Anda di halaman 1dari 31

Module 4

Ukuran-ukuran fisiologis dari


kesrawan (2) :
Neuroendocrine
Modul ini akan membuat anda mampu :

 Memahami hubungan antara kesejahteraan dan


fisiologi
 Mempelajari bagaimana sistem endokrin
dikaitkan dengan kesejahteraan
 Memahami bagaimana respon neuroendokrin
dapat digunakan untuk menilai kesejahteraan
 Mengidentifikasi beberapa pros/cons dalam
menggunakan ukuran-ukuran neuroendokrin
untuk mengukur kesejahteraan.

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


REVIEW

Perubahan pada kesejahteraan


=
Perubahan pada status fisik dan fisiologis
=
Respon fisiologis

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Tinjauan ulang (review)

 
Respon syaraf otonom Respon-respon neuroendokrin

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Sistem Neuroendokrin

 Perubahan kesejahteraan mempengaruhi tiga sub


divisi dari sistem Neuroendokrin yaitu :

 Hipotalamus
 kelenjar pituitari
 kelenjar adrenalis

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Hipotalami-Pituitari-Adrenal Axis/akar
(HPA)

 Mediator terbesar dari respon-respon


endokrin
 HPA meningkatkan mobilisasi dari cadangan
energi untuk respon fisik
 HPA memediasikan respon-respon terhadap :
 stress - kegiatan seksual
 mendekati pasangannya - mencari makan/makanan datang

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Alur HPA

hipotalamus
CRH
Kelenjar pituiter anterior
ACTH
CortexAdrenalis
Glucocorticoid

hati
rangsang pembuluh- sirkulasi
an pembuluh
HAP

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Karakteristik dari HPA

 Responnya tidaklah secepat sistem medulla


adrenalis simpatik
 Mengukur perubahan - perubahan
kesejahteraan yang akut
 misalnya, glucocorticoid pada plasma meningkat
antara 2-10 menit setelah adanya stimulasi
 Dapat tetap terus meningkat selama berjam - jam
tergantung dari tingkat kehebatan stimulusnya

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Pengukuran Glucocorticoid

Metode dimasukkan Dibatasi gerak Diganggu

Plasma   or   or 
Saliva   

Urine   
Faeces   

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Pengukuran Glucocorticoid

 Metode analisa

 Teknik ELISA
 Cairan chromatografi tingkat tampilan tinggi
 Uji dengan pengikatan protein kompetitif
 Uji immunitas secara radiologi

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Glucocorticoid

 hormon corticosterone :
rodensia, burung-burung
 hormon cortisol : manusia,
babi dan
monyet-monyet
 Pengukuran langsung yang
berguna

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Glucocorticoid (Contoh 1)

 Cortisol meningkat pada domba-domba


sebagai respon terhadap :
 potong ekor
 Kastrasi
(Mellor & Murray, 1989)

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Glucocorticoid (Contoh 2)

 Cortisol dalam urine meningkat


pada anjing-anjing bilamana
mereka ditempatkan di kennel
(Hennessey et al 1997)
 Bilamana anjing belum pernah
ditempatkan di kennel sebelumnya,
peningkatan ini menjadi lebih
besar dari pada anjing-anjing yang
sebelumnya sudah pernah
ditempatkan di kennel (Hiby 2005)

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Penilaian kesejahteraan kronis

 Penilaian tidak langsung dari HPA


 Reseptor glucocorticoid pada otak
 jumlah reseptor yang menurun pada tikus-tikus
yang mengalami penanganan yang berkepanjangan
dan gangguan (Wadham, 1997)
 Uji tantang ACTH
 Diberikan ACTH dan hasil kadar glucorticoidnya
diukur

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Uji tantang ACTH

 Contoh : Sapi Perah


 p a d a keadaan
berdesak-desakan
untuk jangka waktu
yang panjang terjadi
peningkatan respon
cortisol yang lebih
tinggi dibandingkan
yang tidak terlalu
berdesakan
( Friend et al , 1997)

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Batasan-batasan pengukuran HPA

 Perbedaan-perbedaan
individual :
 Pengalaman awal (Levine
et al .,1976)
 Jenis kelamin (Livezey
et al .,1985)
 Metabolisme

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Batasan-batasan pada pengukuran HPA

 Spesies
 Monyet Dunia Baru (Klostermann et
al ., 1986)
 Waktu ketika mengambil sampel
 ritme circadian

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Batasan-batasan pengukuran HPA

 Gangguan sewaktu pengukuran

 Keberadaan orang didekatnya,penanganan,


restrain dan metode sampling

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Pengukuran-pengukuran otonomik lainnya
untuk kesrawan

 Suhu badan
 Kadar Opioid (?)
 Pathologi organ
Temperatur Tubuh

 Acute welfare measure


 Perubahan pada system fisiologi yang lain (mis.
Aktivitas adrenalin membuat perubahan-perubahan
pada suhu badan utama)
 Suhu badan tikus akan meningkat oleh adanya
badai(storm ?)dan orang-orang disekitarnya yang
tidak dikenal (Georgiev, 1978)
 Adanya penurunan suhu badan pada sejenis tikus
pohon yang terkalahkan (von Holst, 1986)

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Temperature measurement

Metode Bagian suhu invasif dibatasi Diganggu


tubuh

langsung , mulut,
e.g. telinga,    
thermometer anus
Telemetry Internal   +/- +/-
Melihat dg
sinar infra Skin    

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Opioid

 Ada tiga tipe :


 Endorphins
 Enkephalins
 Dynorphins
 Fungsi :
 analgesi yang mendorong stress
 pengontrolan pelepasan hormon

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Pengukuran opioid

Metode invasif pembatasan mengganggu


Darah   
Reseptor otak   

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Opioid examples

 Meningkatnya ß-endorphin dalam plasma


pada domba selama kastrasi, potong ekor
dan mulesing (Shutt et al.,1987)

 Babi-babi betina yang terikat pada tali


agar tidak kemana-mana mempunyai
kepadatan reseptor opioid yang lebih
tinggi dari pada babi-babi yang
dikandangkan berkelompok (Zanella et al.,
1996)
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Patologi Organ

 Perubahan kesejahteraan yang kronis =>


bermacam-macam jenis patologis/kelainan
 Kebanyakan diukur pasca mati/post
mortem ,antara lain :
- hipertropi adrenal
- lesi/kerusakan pada ginjal
- lesi/kerusakan pada otot jantung
(myocardium)
 Dalam keadaan hidup (in vivo)
- luka-luka pada lambung

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Contoh-contoh kelainan patologi

 Ketidakstabilan social pada kelompok tikus-tikus


betina = ada pembesaran kelenjar adrenalin
(Haller et al., 1999)
 Mencit-mencit yang biasa saja (subordinate) ada
disekitar hewan yang dominan menunjukkan
kerusakan pada ginjal (Henry & Stephens-Larson.,
1985)
 Kerusakan/lesi pada myocardial/otot jantung
dikaitkan dengan adanya restrain pada babi pada
jangka waktu yang lama (Wutzen et al .,1987)

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Kesimpulan
 Sistem Neuroendokrin => pengukuran untuk
akut dan kronisnya kesejahteraan
 Pengukuran langsung dan tidak langsung
untuk SSO/ANS
 Keterbatasan-keterbatasan pada pengukuran
 Respon-respon fisiologis lain nya yang
juga d a p a t d i g u n a k a n u n t u k m e n g u k u r
kesejahteraan a.l temperatur, patologis
organ dan kadar opioid.

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Further reading
 FRIEND, T.H., POLAN, C.E., GWAZDAUSKAS, F.C. & HEALD, C.W., 1977:
Adrenal glucocorticoid response to exogenous adrenocorticotrophin
mediated by density and social disruption in dairy cows. J. Diary
Sci. 60, 1958-1963
 GEORGIEV J. 1978 Influence of environmental conditions and handling
on temperature rhythm of the rat. Biotelemetry Patient Monit. 5,
229-234
 HALLER J, FUCHS E, HALASZ J & MAKARA GB. 1999 Defeat is a major
stressor in males while social instability is stressful mainly in
females: Towards the development of a social stress model in female
rats. Brain Research Bulletin 50 (1): 33-39
 HENNESSEY MB, DAVIS HN, WILLIAMS MT, MELLOTT C & DOUGLAS CW 1997
Plasma cortisol levels of dogs at a county animal shelter. Physiol
Behav 62: 485-490

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Further reading
 HENRYJP & STEPHENS-LARSON P. 1985 Specific aspects of stress on
disease processes. In: MOBERG, G. P. (Ed.) Animal Stress. American
Physiological Association, Maryland, USA
 HIBY EF 2005 The Welfare of Kennelled Domestic Dogs. PhD Thesis,
University of Bristol
 KALIN NH, CARNES M, BARKSDALE CM, SHELTON SE, STEWART RD & RISCH SC.
1985 Effects of acute behavioural stress on plasma and
cerebrospinal fluid, ACTH and -endorphin in rhesus monkeys.
Neuroendocrinology 40, 97-101
 KLOSTERMANN LL, MURAI JT & SIITERI PK. 1986 Cortisol levels,
binding and properties of corticosteroid-binding globulin in the
serum of primates. Endocrinology 118, 424-434
 LANG RE, HEIL JWE, GANTEN D, HERMANN K & UNGER T. 1983 Oxytocin,
unlike vasopressin, is a stress hormone in the rat.
Neuroendocrinology 37, 314-316

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009


Further reading
 LANE J 2006 Can non-invasive glucocorticoid measures be used as
reliable indicators of stress in animals? Animal Welfare 15: 331-
342
 LEVINE S, HALTMEYER GC, KARAS GG & DENENBERG VH. 1969 Physiological
and behavioural effects of infantile stimulation. Physiology and
Behavior 2, 55-59
 LIVEZEY GT, MILLER JM & VOGEL WH. 1985 Plasma norepinephrine,
epinephrine and corticosterone stress responses to restraint in
individual male and female rats and their correlations. Neurosci.
Lett. 62, 51-56
 MELLOR DJ & MURRAY L. 1989 Effects of tail docking and castration
on behaviour and plasma cortisol concentrations in young lambs. Res.
Vet. Sci. 46, 387-391
 SHUTT, D.A., FELL, L.R., CONNELL, R., BELL, A.K., WALLACE, C.A. &
SMITH, A.I., 1987: Stress-induced changes in plasma concentrations
of immunosuppressive ß-endorphin and cortisol in response to
routine surgical procedures in lambs. Aust. J. Biol. Sci. 40, 97-
103.
Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009
Further reading
 VON HOLST D. 1986 Vegetative and somatic components of tree
shrews’ behaviour. J. Auton. Nerv. Syst. Suppl., 657-670
 WADHAM JJB. 1997 Recognition and reduction of adverse effects in
research on rodents. PhD Thesis, Faculty of Medicine and Dentistry,
The University of Birmingham
 WUTZEN J, LEWICKI Z, ROZYCKA Z, CEREMUZYNSKI L & BARCIKOWSKI R.
1987 Effects of immobilisation stress on histological,
histochemical and electron-microscopic changes in porcine
myocardium. Mat. Med. Pol. 19, 78-84.
 ZANELLA AJ, BROOM DM, HUNTER JC, MENDL MT. 1996 Brain opioid
receptors in relation to stereotypies, inactivity, and housing in
sows. Physiol Behav 59: 769-775

Diterjemahkan Oleh : PB PDHI, 2009

Anda mungkin juga menyukai