KASUS TANGGUNGAN
Alamat : Jl. Sidosermo Airdas III No.67, Sidosermo, Kec. Wonocolo, Surabaya,
Anamnesa : Populasi ikan dalam kolam sekitar ±25 ekor yang terdiri dari beberapa
kolam ikan dengan Panjang 200 cm, lebar 200 cm, tinggi 90 c, , kondisi
air di kolam berwarna hijauh kehitaman, keruh, pakan yang diberikan
konsentrat.
(Kasus Tanggungan)
DISUSUN OLEH :
23830085
2023
LAPORAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM PATOLOGI PADA IKAN
(Kasus Tanggungan)
DISUSUN OLEH :
23830074
2023
LAPORAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM PARASITOLOGI PADA
Alamat : Jl. Sidosermo Airdas III No.67, Sidosermo, Kec. Wonocolo, Surabaya,
Anamnesa : Populasi ikan dalam kolam sekitar ±25 ekor yang terdiri dari beberapa
kolam ikan dengan Panjang 200 cm, lebar 200 cm, tinggi 90 c, , kondisi
air di kolam berwarna hijauh kehitaman, keruh, pakan yang diberikan
konsentrat.
Hasil
Pemeriksaan feses dengan metode natif perbesaran
10x10 hanya menemukan sel tumbuhan, tidak
ditemukan telur cacing.
Perbesaran 10x10
Hasil
Pemeriksaan feses dengan metode apung
perbesaran 10x10 ditemukan protozoa.
3 Pemeriksaan Isi Ventrikulus Prosedur Pengujian
Metode Native Letakkan isi ventrikulus secukupnya dalam mortir
dan tambahkan aquades secukupnya, lalu aduk
sampai larut, lalu ambil dengan pipet kemudian
teteskan pada objek glass 1 tetes dan tutup dengan
cover glass, pemeriksaan menggunakan mikroskop
dengan pembesaran 100x.
Hasil
Pemeriksaan isi ventrikulus dengan metode native
perbesaran 10x10 tidak ditemukan apapun.
Hasil
Pemeriksaan ulas darah dengan perbesaran 100x10
tidak ditemukan parasit darah.
Spesimen : Feses dan Apusan Darah
a. Natif : (-) Negatif
b. Apung : (-) Negatif
c. Pemeriksaan isi ventrikulus : (-) Negatif
d. Pemeriksaan Apusan Darah : (-) Negatif
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan parasitologi yang dilakukan pada Ikan Gurami
(Osphronemus gouramy) nomor protokol F-14 dengan pemeriksaan feses metode natif tidak
ditemukannya telur cacing. Pada pemeriksaan ulas darah tidak ditemukan parasit darah.
Pada pemeriksaan ektoparasit ditemukan Protozoa namun tidak terlalu jelas di mikroskop
Umur : 4 bulan
Timur
Gejala klinis : Leher itik terpluntir atau torticollis dan jalan berputar-putar. Terjadi
Anamnesa : Populasi itik dalam kandang 25 ekor, kandang dengan ukuran panjang
5 meter dan lebar 4 meter. Pemeliharaan secara berkerumun pada
kendang postal, pakan yang diberikan voer, belum pernah dilakukan
vaksinasi AI dan ND.
2 Setelah Gambaran
dilakukan maskroskopik pada
penimbangan Ikan dengan
pengambilan mengambil darah
darah pada ikan untuk dilakukan ulas
darah
11 Insang Gambaran
maskroskopik pada
Insang normal
12 Ginjal Gambaran
maskroskopik pada
Ginjal terjadi
Hemoragi dan terlihat
pucat
13 Jantung Gambaran
maskroskopis pada
Jantung terdapat
sebagian Hemoragi
disekitar organ dan
kenyal
16 Lambung Gambaran
Mukosa Makroskopis: pada
mukosa lambung
terlihat pucat dan
hemoragi
Kesimpulan
nekropsi Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) nomor protokol F-14 menunjukkan hasil sebagai