Anda di halaman 1dari 10

IDENTIFIKASI JENIS-JENIS EKTOPARASIT PADA IKAN LELE

DUMBO (Clarias gariepinus)

Identification of Ectoparasites in Dumbo Catfish (Clarias gariepinus)

Ayu Syahfitri Daulae1), Dwi Suryanto2), Desrita 3)


1)
Mahasiswa Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian,
Universitas Sumatera Utara, (Email:ayusyahfitridaulae28@gmail.com)
2)
Staf Pengajar Departemen Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Sumatera Utara
3)
Staf Pengajar Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian,
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Dumbo catfish (Clarias gariepinus) is usually cultured with high density
in pond. This fish is tolerant to low oxygen level and grow rapidly. However, in
culture, this fish is often attached by some parasites. The purpose of this study is
to find out what kinds of ectoparasites infect Dumbo catfish and to know
dominant ectoparasitic infecting Dumbo catfish. This study was conducted from
May until June 2017. This research was conducted with three repeated with the
comparison of two ponds, then each pond is taken fish samples three pond fish
samples were taken from two ponds with three reflication. Total sample were 18
fish. The result showed that Ichthyophthirius multifiliis, Trichodina, Chilodonella,
Dactylogyrus,were dominant ectoparasites in the fish and water.

Keywords : Catfish, Ectoparasitic.

PENDAHULUAN
Lele (Clarias sp) adalah salah menurunnya tingkat produksi ikan.
satu ikan air tawar yang masuk ke Masalah lain seperti kualitas air yang
Indonesia pada tahun 1985. Lele menurun akibat pencemaran, tingkat
Dumbo merupakan salah satu dari pengetahuan dan keterampilan
berbagai jenis ikan yang sudah pembudidayaan ikan yang masih
banyak dibudidayakan di Indonesia. rendah, dan juga penggunaan faktor
Dalam habitatnya Ikan Lele sangat produksi lainnya yang belum efisien
fleksibel, dapat dibudidayakan dalam pembudidayaan ikan di
dengan padat penebaran tinggi, perairan tawar (Pujiastuti, 2015).
pertumbuhannya sangat pesat, dan Penelitian ini bertujuan untuk
dapat hidup pada lingkungan dengan mengetahui jenis-jenis parasit apa
kadar oksigen rendah, karena Lele saja yang menginfeksi pada Ikan
Dumbo mempunyai organ Lele Dumbo, untuk mengetahui
pernapasan tambahan yaitu jenis-jenis parasit apa yang paling
arborescent organ (Madinawati, dominan menginfeksi pada Ikan
2011). Lele, serta jenis parasit apa yang
Permasalahan yang sering menginfeksi air tempat Ikan Lele itu
dihadapi dalam budidaya ikan adalah hidup.
penyakit yang dapat menyebabkan
Manfaat dari penelitian ini dua kolam ikan kolam yang
adalah sebagai informasi bagi digunakan yaitu ada dua kolam untuk
pembudidaya ikan dengan perbandingan antara kolam 1 dan
mengetahui parasit-parasit apa yang kolam 2, lalu setiap pengambilan
dapat menginfeksi ikan khususnya sampel dalam 1 kali ulangan dapat
pada Ikan Lele Dumbo, serta parasit- diambil 3 ekor ikan perkolamnya dan
parasit yang terdapat pada air tempat ini dilakukan sampai 3 kali ulangan,
ikan itu hidup. sehingga jumlah sampel ikan yang
diambil dalam 3 kali ulangan dalam
METODE PENELITIAN dua kolam terdapat 18 ekor ikan.
Waktu dan Tempat Penelitian Sampel ikan uji yang terserang
Penelitian ini dilaksanakan parasit berukuran ikan konsumsi.
selama 2 bulan dari bulan Mei Sumber air kolam budidaya ikan
sampai dengan Juni 2017. Penelitian tersebut dari sumur bor. Kemudian
ini dilakukan di Desa Buntu sampel air diambil dengan
Bedimbar, Kecamatan Tanjung menggunakan botol gelap dan
Morawa, kabuapaten Deli Serdang. diidentifikasi. Identifikasi ektoparasit
Metode yang saya gunakan menurut pada ikan dan air dilakukan di
Kumalasari, 2016. Pengambilan laboratorium.
sampel ikan dan air dilakukan di
kolam yang merupakan tempat Ikan Pengambilan Sampel Ikan dan
Lele Dumbo yang diduga terkena Sampel Air
penyakit. Identifikasi ektoparasit Sampel Ikan Lele Dumbo
sampel ikan dan air dilakukan di diambil dari kolam ikan. Sebelumnya
Laboratorium Mikrobiologi air telah dilakukan pengukuran suhu,
Pertanian Universitas Sumatera pH, kecerahan, oksigen terlarut,
Utara, Medan. nitrit, posfat dan amoniak. Sampel
diambil yang mengalami gejala
Alat dan Bahan penyakit seperti terdapatnya borok
Alat yang digunakan antara atau luka pada permukaan tubuh
lain Dissecting set, Mikroskop, ikan. Pengambilan sampel air
ember, nampan, object glass, cover dilakukan dengan mengambil contoh
glass, botol sampel, Toolbox, air kolam dengan menggunakan
magnetic stirer, botol winkler, jarum botol steril. Diambil sampel air dan
ose, alat tulis, komputer, dan sampel ikan, dimasukkan dalam
camera. Bahan yang digunakan pada kantong plastik dan sampel air
penelitian ini adalah sebagai berikut dimasukkan dalam botol gelap, lalu
sampel ikan uji dan air, buku sampel air dan sampel ikan tersebut
identifikasi ektoparasit, Aquades, dibawa ke laboratorium untuk
lugol, Tisu dan NaCl. diperiksa dan dilakukan
pengidentifikasian.
Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilakukan Identifikasi Ektoparasit dari
dengan pengambilan sampel Ikan Sampel Ikan
Lele Dumbo yang mengalami gejala Sampel ikan dibawa ke
penyakit di kolam. Pengambilan Laboratorium dengan menggunakan
sampel yang dilakukan dalam Toolbox. Pemeriksaan yang
penelitian ini 3 kali ulangan dalam dilakukan meliputi bagian luar ikan.
Pemeriksaan ektoparasit dilakukan dan insang, sebelum diperiksa ikan
dengan cara mengamati tanda-tanda terlebih dahulu dilumpuhkan dengan
luar pada permukaan tubuh, insang, cara menusukkan jarum penusuk
sirip ekor, sirip dada dan operkulum dibagian kepalanya. Kemudian
ikan untuk menentukan keberadaan dilakukan pemeriksaan pada kulit,
parasit pada ikan tersebut. sirip ekor, sirip dada dengan cara
Kemudian, proses pengambilan mengerik lendir yang terdapat pada
lendir pada tubuh ikan dilakukan kulit dan sirip ekor dan sirip dada
dengan cara dikerok pada permukaan dan insang dengan menggunakan
tubuh ikan, meletakkan di atas object scapel. Selanjutnya masing-masing
glass dan ditetesi dengan aquades lendir yang didapat diletakkan diatas
dan NaCl, kemudian ditutup dengan object glass, ditutup dengan kaca
cover glass dan selanjutnya diamati penutup dan diberi setetes aquades
dibawah mikroskop. dan NaCl kemudian diamati di
Pengamatan pada sirip ikan bawah mikroskop dan diambil
dilakukan dengan cara sirip ekor dan gambarnya untuk diidentifikasi.
sirip dada ikan diamati kemudian Pengamatan pada morfologi
dikerok lalu diletakkan pada object parasit diamati secara makroskopik
glass, ditetesi aquades dan NaCl dan sedangkan bentuk, tepian, dan
selanjutnya diamati di bawah elevasi diamati secara mikroskopik
mikroskop. Pada pemerikasaan dengan pembesaran 100 kali.
insang, kedua belah insang diamati, Pengamatan parasit dilakukan
kemudian dikerok lendirnya dengan menggunakan mikroskop
diletakkan di atas object glass dan binokuler dan identifikasi parasit,
ditetesi NaCl dan aquades lalu buku yang digunakan dalam
ditutup dengan cover glass agar identifikasi ektoparsit Budiprayito,
insangnya tidak bergerak-gerak, (2013).
kemudian diamati di bawah
mikroskop. HASIL DAN PEMBAHASAN
Penyakit Ikan
Identifikasi Ektoparasit dari Tanda-tanda ikan yang
Sampel Air terinfeksi penyakit pada kolam
Pengambilan sampel air ditunjukkan dengan adanya lesi,
dilakukan dengan menggunakan borok atau luka dan lendir yang
botol gelap. Sampel air diambil dari berlebihan pada sampel ikan dan hal
permukaan menggunakan botol gelap ini merupakan gejala klinis dari ikan
dan diawetkan dengan menggunakan sakit dan terkena luka (borok) yang
lugol. Kemudian sampel air dibawa akan di uji seperti pada Gambar 1.
ke laboratorium untuk diidentifikasi
dengan menggunakan mikroskop dan
selanjutnya diidentifikasi
menggunakan buku identifikasi. bintik-bintik
luka atau borok
putih

Karakterisasi dan Identifikasi


Ektoparasit Hasil dari pengamatan yang
Pemeriksaan secara dilakukan dilapangan gejala klinis
mikroskopis pada organ tubuh yang dapat terlihat pada Ikan Lele
seperti kulit, sirip ekor, sirip dada yang diambil dari kolam
menunjukkan terdapatnya bintik- kualitas airnya yang tidak bagus ikan
bintik putih pada tubuh ikan, luka yang terserang penyakit akan
atau borok pada. Pada pengamatan di berenang dipermukaan kolam atau di
lapangan Ikan Lele yang diduga sakit pinggir kolam untuk menggosok-
lebih sering berenang keatas gosok kan badan nya dipinggir
permukaan dan mengapung diatas kolam maka akan timbul luka-luka
permukan kolam, pergerakan lambat borok pada tubuh ikan. Ikan yang
dan berada disudut atas kolam. sudah terserang penyakit maka ikan
Kumalasari (2016), menyatakan tersebut akan dibuang agar tidak
bahwa penyakit yang disebabkan terkena pada ikan yang lainnya,
oleh organisme parasit disebut perbaiki sistem sanitasi air kolam
penyakit. Penularan penyakit dapat agar tidak menular ke ikan lain
terjadi melalui beberapa mekanisme, diberikan probiotik pada ikan dan
antara lain melalui kontak langsung ditebarkan garam pada kolam agar
antara ikan sakit dan ikan sehat, terhindar dari serangan penyakit dan
bangkai ikan sakit maupun melalui mengurangi zat keasaman pada air
air, penularan ini biasanya terjadi hujan.
pada satu kolam budidaya. Ikan Lele Dumbo (Clarias ga
Pada saat dilakukan riepinus) ditemukan pada kolam
penelitian dilapangan di kolam budidaya yang merupakan tempat
budidaya di dapat panjang bobot ikan itu hidup. Dari hasil yang
Ikan Lele Dumbo (Clarias diperoleh pada sampel ikan dan air
gariepinus) yaitu panjang nya 25 cm kolam budidaya dengan
dengan berat bobot satu ekor ikan menggunakan metode identifikasi
sekitar 125 gram/ekor ukuran ektoparasit, dapat dilihat pada Tabel
tersebut untuk bobot ikan konsumsi. 1.
Untuk mendapatkan hasil ikan Tabel 1. Jenis Ektoparasit Pada Ikan
konsumsi budidaya Ikan Lele Lele Dumbo (Clarias
dilakukan selama 2,5 bulan atau 75 gariepinus).
hari baru dipanen, pakan yang No Jenis Ektoparasit Kolam Kolam
diberikan pada Ikan Lele yaitu pelet
1 (ind) 2 (ind)
dan daun, pemberian pakan Ikan
Lele dilakukan 3 kali sehari pada 1 Ichthyophthirius 8 8
pagi hari, siang dan malam hari
pakan yang diberikan harus rutin multifiliis
diberikan setiap harinya agar 2 Chilodonella 8 9
perkembangan Ikan Lele cepat dan
terkontrol serta kualitas air harus 3 Trichodina 8 10
dijaga agar ikan cepat dalam 4 Dactylogyrus 8 7
pertumbuhannya.
Ikan yang terserang penyakit Berdasarkan hasil dari
bisa di karenakan kualitas air yang penelitian jenis ektoparasit pada Ikan
tidak bagus dan tidak terjaga dan Lele Dumbo (Clarias gariepinus)
pemberian pakan yang telat atau pada Tabel 1 diperoleh data pada
berlebihan. Ikan yang terdapat borok penelitian ini dilakukan untuk
bisa dikarenakan ikan tersebut saling mendapatkan parasit pada Ikan Lele
memangsa satu sama lain karena yang diduga terserang penyakit.
kurangnya pemberian pakan dan Hasil identifikasi pada Ikan Lele
terdapat bintik-bintik putih, luka atau Dari hasil penelitian yang
borok pada ikan uji serta sampel air dilakukan didapatkan hasil bagian
yang diambil dikolam budidaya ikan yang terserang ektoparasit pada
tempat ikan itu hidup didapatkan kolam 1 dan kolam 2 dapat dilihat
ektoparasit yaitu Ichthyophthirius pada Tabel 2 yang merupakan hasil
multifiliis,Trichodina, Chilodonella, dari ikan yang terserang penyakit
Dactylogyrus, parasit-parasit ini bisa terdapat pada sirip ekor, sirip dada,
menyebabkan infeksi pada ikan yang dan insang. Ektoparasit yang paling
menyebabkan ikan terserang banyak menginfeksi terdapat pada
penyakit, dan mengakibatkan stres sirip ekor ikan.
pada ikan yang akan berujung Pada saat penelitian sampel
kematian pada ikan. ikan diambil 3 ekor/ kolamnya,
Pada sampel Ikan Lele karena tidak banyak ikan yang
diambil yang sudah terkena penyakit, terserang penyakit pada saat
ektoparasit yang menyerang Ikan pengambilan sampel ikan dilakukan.
Lele lebih dominan Ichthyophthirius Sampel ikan diambil setiap
multifiliis karena ektoparsit tersebut kolamnya pengambian sampel
yang lebih sering menginfeksi. dilakukan di dua kolam yang
Menurut Kumalasari (2016), berdeda, sampel ikan diambil
keberadaan parasit dapat bersamaan dengan pengambilan
menyebabkan efek mematikan pada sampel air supaya penyakit yang
polusi ikan. Perkembangan menginfeksi pada ikan akan terkena
ektoparasit dalam perairan pada air karena penyakit menular
dipengaruhi oleh faktor lingkungan melalui air tempat ikan itu hidup.
seperti suhu pada suatu perairan. Jika
kualitas air nya tidak bagus akan Kualitas Air
menjadi media bagi ektoparsit untuk Kondisi lingkungan perairan
berkembang biak serta akan merupakan faktor yang dapat
menginfeksi ikan. Stres yang mempengaruhi kehidupan ikan pada
berlangsung lama akan semakin habitatnya, satu diantaranya kolam.
menurunkan efektifitas sistem imun. Hasil pengamatan kondisi kualitas
Dari hasil penelitian yang air dan ektoparasit di kolam perairan
dilakukan pada Ikan Lele Dumbo di Desa Buntu Bedimbar disajikan
yang terinfeksi ektoparasit yang pada pada Tabel 3.
terserang pada sirip ekor, sirip dada Tabel 3. Jenis Ektoparasit Pada Air
dan insang pada kolam 1 dan kolam Kolam Ikan Lele Dumbo
2 dapat dilihat pada Tabel 2. (Clarias gariepinus).
Tabel 2. Bagian Ikan Yang No Jenis Kolam Kolam
Terserang Ektoparasit
Ektoparasit 1 (ind) 2 (ind)
Kolam 1 Dan Kolam 2.
Terserang Kolam 1 Kolam 2 1 Ichthyophthirius 2 3
(ind) (ind) multifiliis
Sirip Ekor 14 13 2 Chilodonella 2 4
Sirip Dada 9 12 3 Trichodina 2 2
Insang 11 10 4 Dactylogyrus 2 1
Dari hasil pengamatan yang digunakan dalam budidaya tidak
dilakukan di dapat kan hasil jenis memiliki kualitas yang bagus.
ektoparasit pada air dapat dilihat Menurut Hadiroseyani et al (2006),
pada Tabel 3 pada ektoparasit Penggunaan sumber air sangat
Chilodonella pada identifikasi mempengaruhi keberadaan dan jenis
ektoparasit pada sampel air dan ikan parasit yang menginfeksi ikan
uji merupakan ektoparasit golongan budidaya. Semakin buruk sumber air
protozoa pada ikan uji dan pada yang digunakan memungkinkan
sampel air. Ektoparasit ini terdapat semakin beragamnya ektoparasit
paling banyak pada air dan ikan uji yang menginfeksi. Buruknya sistem
bagian lendir ikan. Menurut Mulia et sanitasi juga dapat menjadi penyebab
al (2006), parasit ini menyebabkan melimpahnya organisme parasit.
penyakit Chilodonelliasi dalam Oleh karena itu perlu dijaga kondisi
keadaan yang tidak menguntungkan kualitas air yang optimum bagi ikan
beberapa individu dapat sehingga ikan selalu sehat dan tidak
memproduksi cystys. Ikan yang stres serta tidak mudah terserang
terserang Chilodonella sp. penyakit maupun ektoparasit.
mengalami luka-luka, kulit yang Ektoparsit Trichodina pada
terkena infeksi menjadi rusak. identifikasi ektoparasit pada pada
Pada ektoparasit ikan uji ektoparasit tersebut masuk
Ichthyophthirius multifiliis pada pada golongan protozoa, paling
identifikasi pada sampel air dan ikan banyak terdapat pada bagian lendir
uji merupakan ektoparasit yang dan insang ikan, pada sampel uji dan
paling dominan ditemukan pada Ikan air. Menurut Rahmi et al(2016),
Lele Dumbo dan sampel air parasit dapat menyerang ikan baik
ektoparasit Ichthyophthirius secara langsung maupun secara tidak
multifiliis yang ditemukan pada Ikan langsung. Secara langsung dapat
Lele merupakan parasit jenis terjadi dengan adanya kontak
protozoa. Menurut Kumalasari langsung antara ikan yang sehat
(2016), Ichthyophthirius multifiliis dengan ikan yang terinfeksi,
dapat menyebabkan penyakit bintik sedangkan secara tidak langsung
putih atau juga disebut white spot. dapat terjadi apabila kekebalan tubuh
Ichthyophthirius multifiliis ikan mulai menurun akibat stres
berdiameter hingga 100 µm, sehingga parasit dengan mudah dapat
berwarna gelap karena silia tebal menyerang ikan tersebut.
yang menutupi seluruh sel, bagian Dactylogyruspada identifikasi
anterior yang berbentuk lingkaran ektoparasit pada ikan uji, paling
dinamakan sitosoma atau mulut, banyak hidup di insang, insang yang
yang mempunyai diameter 30-40 terdapat pada sampel ikan uji
mikron. Ichthyophthirius multifiliis berwarna kepucatan. Menurut
menginfeksi pada kulit atau Prasetyaet al (2013), parasit ini
permukaan tubuh, sirip dan insang. menyerang inang dengan cara
Pada kolam budidaya Ikan melekat pada bagian tubuh inang
Lele sumber air yang digunakan dengan menggunakan opisthaptor
adalah sumur bor, karena masyarakat yang ada pada bagian ujung tubuh
lebih banyak menggunakan sumur untuk menghisap dan memakan
bor dan air dapat menjadi perantara jaringan inang.
penularan penyakit apabila air yang
Dari hasil penelitian yang ektoparasit melalui air. Menurut
dilakukan pada kolam Ikan Lele Manurung et al (2015), penyakit
Dumbo (Clarias gariepinus) infeksi parasit dapat menyebabkan
didapatkan hasil data kualitas air penurunan kualitas air, populasi yang
fisika dan kimia pada kolam 1 dan tinggi akan mempermudah penularan
kolam 2 dapat dilihat pada Tabel 4. parasit karena kemungkinan kontak
Tabel 4. Kualitas Air Fisika dan antara ikan yang sakit dengan ikan
Kimia Kolam 1 dan yang sehat akan semakin meningkat.
Kolam 2. Manajemen kesehatan ikan yang
No Parameter Satuan Kolam Kolam tidak dilakukan dapat menajadi
pemicu timbulnya parasit dalam
1 2
lingkungan budidaya.
1. Suhu 0
C 310 300 Dari hasil penelitian yang
dilakukan didapatkan jenis-jenis
2. pH 6,9 7 ektoparasit pada Ikan Lele Dumbo
3. Kecerahan Cm 55 75 dan kualitas air pada kolam dapat
dilihat pada Gambar 2.
4. DO Mg/l 6 6
5. Nitrit Mg/l 0,05 0,05
6. Fospat Mg/l 0,06 0,07
7. Amoniak Mg/l 0,015 0,01
Kualitas air merupakan salah
satu faktor penting dalam A. B.
pemeliharaan Ikan Lele Dumbo.
Karena kualitas air tempat
pemeliharaan ikan akan sangat
mempengaruhi kerentanan ikan
terinfeksi berbagai penyakit.
Menurut Winaruddin et al (2015),
menyatakan bahwa kasus infestasi C. D.
ektoparasit pada ikan air tawar
Gambar 2. Jenis-Jenis Ektoparasit
sangat bergantung pada kualitas
Pada Ikan dan Air A.
sirkulasi air. Sisa-sisa makanan yang
Ichthyophthirius
mengendap pada dasar kolam dapat
multifiliis, B. Trichodina,
menjadi media yang baik bagi
C.Chilodonella,
perkembangan ektoparasit.
D.Dactylogyrus.
Hasil pengamatan yang
Pengamatan morfologi pada
dilakukan pada kualitas air kolam
Ichthyophthirius multifiliis
budidaya Ikan Lele ditemukannya
ditemukan ikan yang terinfeksi
ikan sakit pada kolam akibat
ektoparasit ini biasanya menjadi
serangan ektoparasit, karena air
malas berenang dan cenderung
merupakan media perantara
mengapung diatas permukaan air.
penyebaran ektoparasit dan ikan
Menurut Kumalasari (2016),
yang merupakan organisme air yang
berwarna gelap karena silia tebal
selalu kontak dengan lingkungan
yang menutupi seluruh sel dan
perairan, sehingga mudah terinfeksi
bergerak amoeboid, mudah di
identifikasi dengan keberadaan menonjol pada sisi anterior dan
makronukleus besar yang berbentuk meruncing pada sisi posterior blade.
seperti tapal kuda. Nukleus yang Dari hasil pengamatan pada
berbentuk seperti huruf C hanya ektoparasit Dactylogyrus, paling
terlihat pada ukuran dewasa. banyak hidup di insang, insang yang
Ichthyophthirius multifiliis berrgerak terdapat pada sampel ikan uji
bebas dengan berputar-putar seperti berwarna kepucatan. Menurut
gerakan amoeba. Pujiastuti (2015), bersifat ovipar dan
Pada penelitian yang memiliki haptor yaitu organ untuk
dilakukan morfologi Chilodonella menempel yang dilengkapi dengan 2
yang terinfeksi mengalami luka, pasang jangkar dan 14 kait di lateral.
berenang dipermukaan, menjadi Bentuk Dactylogyrus adalah parasit
lemah dan tidak responsif serta yang memiliki sepasang bintik mata,
banyak mengeluarkan lendir. saluran usus yang tidak jelas,
Menurut Pujiastuti (2015) sepasang jangkar yang tidak
Chilodonella sp. berkembangbiak memiliki penghubung. Dactylogyrus
pada suhu 0,5-20oC. Dalam kondisi sp. memiliki 2 pasang mata yang
yang tidak baik, akan membentuk kadang-kadang tampak seperti titik
kista. Chilodonella sp. tidak dapat hitam dan memiliki saluran usus,
hidup tanpa adanya inang dalam mata dan vagina tidak jelas serta
jangka waktu lebih dari 12-24 jam. sepasang jangkar tanpa bar
Pengamatan yang dilakukan (penghubung).
pada morfologi Trichodina Dactylogyrus menginfeksi
merupakan ektoparasit yang insang, permukaan tubuh dan juga
menyerang/menginfeksi kulit dan sirip. memiliki distribusi yang sangat
insang, biasanya menginfeksi semua luas, pada ikan lele dapat ditemukan
jenis ikan air tawar. Menurut pada permukaan tubuh. Menurut
Rokhmani et al (2015), Trichodina Hadiroseyani et al (2006),
sp. berbentuk cakram bulat seperti berdasarkan bentuk tubuhnya yang
mangkuk dengan gigi-gigi yang tidak memiliki segmen, pipih dan
terdapat di bagian tengah. Trichodina memiliki organ penempel berupa
sp. berbentuk datar dorsovenfial, scolex. Bentuk tubuhnya yang
agak concave pada salah satu sisi dan memanjang dan berwarna putih
conyex pada sisi lainnya. Bagian sisi memiliki ukuran yang tidak terlalu
concave melekat pada inang dan kecil sehingga dapat dilihat secara
berperan seperti disc penghisap. langsung. Infeksi parasit ini dapat
Parasit ini memiliki dua inti, yaitu menyebabkan iritasi dan infeksi
inti besar dan irrti kecil. Inti kecil sekunder. Dactylogyrus tidak
memiliki bentuk bundar menyerupai memerlukan inang antara untuk
vakuola dan inti besar berbentuk dapat menginfeksi ikan yang
tapal kuda. Bentuk tubuh Trichodina terserang parasit.
besar agak cekung dengan adoral
ciliari melingkar lebih dari 400o, KESIMPULAN DAN SARAN
berukuran 50-100 μm. Tubuh Kesimpulan
dikelilingi oleh border membran, 1. Ektoparasit yang menginfeksi Ikan
bagian tengah adhesive membentuk LeleDumbo (Clarias gariepinus)
bulatan-bulatan, dentikel blade yaitu Ichthyophthirius multifiliis,
melengkung tajam dengan bagian
Chilodonella, Trichodina, Andriani. 2016. Potensi Tanaman
Dactylogyrus. Herbal Sebagai Anti mikrobial
2. Ektoparasit yang paling dominan Pada Ikan Lele Sangkuriang
menginfeksi Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.). Jurnal
(Clarias gariepinus), pada Akuakultur Rawa Indonesia 01
ikanyaitu Trichodina, (02) : 216-225.
Dactylogyrus, sedangkan pada
air Ichthyophthirius multifiliis Budiprayito, S. 2013. Parasit dan
dan Chilodonella. Penyakit Ikan. Upt Undip
Press, Semarang.
Saran
Setelah ditemukannya penyakit Dewi, S., E. 2006. Pengaruh
ektoparasit pada Ikan Lele Dumbo, Salinitas 0, 3, 6, 9, Dan 12 PPT
perlu dilakukan penelitian untuk Terhadap Pertumbuhan Dan
mencegah penyakit ektoparasit ini Kelangsungan Hidup Benih
misalnya dengan menggunakan Ikan Gurami (Osphronemus
ekstrak atau obat alami yang dapat gouramy) Ukuran 3-6 Cm.
digunakan sebagai penghambat Fakultas Perikanan dan Ilmu
pertumbuhan ektoparasit pada Ikan Kelautan, Institut Pertanian
Lele Dumbo dan air di Kolam. Bogor.

Hadiroseyani, Y., Hariyadi P.,


DAFTAR PUSTAKA
Nuryati S. 2006. Inventarisasi
Parasit Lele Dumbo (Clarias
Abidin, Z. 2009. Kinerja Produksi
sp). di Daerah Bogor. Jurnal
Benih Gurame (Osphronemus
Akuakultur Indonesia. 05 (02) :
gouramy lac). Ukuran 8 Cm
167-177.
Dengan Padat Penebaran 3, 6
dan 9 Ekor/Liter Pada Sistem
Iqbal, M. 2011. Kelangsungan Hidup
Resirkulasi. [Skripsi]. Fakultas
Ikan Lele (Clarias gariepinus)
Perikanan dan Ilmu Kelautan
Pada Budidaya Intensif Sistem
Institut Pertanian Bogor.
Heterotrofik. Fakultas Sains
dan Teknoloi. Universitas
Aini, Y. 2008. Kinerja Pertumbuhan
Islam Negeri Syarif
Ikan Gurame Pada Media
Hidayatullah.
Bersalinitas 3 PPT Dengan
Paparan Medan Listrik.
Irawati, N. 2011. Hubungan
[Skripsi]. Fakultas Perikanan
Produktivitas Primer
dan Ilmu Kelautan Institut
Fitoplankton Dengan
Pertanian Bogor.
Ketersediaan Unsur Hara Pada
Berbagai Tingkat Kecerahan di
Aslamyah, S., Hasni Y., Azis S.,
Perairan Teluk Kendari
Komang G, W. 2009.
Sulawesi Tenggara. Sekolah
Mikroflora Saluran Pencernaan
Pascasarjana, Institut Pertanian
Ikan Gurame (Osphronemus
Bogor.
gouramy lacepede). Jurnal Ilmu
Kelautan dan Perikanan. 19
Khairyah, U., Rahayu K, Kismiyati.
(01) : 66-73.
2010. Identifikasi dan
Prevalensi Jamur Pada Ikan Mulia, S., D, Rochmaawati, E. 2006.
Gurami (Osphronemus Identifikasi Ektoparasit
gouramy) di Desa Ngrajek, Protozoa Pada Benih Ikan
Kecamatan Mungkid, Tawes (Puntius javanicus) di
Balai Benih Ikan Sidabowa
Kabupaten Magelang, Jawa Kabupaten Banyumas Dan
Tengah. Fakultas Perikanan Balai Benih Ikan Kutasari
dan Kelautan, Universitas Kabupaten Purbalingga.
Airlangga. Fakultas Peternakan,
Universitas Muhammadiyah
Kumalasari, N. 2016. Pemeriksaan Purwokerto.
Ektoparasit Pada Ikan Lele
Masamo (Clarias sp) di Balai Nuryati, S., F. B. P. Sari, Taukhid.
Pengembangan Teknologi 2009. Identifikasi dan Uji
Kelautan dan Perikanan, Postulat Koch Cendawan
Sleman, Daerah Istimewa Penyebab Penyakit Pada Ikan
Yogyakarta. Fakultas Gurame. Jurnal Akuakultur
Perikanan dan Indonesia. 8 (2) : 21-27.
Kelautan. Universitas
Airlangga. Passarela, M., P. 2006. Uji Tantang
Pada Ikan Gurame
Madinawati., Novalina S., Yoel. (Osphronemus gouramy) Yang
2011. Pemberian Pakan Yang Diimunisasi Dengan Vaksin
Berbeda Terhadap Inaktif Anti Aemmonas
Pertumbuhan dan Hydrophila Peroral Melalui
Kelangsungan Hidup Benih Pelet. Fakultas Kedokteran
Ikan Lele Dumbo (Clarias Hewan, Institut Pertanian
gariepinus). 04 (02) : 83-87. Bogor.

Marlan, Agustina S., S.


2014. Analisis Prevalensi
Parasit Yang Menginfeksi
Benih Ikan Nila (Oreochromis
niloticus) Pada Sentra
Pembenihan di Wilayah
Kabupaten Banggai. Fakultas
Perikanan Universitas
Muhammadiyah Luwuk. 05
(02).

Manurung, N., U, Gaghenggang, F.


2016. Identifikasi dan
Prevalensi Ektoparasit Pada
Ikan Nila (Oreochromis
niloticus) di Kolam Budidaya
Kampung Hiung, Kecamatan
Manganitu, Kabupaten
Kepulauan Sangihe. 04 (02) :
26-30.

Anda mungkin juga menyukai