Anda di halaman 1dari 4

LABORATORIUM KESEHATAN TERNAK No Dokumen : 01

Terbitan : 01
Revisi : 00
JURUSAN PETERNAKAN Tanggal berlaku : 10/07/2020
Halaman : 1 dari 1
POLITEKNIK PEMBANGUNAN
PERTANIAN BOGOR

Standard Operational Procedure (SOP)

Pemeriksaan Tinja Secara Kualitatif

A. Ruang Lingkup
Praktikum ini meliputi pemeriksaan tinja secara kualitatif (identifikasi telur
cacing nematode, cestoda dan trematoda)
B. Tujuan : Untuk mengetahui jenis telur cacing berdasarkan golongannya.
C. Metode : natif, apung dan pengendapan.
D. Bahan dan Peralatan yang diperlukan : Tinja, aquadest, larutan garam jenuh,
stemper dan mortar, timbangan, pipet pasteur, objek glass, cover glass,
saringan, mikroskop.
E. Cara Kerja :
1. Identifikasi telur cacing nematode dilakukan dengan cara :
a) Pemeriksaan feses secara natif

- Ambil feses sebesar biji kacang ijo.


- Letakkan ditengah objek glass
- Teteskan aquades 2-3 tetes dan tipiskan hingga rata
- Tutup dengan cover glass dan periksa di mikroskop
- Gambar telur cacing yang ditemukan dan cocokkan dengan gambar telur
cacing.
Metode Pewarnaan telur cacing secara Natif.

- Langkah kerja sama dengan diatas tetapi aquades diganti dengan larutan
eosin 1 %.
- Hasil pewarnaan telur cacing akan transparan sedang feses akan berwarna
merah.

b) Pemeriksaan feses secara apung


- Ambil Feses sebanyak 10 gram dan letakkan pada mortar
- Tambahkan larutan garam dapur jenuh sebanyak 20-25 ml, dan haluskan
hingga merata.
- Tuangkan campuran feses tersebut pada 2 buah tabung reaksi
- Masukkan tabung pada sentrifus dengan posisi seimbang atau bersilangan
dan tutup sentrifus.
- Putar sentrifus dengan kecepatan 3000 RPM selama 3 menit.
- Ambil tabung reaksi dan letakkan pada rak tabung.
- Teteskan larutan garam jenuh hingga membentuk cembung.
- Tempelkan objek glass dan segera dibalik, rekatkan deck glass.
- Periksa dibawah mikroskop pada wilayah deck glass.
- Gambar telur cacing yang diketemukan dan cocokkan dengan gambar telur
cacing.
2. Identifikasi telur cacing cestoda dan trematoda dilakukan dengan cara
pemeriksaan endapan :
- Timbang feses sebanyak 3 gram dan ditempatkan kedalam tabung plastik
yang berbentuk kerucut (conical flask) berukuran 250 ml
- Tambahkan air sampai batas 250 ml sambil diaduk
- Larutan feses dalam tabung kerucut didiamkan selama 5 menit, kemudian
supernatant dibuang
- Endapan feses yang tertinggal sekitar 15 ml dalam tabung dilarutkan lagi
dengan air seperti sebelumnya dan didiamkan lagi selama 5 menit
- Proses pengendapan tersebut diulang sampai 3 kali
- Endapan yang terakhir ditambah 1-2 tetes methylen blue diperiksa dibawah
mikroskop stereo (Estuningsih, dkk., 2004).
Gambar 1. Aneka telur cacing pada kambing dan domba.
1 Fasciola hepatica 9 Trichuria globulosa 17 Haemonchus contortus
2 Paramphistomum cervi 10 Fasciola gigantica 18 Bunostomum trigonocephalum
3 Thysaniezia giardi 11 Nematodorus spatiger 19 Oesophagustomum columbianum
4 Moniezia expansa 12 Gaigeria pachiscelis 20 Cotylophoroncotylophorum
5 Moneizia benedeni 13 Trichostrongylus spp 21 Fascioloides magna
6 Dicrocoelium dendriticum 14 Skrjabinema ovis 22 Ostertagia arcumeineta
7 Strongyloides papillosus 15 Avitellina centripunctata 23 Marshallagia marshalli
8 Gongylonema pulchrum 16 Chabertia avina
Gambar 2. Aneka Telur Cacing pada Sapi

1 Schistosoma bovis 7 Thelazia rhodesii 13 Bunostomum phlebotomum


2 Eurytrema bovis 8 Schistozoma nasalis 14 Carmyeriuss patiasus
3 Schistosoma spindalis 9 Oesophagustomum radiatum 15 Gastrothylax crumenifer
4 Schistozoma japonicum 10 Syngamus laryngeus 16 Cooperia pectimia
5 Schistosoma indicum 11 Mecistocirrus digitatus 17 Toxocara vitulorum
6 Ornithobilharzia 12 Fishoderius cobboldi 18 Pischoederiuse longatus
turkestanicum

Dibuat oleh : Disyahkan oleh Ka. Lab :


Juju Julaeha Dr.drh. Endang Endrakasih, MS
Tanggal :10/07/2020 Tanggal : 10/07/2020
Tanda tangan Tanda tangan

Anda mungkin juga menyukai