Anda di halaman 1dari 14

Makalah Seminar Studi Pustaka

MANFAAT PAKAN DIET TERHADAP PERFORMA AYAM BROILER

ANRI PUTRA LYSA


I011 18 1414

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
HALAMAN PENGESAHAN

Nama : Anri Putra Lysha

NIM : I011 18 1414

Departemen : Nutrisi dan Makanan Ternak

Judul : Manfaat Pakan Diet Terhadap Performa Ayam Broiler

Makassar, April 2021

Telah Disetujui :

Panitia Seminar Pembimbing

Nama Panitia Nama Pembimbing


NIP. NIP.

Mengetahui
Ketua Program Studi Peternakan

Dr. Ir. Muh. Ridwan, S.Pt. M.Si


NIP. 19760616 200604 2 001

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Puji Syukur kepada Allah ta’ala yang masih melimpahkan rahmat
sehingga penulis tetap menjalankan aktivitas sebagaimana mestinya, dan tak lupa
pula penulis hanturkan salawat serta salam kepada junjungan baginda Nabi
Muhammad sallallahu’alaihi wasallam, keluarga dan para sahabat, tabi’in dan
tabiuttabi’in yang terdahulu, yang telah memimpin umat islam dari jalan addinul
yang penuh dengan cahaya kesempurnaan. Meski banyak rintangan dan hambatan
yang penulis alami dalam proses pengerjaannya, dengan waktu yang cukup lama,
akhirnya penulis dapat menyelesaikannya dengan baik.
Limpahan rasa hormat, kasih sayang, cinta dan terima kasih tiada tara,
kepada ayah dan ibu yang telah melahirkan, mendidik, dan membesarkan dengan
cinta dan kasih sayang yang begitu tulus serta senantiasa memanjatkan do’a dalam
kehidupannya untuk keberhasilan penulis. Terima kasih tak terhingga kepada Ibu
Pembimbing, Dr.Ir. Syahriani Syahrir, M.Si. yang telah banyak meluangkan
waktunya dalam membimbing, memberikan arahan serta nasehat kepada penulis,
kepada Ibu Panitia Seminar Pustaka, Bapak dan Ibu dosen serta teman-teman
Crane 2018 dan Senior- senior atas segala bantuan yang telah diberikan.
Dengan sangat rendah hati, penulis menyadari bahwa makalah seminar
studi pustaka ini masih jauh dari kesempurnaan akan tetapi penulis telah berusaha
melakukan yang terbaik demi kesempurnaannya. Oleh karena itu, dengan segala
kerendahan hati penulis mengharapakan saran ataupun kritikan yang bersifat
kontruktif dari pembaca demi penyempurnaan karya tulis ini. Harapan penulis,
semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan bermanfaat dalam
mengembangkan dunia pendidikan, khususnya dalam bidang peternakan.

Makassar, Oktober 2021

Anry Putra Lysa

iii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... ii

KATA PENGANTAR ............................................................................... iii

DAFTAR ISI .............................................................................................. iv

DAFTAR TABEL ..................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. vi

ABSTRAK ................................................................................................. vii

PENDAHULUAN....................................................................................... 1

PERMASALAHAN .................................................................................. 2

PEMBAHASAN

Imbuhan Pakan (Feed Additive) ........................................................ 4

Daun Kelor (Moringa oleifera) ......................................................... 6

Bawang Putih (Allium sativum) ......................................................... 8

Performa Ayam Ras Pedaging dengan Pemberian Ekstrak Daun


Kelor (Moringa oleifera) dan Bawang Putih (Allium sativum).......... 10

KESIMPULAN........................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 17

iv
DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Kandungan Nutrisi Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) ............. 8

2. Performa Ayam Ras Pedaging yang Diberikan Ekstrak Daun Kelor


pada Ransum Selama 56 Hari Pemeliharaan...................................... 11

3. Pertumbuhan Broiler dan Mikro Struktut Usus yang Diberikan


Suplementasi Serbuk Daun Kelor pada Pakan................................... 12

4. Konsumsi pakan dan FCR Broiler yang Ditambahkan Tepung


Bawang Putih Kedalam Ransumnya.................................................. 14

v
DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

1. Daun Kelor......................................................................................... 7

vi
ABSTRAK

Anri Putra Lysha. I011181016. Manfaat Pakan diet terhadap performa ayam
broiler. (Dibimbing oleh Jamilah)

Abstrak tidak lebih dari 250 kata.

vii
PENDAHULUAN

1
PERMASALAHAN

2
PEMBAHASAN

Tinjauan Umum Pakan

Pakan memegang peranan penting dalam keberhasilan. Pakan unggas

umumnya merupakan campuran dari berbagai macam bahan pakan yang

diformulasikan dengan batasan tertentu untuk menghasilkan formula pakan yang

mengandung nilai gizi sesuai kebutuhan dari ayam broiler itu sendiri atau biasa

disebut ransum. Ada tiga aspek sebagai tiang utama dalam pemeliharaan ayam

pedaging yaitu aspek bibit, aspek pakan, dan aspek manajemen (Sari dan

Romadhon, 2017).

Pakan merupakan faktor penentu terhadap pertumbuhan, di samping bibit

dan tata laksana pemeliharaan. Untuk memacu pertumbuhan diperlukan pakan

dengan kualitas dan kuantitas yang optimal. Kelengkapan nutrisi pakan

merupakan hal yang penting dalam penyusunan ransum. Pakan broiler yang sudah

banyak beredar di pasaran mengandung berbagai nutrisi yang disediakan sesuai

kebutuhan peternak. Pakan merupakan faktor yang paling banyak membutuhkan

biaya dalam usaha peternakan ayam pedaging, yaitu 60-70% dari se-

luruh biaya produksi (Budiansyah, 2010).

Pakan bagi ayam pedagiang sebagai unsur penting untuk menunjang

kesehatan, pertumbuhan dan suplai energi sehingga proses metabolism dapat

berjalan dengan baik. Oleh sebab itu untuk meningkatkan produktivitas ayam

broiler serta menekan biaya pakan perlu dilakukan efisiensi melalui manajemen

pakan yang baik agar keuntungan yang dihasilkan dapat maksimal (Sari dan

Romadhon, 2017).

3
Tinjauan Umum Ayam Broiler

Ayam pedaging merupakan salah satu sumber protein hewani yang

dibutuhkan masyarakat Indonesia, karena harganya relatif terjangkau dan

pertumbuhan ayam broiler relatif lebih cepat dengan siklus hidup yang lebih

singkat dibandingkan dengan ternak penghasil daging lain. Ayam broiler adalah

ayam jantan dan betina yang memiliki sifat pertumbuhan/ pertambahan berat

badan yang cepat atau pada umur 8 minggu mencapai berat 2,1 kg serta efisien

dalam menggunakan ransum dengan kadar energi tinggi. Pertumbuhan yang baik

tergantung pada pakan yang diberikan, disamping tata laksana dan pencegahan

penyakit. Bila kualitas maupun kuantitas makanan yang diberikan baik maka

hasilnya juga baik (Razak, dkk., 2016).

Ayam broiler mampu tumbuh cepat sehingga dapat menghasilkan daging

dalam waktu relatif singkat (5-7 minggu), oleh sebab itu broiler mempunyai

peranan penting sebagai sumber protein hewani asal ternak yang tersedia dalam

waktu cepat. Daging ayam merupakan produk unggas yang tinggi protein dengan

harga relatif terjangkau dibanding dengan jenis daging dari ternak lainnya.

Pertumbuhan broiler cepat, mempunyai konsekuensi membutuhkan asupan

ransum atau nutrisi yang lebih banyak dan seimbang (Astungkarawati, dkk.,

2015).

Beberapa faktor penunjang pertumbuhan atau keberhasilan beternak

ayam broiler, pakan memegang peranan penting dalam keberhasilan. Pakan

unggas umumnya merupakan campuran dari berbagai macam bahan pakan yang

4
diformulasikan dengan batasan tertentu untuk menghasilkan formula pakan

yang metabolisme dapat berjalan dengan baik. Oleh sebab itu, untuk

meningkatkan produktivitas ayam broiler serta menekan biaya pakan perlu

dilakukan efisiensi melalui manajemen pakan yang baik agar keuntungan yang

dihasilkan dapat maksimal (Sari dan romadhon, 2017).

Keberhasilan produksi ayam broiler diekspresikan dalam performans atau

penampilan ayam broiler yang dapat diukur melalui mortalitas, konsumsi

pakan, bobot badan akhir, rasio konversi pakan (FCR), dan indeks performans

(IP). Dalam mencapai performans ayam broiler secara optimal faktor yang

mempengaruhi adalah bibit, pakan, dan pengelolaan atau manajemen. Faktor

manajemen itu sendiri sangat ditentukan oleh manajemen perkandangan

(Nuryati, 2019).

Perkandangan merupakan faktor penentu yang mempengaruhi bobot panen

ayam pedaging. Ayam akan berproduksi secara optimal apabila berada pada zona

nyaman (Comfort zone). Pemeliharaan broiler pada umumnya menggunakan

kandang alas litter, termasuk pada kandang tipe closed house. Kelebihan lain dari

kandang tipe Closed House adalah kapasitas atau populasi jauh lebih banyak,

ayam lebih terjaga dari gangguan luar baik fisik, cuaca, maupun serangan

penyakit, terhindar dari polusi, keseragaman ayam lebih bagus, dan pakan lebih

efisien (Tamalludin, 2012).

Pemanfaatan Pakan Diet Terhadap Perfoma Ayam Broiler

5
KESIMPULAN

6
DAFTAR PUSTAKA

Tamalludin, Ferry. 2012. Ayam Broiler 22 Hari Panen Lebih Untung. Penebar
Swadaya. Jakarta.

Budiansyah A. 2010. Performan ayam broiler yang


diberi ransum yang mengandung bungkil kelapa
yang difermentasi ragi tape sebagai pengganti
sebagian ransum komersial. Jurnal Ilmiah Ilmu-
Ilmu Peternakan 13: 260-268.

Anda mungkin juga menyukai