Disusun Oleh
KARUNIA SAFITRI 114170032
Ruang
suprahyoid
Ruang leher
dalam yang
dibatasi panjang
leher
Abses
peritonsiilar
Abses Abses
parafaring submandibula
Infeksi gigi, mulut,
tenggorokan, sinus
paranasal, telinga
tengah, dan leher
Angina Abses
ludovici retrofaring
Bakteri
Patofisiologi
Penyebaran secara
hematogen, limfogen,
atau celah antar ruang
Etiologi
Mosher’s incision
Abses Retrofaring
biasanya pada usia <5 tahun. Hal ini terjadi karena pada usia tersebut
ruang retrofaring masih berisi kelenjar limfa. Pada usia >5 tahun
kelenjar limfe akan mengalami atropi.
Gejala klinis
rasa nyeri Patogenesis
sukar menelan menyebabkan anak
menangis terus (rewel), tidak mau
makan atau minum infeksi di hidung, adenoid,
nasofaring dan sinus
paranasal, yang menyebar ke
Demam kelenjar limfe retrofaring.
Pemeriksaan radiologi :
- Foto x-ray jaringan lunak
leher lateral
- Ct scan
- MRI
- Foto x-ray dada
penatalaksanaan
pembengkakan
Infeksi, gigi, Penyebaran di sekitar
tonsil, faring, secara submandibula
hidung, kelenjar hematogen,
limfogen, demam tinggi
limfe terjadi Nyeri di daerah
submandibula inflamasi leher
Gejala:
Pemeriksaan
penunjang
Laboratorium :
Pada pemeriksaan darah rutin, didapatkan leukositosis
Radiologi :
X ray
Ct scan
lesi dengan hipodens (intensitas rendah), batas yang lebih
jelas, dan kadang ada air fluid level
Penatalaksanaan
Medikamentosa:
- Antibiotik (parenteral)
Non medikamentosa:
- Insisi drainase