DISUSUN OLEH:
KELOMPOK VI 2016D
UNIVERSITAS UDAYANA
2017
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan limpahan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan tugas mata
kuliah Anatomi Topografi Veteriner yang berjudul Regio Extremitas Caudal
Medial View pada Canine dengan baik. Kami berterimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Dalam penyusunan dan pembuatan makalah ini, makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami
sangat mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan dari makalah ini. Dengan
adanya makalah ini, kami berharap dapat dipergunakan sebagai bahan bacaan serta
pengetahuan tentang anatomi topografi kaki belakang pada anjing.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR..iv
2.1 Materi.....4
2.2 Metode.......4
DAFTAR PUSTAKA....12
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Pembagian Regio Extremitas Caudal Medial View pada Anjing 5
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
suatu otot, tendo atau ligament dari suatu otot yang menjulur dibawah
kulit, bagian organ tertentu seperti tonjolan atau bentuknya yang khas, dll.
3. Observasi dan palpasi daerah
Hal yang dapat dilakukan adalah pengamatan luar terhadap susunan
daerah yang telah ditentukan sebelumnya dengan observasi maupun
palpasi. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah bentuk-bentuk
bangunan yang tampak (misalnya : bulu, penebalan kulit, tonjolan atau
lekukan pada kulit, bagian yang bergerak dibawah kulit sebagai akibat
persendian, denyut nadi, gerak regurgitasi, gerak peristaltik, dsb).
4. Melaksanakan irisan bertahap menurut lapisan
Irisan kulit dapat dilakukan pada garis-garis batas yang telah ditentukan
dengan meninggalkan salah satu garis sisi yang tetap utuh agar dapat
dipakai sebagai tempat pegangan kulit tersebut dan agar tidak terlepas atau
hilang dari regio yang bersangkutan.
1. Apa saja regio yang ditemukan pada kaki belakang sisi medial?
2. Apa saja titik orientasi yang khas pada masing-masing regio kaki belakang?
4. Apa saja kepentingan yang sering terjadi pada masing-masing regio kaki
belakang?
3. Untuk mengetahui unsur-unsur apa saja yang terdapat pada setiap regio.
1. Agar dapat mengetahui secara nyata letak regio, titik orientasi, batas-batas
regio, serta kepentingan yang sering terjadi pada kaki belakang sisi medial.
2. Agar dapat mengetahui unsur-unsur yang ditemukan pada kaki belakang sisi
medial.
BAB II
2.1 Materi
2.2 Metode
4
5
BAB III
5
6
Unsur unsur di daerah ini tidak terlalu spesifik, misanya kulitnya relatif
halus. Fascia superficial tipis, namun fascia profundusnya terdiri atas dua lapis
yang merupakan kelanjutan dari fascia latae dan tunica flava. Pada daerah ini
terdapat cincin femoralis yang merupakan tempat melintasnya atau keluarnya
arteri dan vena femoralis serta saraf saphena. Arteri femoralis dan vena femoralis
merupakan pembuluh darah utama yang menyuplai kaki belakang. Saraf saphena
bukanlah satu-satunya saraf yang menginervasi kaki belakang, tetapi masih ada
saraf ischiadicus yang relatif lebih banyak mempersarafi kaki belakang. Cincin
femoralis ini dibentuk oleh komponen otot dan kulit. Otot yang membentuk cincin
tersebut terdiri atas otot Sartorius di cranial, otot vastus lateral dan rectus
femoralis di lateral, otot pectineus dan adductor di caudal serta kulit dan fascia di
medial. Bila fascia dibuka maka akan tampak otot-otot yang dibungkusnya dan
juga akan tampak pembuluh darah arteri vena serta saraf yang melintas hampir di
pertengahan daerah ini menurun ke distal. Pembuluh darah tersebut adalah arteri
femoralis dan vena femoralis, serta saraf yang ditemukan adalah nervi saphena.
Setelah kulit dibuka dan fascia dibersihkan maka akan terlihat sekelompok
otot paha medial lapisan pertama, dari cranial ke caudal berturut-turut adalah otot
sartorius venter cranial, otot sartorius venter caudal, ototpectineus, otot gracilis,
otot semimembranosus dan otot semitendinosus. Otot gracilis merupakan otot
paha medial yang paling lebar berbentuk segitiga. Di bawah lapisan otot Sartorius
venter caudal ada terlihat otot paha medial lapisan kedua yakni otot rectus femoris
dan vastus medialis yang merupakan bagian dari otot quardatus femoris. Dan bila
otot gracilis dibuka maka akan tampak otot adductor, otot semimembranosus (pars
cranial dan pars caudal) dan otot semitendinosus.
Pembuluh darah dan saraf yang tampak di antara otot Sartorius dan
pectineus bila diikuti dari proximal ke distal akan tampak mencabangkan
beberapa pembuluh darah. Cabang-cabang pembuluh darah tersebut adalah
arteri/vena circumflexa iliaca superficial, arteri/vena circumflexa femoralis lateral
dan circumflexa femoralis medial.
7
Pembuluh darah yang ditemukan pada regio ini adalah sebagai berikut :
a. A et v. Iliaca externa
b. A et v femoralis
c. A et v genu descenden
d. A saphena
e. V saphena medialis
a. N Saphena
b. Rami Muscularis
Tulang yang ada di regio ini sama dengan di regio gluteofemoralis yaitu :
Keterangan Gambar:
Regio cruralis medial meliputi seluruh daerah cruris di sisi medial yang
dibatasi oleh regio femoralis medial di proximal, regio tarsalis di distal dan tepian
dorsal dan plantar cruris di cranial dan caudal. Sebagai acuan penanda daerah ini
dapat digunakan tendo achiles, persendian lutut dan vena saphena medial sebagai
titik orientasi. Regio ini menadi penting bila terjadi patah tulang tibia, atau
melakukan infus atau injeksi intravena lewat vena saphena medial.
10
Kulit di daerah ini relative tebal dengan struktur fascia yang hampir sama
dengan yang ada di daerah cruris lateral. Yang sedikit khas di daerah ini adalah
tulang tibia berada subcutan. Pembuluh darah di daerah ini juga subcutan
sedangkan, sarafnya ada yang subcutan (saraf saphena) dan ada pula yang tidak
(saraf tibialis). Saraf tibialis berjalan di dekat tendo achiles.
Bila kulit dibuka maka tampak pembuluh darah, saraf, tulang dan otot
dibungkus oleh fascia. Otot yang ditemukan di daerah ini dari cranial ke caudal
berturut-turut adalah otot tibialis cranialis, flexor digitorum profundus, flexor
dgitorum superficialis, gastrocnemeus, dan otot popliteus. Otot popliteus letaknya
di persendian lutut tampak hanyasebagian saja melintas dengan serat miring
melingkar.
Pembuluh darah yang ada di daerah ini adalah arteri/vena saphena yang
berjalan bersama saraf saphena. Ketiga unsur ini terbagi menjadi dua ramus
cranial dan ramus caudal. Ramus cranial melintas di caudal otot tibialis cranialis
sedikit di cranial tulang tibia. Sedang ramus caudalnya melintas di caudal tulang
tibi di antara otot flexor digitorum superficialis dan profundus.
a. M. Tibialis Cranialis
b. M. Popliteus
Origo : epycondylus lateral femur (fossa musculi poplitea)
Insersio : bidang medio plantar tibia
Fugsi : flex. Lutut
c. M. Flexor digitorum longus
Origo : bagian posterior tibia
Insersio : bagian posterior tibia (phalanx distal)
d. M. Flexor digiti I longus
e. M. Flexor digitorum superficialis
f. M. Gastrocnemeus caput medial
a. N Saphena
Tulang yang ada di regio ini adalah sama dengan yang ada di regio cruralis
lateralis, yaitu :
a. Os tibia
b. Os fibular
Keterangan Gambar:
DAFTAR PUSTAKA
Evans, S. A., Done, S. H., Goody, P. C., Stickland, N. C. 1996. Color Atlas of
Veterinary Anatomy Vol. 3, 1st edition. London: Times Mirror International
Publishers.
12