Anda di halaman 1dari 8

TUMBUHAN AIR

SEMANGGI

KELOMPOK 2
ANITA SIMANJUNTAK 2004114083
GIAN ARAFA 2004126563
IHSANA ARIFA 2004135431

Kelas : Manajemen Sumberdaya Perairan /A


Mata kuliah: Biologi Tumbuhan Air

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan


Universitas Riau
Kata pengantar

Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul Rantai Pangan,Jaring-jaring Makanan dan
Rantai Detritus.
Terima kasih saya ucapkan kepada ibu Dr.Yuliati SPi.MSi yang telah memberikan tugas ini
kepada kami ,agar kami bisa mengerti apa itu rantai pangan,jaring-jaring makan dan rantai
detritus.
Saya menyadari ,bahwamakalah yang saya buat masih jauh dari kata sempurna baik dari segi
penyusunan ,bahasa,maupun penulisannya. Oleh karena itu ,kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari ibu guna menjadi acuan agar saya bisa membuatmakalah
yang lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan saya dan bisa bermanfaat untuk
perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Pekan Baru ,Februari 2022

Kelompok 2 .
A. Tumbuhan Air
I. Pengertian tumbuhan Air

Tumbuhan air juga disebut hidrofit adalah tumbuhan  yang telah menyesuaikan diri


untuk hidup pada lingkungan perairan, baik terbenam sebagian atau seluruh tubuhnya.
Tumbuhan air tergantung hidupnya pada air, tidak sekadar tanah yang becek dan kadang-
kadang kering, meskipun istilah hidrofit dipakai juga untuk tumbuhan yang dapat
beradaptasi dengan kondisi becek, namun sehari-hari tumbuh pada kondisi tanah dengan
kandungan air normal.

Tumbuhan air biasanya disematkan pada tumbuhan berpembuluh yang hidup di air,


seperti sejumlah paku atau banyak tumbuhan berbiji dari berbagai marga (genus), baik
monokotil maupun dikotil. Beberapa tumbuhan lumut (seperti Riccia dan Ricciocarpus)
juga hidup mengapung di air. 

II. Ciri-ciri Tumbuhan Air

Berikut adalah karakteristik tumbuhan air.

a. Kutikula tipis. Cuticles terutama mencegah kehilangan air, sehingga sebagian besar
hydrophytes tidak perlu untuk cuticles.
b.Stomata yang terbuka sepanjang waktu karena air yang melimpah dan karena itu tidak
perlu untuk terlebih dahulu disimpan dalam tanaman. Ini berarti bahwa sel penjaga
stomata pada umumnya tidak aktif.
c.Peningkatan jumlah stomata, yang dapat di salah satu sisi daun.
d.Struktur yang kurang kaku jadi tekanan air mendukung mereka.
e.daun yang tipis dan lebar pada permukaan tanaman untuk pengapungan.
f.Udara sacs untuk pengapungan.
g.Kecil akar: air dapat tersebar langsung ke daun.
h.Akar ringan: tidak perlu untuk mendukung tanaman.
i. Khusus akar dapat mengambil oksigen dalam.
B. Tumbuhan Air Semanggi
Semanggi adalah tumbuhan jenis paku air (salviniales) dari marga Marsilea. Tanaman ini
sangat mudah ditemui di pematang sawah, di tepi saluran irigasi, dan di pekarangan
rumah.Semanggi merupakan tumbuhan paku-pakuan yang biasa dijumpai tumbuh di
kawasan lembab atau basah. Paku adalah tumbuhan kormus berspora yang telah memiliki
akar, batang dan daun sejati yang bisa dibedakan secara jelas meski bentuknya tidak
seperti tanaman pada umumnya.
Ciri-ciri daun semanggi biasanya terdiri atas 3 hingga 4 helai daun dalam satu tangkai.
Namun, rata-rata daun semanggi yang sering ditemui tiga oleh. Perbandingannya adalah
1:10.000 untuk ditemukan.
Tanaman ini mempunyai bentuk yang sangat khas karena tampak hanya berupa daun
dengan batang berukuran sangat kecil. Tumbuhan yang banyak tumbuh liar ini juga
banyak dikonsumsi oleh masyarakat.
Bagi sektor pertanian tanaman air ini kerap dianggap sebagai gulma pengganggu. Akan
tetapi semanggi juga mempunyai manfaat baik, bahkan ada kepercayaan dan mitos seputar
semanggi yang diyakini oleh masyarakat secara umum.

1 . Klasifikasi Semanggi
Tumbuhan semanggi diklasifikasikan sebagai berikut:

 Kingdom – Plantae
 Sub Kingdom – Tracheobionta
 Divisi – Pteriodophyta
 Kelass – Pteriodopsida
 Ordo – Salvinales
 Famili – Marsileaceae
 Genus – Marsilea
 Spesies –  Marsilea crenata, Marsilea quadrifolia, Marsilea Drummondli, Marsilea
marcrocapra, Marsilea exarata dan lain 
2.Morfologi

Tanaman semanggi ini memiliki morfologi yang unik. Akan tetapi, dari berbagai sumber
yang ditemukan, tanaman semanggi ini hanya memiliki morfologi yang terdiri atas akar,
batang dan juga daunnya.

a. Akar Semanggi

Akar yang dimiliki oleh tanaman semanggi ini menjadi salah satu akar tanaman yang
mempunyai anatomi, dimana ini mirip dengan anatomi batangnya.

Secara umum, akar yang dimiliki oleh tanaman semanggi ini akan tertanam pada substrat
yang berada didasar perairan.

b. Batang Semanggi

Tak hanya akar yang unik dan menarik, batang pada tanaman semanggi ini juga kelihatan
hal yang sama dengan akarnya.

Dimana batang yang dimiliki oleh tanaman semanggi ini akan memiliki bentuk yang
bulat dan halus. Namun, sistem perbatangan yang dimiliki tanaman semanggi ini bisa
bertumbuh dengan cara yang tegak.

Ketinggian dari batangnya bisa mencapai sekitaran 10 hingga sampai dengan 20 inchi.
Dimana ini diimbangi dengan berbagai cabang yang dimilikinya.
c. Daun semanggi

Dalam hal ini, tanaman semanggi memiliki daun yang unik dan menarik. Dimana bentuk
yang dimiliki oleh daun tanaman semanggi agak sedikit aneh dan unik serta berbeda
dengan berbagai jenis tanaman yang lainnya.

Pada umumnya, daun tanaman semanggi ini memiliki 3 tipe daun yang berbeda. Dan
hal inilah yang membuat tanaman semanggi ini cukup unik dan berbeda dengan jenis
tanaman lainnya.

Ada daun yang bertipe mengapung atau floating leaves adapun daun yang bertipe
tenggelam di dalam air atau submerged leaves dan aerial leaves yang dapat hidup di
daratan

Daun tanaman semanggi ini akan membentuk seperti bulat dan meruncing yang berada
disetiap bagiannya serta terdirin dari tiga daun yang dikelompokan hingga menjadi satu
tangkai.

3. Habitat Semanggi

Semanggi tumbuh di kawasan yang tergenang air tetapi harus mendapat pasokan
sinar matahari yang cukup. Namun sebagai tanaman air, semanggi juga membutuhkan
lingkungan yang rindang atau teduh agar tetap bertahan hidup.
Selain itu ada beberapa jenis semanggi yang juga mempunyai kemampuan tumbuh di
darat walau pada dasarnya tanaman ini adalah kelompok tumbuhan air yang
membutuhkan habitat basah.

Umumnya semanggi dapat ditemukan tumbuh disekitar air tergenang, kolam, rawa,
sungai, danau, dan areal persawahan

Biasanya semanggi tumbuh bersama tanaman lain, seperti  rumput air, eceng kecil,
genjer, dan berbagai macam flora air lainnya. Oleh karena itu kelompok tumbuhan paku
ini kerap kali dianggap sebagai gulma yang merusak pertumbuhan tanaman lain
khususnya padi yang ditanam di persawahan.
4. Perkembangbiakan

Tanaman semanggi melakukan perbanyakan secara seksual dengan memanfaatkan spora


serta aseksual dengan menggunakan rhizoma atau akar. Proses reproduksi ini tidak jauh
berbeda dengan perkembangbiakan pada tumbuhan paku pada umumnya.

a. Seksual

Setiap individu mempunyai dua macam spora, antara lain spora jantan dan spora betina.
Hal ini menunjukkan bahwa semanggi adalah kelompok tanaman heterospora karena
kelamin jantan dan betina berada dalam satu individu yang sama. Spora ini biasanya
mulai diproduksi ketika cuaca cukup kering, yaitu pada saat musim kemarau  dengan
curah hujan rendah.

Spora diproduksi pada suatu kotak yang bentuknya menyerupai biji kacang dengan
ukuran sangat kecil, yaitu antara 3 sampai 8 mm. Letak kotak spora ini kurang lebih 25
mm dari bagian dasar daun yang juga dilengkapi dengan rambut tipis.

b. Aseksual

Tanaman semanggi tidak hanya berkembangbiak secara seksual, tetapi juga asesksual.
Reprduksi aseksual terjadi menggunakan bagian akar atau rhizoma. Bagian tanaman ini
akan membentuk tunas yang menghasilkan individu baru. Biasanya individu anakan yang
dihasilkan dari perkembangbiakan aseksual mempunyai sifat genetis yang sama persis
dengan induknya.

Anda mungkin juga menyukai