Danang Ristanto Elsa Lusia Agus Hendry Syahputra Syukria Illyana Nur Pengertian Lamun Lamun adalah tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang seluruh proses kehidupan berlangsung di lingkungan perairan laut dangkal
Lamun memiliki bunga, berpolinasi,
menghasilkan buah dan menyebarkan bibit seperti halnya tumbuhan darat. Klasifikasi lamun adalah berdasarkan karakter tumbuh- tumbuhan Peranan Lamun Lamun merupakan ekosistem yang paling produktif, dimana perannya sebagai habitat dan naungan dari berbagai jenis biota secara fisik juga berfungsi sebagai stabilisator substrat dasar pesisir.
Selain itu lamun juga tempat untuk berlindung
dari predator dan tempat untuk memijah ikan. Penyebab Kerusakan Meningkatnya aktivitas pembangunan di wilayah pesisir mengakibatkan terganggunya lingkungan pesisir ekosistem padang lamun, sebagai akibat dari dampak langsung kegiatan manusia termasuk kerusakan secara mekanis (pengerukan dan jangkar), eutrofikasi, budidaya perikanan, pengendapan, pengaruh pembangunan konstruksi pesisir, dan perubahan jaring makanan Transplantasi Lamun Transplantasi lamun merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kerusakan ekosistem lamun. Transplantasi lamun dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki padang lamun yang mengalami kerusakan atau menciptakan padang lamun baru di lokasi yang belum ditumbuhi lamun. Metode Transplantasi Lamun 1. Metode pot, karung, serta frame untuk membandingkan metode paling efektif dalam melakukan transplantasi lamun (Kawaroe, 2008) 2. Metoda Transplantasi lamun tanpa jangkar yaitu menanam tanaman yang lengkap dengan substratnya dan tanaman yang telah dibersihkan dari substratnya. 3. Metoda transplantasi lamun dengan menggunakan jangkar (Sprig anchored) adalah metoda transplantasi dengan cara mengambil bibit tanaman tanpa substrat dengan menggunakan pisau yang kemudian ditransplantasikan di lokasi baru (Azkab, 1999). Metode Transplantasi Lamun Metode Transplantasi Lamun Teknik Pengambilan Bibit Lamun (Dengan Linggis) 1. Pilih lokasi yang memiliki tingkat populasi lamun yang tinggi 2. Linggis ditusuk-tusuk kedalam substrat sampai lamun terlepas dengan akar-akarnya 3. Bersihkan pasir (substrat) dengan cara dikipas 4. Masukkan bibit kedalam box berisi air dan hindari kontak langsung dengan matahari Teknik Pengambilan Bibit Lamun (Dengan Kipas Plastik) 1. Pilih lokasi yang memiliki tingkat populasi lamun yang tinggi 2. Kipas baru yang telah disiapkan selanjutnya dikipas-kipas disekitar akar lamun sampai tunas baru kelihatan 3. Tunas baru yang kelihatan kemudian diambil 4. Masukkan bibit kedalam box berisi air dan hindari kontak langsung dengan matahari Teknik Penanaman Metode TERFs Teknik Penanaman Metode TERFs 1. Siapkan frame besi/kawat ukuran 60x60 cm dan tisu pengikat yang telat digulung, usahakan jangan sampai basah. 2. Benih yang sudah ada, dipotong rimpangnya minimal memiliki 2 tunas muda. 3. Benih yang telah dipotong diikat pada frame menggunakan tisu dengan cara disimpul 4. Bibit siap ditanam dengan cara membalikkan frame dan selanjutnya diletakkan diatas substrat dengan sedikit tekanan agar frame bagian bawah dapat masuk kedalam substrat Pemilihan Lokasi Transplantasi Penentuan lokasi penanaman lamun dengan menggunakan perhitungan indeks kesesuaian lokasi penanaman/ Preliminary Transplant Suitability Index (PTSI). Hasil pengukuran parameter lingkungan diberikan score 0, 1, dan 2. Nilai score yang tinggi menunjukkan kemungkinan sangat besar untuk keberhasilan transplantasi lamun. Daftar Pustaka Azkab, M.H. 1999. Petunjuk Penanaman Lamun .Oseana, XXIV(3):11-25. Kawaroe M. 2009. Perspektif lamun sebagai blue carbon sink di laut. Makalah disampaikan pada Lokakarya Nasional 1 Pengelolaan Ekosistem Lamun Peran Ekosistem Lamun dalam Produktifitas Hayati dan Meregulasi Perubahan Iklim. 18 November 2009. PKSPL-IPB, DKP, LH, dan LIPI. Jakarta. Nontji. 1993. Laut Nusantara. Penerbit Djambatan. Jakarta. Susetiono. 2004. Fauna Padang Lamun Tanjung Merah Selat Lembeh. Penelitian Oseanografi-LIPI. Jakarta