Anda di halaman 1dari 7

Struktur Morfologi Tumbuhan

Morfologi tumbuhan diperkenalkan pertama kali oleh ilmuwan


berkebangsaan Jerman yaitu Johann Wolfgang von Goethe pada tahun 1790. Sejarah
perkembangan morfologi tumbuhan berpusat di Jerman, selain Goethe tokoh lain yang paling
berpengaruh antara lain yaitu: Wilhelm Hofmeister, Karl von Goebel, Walter Zimmermann,
dan Wilhelm Troll. Morfologi tumbuhan merupakan ilmu yang mempelajari bentuk fisik
dan struktur tubuh dari tumbuhan, morfologi berasal dari bahasa Latin morphus yang berarti
wujud atau bentuk, dan logos yang berarti ilmu. Morfologi tumbuhan berbeda
dengan anatomi tumbuhan yang secara khusus mempelajari struktur internal tumbuhan pada
tingkat mikroskopis.[3] Morfologi tumbuhan berguna untuk mengidentifikasi tumbuhan secara
visual, dengan begitu keragaman tumbuhan yang sangat besar dapat dikenali
dan diklasifikasikan serta diberi nama yang tepat untuk setiap kelompok yang terbentuk, ilmu
yang mempelajari klasifikasi serta pemberian nama tumbuhan adalah taksonomi tumbuhan.
Morfologi tumbuhan tidak hanya menguraikan bentuk dan susunan tubuh tumbuhan saja,
tetapi juga untuk menentukan fungsi dari masing-masing bagian dalam kehidupan tumbuhan,
dan selanjutnya juga berusaha mengetahui dari mana asal dan susunan tubuh yang terbentuk.
Informasi morfologi dibutuhkan dalam pemahaman siklus hidup,
penyebaran geografis, ekologi, evolusi, konservasi, serta pendefinisian spesies.
Struktur morfologi
tumbuhan tingkat
tinggi secara umum
terdiri atas akar,
batang, daun, dan
bunga. Struktur
morfologi tumbuhan
golongan
Angiospermae tersebut
berkaitan dengan
kondisi lingkungan
tempat hidupnya
(darat/terestrial). Di
saat yang bersamaan,
tumbuhan harus
mengambil sumber
daya dari tanah dan
udara. Air dan mineral
dari tanah, sedangkan
udara adalah tempat
tersedianya CO2 dan sinar matahari yang tidak dapat menembus tanah. Oleh karena itu,
tumbuhan memiliki sistem akar yang berada di bawah permukaan tanah dan sistem tunas
yang di atas permukaan tanah. Setiap sistem saling membutuhkan satu sama lain.
Bagian bagian Tumbuhan dan Fungsinya

Tumbuhan adalah makhluk hidup yang tidak mengalami aktifitas bergerak seperti
manusia dan hewan, tetapi tumbuhan bisa mengalami proses perkembangbiakan menurut
caranya sendiri. Bagian bagian yang ada pada tumbuhan selalu berbeda satu dengan jenis
lainnya, ini dipengaruhi oleh faktor iklim dan geografis sebuah wilayah. Wilayah yang
banyak mempunyai sinar matahari akan berbeda dengan tumbuhan yang hidup pada wilayah
bercuaca sejuk atau dibawah 20 derajat celsius. Proses Fotosintesis membuat setiap warna
daun dan kondisi batang akan menjadi sangat berbeda pada setiap negara. Tumbuhan yang
hidup pada cuaca yang panas, kering dan minim akan adanya air akan bertahan ditempat yang
sejuk hanya saja tidak tersiram air setiap hari seperti kaktus, sedangkan tumbuhan yang biasa
tumbuh pada tempat yang sejuk akan kesulitan beradaptasi dengan wilayah yang panas,
kering dan tidak ada air. Tumbuhan yang bertahan hidup pada kondisi keras seperti wilayah
yang panas dan kering memilki sel dan struktur ketahanan tubuh yang dua kali lebih kuat
daripada tumbuhan yang biasa hidup pada wilayah sejuk yang banyak memiliki air tanah.
Berikut adalah penjelasan mengenai bagian-bagian tumbuhan :

1. Akar.

Sumber : https://images.app.goo.gl/erW9Kn5xmkhVCQEw5

Akar merupakan bagian bawah dari sumbu tumbuhan yang biasanya berkembang di
bawah permukaan tanah, namun ada juga akar yang tumbuh di atas tanah. [16] Bagian-
bagian akar dapat dibedakan menjadi; pangkal akar (collum), bagian akar yang
berdekatan dengan pangkal batang; ujung akar (apex radicis), bagian akar yang paling
muda terdiri atas jaringan yang masih aktif mengalami pertumbuhan; batang akar
(corpus radicis), bagian yang berada di antara pangkal dan ujung akar; cabang akar
(radix lateralis), bagian yang keluar dari akar pokok dan masih dapat membentuk
percabangan lagi; serabut akar (fibrilla radicalis) cabang-cabang akar yang halus dan
berbentuk serabut; rambut akar (pillus radicalis) bagian yang sebenarnya berupa
tonjolan sel-sel kulit luar jaringan bentuknya menyerupai rambut; tudung akar (calyptra)
terdapat pada bagian ujung akar yang berfungsi melindungi ujung akar yang masih
muda.[Tumbuhan memiliki jenis jenis akar yang berbeda beda tetapi memiliki fungsi yang
sama.

a. Golongan akar

 Akar tunggang adalah akar yang berbentuk panjang, menjulur seperti tali
dan setiap lembarannya menyerupai urat urat yang ada pada tubuh manusia,
maka dari itu akar tunggang disebut akar yang bijinya berkeping dua. Struktur
akar tunggang memungkinkan akar dapat mengambil molekul-molekul air yang
berada jauh di bawah tanah. Selain itu, banyak akar tunggang yang merupakan
modifikasi bentuk untuk menyimpan cadangan makanan, seperti pada wortel.
 Akar serabut adalah akar yang berbentuk menyerupai kulit kelapa tua bagian
dalam dan bermotif tidak rapih atau tumpang tindih yang tidak beraturan,
maka dari itu Akar serabut disebut akar yang bijinya berkeping satu. Akar
serabut berpengaruh pada kemampuan tumbuhan untuk menyerap banyak air
dan mineral serta sebagai tambatan tumbuhan yang kuat ke dalam tanah.

b. Karakteristik pada akar

 Akar penghisap adalah akar yang senantiasa menghisap atau mencuri sari makanan
dari tumbuhan yang ditumpanginya, contohnya tanaman gulma atau benalu yang
sering menempel pada batang pohon besar.
 Akar banir adalah akar yang terdapat pada semua tumbuhan yaang hidup pada iklim
tropis dan sedikit pada sub-tropis
 Akar gantung adalah akar yang tumbuh dan menyembul keluar diatas tanah contohnya
pada pohon beringin tua
 Akar napas adalah akar yang tumbuh dan menyembul keluar diatas permukaan air
contohnya pada pohon bakau
c. Fungsi Akar

 Untuk proses penyerapan air yang mengandung garam mineral agar bisa mengatasi
dehidrasi pada tumbuhan secara keseluruhan.
 Untuk proses penguatan dan penyatuan akar terhadap tanah
 Dapat menjadi wadah reproduksi secara vegetatif
 agar batang mampu tegak kokoh berdiri secara permanen
 Untuk menyimpan oksigen, makanan cadangan berupa garam mineral dan nutrisi
lainnya hasil proses penggemburan tanah oleh cacing.
 Melindungi tubuh tumbuhan dari serangan angin, hujan atau serangga perusak agar
batang tidak mudah tumbang.

2. Batang

Ada tumbuhan tertentu yang tidak memiliki batang seperti cocor bebek atau lidah
buaya. Tumbuhan yang memiliki batang disebut tumbuhan sempurna, karena jika ada
batang berarti memilki ranting, daun, bunga serta bisa menghasilkan buah. Fungsi dari
batang antara lain:

 mendukung bagian tumbuhan yang berada diatas tanah,

 memperluas bidang penyerapan sinar matahari sekaligus memposisikan bagian-bagian


tumbuhan agar berada pada posisi yang paling menguntungkan,

 jalan pengangkutan air dan zat makanan, dan menjadi tempat penimbunan cadangan
makanan.
 mengalirkan zat hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh, bahkan sampai ke
bagian cadangan makanan.

Bagian ujung sumbu batang merupakan titik tumbuhnya yang dikelilingi oleh daun muda.
Bentuk batang pada tumbuhan biji belah (Dicotyledoneae) bagian bawah umumnya lebih
besar dan semakin mengecil pada bagian ujung, sedangkan pada tumbuhan biji tunggal
(Monocotyledoneae) memiliki batang yang dari pangkal sampai ujung besarnya tidak begitu
berbeda, hanya beberapa golongan saja yang bagian pangkalnya membesar seperti pada
bermacam suku pinang-pinangan. Karakteristik pada batang antara lain :

 Batang basah yaitu batang yang cenderung tidak keras dan kaku karena memiliki
banyak air didalamnya, misalnya kangkung , pohon pisang.
 Batang rerumputan yaitu memiliki cirikhas seperti rumput alang alang yang panjang
daan beruas ruas hingga ada yang memiliki bulu bulu halus untuk sebagian orang bisa
terkena alergi gatal, misalnya pohon jagung, padi atau rumput alang alang.
 Batang berkayu yaitu tumbuhan yang memilki struktur batang yang kua, besar dan
tinggi, biasanya ada pada pohon yang berusia lebih dari 50 tahun , misalnya pohon jati

Sumber : malkebio.blogspot.com
3. Daun

Pada dasarnya, sehelai daun terdiri dari dasar daun, tangkai daun, dan helaian daun.
Ada pula yang menganggap terdiri dari pelepah daun atau upih, tangkai daun, dan
helaian daun. Daun merupakan organ utama tempat terjadinya fotosintesis. Fotosintesis adalah

proses metabolisme pengubahan karbon dioksidasi dan air menjadi zat gula (dan zat lain) serta
oksigen dengan bantuan energi sinar matahari. Daun merupakan alat hara yang hanya
terletak pada batang dan tidak pernah terdapat pada bagian lain, bagian batang tempat
duduk atau melekatnya daun dinamakan buku-buku (nodus) batang, sedangkan tempat
di atas daun yang berupa sudut antara batang dan daun dinamakan ketiak daun (axilla).

a. Daun memiliki dua golongan yang fungsinya saling berhubungan .


 Daun tunggal (Folium Simplex) adalah tumbuhan yang mempunyai hanya satu daun
pada setiap tangkainya misalnya Daun mahkota dewa
 Daun majemuk (Folium Compositum) adalah tumbuhan yang bertangkai banyak dan
satu tangkainya mempunyai lebih dari satu daun misalnya Daun salam

b. Bagian pada daun majemuk

 Menjari (palmatus)
 Menyirip(pinnatus)
 Majemuk ganda atau campuran (Digtato pinnatu)
 Membentuk lurus seperti kayu dan rapih sejajar (Rectinervis)
 Berbentuk seperti jari kaki(pedatus)

c. Fungsi daun

 Sebagai media fotosintesis terhadap sinar matahari untuk pembentukan zat hijau
daun.
 Sebagai media untuk menyerap oksigen dan mengeluarkan zat racun karbon dioksida
pada malam hari.

Anda mungkin juga menyukai