SKRIPSI
Oleh :
SKRIPSI
Skripsi ini diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
HALAMAN JUDUL
Oleh:
MUHAMMAD NOOR GUSTI WIJASENA
NPM. 19820119
i
HALAMAN PENGESAHAN
ii
HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI
iii
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG VIRGIN COCONUT OIL
(VCO) DALAM PAKAN TERHADAP KADAR LEMAK HDL
(High Density Lipoprotein) DAN LDL (Low Density Lipoprotein)
PADA AYAM BROILER JANTAN
ABSTRAK
iv
THE EFFECT OF THE ADDITION OF COCONUT FLOUR (Cocos nucifera)
IN FEED AGAINTS HDL FAT (HIGH DENSITY LIPOPROTEIN) AND LDL
(LOW DENSITY LIPOPROTEIN) OF MALE BROILER’S CHICKEN
ABSTRACT
The study is aimed at seeing how the addition of VCO pulp flour in the
chicken's feed of broillaries to both HDL and LDL levels in the blood of the male
broiler is affected. The chickens have been kept for 14 days which are treated for
14 days. Vco pulp flour mixed with commercial feed by 5%, 10%, 15%
concentrations and spectrophotometri measures. Each treatment is grouped into
four groups and six chickens, making it 24 male broillaries. Results obtained
indicate that HDL level on P0 (61,8580,033a), P1 (60,2280,064b), P2
(57,5150,061c), and P3 (55,2230,076d) according to Analysis shows a very real
difference ( P<0.01 ). Results obtained indicate that LDL level on P0
(34,6250,047a), P1 (30,690,127b), P2 (26,5550,068c) and P3 (23,7060,128d)
according to Analysis shows a very real difference ( P<0.01 ). The VCO flour
contains the remains of Virgin Coconut Oil that the condition can lower HDL and
LDL levels of the male broiler.
v
LEMBARAN PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
berjudul “Pengaruh Penambahan Tepung Virgin Coconut Oil (VCO) Dalam Pakan
Terhadap Kadar Lemak HDL (High Density Lipoprotein) dan LDL (Low Density
Lipoprotein) Pada Ayam Broiler Jantan” dengan cepat dan selesai tepat waktu.
Terwujudnya penulisan Skripsi ini juga tidak lepas dari bantuan dari
beberapa pihak yang telah memotivasi hingga Skripsi ini selesai. Penulis berterima
kasih kepada:
Kentjono, dr. Sp.THT-KL (K), FICS, yang telah memberikan ijin dan
Kusuma Surabaya.
Dr. Era Hari Mudji Restijono, drh.,M.Vet. yang telah membantu kelancaran
Surabaya.
vii
4. Hana Cipka Pramuda Wardhani, drh., M.Vet selaku dosen Penguji yang telah
6. Kedua orang tua tercinta, Bapak Edi Sugito dan Ibu Lailatul Muqmiroh, serta
saudara saya Adik Haidar, yang telah selalu mendukung saya hingga saat ini
memberi motivasi, dukungan, bantuan, serta do’a yang tidak pernah habis
tidak bisa saya sebutkan satu persatu selalu membantu untuk keberlangsungan
Kepada semua pihak yang sudah membantu penulis selama ini yang
Semoga laporan Skripsi ini dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI.......................................................................iii
ABSTRAK.........................................................................................................................iv
ABSTRACT........................................................................................................................v
LEMBARAN PERNYATAAN........................................................................................vi
KATA PENGANTAR......................................................................................................vii
DAFTAR ISI......................................................................................................................ix
DAFTAR TABEL............................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................................xiv
I. PENDAHULUAN.......................................................................................................1
1.4 Hipotesis...........................................................................................................3
2.2.1 Proventrikulus................................................................................................6
2.2.3 Duodenum.....................................................................................................7
ix
2.2.4 Jejenum..........................................................................................................8
2.2.5 Ileum..............................................................................................................8
2.2.6 Sekum............................................................................................................9
2.5 Lipid/Lemak.......................................................................................................14
x
3.9 Analisis Data.....................................................................................................22
5.1 Kesimpulan.........................................................................................................28
5.2 Saran...................................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................29
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
xiv
1
I. PENDAHULUAN
Indonesia. Dalam kurun waktu 5-6 minggu ayam sudah bisa dipanen. Dengan
waktu pemeliharaan yang relatif singkat dan memiliki untung tinggi, di Indonesia,
muncul banyak peternak baru dan peternak musiman. Kita telah melihat berbagai
jenis ayam pedaging yang beredar, sehingga peternak tidak perlu khawatir tentang
pemilihan jenis ayam yang diinginkan. Karena produktivitas pada setiap varietas
strain ayam pedaging pada dasarnya sama. Apabila terdapat perbedaan, maka
perbedaan itu tidak terlalu besar. Saat ini telah banyak jenis strain ayam yang
dibandingkan dengan daging sapi dan kambing. Daging ayam broiler yang lembut
Masyarakat lebih suka membeli ayam Broiler karena daging ayam Broiler
Atmomarsono, & Muryani, 2012). Kebutuhan protein dan lemak hewani yang
Manajemen. Keberhasilan usaha peternakan ayam Broiler ada dalam pakan karena
sekitar 70 % dari total biaya produksi digunakan untuk pakan. Pada dasarnya,
pakan adalah campuran berbagai jenis bahan yang diciptakan dengan parameter
2
tertentu. Sehingga menghasilkan pakan dengan nilai gizi yang tepat untuk ayam
ternak, tetapi dengan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi dan munculnya
sejumlah industri lainnya, limbah dari industri tidak lagi banyak digunakan
sebagai pakan ternak. Produk sampingan yang berpotensi adalah hasil sisa
Kandungan pada ampas VCO yaitu asam laurat sekitar 45% dan
mengandung sekitar 14% protein kasar, 13% serat kasar, 4600 kcal/kg energi dan
65% lemak kasar, (Oktaviana, 2009). Kisaran konsentrasi serat kasar dalam pakan
untuk ayam Broiler tidak lebih dari 4-4,5%, sehingga konsentrasi yang cujup
tinggi pada serat kasar merupakan faktor yang membatasi penambahan ampas
VCO dalam pakan ayam Broiler (Lubis, 1963 di Nurdiyanto DLL, 2015). Dengan
tingginya jumlah lemak dan penyerapan lemak yang mudah, ampas VCO diduga
dapat mengubah kandungan daging dan lemak yang akan diproduksi oleh ayam
makhluk hidup, lemak merupakan masalah yang tidak dapat kita hindari.
tugas sehari-hari. Lemak yang kasat mata memiliki kesempatan untuk memasuki
tubuh kita dan bisa berubah menjadi lemak jenuh. Konsumsi lemak yang
(VCO) terhadap kadar High Density Lipoprotein (HDL) dan Low Density
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dari penelitian ini
dalam pakan terhadap Low Density Lipoprotein dan High Density Lipoprotein
tepung Virgin Coconut Oil (VCO) dalam pakan terhadap kadar High Density
1.4 Hipotesis
H0 : Tidak ada pengaruh pada penambahan tepung Virgin Coconut Oil (VCO)
pada pakan ayam terhadap kadar lemak HDL dan LDL darah ayam
broiler jantan.
(VCO) pada pakan ayam terhadap kadar lemak HDL dan LDL darah ayam
broiler jantan.
1. Bagi Mahasiswa
bidang unggas dan meneliti manfaat tepung Virgin Coconut Oil (VCO).
VCO.
bagi pengembangan penelitian lebih lanjut dalam bidang pakan dan nutrisi
Sekitar 8.000 tahun yang lalu, ayam hutan liar didomestikasi menjadi
ayam Broiler. Menurut sejarah, Asia adalah tempat ayam hutan liar ini pertama
kali didomestikasi. Domestikasi terus berlangsung pada abad ke-19 dan lambat
laun berkembang menuju sistem modern ini. Ayam Broiler dapat mencapai usia
panen dalam waktu yang relatif singkat berkat pemeliharaan yang tepat. Selain
itu, pemeliharaan ayam Broiler hanya memakan sedikit tempat. Populasi ternak
akan meningkat dan produksi daging akan meningkat dengan usaha kerja yang
Ayam Broiler adalah ayam yang telah dimodifikasi secara genetik dengan
teknologi mutakhir dan karenanya ayam Broiler memiliki keuntungan untuk dapat
dengan konversi yang rendah juga dapat menghasilkan daging dengan kandungan
yang tinggi akan serat lunak (Pratikno, 2010). Manfaat ayam Broiler cukup
beragam, seperti daging yang lunak, ukuran yang besar, bentuk dada luas, berisi
dan padat, serta memadai efektivitas pakan yang baik (Pahlepi dkk., 2015).
broiler yang lain adalah infeksi penyakit yang mudah menyerang dan sulit
(Metasari, 2014).
6
dan penyerapannya supaya dapat digunakan oleh sel tubuh, kunci utama yang
saluran pencernaan pada unggas terdiri dari paruh, mulut, esofagus, tembolok,
sementara organ aksesori terdiri dari pankreas dan hati (Suprijatna dkk., 2008).
2.2.1 Proventrikulus
stomach atau true stomach (Suprijatna dkk., 2008). Pakan yang masuk ke dalam
mensekresikan enzim pepsinogen dan HCl untuk mencerna protein dan lemak
(Yuwanta, 2004). Kisaran normal bobot dan panjang proventrikulus yaitu 7,5-10 g
dalam ventrikulus atau gizzard. Gizzard juga sering disebut mascular stomach
Pakan di dalam gizzard akan dilumat sebab terdapat gerak peristaltik didalamnya.
Fungsi utama gizzard yaitu memecah atau melumatkan pakan dan mencampurnya
dengan cara gerakan peristaltik oleh bantuan grit yang berupa batuan kecil
(Suprijatna dkk., 2008). Kisaran normal bobot dan panjang ventrikulus (gizzard)
2.2.3 Duodenum
Usus halus merupakan salah satu bagian organ pencernaan utama yang
mempunyai fungsi untuk proses pencernaan dan absorbsi. Usus halus tidak hanya
berperan penting dalam pencernaan dan penyerapan nutrisi pakan, tetapi juga
termasuk organ imun terbesar dalam tubuh ternak (Liu, 2015). Usus halus secara
anatomis terdiri dari tiga bagian yaitu duodenum, jejenum dan ileum (Yuwanta,
8
2004). Bagian duodenum bermula dari ujung distal ventrikulus yang membentuk
dengan proses penguraian dari nutrien kasar berupa pati, lemak dan protein.
Duodenum mensekresikan enzim tripsin, amilase, dan lipase dari pankreas dan
getah empedu dari hati untuk mencerna pakan. Perkembangan duodenum apabila
terganggu dan dapat terjadi diare serta mengurangi produktivitas ayam (Raditya
dkk., 2013).
Berat duodenum dapat dipengaruhi oleh salah satu faktor yaitu jumlah sel
dan ketinggian villi-nya. Kisaran normal bobot dan panjang duodenum adalah 4 g
2.2.4 Jejenum
Jejenum adalah bagian tengah dari bagian usus halus (Tillman dkk., 1991).
Jejunum merupakan bagian dari usus halus yang memanjang dari ujung dinding
duodenum hingga ileum, dan berfungsi sebagai tempat penyerapan zat pakan
terbesar di dalam tubuh ayam. Kisaran normal bobot dan panjang jejenum adalah
2.2.5 Ileum
dalam usus halus akan dilanjutkan di dalam ileum sampai tinggal bahan
yang tidak dapat tercerna. Ileum adalah bagian yang menghubungkan usus halus
dengan kolon (Tillman dkk., 1991). Ileum merupakan bagian dari usus halus
Ileum termasuk dalam bagian usus halus yang paling banyak melakukan absorbsi.
2008). Kisaran normal bobot dan panjang ileum adalah 15 g dan 32 cm (Yaman,
2010).
2.2.6 Sekum
Sekum adalah bagian organ pencernaan yang juga sering disebut usus
buntu. Sekum pada ternak unggas khususnya ayam terdiri dari dua bagian yaitu
bagian kiri dan bagian kanan (Yuwanta, 2004). Beberapa nutrien yang tidak
tercerna dalam usus halus mengalami dekomposisi oleh mikrobia sekum akan
tetapi jumlah dan penyerapannya sangat kecil. Pakan yang masuk ke dalam sekum
pencernaan serat kasar (Rasyaf, 2012). Kisaran normal bobot dan panjang sekum
dijadikan pakan ayam, selain penggunaannya untuk pakan ternak, dan limbah
dedak padi juga dapat digunakan sebagai ganti pakan ayam. Mudah untuk
10
memperoleh limbah dedak padi karena terbuat dari limbah pabrik, yang masih
berpotensi untuk digunakan sebagai pakan ternak ayam dan tidak bersaing dengan
kebutuhan manusia. Akan tetapi, karena kulit padi memiliki kandungan serat kasar
yang tinggi, penggunaannya sebagai pakan ayam relatif terbatas (Taufik, 2014)
Pakan merupakan unsur yang sangat penting bagi ternak karena dapat
metabolisme yang baik. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan keuntungan dari
pakan melalui manajemen pakan yang efektif. Peran pakan terhadap ternak yang
paling titnggi adalah 75%. Jadi, peternak harus memahami tata laksana pemberian
makan secara benar dan baik. Pakan hanya diisi saat habis, tidak langsung
(Sunarso,2006).
Pemberian pakan ini dilakukan dua kali sehari. Kuantitas zat-zat dan kandungan
dari pakan yang diperlukan bagi ternak harus cukup dan memadai untuk
Salah satu hasil pertanian yang produktif dan cukup potensial dari
hampir semua bagian pohon itu. Persiapan kelapa untuk minyak kelapa murni
11
banyak kegunaan lainnya. Produk kelapa yang paling berharga adalah minyak
kelapa yang diproduksi dari kelapa segar atau kopra (Muslimah, 2022). Tinggi
rerata pohon kelapa adalah 12 meter dan umur dari ditanam sampai berbuah yang
nucifera L.
dengan sedikit pemanasan. Virgin Coconut Oil adalah minyak kelapa yang dibuat
dengan mengolah daging kelapa yang tidak membutuhkan alat pemanas ataupun
yang bening, tanpa bau tengik, serta terlepas dari radikal bebas efek dari
dipanaskan (Lucida dkk., 2008). Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak yang
masa produksi dilakukan tanpa tahapan RBD (Refined, Blades dan Deodorized)
12
(Lanny, 2012).
Menurut Robert (2014), Virgin Coconut Oil (VCO) adalah suatu minyak
yang diproduksi menggunakan hanya dengan kelapa segar dan melalui proses
dengan tanpa pemanasan sama sekali dan tidak disertai bahan kimia. Syah (2005),
Virgin Coconut Oil (VCO) mempunyai khasiat ampuh yang dapat menyembuhkan
berbagai penyakit.
Kandungan Virgin Coconut Oil (VCO) cepat diproses oleh tubuh dan
dioksidasi karena memiliki kandungan asam lemak rantai menengah yang tidak
mudah melekat pada tubuh. VCO mengandung tokoferol, betakaroten dan ternyata
sangat tinggi akan kandungan antioksidan, yang dimana penuaan dini bisa dicegah
kegunaannya, bahwa asam laurat dalam minyak kelapa murni ada sebanyak 50%
dan asam kaprilat ada sebanyak 7%. Asam ini adalah asam lemak jenuh rantai
sedang yang mudah dicerna dan memiliki sifat antimikroba (antivirus, antibakteri,
dan antifungi), dan dengan cepat dimetabolisme menjadi energi. Sebagai hasilnya,
kaprilat. Pecahan rantai lemak jenuh sangat sedikit menumpuk dalam pembuluh
Kandungan dalam minyak kelapa yaitu DHA dan kadar asam lemak tidak
jenuh ganda Omega-3 EPA yang dapat menurunkan viskositas darah, menghambat
tromboksan serta Very Low Density Lipoprotein (VLDL), dan dapat mencegah
13
Fatty Acid) pada minyak kelapa murni yang bisa memperbaiki asam lemak yang
ada di tubuh hingga sempurna dengan asam lemak esensial. Tubuh bisa
mengonsumsi MCFA. Kandungan dalam MCFA sama dengan Air Susu Ibu (ASI)
yaitu memberi gizi dan melindungi tubuh dari penyakit menular dan degeneratif.
Menurut Pulung (2016), Virgin Coconut Oil (VCO) tidak mengandung kolestrol
Menurut Liptan (2006), ampas limbah VCO memiliki nilai gizi yang baik
sebesar 30%, 5,24% lemak kasar, 6,44% protein kasar, 24,82% serat kasar, 1.55%
abu, dan 76,78% zat gizi yang bisa dicerna atau TDN (total digestible nutrient).
Pusat Studi Pangan dan Gizi, Universitas Gadjah Mada pada tahun 2008
4.697,87 kcal/kg, 0,67% fosfor, 0,01% kalsium, 65,69% lemak kasar, 13,76%
serat kasar, dan 14,69% protein kasar. Dapat disimpulkan dari data tersebut bahwa
limbah VCO sangat berpotensi untuk digunakan sebagai bahan pakan ternak
karena kaya akan sumber lemak dan energi (Oktaviana dkk. 2010)
Daging kelapa segar yang baru digiling lalu diperas sampai minyak
terpisah sebagai bagian dari proses untuk menciptakan minyak kelapa murni.
Ampas kelapa adalah hasil sampingan dari proses ini. Protein yang masih
terkandung didalam ampas limbah pembuatan VCO ini masih cukup banyak.
Dapat diartikan bahwa ampas VCO berpotensi untuk diolah dan dimanfaatkan
menjadi pakan ternak (Miskiyah dkk. 2006). Purawisastra dalam Yamin (2008) ,
14
ampas VCO memiliki kandungan 61% serat galaktomanan yang bisa menurunkan
kadar kolesterol dalam darah. Galaktomanan adalah polisakarida yang terdiri dari
rantai mannose dan galaktose. Manfaat senyawa ini bagi kesehatan adalah karena
2.5 Lipid/Lemak
Karena mudah beradaptasi, nama "lipid "atau" lemak "berasal dari kata
yunani yang berarti "penyedotan lemak pada tanaman atau binatang". Terutama
lipid yang menyebar dalam solusi non-kutub seperti eter tapi tidak bisa
oleh makhluk hidup. Proses pencernaan menguraikan lemak menjadi asam lemak
dan gliserol, yang merupakan molekul-molekul yang lebih kecil. Sumber energi
yang baik adalah lemak. Lemak itu dapat dipisahkan dari lemak jenuh yang jenuh
berdasarkan bahan kimia lemak. Daging, susu, dan keju semuanya mengandung
lemak jenuh, yang biasanya padat pada suhu ruangan. Lemak tak jenuh, seperti
yang terdapat dalam minyak sayur sering kali cair pada suhu ruangan (Poedjiadi,
1994).
dikategorikan sebagai lemak karena memiliki fungsi membawa kolesterol asal sel
hepar ke sel tepi, lalu High Density Lipoprotein menyerap kolesterol kemudian
15
dibawa ke dalam hepar (Berawi and Agverianti, 2017). Fungsi dari Low Density
Lipoprotein membawa kolesterol dari hati ke berbagai organ yang bertujuan pada
jaringan tepi (Murwani, 2010). Low Density Lipoprotein kolesterol terdiri dari
sebesar 45% kolerstol serta 25% protein dan sisanya adalah fosfolipid serta
trigliserida.
Titer Low Density Lipoprotein dapat dipengaruhi oleh genetik serta titer
asam lemak dalam pakan/pangan yang dikonsumsi (Murwani, 2010). Titer Low
pembuluh darah menumpuk menjadi plak (Indrasari, 2012). Titer Low Density
Lipoprotein dalam darah diakibatkan oleh titer kolestrol serta lemak lemak jenuh
yang dikonsumsi dalam ransum, tingkat sitesis dan VLDL (Murwani, 2010). Low
High Density Lipoprotein (HDL) merupakan unsur antara protein dan lipid
protein yang sangat didominasi oleh unsur protein, yang memiliki fungsi dalam
mengikat trigliserida serta kolesterol dalam sistem peredaran darah. High Density
banyak protein dibanding VLDL dan Low Density Lipoprotein (Indrasari, 2012).
Density Lipoprotein dan dari membran sel dan merubahnya membentuk ester
16
yang akan dikatalis dengan lesitin. Selanjutnya High Density Lipoprotein secara
cholesterol ester transfer protein). Titer High Density Lipoprotein yang tinggi dapat
menghambat terjadi penumpukan Low Density Lipoprotein yang tinggi pada sistem
Lamongan Jawa Timur pada tanggal 1 Juni sampai 28 Juni 2023. Penelitian kadar
Surabaya.
hari yang diperoleh dari PT. Charoen Pokphan. Kemudian ayam broiler jantan
P2, P3). Setelah di kelompokkan ayam broiler jantan diberi pakan dan minum
dengan kelompok perlakuan tersebut. Ayam broiler jantan akan dipelihara hingga
berumur kurang lebih 28 hari, setelah umur 28 hari ayam broiler jantan siap
dipanen.
jantan berumur 14 hari sebanyak 24 ekor di peroleh dari PT. Charoen Phokpan
tempat
18
watt.
berlokasi di Sidoarjo, lalu dikeringkan lagi dibawah sinar matahari selama 2 hari.
Haluskan dengan blender sampai didapatkan tekstur yang diinginkan dan tepung
VCO siap digunakan ditimbang sesuai konsentrasi pakan yang sudah ditentukan.
Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuannya terdiri dari tiga perlakuan dan
tiap kelompok perlakuan terdiri dari enam ekor ayam untuk masing-masing
Keterangan:
maka didapatkan :
(t-1) (n-1) ≥ 15
(4-1)(n-1) ≥15
3(n-1)≥ 15
3n-3 ≥ 15
19
3n ≥ 15 + 3
3n ≥ 18
n≥6
Jumlah sampel ayam yang digunakan pada penelitian ini adalah 6 ekor per
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari tiga jenis penelitian variabel yaitu:
2. Variabel Terikat: pengaruh terhadap penambahan kadar lemak HDL dan LDL
3. Variabel Kendali: umur, berat badan, jenis pakan, jenis kelamin dan strain
Bahan penelitian berupa tepung Virgin Coconut Oil (VCO) yang kemudian
dicampurkan kedalam pakan komersil ayam broiler. Pemberian pakan yang telah
dicampur dengan tepung Virgin Coconut Oil (VCO) dilakukan setelah ayam boiler
jantan berusia 14 hari pada pagi sampai sore hari dan malam selama 14 hari.
darah per unit. Sebuah jarum suntik tiga ml digunakan untuk mengambil darah dari
vena brakialis. Darah yang diekstrak itu kemudian dimasukkan ke dalam tabung
vaculab standar 5 ml. Serum dari sampel darah dipisahkan dari darah dengan
Kadar Lemak
yang digunakan adalah Peralatan Semi-otomatis Soxtec System Tecator HT-2 dan
hasil langsung terbaca oleh detector dan tercetak dalam bentuk angka digital.
21
DOC Ayam
Broiler
Adaptasi 14 hari
P0 P1 P2 P3
(Kontrol) Pakan komersil Pakan Pakan
pakan + 5% tepung komersil + komersil + 15%
komersil VCO 10% tepung tepung VCO
VCO
Analisa data
kepercayaan 0.5 dengan 4 perlakuan dan 6 pengulangan. Dilakukan uji Beda Nyata
(P<0,01).
64
62
60
HDLmg/DL
58
56
54
52
50
P0 P1 P2 P3
Perlakuan
Gambar 4.1 Perbedaan rerata kadar HDL dalam ayam broiler jantan
Kadar HDL darah ayam broiler jantan yang diberi pakan dengan
penambahan tepung Virgin Coconut Oil selama 2 minggu. Data hasil penelitian
diketahui bahwa kadar HDL darah ayam broiler jantan yang diberi perlakuan
Nilai rerata kadar HDL dalam lemak darah ayam broiler jantan setelah
24
pemberian tepung VCO dalam pakan ayam pada tabel 4.1.1 didapatkan hasil P0
(tanpa tepung VCO) 61,858 mg/DL, P1 (5% tepung VCO) 60,228 mg/DL, P2 (10%
Hasil analisis ragam menunjukan penurunan kadar HDL lemak darah ayam
broiler jantan. Pada perlakuan P3 yang diberi perlakuan tepung VCO sebanyak
15% menghasilkan kadar HDL yaitu sebanyak 55,223 mg/DL. Pada perlakuan P0
tanpa pemberian tepung VCO menghasilkan kadar HDL tertinggi yaitu sebanyak
perbedaan yang sangat nyata (P<0,01). Hasil dari penelitian adanya pengaruh pada
penambahan tepung (VCO) dalam pakan ayam terhadap kadar HDL pada darah
Coconut Oil (VCO) dalam pakan ayam terhadap kadar HDL pada darah ayam
harus sepanjang mungkin. Setiap contoh reaksi metabolis untuk setiap pengobatan
adalah unik karena setiap contoh ditangani secara berbeda (Syadza dan Isnawati,
2014).
atheroma di dalam arteri dikeluarkan dan dikirim kembali ke hepar untuk ekskresi
dan penggunaan kembali. (Komoda, 2010). Karena ini, tingkat HDL dalam darah
mengambil keuntungan besar dari HDL. Ketika HDL plasma kolesterol adalah di
Kadar HDL berada pada taraf normal bila HDL > 35mg/DL, taraf
pertengahan bila HDL = 35-45mg/DL, dan taraf tinggi apabila HDL >45mg/DL
(Anwar, 2003).
40
35
30
25
LDL,mg/DL
20
15
10
5
0
P0 P1 P2 P3
Perlakuan
Gambar 4.3 Perbedaan rerata kadar LDL dalam ayam broiler jantan
4.4 Pembahasan Low Density Lipoprotein (LDL)
Kadar LDL darah ayam broiler jantan yang diberi pakan dengan
penambahan tepung VCO selama 2 minggu. Data hasil penelitian diketahui bahwa
kadar LDL darah ayam broiler jantan yang diberi perlakuan memberikan pengaruh
26
sangat nyata.
Nilai rerata kadar LDL lemak darah ayam broiler jantan setelah pemberian
tepung VCO dalam pakan ayam pada tabel 4.2.1 didapatkan hasil P0 (tanpa tepung
VCO) 34,625 mg/DL, P1 (5% tepung VCO) 30,69 mg/DL, P2 (10% tepung VCO)
Hasil analisis ragam menunjukan penurunan kadar LDL dalam ayam broiler
jantan. Pada perlakuan P3 yang diberi penambahan tepung VCO sebanyak 15%
menghasilkan kadar LDL yaitu sebanyak 23,706 mg/DL. Pada perlakuan P0 tanpa
pemberian tepung VCO menghasilkan kadar LDL tertinggi yaitu sebanyak 34,625
yang sangat nyata (P<0,01). Hasil penelitian adanya pengaruh pada penambahan
tepung Virgin Coconut Oil (VCO) dalam pakan ayam terhadap kadar LDL pada
memiliki sifat aterogenik (mudah melekat pada dinding sebelah dalam pembuluh
darah dan mengurangi reseptor LDL), namun ayam juga memiliki kadar HDL yang
dinding pembuluh darah, sehingga HDL disebut juga kolesterol baik (Anwar,
2003).
kolesterol LDL optimal pada manusia adalah LDL <100mg/DL, kadar menengah
apabila kadar LDL =130-159mg/DL, dan masuk dalam kadar tinggi apabila kadar
LDL = 160-189mg/DL.
27
Penelitian Musa dkk (2006) juga mendukung dalam hasil yang menyatakan
bahwa LDL memiliki hubungan yang positif dengan HDL sehingga keduanya
5.1 Kesimpulan
tepung ampas Virgin Coconut Oil (VCO) dalam pakan dengan berbagai konsentrasi
dapat berpengaruh sangat nyata terhadap kadar lemak HDL dan LDL pada ayam
broiler jantan.
5.2 Saran
kadar kandungan dalam tepung ampas kelapa sebelum diberikan dan keseragaman
DAFTAR PUSTAKA
Alam, S. 2018. Terampil Mengoperasikan Broiler Closed House. Infovet Majalah
Peternakan dan Kesehatan.
American Heart Association. 2015. Triglicerides.identifier=4778
Anwar T Bahri. 2003. Manfaat Diet Pada Penanggulangan Hiperkolesterolemi.
Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Sumatera Utara.
Badriyah M., dan M. Ubaidillah. 2013. Pengaruh frekuensi penyemprotan
desinfektan pada kandang terhadap Jumlah kematian ayam broiler. Jurnal
Ternak. 04 (02) : 24-25.
Batubara, U. N. (2009). Analisa protein kalsium dan lemak pada ikan Porapora.
Skripsi Universitas Sumatera Utara Medan.
Berawi, K. N., dan Agverianti, T. 2017. Efek Aktivitas Fisik pada Proses
Pembentukan Radikal Bebas sebagai Faktor Risiko Aterosklerosis. Jurnal
Majority, 6(2), 86-91.
Dahlan M, Hudi N. 2011. Ilmu Makanan Ternak Dasar Cetakan ke-5. Gadjah
Mada University Press.Yogyakarta.
Dihansih, E., Anggraeni. (2015). Pemberian Ransum dengan Kadar Protein yang
Berbeda Terhadap Sifat Fisik dan Sensori Daging Ayam Jantan Petelur.
Jurnal Peternakan Nusantara. Volume 1 Nomor 2. ISSN 2442-2541.
E.M. Ekanayake, 2010, The Effect of Foreign Aid on Economic Growth in
Developing Countries, Journal of International Business and Cultural Studies,
Hanafiah, K.A 2001. Pengaruh Inokulasi Ganda A. Brasiliense dan Fungi
Mikoriza Arbuskuler terhadap Efisiensi Pemupukan N dan P pada Padi
Sawah Tadah Hujan. Disertasi Ilmu Tanah, PPs IPB.
Handayani Ririn Sri, 2010. Efektivitas Penggunaan Virgin Cococnut Oil (VCO)
dengan massage untuk pencegahan Luka Tekan Grade I Pada Pasien yang
beresiko mengalami Luka Tekan di RSUD Dr.H.Abdoel Moeloek Provinsi
Lampung.
Indrasari, S. D., Wibowo, P., Purwani, E. Y, 2010. Evaluasi Mutu Fisik, Mutu
Giling, dan Kandungan Antosianin Kultivar Beras Merah. Jurnal Penelitian
Pertanian Tanaman Pangan.29 (1).
Muslimah, Siti. 2022. Uji Fitokimia dan Kadar Fenol Total Pada Sediaan Herbal
Oil Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Dalam Minyak Zaitun Murni
(Extra Virgin Olive Oil) dan Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil)
Raditya, S, Sarwono, B dan S. Kholis, 2013. Ayam Elba, Kampung Petelur Super.
Penebar Swadaya Grup.
Rasyaf. 2012. Antibiotik, Probiotik dan Fitobiotik dalam Pakan Unggas. Poultry
Indonesia. Ed. Januari 2012. Hal. 52b54.
Robert. 2014. Harapan kesembuhan untuk pasien pada virgin coconut oil.
http://virgincoconutoil.asia/harapan-kesembuhan-untuk-pasien-pada-virgin-
coconut-oil
Rosady I., Ismoyowati dan Ning Iryanti. 2013. Kadar Hdl (High Density
Lipoprotein) Dan Ldl (Low Density Lipoprotein) Darah Pada Berbagai
Bebek Lokal Betina Yang Pakannya Disuplementasi Dengan Probiotik.
Skripsi. Fakultas Peternakan, Universitas Jendral Soedirman. Purwokerto.
Syadza, E., Isnawati, E., & Mastuti, S. (2016). Pengaruh pemberian tepung daun
sukun ke dalam pakan terhadap kualitas daging bebek Tegal jantan umur 9
minggu. In Seminar Nasional Peternakan.2: 174-182.
32
Syah, A.N.A. (2005). Perpaduan Sang Penakluk Penyakit. Jakarta: Penerbit Agro
Media Pustaka.
Taufik , D. 2014. Teori praktis fermentasi pakan dan bokashi.
http://organichcs.com/2014/03/10/teoripraktis-fermentasi-pakan-dan bokashi/.
Winarso, A., Rusita, Y.D. & Yunianto, B.,2016. Pengaruh Bawang Merah
(AlliumCepa, L.) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Darah Pada
Penderita Hiperlipidemia diwilayah Kerja Puskesmas Karangnongko
Kabupaten Klaten.5, pp.58–63.
Wiranto. 2010. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University
Press.Yogyakarta.
Yamin, M. 2008. Pemanfaatkan Ampas Kelapa Dan Ampas Kelapa Fermentasi
Dalam Ransum Terhadap Efesiensi Ransum Dan Income Over Feed Cost
Ayam Pedaging . J. Agroland 15 (2) : 135 – 139.
Yaman, M.A. 2010. Ayam Pedaging Unggul, 6 Minggu Panen, PT. Penebar
Swadaya, Jakarta
Yulvianti, M, Ernayati, W, Tarsono, R. Alfian, M. 2015. Pemanfaatan Ampas
Kelapa Sebagai Bahan Baku Tepung Kelapa Tinggi Serat Dengan Metode
Freeze Drying. Jurnal Integrasi Proses Vol. 5, No. 2: .101 – 107
LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Laboratorium Hasil Pemeriksaan Kadar HDL dan LDL pada Darah
Ayam Broiler
Lampiran 2. Analisis Statistik Kadar HDL dan LDL pada Darah Ayam Broiler
Uji Normalitas
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Perlakuan Statisti Statisti
df Sig. df Sig.
c c
P0 0,147 6 ,200* 0,966 6 0,866
HDL,mg/ P1 0,156 6 ,200* 0,976 6 0,93
DL P2 0,134 6 ,200* 0,993 6 0,995
*
P3 0,132 6 ,200 0,993 6 0,996
*
P0 0,209 6 ,200 0,937 6 0,632
LDL,mg/ P1 0,234 6 ,200* 0,887 6 0,305
DL P2 0,142 6 ,200* 0,948 6 0,727
P3 0,251 6 ,200* 0,881 6 0,272
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
35
Uji Homogenitas
N Mean Std. Deviation Std. Eror
Between
410.696 3 136.899 13.797.949 .000
Groups
LDL,mg/DL Within
.198 20 .010
Groups
Total 410.894 23
Uji BNT
36
Multiple Comparisons
95% Confidence
Mean Interval
Std.
Dependent Variable Difference Sig.
Error Lower Upper
(I-J)
Bound Bound
P1 1.63000* 0.03532 .000 15.563 17.037
P0 P2 4.34333 *
0.03532 .000 42.697 44.170
P3 6.63500 *
0.03532 .000 65.613 67.087
P0 -1.63000* 0.03532 .000 -17.037 -15.563
P1 P2 2.71333* 0.03532 .000 26.397 27.870
P3 P1 -5.00500 *
0.03532 .000 -50.787 -49.313