ABSTRACT
Dumbo catfish (Clarias gariepinus) is usually cultured with high density
in pond. This fish is tolerant to low oxygen level and grow rapidly. However, in
culture, this fish is often attached by some parasites. The purpose of this study is
to find out what kinds of ectoparasites infect Dumbo catfish and to know
dominant ectoparasitic infecting Dumbo catfish. This study was conducted from
May until June 2017. This research was conducted with three repeated with the
comparison of two ponds, then each pond is taken fish samples three pond fish
samples were taken from two ponds with three reflication. Total sample were 18
fish. The result showed that Ichthyophthirius multifiliis, Trichodina, Chilodonella,
Dactylogyrus,were dominant ectoparasites in the fish and water.
PENDAHULUAN
Lele (Clarias sp) adalah salah menurunnya tingkat produksi ikan.
satu ikan air tawar yang masuk ke Masalah lain seperti kualitas air yang
Indonesia pada tahun 1985. Lele menurun akibat pencemaran, tingkat
Dumbo merupakan salah satu dari pengetahuan dan keterampilan
berbagai jenis ikan yang sudah pembudidayaan ikan yang masih
banyak dibudidayakan di Indonesia. rendah, dan juga penggunaan faktor
Dalam habitatnya Ikan Lele sangat produksi lainnya yang belum efisien
fleksibel, dapat dibudidayakan dalam pembudidayaan ikan di
dengan padat penebaran tinggi, perairan tawar (Pujiastuti, 2015).
pertumbuhannya sangat pesat, dan Penelitian ini bertujuan untuk
dapat hidup pada lingkungan dengan mengetahui jenis-jenis parasit apa
kadar oksigen rendah, karena Lele saja yang menginfeksi pada Ikan
Dumbo mempunyai organ Lele Dumbo, untuk mengetahui
pernapasan tambahan yaitu jenis-jenis parasit apa yang paling
arborescent organ (Madinawati, dominan menginfeksi pada Ikan
2011). Lele, serta jenis parasit apa yang
Permasalahan yang sering menginfeksi air tempat Ikan Lele itu
dihadapi dalam budidaya ikan adalah hidup.
penyakit yang dapat menyebabkan
Manfaat dari penelitian ini dua kolam ikan kolam yang
adalah sebagai informasi bagi digunakan yaitu ada dua kolam untuk
pembudidaya ikan dengan perbandingan antara kolam 1 dan
mengetahui parasit-parasit apa yang kolam 2, lalu setiap pengambilan
dapat menginfeksi ikan khususnya sampel dalam 1 kali ulangan dapat
pada Ikan Lele Dumbo, serta parasit- diambil 3 ekor ikan perkolamnya dan
parasit yang terdapat pada air tempat ini dilakukan sampai 3 kali ulangan,
ikan itu hidup. sehingga jumlah sampel ikan yang
diambil dalam 3 kali ulangan dalam
METODE PENELITIAN dua kolam terdapat 18 ekor ikan.
Waktu dan Tempat Penelitian Sampel ikan uji yang terserang
Penelitian ini dilaksanakan parasit berukuran ikan konsumsi.
selama 2 bulan dari bulan Mei Sumber air kolam budidaya ikan
sampai dengan Juni 2017. Penelitian tersebut dari sumur bor. Kemudian
ini dilakukan di Desa Buntu sampel air diambil dengan
Bedimbar, Kecamatan Tanjung menggunakan botol gelap dan
Morawa, kabuapaten Deli Serdang. diidentifikasi. Identifikasi ektoparasit
Metode yang saya gunakan menurut pada ikan dan air dilakukan di
Kumalasari, 2016. Pengambilan laboratorium.
sampel ikan dan air dilakukan di
kolam yang merupakan tempat Ikan Pengambilan Sampel Ikan dan
Lele Dumbo yang diduga terkena Sampel Air
penyakit. Identifikasi ektoparasit Sampel Ikan Lele Dumbo
sampel ikan dan air dilakukan di diambil dari kolam ikan. Sebelumnya
Laboratorium Mikrobiologi air telah dilakukan pengukuran suhu,
Pertanian Universitas Sumatera pH, kecerahan, oksigen terlarut,
Utara, Medan. nitrit, posfat dan amoniak. Sampel
diambil yang mengalami gejala
Alat dan Bahan penyakit seperti terdapatnya borok
Alat yang digunakan antara atau luka pada permukaan tubuh
lain Dissecting set, Mikroskop, ikan. Pengambilan sampel air
ember, nampan, object glass, cover dilakukan dengan mengambil contoh
glass, botol sampel, Toolbox, air kolam dengan menggunakan
magnetic stirer, botol winkler, jarum botol steril. Diambil sampel air dan
ose, alat tulis, komputer, dan sampel ikan, dimasukkan dalam
camera. Bahan yang digunakan pada kantong plastik dan sampel air
penelitian ini adalah sebagai berikut dimasukkan dalam botol gelap, lalu
sampel ikan uji dan air, buku sampel air dan sampel ikan tersebut
identifikasi ektoparasit, Aquades, dibawa ke laboratorium untuk
lugol, Tisu dan NaCl. diperiksa dan dilakukan
pengidentifikasian.
Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilakukan Identifikasi Ektoparasit dari
dengan pengambilan sampel Ikan Sampel Ikan
Lele Dumbo yang mengalami gejala Sampel ikan dibawa ke
penyakit di kolam. Pengambilan Laboratorium dengan menggunakan
sampel yang dilakukan dalam Toolbox. Pemeriksaan yang
penelitian ini 3 kali ulangan dalam dilakukan meliputi bagian luar ikan.
Pemeriksaan ektoparasit dilakukan dan insang, sebelum diperiksa ikan
dengan cara mengamati tanda-tanda terlebih dahulu dilumpuhkan dengan
luar pada permukaan tubuh, insang, cara menusukkan jarum penusuk
sirip ekor, sirip dada dan operkulum dibagian kepalanya. Kemudian
ikan untuk menentukan keberadaan dilakukan pemeriksaan pada kulit,
parasit pada ikan tersebut. sirip ekor, sirip dada dengan cara
Kemudian, proses pengambilan mengerik lendir yang terdapat pada
lendir pada tubuh ikan dilakukan kulit dan sirip ekor dan sirip dada
dengan cara dikerok pada permukaan dan insang dengan menggunakan
tubuh ikan, meletakkan di atas object scapel. Selanjutnya masing-masing
glass dan ditetesi dengan aquades lendir yang didapat diletakkan diatas
dan NaCl, kemudian ditutup dengan object glass, ditutup dengan kaca
cover glass dan selanjutnya diamati penutup dan diberi setetes aquades
dibawah mikroskop. dan NaCl kemudian diamati di
Pengamatan pada sirip ikan bawah mikroskop dan diambil
dilakukan dengan cara sirip ekor dan gambarnya untuk diidentifikasi.
sirip dada ikan diamati kemudian Pengamatan pada morfologi
dikerok lalu diletakkan pada object parasit diamati secara makroskopik
glass, ditetesi aquades dan NaCl dan sedangkan bentuk, tepian, dan
selanjutnya diamati di bawah elevasi diamati secara mikroskopik
mikroskop. Pada pemerikasaan dengan pembesaran 100 kali.
insang, kedua belah insang diamati, Pengamatan parasit dilakukan
kemudian dikerok lendirnya dengan menggunakan mikroskop
diletakkan di atas object glass dan binokuler dan identifikasi parasit,
ditetesi NaCl dan aquades lalu buku yang digunakan dalam
ditutup dengan cover glass agar identifikasi ektoparsit Budiprayito,
insangnya tidak bergerak-gerak, (2013).
kemudian diamati di bawah
mikroskop. HASIL DAN PEMBAHASAN
Penyakit Ikan
Identifikasi Ektoparasit dari Tanda-tanda ikan yang
Sampel Air terinfeksi penyakit pada kolam
Pengambilan sampel air ditunjukkan dengan adanya lesi,
dilakukan dengan menggunakan borok atau luka dan lendir yang
botol gelap. Sampel air diambil dari berlebihan pada sampel ikan dan hal
permukaan menggunakan botol gelap ini merupakan gejala klinis dari ikan
dan diawetkan dengan menggunakan sakit dan terkena luka (borok) yang
lugol. Kemudian sampel air dibawa akan di uji seperti pada Gambar 1.
ke laboratorium untuk diidentifikasi
dengan menggunakan mikroskop dan
selanjutnya diidentifikasi
menggunakan buku identifikasi. bintik-bintik
luka atau borok
putih