Anda di halaman 1dari 14

FISIOLOGI DAN MORFOLOGI TUMBUHAN AIR.

Fisiologi
Fisiologi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari tentang
fungsi bagian-bagian tumbuhan mulai dari organel hingga
jaringan yang berkaitan dengan proses pertumbuhan,serta
perkembangan dan respon terhadap perubahan lingkungan.

Morfologi
tumbuhan merupakan ilmu yang mempelajari bentuk fisik
dan struktur tubuh dari tumbuhan Morfologi berasal dari
bahasa Latin morphus yang berarti wujud atau bentuk , dan
logos yang berarti ilmu.
Tumbuhan air
TUMBUHAN AIR  juga disebut tanaman hidrofit adalah tumbuhan yang telah menyesuaikan
diri untuk hidup pada lingkungan perairan, baik terbenam sebagian atau seluruh tubuhnya.
Tumbuhan air tergantung hidupnya pada air, tidak sekadar tanah yang becek dan kadang-
kadang kering, meskipun istilah hidrofit dipakai juga untuk tumbuhan yang dapat
beradaptasi dengan kondisi becek, namun sehari-hari tumbuh pada kondisi tanah dengan
kandungan air normal.
Tumbuhan air memiliki struktur tubuh yang meliputi:
1. Kutikula tipis. Hal ini bertujuan untuk mencegah kehilangan air.
2. Sel stomata pada umumnya tidak aktif. Hal ini dikarenakan tumbuhan akuatik tidak
memerlukan banyak kontrol dalam siklus air.
3. Peningkatan jumlah stomata. Hal ini bertujuan untuk siklus pengeluaran air pada
tumbuhan tersebut untuk menghindari kelebihan air.
3.Peningkatan jumlah stomata. Hal ini bertujuan untuk siklus pengeluaran air
pada tumbuhan tersebut untuk menghindari kelebihan air.
4. Flat leaf pada permukaan tanaman untuk pengapungan.
5. Mempunyai akar yang kecil agar air dapat tersebar langsung ke daun.
6. Akar dapat mengmbil oksigen langsung dari dalam air.
7. Pada bagian kuncup (gemma) merupakan penjelmaan dari batang dan daun.
8. Umbi (tuber) merupakan penjelmaan dari batang
9. Rimpang (Rhizoma) merupakan penjelmaan batang dan daun.
10. Memiliki tubuh tumbuhan air yang dengan nyata (kormus) dapat
dibagi atas tiga bagian utama yaitu :
 akar (radix)
 batang (caulis)
 daun (folium)
Morfologi Tumbuhan Air

Akar
•Akar merupakan tubuh tanaman yang biasanya terdapat di
dalam tanah atau di dalam air yang tumbuh ke arah bawah
atau ke perut bumi.
•Tidak berbuku-buku atau beruas dan bersisik
•Biasanya bewarna keputih-putihan atau ke kuning-kuningan.
•Ujung akar biasanya akan bertumbuh terus namun tidak
secepat batang
•Bentuk akar biasanya agak meruncing ke ujung sehingga
mudah menembus tanah.
Batang
• Pada umumnya batang berbentuk bulat panjang
seperti silinder.
• Terdiri atas ruas-ruas atau buku-buku tempat
tumbuhnya daun
• Tumbuh biasanya ke atas menuju cahaya matahari,
bersifat fototrop atau heliotrop
• Selalu bertambah panjang atau bertambah tinggi.
• Memiliki percabangan guna memperluas tangkapan
cahaya matahari
• Pada umumnya tidak berwarna hijau kecuali
tumbuhan yang berumur pende
Daun
Sebagai alat pengambil zat-zat makanan
(resorbsi) terutama yang berupa gas
(CO2)
Sebagai alat pengolah zat-zat makanan
(asimilasi)
Sebagai alat penguapan air (transpiras)
Sebagai alat pernafasan (respirasi).
 JENIS TANAMAN AIR
Berdasarkan cara tumbuhnya, tanaman air bisa dikategorikan sebagai
berikut:
• marginal aquatic plant, hidup pada bagian tepi perairan
• floating aquatic plant, hidup pada bagian permukaan perairan
• submerge aquatic plant, hidup melayang di dalam perairan
• the deep aquatic plant, tumbuh di dasar perairan.

 Selain pengelompokkan tersebut, tumbuhan perairan juga


dikategorikan sebagai berikut:
 Tanaman Air Emergent
Jenis tumbuhan ini biasanya hidup di area perairan dangkal di sepanjang sungai,
danau, rawa, atau kolam. Tumbuhan emergent akarnya berada di dalam tanah,
namun sebagian besar bagian tanaman seperti batang, bunga, dan daun muncul
di atas permukaan air.
• CONTOH GENJER
 Tanaman Air Submerged
Jenis tanaman ini memiliki akar yang tumbuh di dalam tanah, sama seperti
tanaman air emergent. Namun bedanya, sebagian besar dari tanaman
submerged seperti batang, daun, dan bagian lainnya terendam di dalam air dan
hanya sebagian kecil muncul diatas permukaan.
• HYDRILLA DAN RUMPUT BELUT
 Tanaman Air Floating Leaved
Jenis tumbuhan air ini hampir sama dengan tanaman emergent, bedanya adalah
bagian akar tanaman floating leaved tidak mencapai tanah. Bagian tanaman yang
lainnya seperti daun dan bunga berada di atas permukaan air.
Fungsi bagian tanaman yang berada di atas permukaan air adalah untuk menyerap
sinar matahari, sehingga tanaman dapat berfotosintesis dan tumbuh.
 Eceng gondok
 Tanaman Algae
Adalah tanaman paling primitive, beberapa jenis algae berukuran mikroskopis
(plankton), beberapa seperti rambut tipis halus dan panjang (filamentous algae),
beberapa cukup besar namun tidak memilki akar sesungguhnya. (chara).
Algae ini sering menjadi momok bagi pencinta aquascape atau pemilik kolam
(pond), karena menyebabkan air aquarium ataupun kolam keruh berwarna
kehijauan.

 ALGA (GANGGANG)
 Tanaman Air Free Floating
Tumbuhan air jenis free floating biasanya mempunyai bobot ringan dan
mudah terbawa arus perairan yang menjadi habitatnya. Ciri utamanya adalah,
pertumbuhan akar yang tidak mencapai tanah.

 Amazon Frogbit Tanaman Air Apung


Gambar cara tumbuhan air hidup bedasarkan jenis dan kelompoknya
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai