TUMBUHAN
ADAPTASI MORFOLOGI
a. Adaptasi Morfologi pada Tumbuhan
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk dan struktur tubuh suatu
organisme terhadap lingkungannya.
Tumbuhan dan hewan mengembangkan adaptasi morfologi yang berbeda
untuk menyesuaikan dengan keadaan lingkungan.
1. Tumbuhan Xerofit
• memiliki struktur fisik yang sesuai untuk bertahan hidup pada suhu yang
ekstrim panas dan kekurangan air. Contohnya adalah kaktus dan sukulen.
• Kaktus dapat bertahan hidup dalam kondisi kering.
• Bentuk adaptasinya yaitu daun modifikasi menjadi duri atau sisik.
• Kaktus mampu menyimpan air pada batangnya. Seluruh permukaannya
dilapisi oleh lilin untuk mengurangi penguapan.
• Sistem perakarannya panjang untuk mencapai tempat yang jauh yang
mengandung air.
2. Tumbuhan Hidrofit
• Tumbuhan hidrofit adalah
tumbuhan yang hidup di air.
• Adaptasi morfologi yang
dilakukan antara lain memiliki
rongga udara di antara sel-sel
tubuhnya sehingga dapat
mengapung.
• Daunnya lebar dan stomata
terletak di permukaan atas.
Contoh tumbuhan hidrofit adalah
kangkung, eceng gondok, dan
teratai.
3. Tumbuhan Higrofit
• Tumbuhan higrofit adalah
tumbuhan yang hidup di
lingkungan lembab dan
basah.
• Adaptasinya yaitu
mempunyai daun yang
tipis dan lebar