5. Metode Modifikasi Borray : untuk menghitung jumlah telur trematoda per gram tinja
Cara : 3 gr feses dilarutkan dengan tween 80tambahkan air lalu
saring masukkan dalam beker glass 300cc ulangi 3 kali buang super natan
pindahkan endapan ke cawan petri bergaris hitung telur dibawah mikroskop
6. Metode Apung : untuk mengidentifikasi telur cacing
Cara : 1 gram feses+5 ml gula jenuh larutkan + 20 ml gula jenuh
masukkan ke tabung sampai permukaan cembung diamkan 15 menit tempelkan pada
object glassamati
7. Metode Baermann : untuk melihat larva Strongyloides
Cara : 10 gr feses dibungkus pada kain kasaletakkan pada corong
hingga tersumbat salah satu ujungtambahkan air hingga penuh diamkan 1-2 jam
tamping cairan diatas cawan petri amati dibawah mikroskop
8. Metode Harada Mori : untuk melihat larva ancylostoma
Cara : oleskan feses pada 2/3 kertas saring masukkan dalam
tabung reaksi berisis 3 cc air tutup dengan penutup gabus eramkan pada suhu 24-
28ºC selama 7-10 hari
B. Pemeriksaan Sampel Darah
1. Metode Natif : teteskan darah pada object glass + air jika terlalu kental
tutup dengan cover glass amati dibawah mikroskop
Tujuan : untuk melihat protozoa darah dan mikrofilaris diplasma darah
2. Metode Ulas Darah Ulas tipis, Ulas tebal, Ulasan otak
Tujuan : untuk melihat protozoa darah di plasma dan eritrosit
3. Metode Hematokrit : darah dihomogenkanmasukkan darah dalam pipet
hematokrit ¾ tabung tutup dengan creastoseal sentrifus selama 5 menit amati
pada plasma
Tujuan : untuk melihat Trypanosoma dan microfilaria yang masih hidup
4. Metode Knot Test : ambil 1 ml darah + formalin 2% 10 ml sentrifus selama 5
menit buang supernatant tambahkan metylen blue ambil 0.1 ml letakkan pada
object glass amati dibawah mikroskop
Tujuan : untuk melihat microfilaria darah ( Dirofilaria immitis, dan
Spirocerca)
Sapi/Kambing Natif, Sentrifus, Apung, Mc.Master, Bearmenn, Borray, Parfit and Banks
Kucing Borray
1. SAPI
Mata : Thelazia
Rumen : Paramphistomum
Caecum : Trichuris
Usus : Trichostrongylus
2. Kambing
Abomasum : Hemonchus
Rumen : Paramphistomum
Colon : Trichuris
3. Anjing
VU : Capillaria plica
Lambung : Spirocerca
4. Kucing
VU : Capillaria sp.
5. Ular
6. Ayam
A. RESPON SATU
1. Sebutkan kandungan dari Gula Sheather
B. RESPON DUA
1. Sebutkan tujuan pemeriksaan feses melalui metode parfit and banks
C. RESPON TIGA
1. Sebutkan tujuan dari pemeriksaan darah melalui metode knot test
D. RESPON EMPAT
1. Tuliskan metode kerja pemeriksaan feses melalui Parfit and Banks
E. RESPON LIMA
1. Sebutkan tempat pengambilan darah pada biawak, kura-kura dan ular
F. RESPON ENAM
1. Sebutkan protozoa yang dapat merubah bentuk eritrosit
G. RESPON TUJUH
1. Tempat pengambilan darah pada ikan adalah
H. RESPON DELAPAN
1. Tujuan dan cara kerja dari metode Modifikasi Borray
6. Tuliskan rumus hitung dari pemeriksaan metode Mc master dan Modifikasi Borray
9. Sebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam pemeriksaan metode Baermann
10. Sebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam metode Modifikasi Borray
15. Tuliskan tempat pengambilan darah pada sapi, kambing, anjing, kucing, dan unggas
24. Tujuan dibiarkan permukaan yang cembung pada metode apung dan sentrifus
29. Mengapa untuk menghitung jumlah telur nematode digunakan metode mc.master
30. Berapa menit didiamkan dalam kamar hitung mc master dan tujuannya
31. Mengapa telur cacing hati bewarna kuning keemasan dalam pemeriksaan parfit and banks
33. Mengapa pemeriksaan metode parfit and banks cairan diatas dibuang
37. Metode untuk pemeriksaan feses untuk mendapatkan telur cacing trematoda adalah
38. Metode yang digunakan untuk melihat telur cacing nematode trematoda dan cestoda