SIKLUS REPRODUKSI
Pendahuluan
dan waktu kelahiran terjadi pada musim semi, yaitu waktu yang sangat
bertelur. Telur yang telah dibuahi ini ditinggalkan begitu saja. Siklus
reproduksi pada burung dan mamalia ( homeothermik atau warm-blooded
kebuntingan.
Periode Inkubasi
telur ini tidak akan ditambah lagi oleh induk burung tersebut. Jenis
burung ini disebut juga deterimante layer. Akan tetapi, beberapa jenis
sebelumnya telah diambil misalnya pada jenis bebek dan ayam. Jenis
dikeluarkannya.
Pengeraman umumnya dilakukan oleh kedua induk (biparental
incubation), atau hanya oleh induk betina (itik) dan oleh induk jantan
sangat bervariasi. Pada jenis burung kecil waktunya dari 12 hari sampai 15
hari, sedangkan pada jenis burung besar rata-rata 20 hari. Lebih lanjut,
bila anak-anak burung telah menetas ada yang langsung dapat berjalan
dan berenangg (precocial) dan ada yang tidak dapat berenang (altricial).
bulu yang menutupi tubuhnya kering. Unggas yang termasuk kategori ini
burung yang baru menetas belum mempunyai bulu sehingga tetap berada
Periode Kebuntingan
tikus adalah 20 sampai 22 hari, 607 sampai 641 hari pada gajah,dan 270
Mencit 19-20
Tikus 20-22
Kelinci 28-32
Tupai 30-40
Kangguru 39
Rubah 52-63
Anjing 60-65
Kucing 52-65
Singa 105-115
Babi 112-120
Domba 145-155
Simpanze 250
Manusia 270-275
Sapi 275-290
Kuda 330-345
Jerapah 400-480
Gajah 607-641
Bila berahi pertama pada pubertas telah selesai, maka hewan betina
dengan interval waktu yang bervariasi. Jika pada berahi pertama tidak
berahi berikutnya disebut dengan satu siklus berahi atau siklus estrus.
Mamalia betina mempunyai dua tipe siklus reproduksi, yaitu siklus estrus
kelamin betina dan perilaku. Perubahan ini akan berulang pada siklus
fisiologis dan perilaku, maka satu siklus berahi dibagi menjadi fase estrus,
1. Fase Estrus, periode yang singkat ketika jantan dan betina benar-benar
siap untuk bereproduksi. Fase estrus adalah fase terpenting dalam siklus
berahi, karena dalam fase ini hewan betina memperlihatkan tanda yang
khusus dan dalam fase ini hewan betina mau menerima hewan jantan
untuk kopulasi. Pada fase ini, banyak terjadi perubahan yang menyangkut
Metestrus adalah fase dalam siklus berahi yang terjadi setelah fase estrus.
Fase dalam siklus berahi yang mengacu pada perubahan yang mengacu
adalah fase yang lebih ditekankan pada fase luteal siklus estrus atau
3. Diestrus adalah periode istirahat dan pada saat ini uterus menjadi kecil.
Diestrus dimulai ketika hewan betina menolak dinaiki oleh hewan jantan.
hewan yang tidak bunting, tidak ada tanda yang dapat teramati dari luar.
Pada saat ini, uterus mulai mengalami perubahan menuju keadaan semula
(involusi).
Siklus Menstruasi
Hormon adalah suatu substansi organik yang dihasilkan oleh sel khusus
Tabel 5.3.
Tabel 5.3 Fungsi utama hormon yang dihasilkan oleh hipofisis
Rangkuman
Pada kebanyakan vertebrata, hewan betina mengalami siklus
Telur yang telah dibuahi ini ditinggalkan begitu saja. Siklus reproduksi
Mamalia betina mempunyai dua tipe siklus reproduksi, yaitu siklus estrus