Anda di halaman 1dari 7

FORMULIR PERSETUJUAN HEWAN

KASUS TANGGUNGAN

Nomor Protokol : I-121

Jenis hewan/BB : Itik (Anas platyrhynchos domesticus) / 800 gram

Umur : 3 Bulan

Jenis Kelamin : Jantan

Pemilik : Bapak Harmoko

Alamat : Jl. Pasar Sepanjang 1, Wonocolo, Kec. Taman, Sidoarjo, Jawa Timur

Gejala klinis : Itik tampak lemas, pembengkakan di daerah sinus infraorbitalis, bulu
itik kusam, sekitar lubang hidung terdapat eksudat berwarna kuning,
lubang hidung sinister tertutup kerak, diare berwarna putih keruh,
paruh condong ke kanan, selaput pada kaki itik terdapat dilatasi pembuluh
darah.

Anamnesa : Populasi itik dalam kandang sekitar ±15 ekor, ukuran kandang dengan
panjang 2 meter dan lebar 3 meter pemeliharaan pada kandang postal
secara berkerumunan, pakan yang diberikan konsentrat, belum pernah
dilakukan vaksinasi AI dan ND.

Dugaan penyakit : Berak Kapur (Salmonella Pullorum)

Dosen Pembimbing Patologi, Surabaya, 24 September 2023


Mahasiswa Kodil,

Dr.drh. Rondius Solfaine, MP., APVet Resha Ertiana, S.KH


LAPORAN DOKUMENTASI PEMERIKSAAN LABORATORIUM PATOLOGI
ANATOMI PADA ITIK NOMOR PROTOKOL I-121 (Kasus Tanggungan)

Nomor Protokol : I-121

Jenis hewan/BB : Itik (Anas platyrhynchos domesticus) / 800 gram

Umur : 3 Bulan

Jenis Kelamin : Jantan

Pemilik : Bapak Harmoko

Alamat : Jl. Pasar Sepanjang 1, Wonocolo, Kec. Taman, Sidoarjo, Jawa Timur

Gejala klinis : Itik tampak lemas, pembengkakan di daerah sinus infraorbitalis, bulu
itik kusam, sekitar lubang hidung terdapat eksudat berwarna kuning,
lubang hidung sinister tertutup kerak, diare berwarna putih keruh,
paruh asimetris, selaput pada kaki itik terdapat dilatasi pembuluh
darah.

Anamnesa : Populasi itik dalam kandang sekitar ±15 ekor, ukuran kandang dengan
panjang 2 meter dan lebar 3 meter pemeliharaan pada kandang postal
secara berkerumunan, pakan yang diberikan konsentrat, belum pernah
dilakukan vaksinasi AI dan ND.

Dugaan penyakit : Berak Kapur (Salmonella Pullorum)

Dokumentasi nekropsi saluran pernafasan

No. Gambar / Organ Keterangan


1. 1Trakea (Mukosa)
. Gambar makroskopik organ trakea
bagian mukosa terdapat hemoragi
multivocal dan berlendir.
2. Pulmo
Gambar makroskopik organ pulmo
terdapat hemoragi ptekie (a) nekrosis (b)
bidang sayatan terdapat lobang (c) Uji tes
apung semi tenggelaman (d)
A

D
Dokumentasi nekropsi saluran pencernaan

No. Gambar / Organ Keterangan


1. Hepar
Gambar makroskopik organ hepar
terdapat nodul pus bernanah (a) hemoragi
linier (b) hepar tampak menguning
A (jaundice) (c) nekrosis (d) lobus dexter
mengalami pembesaran signifikan
(hepatomegali) (e)
B

2. Ginjal
Gambar makroskopis organ ginjal
terdapat hemoragi ptekie
3. Pankreas
Gambar makroskopik organ pankreas
terdapat hemoragi linier

4. Duodenum
Gambar makroskopik organ duodenum
terdapat hemoragi linier

5. Jejenum
Gambar makroskopik organ jejenum
terdapat hemoragi diffus

6. Ileum
Gambar makroskopik organ ileum
terdapat hemoragi diffus
7. Sekum
Gambar makroskopik organ sekum
terdapat hemoragi linier

8. Kolon Gambar makroskopik organ kolon


terdapat hemoragi linier
Dokumentasi nekropsi kardiovaskuler

No. Gambar / Organ Keterangan


1. Cor/Jantung
Gambar makroskopik organ
cor/jantung terdapat nekrosis (a) dan
apex tumpul, tekstur padat (b) bidang
A sayatan kering (c)
c
B

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pemeriksaan makroskopis yang didapat dari hasil nekropsi pada Itik
(Anas platyrhynchos domesticus) dengan nomor protokol I-121 dengan diagnosa morfologi
Trakeitis hemoragika, Pneumonia nekrotika, Endocarditis nekrotika, Hepatitis nekrotika, Renal
hemoragika, Enteritis hemoragika. Berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan patologi anatomi
makroskopis dapat disimpulkan bahwa diagnosa itik dengan nomor protokol I-121 adalah
Salmonella Pullorum.

Dosen Pembimbing Patologi Surabaya, 27 September 2023


Mahasiswa Kodil,

Dr.drh. Rondius Solfaine, MP., APVet. Resha Ertiana, S.KH

Anda mungkin juga menyukai