1. Restrain berdiri atau mengangkat anjing. Restrain ini dilakukan untuk memindahkan anjing dari bawah ke atas meja atau sebaliknya dari atas meja ke bawah dengan cara menyedekapkan lengan kanan di bagian bawah leher anjing hingga menyentuh punggungnya, dan tangan kiri menyedekapkan dari bagian bawah perut dekat paha hingga punggungnya.
2. Restrain duduk dapat dilakukan untuk
mengendalikan anjing, dengan cara menyedekapkan satu tangan di bawah leher anjing, kemudian menempatkan lengan lain untuk menahan kaki belakang agar anjing tidak berdiri atau merebah selama proses pemeriksaan. Usahakan agar anjing agak dipeluk dan menyentuh dada agar pergerakannya terkontrol.
3. Restrain rebah lateral dapat dilakukan untuk
pemeriksaan bagian lateral anjing, dengan cara menggemgam kaki depan dan kaki belakang anjing dari arah lateral belakang dengan hati-hati dan teratur. Usahakan agar tidak berbunyi gedebug agar anjing tidak kesakitan. Pelan-pelan anjing direbahkan lateral di atas meja. 4. Restrain kepala dilakukan untuk pemeriksaan di bagian kepala, restrain ini dapat dilakukan dengan posisi berada di samping anjing sambil memegang kepalanya. Kedua telapak tangan ada di bawan telinga, jari-jari memegang rahang bawah dan ibu jari bertemu di dahi. Berfungsi untuk melakukan pemeriksaaan di area mata.
5. Restrain retubensi, restrain ini dilakukan untuk
mengendalikan anjing saat proses pengimpusan atau injeksi obat tertentu, atau untuk pengambilan darah. Pertama-tama anjing dibiarkan pada posisi duduk, kemudian perlahan buat daerah dada anjing menyentuh meja. Kemudian kaki depan anjing digenggam untuk memudahkan proses pemeriksaan. Restrain ini dilakukan dengan merebahkan anjing dan memegang punggung agar tidak melakukan perlawanan. 6. Restrain mulut, dilakukan agar hewan tidak menggigit saat diperiksa. Caranya dengan menggunakan simpul tali sepatu dengan membuat simpul jantung terlebih dahulu, lalu memasukkannya ke moncong anjing, simpul sekali lagi tali tersebut ke atas dan kemudian membuat ikatan simpul dibelakang dan melalui daun telinga.
7. Simpul tali dibuat untuk mengikat leher agar anjing
lebih bias dikendalikan, pertama membuat simpul biasa pada ujung tali lalu melingkarkannya sesuai dengan ukuran leher, setelah itu membuat simpul jantung sepanjang ukuran leher dan memasangkannya ke anjing. Simpul ini digunakan sebagai simpul darurat untuk mengikat anjing agar tidak lepas.