Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN DOKUMENTASI PEMERIKSAAN PATOLOGI ANATOMI PADA

BURUNG MERPATI NOMOR PROTOKOL U-115 (Kasus Tanggungan)

Nomor Protokol : U-128


Jenis Hewan / BB : Burung Merpati / 200 gram
Umur : 4 bulan
Jenis Kelamin : Jantan
Pemilik : Bapak Slamet
Alamat : Jl. Kembang Kuning, kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Jatim
Anamnesa : Gangguan Pernafasan, Pencernaan dan Syaraf disertai mortalitas yang
sangat tinggi
Gejala Klinis : Populasi merpati dalam kandang berisi 10 ekor merpati, ukuran
kandang 60X40 cm pemeliharaan pada kandang secara berkerumun,
pakan di berikan jagung.
Diagnosa awal : Newcastle Disease ( ND )

Dokumentasi nekropsi saluran pernafasan


No. Nama Organ Gambar Keterangan
1. Sinus Gambaran
makroskopis pada
organ sinus kering

2. Trakea (serosa) Gambar makroskopis


pada organ trakea
bagian serosa terdapat
hemoragi dan tidak
ditemukan lendir
3. Trakea (mukosa) Gambaran
makroskopis pada
organ trakea bagian
mukosa tidak terdapat
abnormalitas atau
normal

4. Pulmo Gambar makroskopis


pada organ pulmo
terdapat hemoragi,
nekrosis, nodul,
Tekstur kenyal.

5. Pulmo Organ pulmo


berukuran 3,5 cm, dan
tampak ada nodul
hemoragi.

6. Pulmo (tes apung) Organ pulmo ketika


dilakukan metode
apung mendapatkan
hasil semi tenggelam
Dokumentasi nekropsi saluran pencernaan
No. Nama Organ Gambar Keterangan
1. Mulut Gambaran
makroskopis organ
mulut terlihat normal
dan tidak pucat

2. Esophagus Gambar makroskopis


pada organ esophagus
tidak ditemukan
adanya abnormalitas
atau normal

3. Proventrikulus Gambar makroskopis


dan ventriculus organ proventrikulus
dan ventriculus pada
bagian serosa maupun
mukosanya tidak
ditemukan adanya
abnormalitas atau
normal
4. Intestinal Pada gambar
(duodenum makroskopis intestinal
hingga kloaka) bagian serosa mulai
dari duodenum,
jejenum, ileum, sekum,
colon hingga kloaka
tidak ditemukan
adanya abnormalitas
(normal) maupun
benda asing yang
menempel pada saluran
intestinal
5. Duodenum Pada serosa tidak
(mukosa) ditemukan
abnormalitas dan
ditemukan hemoragi
linear,terdapat
nodul,konsistensi /
tekstur kenyal

6. Jejenum Gambar makroskopis


(mukosa) organ jejenum bagian
mukosa tidak
ditemukan
hemoragi,tekstur
kenyal namun ketika
dilakukan insisi untuk
melihat bagian mukosa
jejunum ditemukan
adanya cacing
nematoda yang
menempel pada lapisan
seromukosa jejenum
7. Hepar Gambar makroskopis
organ hepar terlihat
adanya berwarna
kekuningan
(ikhterus),hemoragik,
tekstur elasti, namun
ketika dilakukan
sayatan terdapat
hemoragik basah
(karena ada darah)
8. Ginjal dan testis Pada organ ginjal
maupun testis untuk
gambaran makroskopis
tidak ditemukan
adanya perubahan dan
bentuknya normal

Dokumentasi nekropsi organ kardiovaskuler


No. Nama Organ Gambar Keterangan
1. Cor Gambaran
makroskopis pada
organ cor terlihat
normal, pembuluh
darah membesar dan
ada perubahan warna
serta konsistensi
normal kenyal

2. Cor (media) Gambar makroskopis


organ cor ketika
disayat tidak terdapat
perubahan dan otot
jantungnya juga masih
bagus, sayatan basah
dan pembuuh darah
membesar
Dokumentasi nekropsi organ otak
No. Nama Organ Gambar Keterangan
1. Otak Gambaran
makroskopis pada
organ otak terdapat
adanya hemoragi pada
beberapa bagian otak
Kesimpulan

Berdasarkan pemeriksaan patologi anatomi yang dilakukan dengan nekropsi burung


merpati dengan nomor protokol U-128 mendapatkan hasil sebagai berikut: trakeatis hemoragi
,hemoragi pada otak, ditemukan adanya infestasi parasite cacing cestoda di jejunum.
Berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan patologi anatomi.

` Dosen Pembimbing Patologi Surabaya, 20 November 2023


Mahasiswa Kodil,

drh. Indra Rahmawati., M.Si Nurul Julhendri, S.KH


LAPORAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM PARASITOLOGI PADA BURUNG
MERPATI NOMOR PROTOKOL U-115 (Kasus Tanggungan)

Nomor Protokol : U-128


Jenis Hewan / BB : Burung Merpati / 200 gram
Umur : 4 bulan
Jenis Kelamin : Jantan
Pemilik : Bapak Slamet
Alamat : JL. Kembang Kuning, kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Jatim
Anamnesa : Gangguan Pernafasan, Pencernaan dan Syaraf disertai mortalitas yang
sangat tinggi
Gejala Klinis : Populasi merpati dalam kandang berisi 10 ekor merpati, ukuran
kandang 60X40 cm pemeliharaan pada kandang secara berkerumun,
pakan di berikan jagung.
Diagnosa awal : Newcastle Disease ( ND )

Spesimen : Feses dan Apusan Darah

1.Pemeriksaan Feses
a.Metode Natif : (+) Positif
b. Metode Apung : (+) Positif
2.Pemeriksan Apusan Darah
3.Pemeriksan Endoparasit Pada Organ Berongga
a.Duodenum : (-) Negatif
b.Jejenum : (+) Negatif
c.Ileum : (-) Negatif
4.Pemeriksan Ektoparasit : (+) positif
Hasil Pemeriksaan Mikroskopis
No. Gambar Keterangan
1. Pemeriksaan metode natif ( + ) pada pemeriksaan metode apung
ditemukan adanya telur cacing

2. Pemeriksaan metode apung


( + ) pada pemeriksaan metode apung
ditemukan adanya telur cacing Capillaria sp.

3. Pemeriksaan ektoparasit

Pada pemeriksaan ektoparasit menggunakan


mikroskop ditemukan adanya infestasi
Menacantus stramineus diseluruh tubuh
5. Pemeriksaan endoparasit Pada pemeriksaan Endoparasit ditemukan
adanya cacing Cestoda

6. Apusan darah Ditemukan protozoa darah pada pemeriksaan


ulas darah menggunakan mikroskop
perbesaran 1000x ditemukan adanya infestasi
Haemoproteus columbae di darah merpati
Kesimpulan

Berdasarkan hasil pemeriksaan parasitologi yang dilakukan pada burung merpati


dengan nomor protokol U-128 mendapatkan hasil sebagai berikut: pada pemeriksaan feses
dengan metode natif, sedimen dan apung ditemukan adanya telur cacing. Pada pemeriksaan
ektoparasit ditemukan adanya ektoparasit Menacantus stramineus . Pada pemeriksaan apus
darah atau ulas darah ditemukan adanya infestasi Haemoproteus columbae pada eritrosit
burung merpati.

Dosen Pembimbing Parasitologi Surabaya, 20 November 2023


Mahasiswa Kodil,

drh.Bagus Uda Palgunadi., M.Kes Nurul Julhendri , S.KH

Anda mungkin juga menyukai