Anda di halaman 1dari 7

IMPLEMENTASI DAUN SALAM (Syzygium polyanthum)

DALAM USAHA BUDIDAYA AYAM BOILER

(Proposal Proyek Mandiri)

Oleh

Anisa fadillah 22741073


Anderu faturyansyah 22741072
Galih Alfa RIzki 22741081
Rahmad Hidayatullah P 22741094

POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG


BANDAR LAMPUNG
2023
IMPLEMENTASI DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) DALAM USAHA
BUDIDAYA AYAM BOILER
Oleh

Anisa Fadilla., Anderu Faturyansyah., Galih Alfa Rizki., Rahmad


Hidayatullah Priyono

ABSTRAK

Ayam broiler merupakan ayam penghasil daging yang memberikan kontribusi


besar dalam memenuhi kebutuhan protein hewani bagi masyarakat Indonesia. Dalam
pemeliharaan ayam broiler faktor yang mempengaruhi produktivitas ayam broiler
adalah pakan dan mangemen yang baik. Daun salam merupakan tanaman yang banyak
di Indonesia yang biasa digunakan sebagai penyedap pada masakan. Namun daun
salam juga dapat digunakan sebagai pengganti antibiotok dan dapat meninggatkan
palatabilitas pada ternak broiler. Metode pemberian tepung daun salam melalui air
minum dengan 2 perlakuan pada 200 ekor, dimana 100 ekor tidak diberikan tepung
daun salam (P0), dan 100 ekor diberikan air tepung daun salam (P1). Penggunaan
tepung daun salam dimulai pada minggu ke 2 dan minggu ke 3 dengan perbandingan
30 ml / 600 ml air pada setiap perlakuan, dan pada minggu ke 4 di berikan tepung daun
salam 50 ml/1000 ml air pada setiap perlakuan. Dapat disimpulkan bahwa pemberian
tepung daun salam dapat meningkatkan palatabilitas ternak terhadap performan ayam
broiler.

Kata Kunci : ayam broiler, daun salam,tepung daun salan


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Masa Esa yang dimana telah
memberikan Rahmat dan hidayah sehingga Proposal Proyek Mandiri (PM) dapat
diselesaikan sesuai jadwal yang direncanakan. Proyek mandiri ini berjudul
“Implementasi Daun Salam (Syzygium Polyanthum) Usaha Budidaya Ayam
Boiler”. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan Proposal Proyek Mandiri ini.
1. Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si. Selaku Direktur Politeknik Negeri Lampung
2. Riko Noviadi, S.Pt., M.P. Selaku Ketua Jurusan Peternakan
3. Ir. Imelda Panjaitan, M.Si. selaku ketua Progam Studi Ternak
4. Tri Rumiyani, S.Pt., MSc. selaku dosen pembimbing pertama
5. drh. Luh Putu Nadya Santika M.Sc selaku dosen pembimbing kedua
6. Bapak /Ibu dosen serta teknisi Progam Stadi Produksi Ternak yang
telah memberikan ilmu dan arahan kepada penulis
Semoga Proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca sebagaimana mestinnya.

Bandar Lampung,

Penulis
DAFTAR ISI Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................ iii

DAFTAR ISI........................................................................................... iv

DAFTAR TABEL................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. vi

I. PENDAHULUAN....................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................... 1


1.2 Tujuan................................................................................... 2
1.3 Kerangka Pemikiran ............................................................. 2
1.4 Kontribusi............................................................................. 2

II. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................. 3

2.1 Broiler................................................................................... 3
2.2 Pakan .................................................................................... 3
2.3 Daun Salam (Syzygium Polyanthum) ................................... 3
2.4 Produktivitas Ayam Broiler ................................................. 4
2.4.1 Feed Intake (FI) .......................................................... 4
2.4.2 Pertambahan Bobot Badan ......................................... 4
2.4.3 Feed Convertion Ratio (FCR) .................................... 4
2.4.4 Mortalitas .................................................................... 5

III. METODE PELAKSANAAN...................................................... 7

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan .......................................... 7


3.2 Alat dan Bahan ..................................................................... 7
3.2.1 Alat ............................................................................. 7
3.2.2 Bahan .......................................................................... 7
3.3 Metode Pelaksaan................................................................. 8
3.4 Prosedur Kerja...................................................................... 8
3.4.1 Persiapan Kandang ..................................................... 8
3.4.2 Penanganan Chick-in .................................................. 8
3.4.3 Pembuatan Tepung Dun Salam .......................... 9
3.5 Pemberian Pakan.....................................................................10
3.6 Pemberian Air Minum.............................................................10
3.7 Pengamatan..............................................................................11

IV. RAB DAN JADWAL PELAKSANAAN....................................12

3.8 RAB (rencana anggaran biaya)................................................12


3.9 Jadwal Pelaksanaan................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................14

v
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ayam broiler merupakan ternak yang memiliki fase pemeliharan yang
relatif singkat yaitu 4-5 minggu sudah bisa di penen. Produktivitas ayam broiler
sangat dipengarui oleh pakan dan managemen yang baik. Pakan yang berkualitas
baik dapat meningkatkan partumbuhan bobot badan ayam broiler. sehingga ayam
broiler dapat memenuhi kebutuhan protein hewani untuk tubuh.
Pakan merupakan hal yang penting dalam produksi ayam pedaging atau
disebut juga broiler. Pakan ternak terdapat bahan campuran yang dapat
meningkatkan imunitas tinggi, dan pencampuran pakan dengan pakan tambahan
yang memiliki peran sebagai antibiotik. Salah satu contoh bahan campuran yang
diberikan dalam bahan campuran yaitu jahe merah,kunyit, dan meniran seperti
yang dilakukan dalam penelitian (Mario et al., 2013). Bahan pakan yang tidak
kalah menarik dalam campuran pakan sebagai feed additive ini adalah daun salam.
Daun salam (Syzgium polyanthum) adalah produk dari tanaman yang biasanya
digunakan sebagai penyedap makanan (Herlina dan Ibrahim, 2019).
Penggunaan daun salam dalam pemeliharaan ayam broiler ini kerana daun
salam memiliki banyak khasiat untuk kesehatan dan juga mudah untuk
didapatkan. Daun salam memiliki kandungan minyak atsiri (eugenol) yang
mampu meningkatkan palatabilitas ternak (Harismah dan Chusniatun, 2016).
Minyak atsiri secara umum mempunyai efek sebagai antimikroba,analgesik, dan
menikatkan fagosit.
Berdasarkan hal diatas maka PM ini bertujuan untuk membahas pengaruh
pemberian tepung daun salam (Syzgium polyanthum) terhadap Performan Ayam
broiler. Dan motode pemberiannya melalui air minum.

Anda mungkin juga menyukai