluasi makanan & minuman yang dikonsumsi. Umum
3. Pertimbangkan biaya terapi dibanding masalah dan kondisi dalam
pasien.
• Uraikan suatu Daftar parameter objektif dan subjektif untuk
Pemantaua
mengevaluasi hasil. n Terapi
• pasien mengkonsumsi obat sesuai instruksi. Obat (PTO)
• Komunikasikan dengan dokter jika respon terapi yang diinginkan tidak
terjadi & teliti proses terapi.
• Jika dalam proses Pemantauan Terapi Obat tidak mencapai sasaran
yang diinginkan/ merugikan, gunakan alternatif lain dan komunikasikan
dengan dokter sebelum dilaksanakan.
• Kaji proses ini sebagai suatu rangkaian kesatuan yang menuntun
SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 9
ketekunan setiap hari.
A.Seleksi Pasien berdasarkan Keadaan Penyakit
• Pasien yang masuk rumah sakit dengan : “Multiple
Disease”.
• Pasien dengan masalah memerlukan bahan obat
yang bersifat racun (toksis).
Penyusunan
• Pasien Kelainan Organ Tubuh.
• Pasien berusia lanjut (lansia) atau sangat muda
Prioritas
(balita) yang mempunyai resiko pengobatan yang
Seleksi
meningkat. Pasien
B. Seleksi Pasien berdasarkan Terapi Obat /pasien yg
• Pasien dengan masalah kompleks dan ditangani perlu PTO
dengan polifarmasi.
• Pasien yang menerima obat dengan resiko tinggi
reaksi toksisitas.

SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 10


DALAM PTO, PETUGAS PERLU MEMAHAMI
DALAM PTO, PETUGAS PERLU MEMAHAMI
JENIS-JENIS EFEK SAMPING OBAT SEBAGAI
JENIS-JENIS EFEK SAMPING OBAT SEBAGAI
BERIKUT :
BERIKUT :

Efek samping yg dapat Efek samping yg tidak


Efek samping
diperkirakan : yg dapat Efekdiperkirakan
dapat samping yg tidak
:
diperkirakan : dapat diperkirakan :
• Aksi farmakologi yg • Reaksi alergi
• Aksi farmakologi yg
berlebihan. • Reaksi alergi
berlebihan. • Reaksi karena faktor
• Respons karena • Reaksi karena faktor
genetik
• Respons karena
penghentian obat. genetik
penghentian obat. • Reaksi idiosinkratik
• Efek samping yg berupa • Reaksi idiosinkratik
• Efek samping yg berupa
efek
efek

SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 11


FAKTOR – FACTOR YANG MEMPENGARUHI EFIKASI TERAPI

Faktor Obat Faktor Pasien Faktor Dokter


Faktor Obat

 Dosis yang diberikan  Kelamin, umur  Pelatihan


 Multi efek  Ukuran dan bobot tubuh  Ketrampilan diagnosis
 Absorpsi  Kehamilan  Ketrampilan terapi
 Nasib metabolit  Faktor farmakogenetik  Pengalaman dengan obat
 Ekskresi  Status biokimia  Sikap terhadap terapi
 Dosis dari efek, Rute Pemberian  Penyakit, metabolism obat, terhadap penyakit
 Toleransi, dll obat, dll  Pengaruh lingkungan, dll

SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 12


SUBJECTIVE OBJECTIVE

Data subyektif Tanda /gejala yg


adalah gejala yg terukur oleh
dikeluhkan pasien tenaga kesehatan

Metode
Metode
pelaksanaan
pelaksanaanPTO
PTO
menggunakan
menggunakan
ASSESMENT PLANS
kerangka
kerangkaS-O-A-P
S-O-A-P
Berdasarkan data subyektif dan Menyusun rencana
objektif dilakukan analisis untuk menyelesaikan
terkait obat masalah
SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 13
JANTUNG

Organ tubuh yang terdiri dari kumpulan otot


yang berfungsi memompa darah ke seluruh
tubuh. Secara rata-rata, jantung manusia
berdenyut 72 kali per menit dalam status
beristirahat dan memompa 4 hingga 7 liter
darah pada tiap menitnya.

SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 14


KELAINAN
KELAINAN
JANTUNG
JANTUNG
Hiperte Kardio
Hiperte
nsi miopati
Gagal nsi
Penyaki Syok
Gagal
Jantun Penyaki
t Kardiog Aritmia
Jantun
g t
Jantung enik
g Serangan Jantung Jantung
Serangan
Jantung Berdebar
Jantung Penyaki
Angin Hipoten Kardio
Angin Hipoten t Katup
Duduk si megali
Duduk si Jantung
Tetralog
Emboli y of
Emboli Fallot

SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 15


GEJALA UMUM

Detak jantung yang tak


Detakberaturan
jantung yang tak Mudah lelah Napas terasa berat
Mudah lelah
beraturan

Berdebar karena hal


Sulit tidur Berdebar karena
Sulit tidur yang tidak pasti hal
yang tidak pasti

SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 16


PENYEBAB

Aliran darah ke Kebiasaan Kadar Pola hidup Hipertensi atau Kelebihan berat
jantung merokok kolesterol yang tidak terjaga tekanan darah badan
terhambat tinggi tinggi
meningkat

Adanya penyakit Faktor usia dan


diabetes jenis kelamin

SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 17


PENGOBATAN

Perubahan Gaya Hidup Prosedur Medis

 Olahraga ringan 30 menit sehari


 Mengonsumsi makanan rendah lemak &  Memasang stent/ring ke

rendah sodium arteri

 Berhenti merokok  Operasi bypass jantung

 Membatasi konsumsi minuman beralkohol

SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 18


Lanjutan ….
PENGOBATAN
PENGOBATAN
Obat

 ACE inhibitor - menghambat tubuh menghasilkan angiotensin sehingga menurunkan tekanan darah
 Angiotensin II receptor blockers - menghambat efek angiotensin sehingga menurunkan tekanan darah

 Antikoagulan - mencegah penggumpalan darah dengan menghambat kerja faktor pembekuan darah
 Antiplatelet - mencegah terbentuknya gumpalan darah dengan cara yang berbeda

 Antagonis kalsium - mengatur kadar kalsium yang masuk ke otot jantung dan pembuluh darah, sehingga melebarkan pembuluh

darah
 Penghambat beta - menekan efek adrenalin yang meningkatkan detak jantung, sehingga jantung tidak bekerja terlalu keras
 Penurun kolesterol - meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)
 Obat digitalis - meningkatkan kadar kalsium pada sel jantung, sehingga meningkatkan pompa jantung
 Nitrat - melebarkan pembuluh darah
SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 19
Mekanisme kerja golongan glikosida jantung yaitu
Meningkatkan kontraksi Otot jantung, Memperlambat
frekuensi denyut jantung, Menurunkan nilai ambang
rangsang. Pemantauan
Pemantauan
Terapi
TerapiObat
Obat
Jantung,
Jantung,terbagi
terbagi
atas 2 kategori :
atas 2 kategori :
Mekanisme kerja golongan antiaritmik yaitu
mempengaruhi fungsi elektrofisiologi jantung dengan 1.Antiaritmia
1.Antiaritmia
memblok saluran ion (Na, Ca, K) / dengan mengurangi
efek simpatis 2.Glikosida
2.Glikosida
Jantung.
Jantung.

SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 20


 Beberapa Obat pada golongan ini memerlukan pemantauan dalam terapi obat karena mempunyai
indeks terapi yang sempit, artinya jika sedikit saja ada perubahan kadar obat dalam darah akan menyebabkan
perubahan respons yang ekstrim.
 Misalnya akan terjadi reaksi toksisitas jika kadar obat melebihi konsentrasi toksik minimum dan sebaliknya efek
yang diinginkan tidak tercapai jika kadar obat dalam darah berada di bawah konsentrasi efektif minimum.

SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 21


ANTIARITMIA

 Penggolongan Obat & Cara Kerja


 Kelas I : Menurunkan respon membran melalui penghambat saluran Na. contoh obat : Disopiramid, Kuinidin,
Prokainamid, Lidokain, Fenitoin
 Kelas II : Menghambat aktifitas simpatik melalui penghambat beta adrenergic. contoh obat : Propranolol, Atenolol
 Kelas III : Memperpanjang aksi potensial. contoh obat : Amiodaron, Bretilium
 Kelas IV : Menghambat aliran masuk Ca yang lambat. contoh obat : Verapamil, Diltiazem

SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 22


Antiaritmia
1.Amiodarone
2.Disopramide
3.Flekainide
4.Lidokain

SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 23


ANTIARITMIA
ANTIARITMIA
Amiodarone Disopramide Flekainide Lidokain

Memiliki kegunaan klinis Memiliki kegunaan klinis untuk Memiliki kegunaan Memiliki kegunaan
pengobatan aritmia jantung mengontrol aritmia klinis untuk klinis untuk mengontrol
ketika obat lain tidak efektif supraventrikular dan ventrikel mengendalikan aritmia ventrikel setelah
atau dikontraindikasikan. setelah infark miokard (dengan aritmia ventrikel infark miokard (MI).
Dapat digunakan untuk semua injeksi intravena) - tetapi simtomatik yang Efektif dalam menekan
jenis takiaritmia yang bersifat mengganggu kontraktilitas serius, masuknya takikardia ventrikel dan
paroksismal ,Perawatan harus jantung. Pemberian oral dibatasi kembali takikardia mengurangi risiko
dimulai dan dipantau di bawah oleh efek antimuskarinik - hati- fungsional dan fibrilasi ventrikel
pengawasan rumah sakit atau hati dalam pembesaran prostat fibrilasi atrium setelah MI. Juga
spesialis. dan kerentanan terhadap paroksismal. digunakan sebagai
glaukoma sudut terbuka. anestesi lokal.

SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 24


ANTIARITMIA

Amiodarone
Disopramide
Sebagian besar pasien tidak perlu pemantauan;
Pemantauan yang rumit dengan variabel protein-
jika pemantauan dilakukan tidak ada manfaat
bebas konsentrasi disopiramide direkomendasikan
tambahan dalam mengukur desitil metabolit.
(kisaran konsentrasi 0,5-2,0 mg/L). Pemantauan
Pemantauan pada beberapa pasien dapat
membantu dalam memastikan kemanjuran dan
membantu membedakan kegagalan
menghindari toksisitas, terutama pada pasien
pengobatan dari kepatuhan yang rendah atau
dengan gangguan ginjal.
dosis suboptimal.

Flekainide Lidokain
Variabilitas besar antara dosis dan Pemantauan mungkin bermanfaat dalam
konsentrasi plasma. Sebagian besar pasien memastikan kemanjuran dan menghindari
merespons pada konsentrasi plasma 0,2-0,6 toksisitas, terutama pada pasien dengan
mg /L. gangguan sirkulasi atau penyakit hati.

SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 25


PEMANTAUAN
PEMANTAUANTERAPI
TERAPIOBAT
OBAT
PADA
PADAGLIKOSIDA
GLIKOSIDAJANTUNG
JANTUNG

Pada Glikosida Jantung, obat yang perlu dilakukan Pemantauan Terapi


Obat adalah Digoksin, dimana memiliki kegunaan klinis penatalaksanaan
aritmia supraventrikular tertentu, terutama flutter atrium kronis dan
fibrilasi serta penatalaksanaan gagal jantung kronis di mana masalah
dominannya adalah disfungsi sistolik dan pasien tetap bergejala
meskipun telah diobati dengan ACE inhibitor dan beta-blocker.

SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 26


Darah harus diambil setidaknya 6 jam Digoxin plasma dan
setelah dosis untuk memungkinkan kalium plasma harus
distribusi terjadi dan memastikan diukur
konsentrasi plasma mencerminkan
konsentrasi jaringan.
Glikosida jantung

Konsentrasi digoxin yang lebih rendah Zat endogen dapat bereaksi silang dalam
sekarang direkomendasikan untuk gagal immunoassay menghasilkan hasil yang sangat
jantung. tinggi; lebih banyak terjadi pada orang yang sangat
muda (terutama neonatus) dan orang

SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 27


VIDEO

SAMPLE FOOTER TEXT 20XX 28


THANK YOU

SAMPLE FOOTER TEXT

Anda mungkin juga menyukai