Nama/NIM/Kelas : Angelica Ramadya Putri Candrianisa/2009511058/B

ANATOMI TOPOGRAFI KAKI DEPAN ANJING

Pada kaki depan terdapat tulang, otot, saraf, kelenjar dan pembuluh darah yang menunjang kaki
depan sebagai satu kesatuan sistem alat gerak. Lalu, semua sistem tersebut membutuhkan nutrisi dan suplai
oksigen serta membuang sisa metabolisme. Karena itu, terdapat arteri dan vena yang mengatur sirkulasi.
Otot-otot pada daerah kaki juga harus diinervasi oleh nervi supaya dapat berkontraksi. Limfonodus juga
dibutuhkan untuk kepentingan sirkulasi cairan limfe pada daerah ini.
1. Regio Scapularis Lateral.
a. Batas: c. Kepentingan:
batas dorsal: regio interscapularis 1. Peradangan persendian bahu (omathritis)
batas cranial: Regio Colli Dorsal, 2. Bursitis intertubercularis (radang bursa
Regio Colli Lateral, dan Regio Colli Ventral intertubercularis)
batas caudal: regio thoracalis 3. Bursitis infraspinatus (radang bursa
batas distal: regio brachialis. infraspinatus)
b. Titik orientasi: 4. Bisul dada (bursbui)
1. Spina Scapula 5. Radang pada ln. cervicalis superficialis
2. Tuber Spina 6. Sweeny disease
3. Acromion 7. Lasertus fibrosus
4. Angulus Cranialis Scapula
5. Angulus Caudalis Scapula
6. Persendian Scapulohumer.
d. Komponen:
1. Kulit, mudah digerakan
2. Fascia, terdiri dari fascia superficialis dan fascia profundus. Fascia profundusnya tebal dan kuat
biasanya menjadi sekat otot atau septum intermuscularis.
3. Otot, musculus trapezius, musculus supraspinatus, musculus infraspinatus, musculus deltoideus,
dan musculus teres minor.
 Musculus Trapezius, Origonya garis median tubuh dan ligamentum supraspinatus dari daerah
vertebrae cervicalis sampai vertebrae III atau IV serta thoracalis IX-X, insertionya spina scapula.
 Musculus Supraspinatus, tertutupi oleh otot trapezius dan omotransversarius, menempati fossa
supraspinatus dan meluas sampai tepian margo cranial scapula. Origonya fossa suprasinatus dan
spina scapula bidang anterior, insertionya tuberculum humeri medial.
 Musculus Infraspinatus, Otot ini sebagian meluas ke luar, mengarah ke sisi caudal scapula, serta
berhubungan dengan otot triceps dan otot teres minor. Origonya fossa infraspinatus dan kartilago
scapula, insertionya tuberculum mayor humerus dan eminentia caudal tuberculum mayor
humerus.
 Musculus Deltoideus, Otot ini sebagian menutupi otot triceps brachii dan sebagian menutupi otot
infraspinatus dan teres minor. Origonya spina scapula dan margo posterior scapula (pars
scapularis) serta acromion (pars acromialis), insertionya tuberositas deltoideus.
 Musculus Teres Minor, Otot ini relatif kecil, berbentuk pipih, melebar dengan ujung meruncing,
serta berada di caudal dan ditutupi oleh otot infraspinatus, deltoideus dan triceps brachii.
Origonya fossa infraspinatus, bagian bawah dan belakang, margo caudal scapula, dan
tuberculum dekat bibir capitas glenoidalis, insertionya tuberositas deltoideus dan tuberositas
teres minor.
 4. Pembuluh darah dan saraf, di cranial scapula ditemukan saraf acessorius (terletak diantara otot
Trapezius dan otot Cleido cervicalis musculi Brachiocephalicus).
5. Tulang, tulang scapula dan tulang coracoideus yang rudimenter menyatu dengan tulang scapula.
2. Regio Brachialis Lateral.
a. Batas: c. Kepentingan:
Batas Proximal: Regio Scapularis Lateral 1. Penanganan abses atau pembengkakan
Batas Distal: Regio Antebrachii Lateral 2. Neurecrtomi N. Mediana
Batas Dorsal dan Palmar: Tepian dorsal dan
palmar lengan atas
b. Titik Orientasi:
1. Olecranon
2. M. Tricipitis Brachii
3. Tuberculum Mayor Humeri
c. Komponen:
1. Kulit, pada daerah ini relatif tegang dan agak susah digerakan.
2. Fascia terdiri atas fascia superficialis dan fascia profundus.
3. Otot terdiri atas :
 Musculus Brachialis: Origonya permukaan belakang sepertiga atas humerus, Insersionya margo
medial os radius.
 Musculus Triceps Brachii: pada anjing terdiri dari empat caput yaitu caput longum M. Triceps
brachii, caput lateral M. Triceps brachii, caput medial M. Triceps brachii, dan accessorius M.
Triceps brachii.
 M. Cleido Brachialis: Origonya sepertiga distal permukaan caudal humerus, Insersionya lateral
olecranon.
4. Pembuluh darah dan saraf, yakni V. Cephalica, V. Omobrachialis, V. Axilobrachialis, V. Cubiti
Mediana, serta saraf nervi radialis.
5. Tulang pada regio ini ialah os humerus
3. Regio Antebrachii lateral.
a. Batas: c. Kepentingan:
Batas Proximal : Regio Brachialis Lateralis 1. Pemeriksaan kebengkakan (abses)
Batas Distal : Regio Manus 2. Pemeriksaan fraktur radius-ulna
Batas Dorsal dan Palmar : Tepi dorsal dan 3. Penilaian exterior
palmar lengan 4. Pengambilan darah vena
b. Titik Orientasi:
1. Vena cephalica di daerah antebrachii.
2. Kelompok otot extensoria daerah antebrachii.
d. Komponen:
1. Kulit pada daerah ini susah digerakkan.
2. Fascia terdiri atas fascia profundus dan fascia superficialis.
3. Otot terdiri atas :
 M. Brachioradialis: Origonya ujung proximal dan lateral crista supracondyloidea, Insersionya
seperempat distal os radius.
 M. Extensor Carpi Radialis: Origonya Crista epicondylus, Fossa coronoideus, Fascia profundus
daerah lengan dan tangan, Insersionya Tuberositas Metacarpal.
  M. Extensor Digitorum Communis: Origonya extremitas distal humerus di sisi cranial dalam
fossa dan sisi lateral fossa coronoideus, tuberositas lateral radius, permukaan lateral corpus ulna,
dan fascia lengan bawah, Insersionya processus extensoria palanx distal III, fascies dorsalis
phalanx proximal I, dan phalanx medius II
 M. Extensor Digitorum Lateralis: Origonya tuberositas lateral radius, margo lateral radius,
corpus ulnar, Insersionya eminensi pada sisi dorsal extremitas proximal phalanx I
 M. Extensor Carpi Ulnaris: Terdiri atas caput humeral dan caput ulnar. Origonya epicondylus
medial humerus, permukaan caudal dan caudal olecranon (os ulna), Insersionya ujung proximal
tulang carpal acessorius.
4. Pembuluh darah dan saraf, terdapat vena cephalica dan arteri antebrachii superficial cranial, Saraf:
nervi ulnaris
5. Tulang yaitu os radius dan os ulna