Disusun Oleh :
Kelompok : 3 (Tiga)
SEPTEMBER 2022
i
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI...................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................ii
DAFTAR TABEL.........................................................................................iii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................1
1.2 Tujuan Pratikum................................................................................1
1.3 Manfaat Pratikum...............................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................3
BAB III METODE PRAKTIKUM..............................................................5
3.1 Waktu dan Tempat............................................................................5
3.2 Alat dan Bahan..................................................................................5
3.3 Cara kerja...........................................................................................6
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................7
4.1 Hasil Pengamatan...............................................................................7
4.2 Pembahasan........................................................................................8
BAB V PENUTUP .......................................................................................13
5.1 Kesimpulan.......................................................................................13
5.2 Saran..................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................14
LAMPIRAN..................................................................................................15
i
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Denah lokasi praktikum.............................................................5
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Alat.....................................................................................................
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Menurut etimologi bahasa akuarium berasal dari bahasa latin yaitu aqua
yang berarti ‘air’ dan area yang berarti ‘ruang. Akuarium adalah suatu ruangan
yang berisi air. Akuarium merupakan salah satu wadah yang dapat digunakan
untuk budidaya ikan hias. Bangsa Mesir kuno di percaya sebagai bangsa yang
pertama kali memelihara ikan dalam wadah khusus sejak ribuan tahun yang
lalu.
Kita bisa memperoleh akuarium dengan cara membuat sendiri atau
membelinya di toko. Dengan membuat sendiri harganya akan relatif lebih
murah jika dibandingkan dengan membelinya di toko. Untuk membuat
akuarium diperlukan keterampilan dan kecermatan, agar akuarium yang kita
buat dapat bertahan lam dan bentunya indah. Ikan – ikan yang semula di
pelihara di dalam wadah sebelum dikonsumsi, ternyata menarik banyak
perhatian orang.
Akuarium berfungsi untuk menghias rungan dan keberadaanya dapat
dinikmati oleh penggemarnya. Sebagai hiburan yang murah bagi keluarga di
tengah sibuknya pekerjaan. Akuarium juga dapat menambah daya tarik
keindahan makhluk air. Selain itu, disediakan dengan komponen mekanis
sehingga memungkinkan untuk menciptakan lingkungan bawah air, yaitu air
tawar, laut atau air payau. Pemeliharaannya bentuk kehidupan yang sesuai
dengan lingkungan ini, seperti ikan dan invertebrata, tumbuhan.
v
1.3 Manfaat Praktikum
vi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Akuarium memiliki fungsi sebagai wadah untuk memelihara ikan atau tumbuh-
tumbuhan air yang diteliti, sehingga mempermudah para peneliti untuk melakukan
pekerjaannya tanpa perlu mendatangi daerah yang diteliti. Cukup dengan contoh atau
sampel saja, sehingga menghemat biaya untuk penelitian. Didalam perkembangannya
Akuarium juga dimanfaatkan oleh umum untuk menghias ruang dalam skala yang lebih
kecil. Selain itu, Akuarium dapat memberikan kepuasan dan ketenangan jiwa disamping
sebagai hiasan perabot rumah (Mangampa,2020).
Akuarium dapat digunakan untuk budidaya ikan tawar dan air laut biasanya
pada proses kegiatan pembenihan ikan atau untuk pemeliharaan ikan hias.
Akuarium ini terbuat dari bahan kaca dimana penamaan akuarium ini berasal dari
bahasa latin yaitu aqua yang berarti air dan area yang berarti ruang. Jadi
akuarium ini adalah ruangan yang terbatas untuk tempat air yang berpenghuni,
yang dapat diawasi dan dinikmati (Purnamasari,2017).
vii
Aerator atau pompa udara bisa mengatasi kekurangan oksigen dalam
akuariu tanpa menambah luas akuarium. Seandainya kita melihat akuarium yang
ada gelembung-gelembung udara yang sepeintas seperti gerakan air dari mata air,
sesungguhnya gelembung tersebut dihasilkan oleh aerator. Aerator merupakan
gerakan udara ke atas yang menimbulkan gerakan air dari bawah ke atas dan
sebaliknya. Akibat dari gerakan air ini, tentunya ketika sampai di atas air,
gelembung udara akan berdifusi dengan udara bebas (Supono,2012).
viii
BAB III
METODE PENELITIAN
ix
4. Penggaris 1 unit Untuk mengukur kaca A dan B
3.2 Bahan
x
BAB IV
4.2 Pembahasan
Pada pembuatan akuarium dibutuhkan ketelitian dan kehati-hatian yang
tinggi karena agar mendapatkan akuarium yang berkualitas tinggi dan bagus
sehingga akuarium yang dibuat tidak bocor.
Setelah akuarium berhasil dibuat, setiap praktikan diwajibkan untuk
menjelaskan prinsip-prinsip dasar desain akuarium tersebut. Selain akuarium,
komponen dalam akuarium seperti filter, aerator dan heater pun perlu diketahui.
Filter, aerator dan heater merupakan komponen dalam akuarium yang
sangat penting dalam penggunaan akuarium sehingga ikan dalam akuarium
akan hidup dengan sehat dan baik. Ketiga komponen tadi penting da memiliki
peran penting karena fungsinya masing-masing.
xi
Fungsi dari filter yaitu untuk menyaring air dalam akuarium sehingga air
akuarium akan tetap jernih dan terbebas dari unsur-unsur yang merugikan.
Fungsi dari heater yaitu untuk mempertahankan suhu dalam akuarium sesuai
dengan kebutuhan ikan dalam akuarium. Aerator memiliki fungsi untuk
memberikan gelembung udara dalam akuarium sehingga dapat memberikan
masukan oksigen dalam akuarium.
Akuarium dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu:
Terarium, dimana di dalamnya dipelihara jenis-jenis reptil.
Akuarium untuk umum, hanya digunakan untuk umum sehingga dalam hal
pegunungan alami.
gerak biotanya.
xii
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil adalah:
1. Aquarium adalah sebuah vivarium biasanya ditempatkan di sebuah
tempat dengan sisi yang transparan (dari gelas atau plastik berkekuatan
tinggi).
2. Aerator, filter dan heater merupakan komponen dalam akuarium yang
saling melengkapi sehingga kondisi air dalam akuarium dapat stabil dan
bersih.
3. Diperlukan kehatihatian dalam pembuatan akuarium sehingga dapat
dihasilkan akuarium yang berkualitas baik.
4. Akuarium untuk penelitian (riset), hanya digunakan untuk tempat
binatang-binatang dan tumbuh-tumbuhan untuk diteliti.
5. Akuarium memiliki fungsi sebagai wadah untuk memelihara ikan atau
tumbuh-tumbuhan air yang diteliti, sehingga mempermudah para peneliti
untuk melakukan pekerjaannya.
5.2 Saran
Saran kami dari semua praktikan, semoga kedepannya lebih baik
lagi baik dalam hal tempat praktikum yang dikunjungi maupun waktu
dilaksanakannya praktikum. Dan kedepannya semoga praktikum ini
berjalan dengan baik dan lancar. Terima kasih.
xiii
DAFTAR PUSTAKA
xiv
LAMPIRAN
xv
xvi