Anda di halaman 1dari 39

MAJOR HISTOCOMPATIBILTY

COMPLEX (MHC)
Skifat umum:

I. MHC adalah sekelompok gen yang menentukan kompatibilitas


jaringan atau komponen lainnya bagi tubuh. Gen ini menjadi
protein MHC yang pada manusia disebut HLA (Human
leucocyte antigens) terletak pada kromosom 6 (3500
kb), Sapi (bovine leucocyte antigen/BoLA). Pada sapi
terletak pada kromosom 23, pada mencit kromosom
17 dan pada tikus kromosom 20
II. Fungi utama adalah mengenali seberapa asing suatu
protein atau antigen lainnya bagi tubuh
(kompatibilitas jaringan). Makin asing antigen bagi
tubuh makin kuat diikat oleh molekul MHC begitu
juga sebaliknya
Misal: transpantasi organ/jaringan
 Autograft : tranplantasi jaringan dalam 1
individu yang sama. Tranplantasi tidak ditolak
(kompatibel)
 Isograft : dari kembaran yang identik .
Umumnya tidak ditolak (kompatibel)
 Allograft : manusia satu ke manusia lain
sebagian kecil tidak ditolak (kompatibel).
Sebagian besar ditolak (tidak kompatibel)
 Xenograft dari hewan ke manusia. Umumnya
ditolak (tidak kompatibel)
Major Histocompatibility Complex (MHC)

* Di antara gen loki klas I dan geln loki klas terdapatt lokus ke III yang
menyandi tumor necrosis factor, lymphotoxin dan 2 komponen komplemen,
yaitu (C2 dan C4)

* MHC klas III tidak berpartisipasi dalam restriksi (antigen mana yang
kompatibel dan yang mana yang tidak) MHC atau penolakan inplan
jaringan
Chr. 6
Molekul MHC II
Molekul MHC I
Kenapa antigen harus diproses dan disajikan
melalui molekul MHC
 Beda dengan sel B yang mampu berikatan dan
mengenali antigen natif (tidak diproses), sel T hanya
mengenali antigen yang diproses dan disajikan pada
permukaan sel melalui molekul MHC
 Antigen yang diproses dan disajikan melalui molekul
MHC klas I disajikan ke sel T CD8 (Cytotoxic T
Lymphocytes/CTL atau sering dikenal dengan Tc).
Kekebalan seluler
 Antigen yang diproses dan disajikan melalui molekul
MHC II disajikan ke sel T CD4 (T helper/Th). Kekebalan
humoral
MHC Class I:
1. Terdiri atas 4 mikroglobulin : 3 rantai Alpha (α1,
α2 dan α3 + beta2)
2. Antigen binding site terletak diantara α2 dan α3
3. Menyajikan fragmen protein (peptida) ke sel T
CD8+ dan Molekul CD8 berikatan dengan rantai
4. Panjang peptida yang diikat 8-9 asam amino dan
yang berasal dari dalam sel (endogen) spt virus,
bakteri/parasit intraseluler, antigen tumor dll
5. Ditemukan hampir di semua sel berinti
6. Ekspresinya pada permukaan sel berkaitan
kekebalan seluler yang diperantarai oleh sel T
CD8
MHC CLASS I
• Berdasarkan kekhasan antigen yang diikatnya
HLA dibedakan menjadi HLA-A, HLA-B dan
HLA-C
• HLA-A mengendung 24 kekahasan antigen yang
berbeda, HLA-B 52 dan HLAC : 11
Degradasi protein dalam proteasom
Protein seluler dalam sitoplasma termasuk yang bukan protein tubuh
Didagradasi secara terus-menerus oleh protease multikatalisis. Protein
Yang akan diproses harus ditandai dengan ubiquitinantie

Berikatan dengan
dengan ubiquitin

Komponen proteosom meliputi LMP2, LMP7, MECL-1(LMP10)

*MECL-1:Multicatalytic endopeptidase complex subunit


Peptida yang dihasilkan dalam sitoplasma secara fisik
terpisah dengan molekul MHC yang terbentuk

ENDOPLASMIC RETICULUM

Molekul MHC yang baru disintesis

Peptide perlu mencapai


CYTOSOL ER untuk diikat oleh
molekul MHC I
Transporters associated with antigen processing
(TAP1 & 2) berperan dalam pengangkutan peptida
Hydrophobic
transmembrane
Lumen of ER domain
Peptide

ER membrane

Cytosol Peptide
Peptide

Peptide antigens ATP-binding cassette


from proteasome (ABC) domain

TAP mengangkut peptida dengan >8 asam


amino dengan ujung C hydrophobiki.
Maturasi MHC 1 dan pengikatan peptida-MHC-1

Peptide
Peptide

Peptide

Calnexin berikatan
dengan rantai Endoplasmic reticulum
alpfa MHC1
(class I chain) sampai
2-M berikatan B2-M Tapasin, calreticulin, TAP Peptida erikatan
berikatan & 1 & 2 membentuk dengan molekul MHC
menstabilk kesatuan dengan MHC-1
an MHC
Contoh reaksi setelah antigen
disajikan melalui MHC I
Pemerosesa Presentase Fungsi
efektor sel T
n antigen antigen ke sel
oleh sel T
target

Lisis sel
terinfeksi

Terdapat hampir pada semuan sel berinti


MHC Klas II
NH2 NH2

CHO α1 β1 CHO

CHO α2 β2

Membran plasma

sitoplasma
COOH COOH
MHC Class II:
1. Merupakan glikoprotein permukaan yang terdiri
atas rantai alfa dan beta

2. Meyajikan peptida ke sel CD4+ T (Th)

3. Molekul MHC klass II berikatan dengan peptida


12-25 asam amino yang berasal dari luar sel
(eksogen) yang diproses dalam endosom dari APC
4. Ditemukan dan diekspresikann oleh sel APC
seperti sel B , dendrit dan makrofag/monosit
antigen eksogen

Melalui Ig (BCR) membran

Y
Fagositosis

Fagositosis via reseptor


komplemen

Pinositosis

Y Fagositosis melaui reseptor Fc


Permukaan sel APC

Antigen dalam endosom


Uptake

Endosom

ke lisosom

Protease Cathepsin B, D dan L teraktivasi setelah pH turun


3. Sintesis dan tranportasi molekul
MHC-2

 Sintesis molekul MHC-2 dalam ER

Ikatan rantai Ii --- molekul MHC-2 (Ii3α3β3 )


 Memicu pembentukan dimer molekul MHC-2
 Mencegah peptida berikatan dgn molekul-2 dlm ER
 Mendorong pengangkutan molekul MHC dari ER ke endosom

 Endosome (MIIC)
Maturasi MHC II dan peran rantai invarian

Dalam ER

CLIP

Ii chain
Rantai invarian Rantai invarian (rantai Li dan CLIP)
diperlukan agar peptida yang brikatan menstabilkan MHC II
tubuh tidak beriktan
dengan MHC-2 yang
belum matang
Ikatan MHC II dengan peptida

Permukaan sel

Endosom
Uptake

Rantai invarian Cathepsin L mendegradasi Fusi vesikulas MHC Class II


MHC II mengarahkan rantai Invarian dg vesikula yang peptida antigenik
Ke endosom
HLA-DM mengkatalisasi pelepasan CLIP dr MHC

HLA-DM
Menggantikan dengan
antigen peptida
menggunakan
mekanisme katlisasi

HLA-DR HLA-DM

Sequence in cytoplasmic
tail retains HLA-DM in
MIIC compartment endosomes
ekspresi MHC -2-peptida

Diangkut ke permukaan sel

Dikirim ke lysosom untuk didegradasi

MIIC compartment memilah MHC-2-peptida yang akan dikirim


ke permukaan dan yang akan dikirim ke lysosom untuk didegradasi
MHC II

TH 1

TH 2
Contoh antigen endogen dan eksogen
Jenis sel MHC I MHC II

Sel T cells +++ Kadang?

Sel B +++ ++
Makrofag +++ +

Sel Dendritik +++ x10 +++ x10

Granulosit ++ -
Endothelium ++ - (inducible)
Hepatosit + -
Neuron - -
Ekspresi MHC I dan II pada berbagai
jenis sel
Jenis sel MHC I MHCII
Sel T +++ Dapat diinduksi

Sel B +++ ++
Makrofag +++ +
Sel Dendritik +++x10 +++x10
granulosit ++ ++
endothelium +++ Dapat diinduksi)
Hapatosit + -

Neuron - -
Perbandingan MHC II dan MHC II

MHC I MHC II

Nomenklatur HLA-A, HLA-B, HLA-C HLA-DP, HLA-DQ,


HLA-DR

Ditemukan Semua sel berinti


kecuali neuron
Makrofag,limfosit B, sel
Dentritik,sel
pada langerhans kulit dan sel
T terakyivasi

Menyajikan Sel T CD8 /CTL Sel CD4/Sel TH


antigen ke

Fungsi Menyajikan antigen ke


sel T yang
Menyajikan antigen ke
sel th yang
menyebabkan sel menyebabkan sel Th
tersebut mati mengluarkan sitokin
molekul asesori (tambahan yang terlibat dalam
ikat MHC- sel T

Pada saat MHC menyajikan antigen ke sel T selain


TCR ada molekul lain yang terlibat
sel T Ligand
CD4 MHC II (β2 domain)
CD8 MHC I (α3 domain)
LFA-2 LFA-3
LFA-1 ICAM-1, ICAM-2
LFA = Leukocyte Function-associated Antigen
ICAM = InterCellular Adhesion Molecule
Molekul kostimulator
 Molekul pada sel T yang terlibat dalam
penyampaian signal untuk aktivasi sel T
 Molekul kostimulasi yang terpenting
Sel T Ligand pada sel ke-2 cell
CD28 B7-1 (CD80), B7-2 (CD86)
Interaksi sel Th dan APC
T helper LFA-2 LFA-1 TCR CD28
lymphocyte

IL-1 TNF-beta
IL-6 CD4
IFN-gamma
TNF-alpha peptide
GM-CSF
IL-12 IL-4
IL-15

Antigen- LFA-3 ICAM-1 Class II B7-1/B7-2


MHC (CD80/CD86
presenting
cell
Interkais sel Tc dan sel target
T cytotoxic TCR
LFA-1 LFA-2
lymphocyte

CD8
peptide

Target ICAM-1 Class I LFA-3


MHC
cell

Anda mungkin juga menyukai