UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
PS. SARJANA KEDOKTERAN HWAN
Kampus Bukit Jimbaran
Telp. (0361) 701812, 701954, 703138 Fax.: (0361) 701907, 702422
Laman: www.ftp.unud.ac.id
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
No. DOKUMEN TANGGAL TERBIT: REVISI: JUMLAH HAL:
……………………… ,,,,,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,,,,,,,,,, 12
Nama Mata Kuliah: Kode Mata Kuliah: SKS: Rumpun MK: Semester : Mata Kuliah Pra-Syarat:
Koordinator MK: Anggota Tim Fasilitator: Koordinator Program Studi: TPPM PS TEP
Dr. Drh. Nyoman Adi Dr. Drh. Hapsari Mahatmi, MP Prof. Dr.drh IGA Yuniati Dr.drh. I Nengah Wandia ,
Suratma, MP. Kencana, MP. MSi.
Mampu memahami fungsi dan tugas dokter hewan, bersikap, bertindak sesuai dengan
Capaian CPMK 1
kewenangannya.
Pembelajaran
Mata Kuliah Mampu menjelaskan sejarah, tugas dan tanggungjawab seorang dokter hewan
CPMK 2
Mampu menjelaskan tgas dan wewenang seorang dokter hewan di tengah masyarakat dalam
CPMK 3
menjaga, pencegah dan mengendalikan penyakit hewan dan penyakit zoonosa menuju one
health one world.
Mampu menjelaskan kewenangan dokter hewan diatur dalam undang-undang veteriner
CPMK 4
Mampu menjelaskan dan bersikap sebagai seorang leader di tengah masyarakat dan sejawat
CPMK5
dalam pengambilan keputusan sebagai seorang dokter hewan profesional
Deskripsi MK
Mata kuliah ini merupakan matakuliah yang perlu diberikan kepada mahasiswa semester awal, sebagai
pengantar untuk dapat mengenal lebih jauh tentang peran dokter hewan baik dalam bidang keilmuan
veteriner, peran ditengah masyarakat dan pemahaman tentang sangat pentingnya menjaga dan melaksanakan
etika dan sumpah dokter hewan, memahami dan menerapkan teori dasar kepemimpinan veteriner dalam
lingkungan kampus dan masyarakat, memahami pentingnya daasar komunikasi dan negosiasi yang efektif dan
beretika. Matakuliah PPVET membahas tugas dan profesi seorang dokter hewan, tentang dasar perundang2an
veteriner, ruang lingkup tugas dan bidang tanggungjawab seorang dokter hewan, kemampuan kepemimpinan
veteriner meliputi, pengembangan pribadi yang unggul, membangun komunikasi dan bekerjasama dalam tim.
Learning outcome dari MK adalah pembentukan karakter dokter hewan, yang professional, beretika dan
berbudaya.
Rencana Pembelajaran
Minggu I Pengantar Proses Pembelajaran MK PPVET
Kemampuan Mampu memahami ruang lingkup matakuliah PPVET, diskripsi dan keterkaitan dengan learning outcome
Akhir Mahasiswa lulusan
MAhasiswa mampu menjelaskan sejarah perkembangan Pendidikan dokter hewan, keterkaitan antara CP
Lulusan dan mata kuliah, dan cara pencapaiannya selama satu semester
Bahan Kajian :
Sejarah Kedokteran Hewan Indonesia : Motto, Lambang dan warna bendera Kedokteran Hewan
Indonesia
Sumber Pembelajaran on-line
Teks Slide (ppt) Audio Video URL
Penjelasan
tentang Pendahuluan
makna sejarah
filosofi
motto, kedokteran
lambang, hewan
warna
bendera
Kedokteran
Hewan
Indonesia
Bentuk dan On-line F2F (aktivitas kelas)
Metode • Mandiri : tugas essay • Presentasi
Pembelajaran • Diskusi
Beban Waktu On-line F2F (aktivitas kelas)
Pembelajaran Mandiri : 2 x 60 menit Dikelas : 2x 50 menit
Metode Instrumen
Assesment On-line F2F On-line F2F
Pembelajaran
Tugas Tes tulis Rubrik Soal pertanyaan
essay
Pengalaaman On-line F2F (aktivitas kelas)
Belajar Mahasiswa • Belajar mandiri • Belajar kelompok dan diskusi
On-line: perangkat computer/gadget Pembelajaran di kelas: Komputer, head projector (in focus) dan
dan akses internet alat tulis
Penilaian
Formative Assessment Proportion
Tugas menyusun essay sesuai topik : 30 %
Penilaian sikap dan Tindakan mahasiswa dalam kegiatan game : 30 %
Summative Assessment
Essay pendek : 20 %
Middle Semester Test : 15 %
End Semester test : 15 %
Grading Scale
80-100 A
70- <80 B+
65-<70 B
60-<65 C+
55-<60 C
45-50 D
<45 E
Daftar Pustaka
1. Workbook Pelatihan Veterinary Leadership 2014. Australia Indonesia Partnership for Emerging Infectious Disease (AIPEID)
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI.
2. Loehr, J., & Schwartz, T. (2001). The Making of a corporate athlete. Harvard Business Review, 120-128.
3. Hewitt, P. L., Flett, G. L., Besser, A., Sherry, S. B., & McGee, B. (2003). Perfectionism Is Multidimensional: a reply to Shafran,
Cooper and Fairburn (2002). Behaviour Research and Therapy, 41, 1221-1236.
4. McShane, S., Olekalns, M & Travaglione, T (2013). Organisational Behaviour: Emerging Knowledge. Global Insights. 4 Ed,
McGraw Hill Australia Pty Limited: North Ryde: Australia, pp. 115-121
5. Carver, C., Scheier, M. F., & Weintraub, J. K. (1989). Assessing coping strategies: a theoretically based approach. Journal of
Personality and Social Psychology, 56(2), 267-283.
6. Ellis, A., Gordon, J., Neenan, M & Palmer, S. 1997, Stress counseling: a rational, emotive approach, Cassell, London.
7. Yerkes, R.M & Dodson, J.D. 1908, ‘The relation of strength of stimulus to rapidity of habit formation’, Journal of Comparative
Neurology, vol. 18, pp. 459-482.
8. Segerstrom, S.C & Miller, G.E. 2004, ‘Psychological stress and the human immune system: A metaanalytic study of 30 years of
inquiry’, Psychological Bulletin, vol. 130, no 4, pp 601-630.
(Dr. Drh. I Nengah Wandia MSi) ( (Dr. Drh. Nyoman Adi Suratma, MP)
NIP. )
NIP.
Disahkan oleh
Ketua Program Studi