KONSENTRAT HIJAU
SOLUSI PENGGEMUKAN TERNAK SAPI BALI
Oleh :
Tim Widyaiswara BBPP Kupang
KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN KUPANG
2022
DAFTAR ISI
Tabel Halaman
Standar Kualitas Konsentrat untuk Sapi Potong Berdasarkan
1. Kandungan Protein Kasar dan TDN .......................................................
5
2. Capaian PBBH Sapi Bali dengan Pemberian Tepung Daun Lamtoro .... 9
2
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
3
BAB I
PENDAHULUAN
2
BAB II
KONSENTRAT HIJAU
3
biorefinary. Australia terus berupaya melakukan peningkatan efisiensi produksi
terutama dalam penyediaan pakan dengan memanfaatkan sumberdaya lokal dalam
skala industri. Penggunaan legum pakan Lamtoro di Indonesia telah sukses
dilakukan di NTT tepatnya di Amarasi. Hasil kajian selama musim kemarau di desa
Merbaun kecamatan Amarasi Barat dan desa Oesena kecamatan Amarasi kabupaten
Kupang menunjukan bahwa penggunaan daun lamtoro masing-masing 72% dan 53%
dalam ransum dapat menghasilkan pertambahan bobot badan harian sapi bali
masing-masing 0,74 kg/hari dan 0.76 kg/hari (Lani, 2014), lebih tinggi 0,2-0,26 kg dari
sapi bali dengan pemeliharaan di desa lain yang tidak berbasis legum.
Pengembangan dan pemanfaatan leguminosa pakan di Indonesia sudah
semakin mendesak untuk mensubstitusi penggunaan bahan konsentrat asal serealia,
biji-bijian dan limbah agroindustri. Kandungan protein legum pakan berkisar antara
20-38%. Daun merupakan sumber nutrien terbaik dalam setiap jenis tanaman pakan.
Kandungan protein kasar daun legum berkisar 21-38% dan bagian batang sampai
tangkai daun mengandung protein kasar dengan kisaran 10-18%. Legum sering
dimanfaatkan oleh peternak selain sebagai sumber protein, juga sebagai sumber
mineral Ca dan P. Kalsium dalam leguminosa relatif lebih tinggi dibandingkan dengan
rumput, yang berkisar antara 0,1- 0,3% dibandingkan dengan rumput yang ratarata
sekitar 0,13-0,21%. Demikian pula dengan kandungan P pada legum relatif lebih
tinggi. P pada legum sebagian besar berupa P organik yang sangat penting terutama
dalam proses metabolisme, karena P digunakan sebagai sumber energi metabolisme
seperti ATP (adenosin tri fosfat). Jenis P organik yang ditemukan antara lain asam
nukleat dan fosfolipid.
Konsentrat Hijau (Kohi) atau Green Concentrate merupakan istilah dengan
pengertian “pakan padat nutrisi dengan kandungan serat kasar kurang dari 18% yang
bahan bakunya berasal dari hijauan pakan”. Kohi dapat berasal dari hijauan tunggal
dari satu spesies tanaman pakan atau beberapa campuran hijauan pakan yang
berasal dari species tanaman pakan yang berbeda sehingga memenuhi persyaratan
sebagai konsentrat hijau. Sebagian besar bahan baku Kohi berasal dari tanaman
pakan legum. Konsentrat hijau yang berbahan dasar daun lamtoro tanpa batang
memiliki kandungan protein 24 – 28% (Titin Kurniasih, 2012).
4
tercerna/Total Digestible Nutrient (TDN) menurut Badan Standardisasi Nasional
(2009) seperti tertera pada`Tabel 1.
Kandungan /TDN
Kandungan PK minimal
No. Tujuan Pemeliharaan minimal
-------------------- % (BK) -------------------
1. Penggemukan 13 70
2. Induk 14 65
3. Pejantan 12 65
Sumber : Badan Standardisasi Nasional (2009)
5
Gambar 3. Hijauan Lamtoro yang teah dicacah
6
5. Tepung lamtoro selanjutnya dapat disimpat sebagai cadangan pakan atau dapat
diberikan dalam bentuk campuran konsentrat.
7
BAB III
PEMANFAATAN KONSENTRAT HIJAU UNTUK PENGGEMUKAN
SAPI POTONG
8
2. Hitung kebutuhan harian konsentrat untuk sapi tersebut. Misalnya kita tentukan
pemberian konsentrat sebanyak 1,5% dari bobot badan, maka kebutuhan
konsentrat sapi tersebut adalah 1,5 % x 250 kg = 3,75 kg
3. Apabila konsentrat yang akan diberikan terdiri dari 50% polard : 50% tepung
lamtoro, maka campuran konsentrat untuk sapi tersebut terdiri dari 1,875 kg
pollard dan 1,875 kg teppung lamtoro.
4. Campur kedua bahan penyusun konsentrat tersebut secara merata
5. Berikan kepada sapi setengah jatah untuk pagi hari dan setengah jatah untuk
sore hari.
Pemanfaatan tepung lamtoro di BBPP Kupang dapat meningkatkan
pertambahan bobot badan harian (PBBH) sapi Bali yang digemukkan. Tabel berikut
adalah hasil capaian PBBH sapi Bali dengan pemberian konsentrat yang terdiri dari
campuran 50% polard : 50% tepung lamtoro.
Tabel 2. Capaian PBBH Sapi Bali dengan Pemberian Tepung Daun Lamtoro
9
BAB IV
PENUTUP
10
DAFTAR PUSTAKA
Titin Kurniasih, 2012. Potensi daun Lamtoro Sebagai Sumber Protein Pakan Ikan
Alternatif. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur
11