SISTEM RESPIRASI
Penyusun :
Tim Sistem Respirasi
SISTEM RESPIRASI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2015
PENGANTAR
- 0 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014_April-Meii 2014-2015
Buku panduan skill lab sistem respirasi ini berisi 6 (enam) keterampilan utama,
yaitu :
1. Keterampilan Teknik Anamnesis, dengan keluhan utama yang
berhubungan dengan sistem Respirasi, dimana penggalian riwayat
penyakit sudah lebih spesifik mengarah ke sistem respirasi.
2. Keterampilan pemeriksaan fisik paru. Diharapkan selesai mengikuti
kegiatan keterampilan klinik ini, mahasiswa mampu melakukan
pemeriksaan fisik paru secara berurutan.
3. Keterampilan cara membaca foto rontgen yang berkaitan dengan
kelainan-kelainan sistem respirasi.
4. Keterampilan penggunaan Nebulizer, sebagai salah satu cara mengatasi
sesak napas karena asma bronkial dan produksi lendir yang
menghalangi aliran udara pernapasan.
5. Ketrampilan Terapi oksigen, diharapkan selesai praktikum mahasiwa
mampu menentukan kebutuhan oksigen pada kasus pasien sesak.
6. Ketrampilan edukasi berhenti merokok, diharapkan mahasiswa mampu
melakukan motivasi untuk berhenti merokok dan mengenal kuesioner
yang digunakan.
7. Teknik pembuatan preparat hapus, pewarnaan, dan pemeriksaan
mikroskopik sputum BTA.
8. Mendengarkan bunyi paru, agar mahasiswa mampu membedakan
suara napas dasar dan suara napas tambahan pada kasus paru.
Buku panduan ini selain memuat panduan belajar langkah-langkah melakukan
anamnesis, pemeriksaan fisik dan keterampilan klinik lain, juga berisi daftar tilik
sebagai lembar penilaian dari instruktur terhadap mahasiswa sebagai penilaian
akhir serta membantu dalam menilai kemajuan tingkat keterampilan yang dilatih.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
pembuatan dan penyusunan buku panduan ini.
Koordinator Skill Lab.
Sistem Respirasi
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
diulang dan jumlah peserta yang akan ikut paling lambat 3 hari
sebelum hari pelaksanaan.
b.
c.
Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan CSL pada materi tertentu,
maka mahasiswa tersebut tidak diperkenankan mengikuti kegiatan CSL
pada jadwal berikutnya untuk materi tertentu tersebut.
2.
Bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan CSL tidak sesuai dengan jadwal
rotasinya dianggap tidak hadir.
3.
4.
Kerusakan alat dan bahan yang ada pada ruang CSL yang terjadi karena
ulah
mahasiswa,
resikonya
ditanggung
oleh
mahasiswa
yang
bersangkutan.
5.
DAFTAR ISI
5. Melakukan auskultasi
Metode pembelajaran
1. Demonstrasi sesuai dengan daftar panduan belajar
2. Ceramah
3. Diskusi
4. Partisipasi aktif dalam skill lab (simulasi)
5. Evaluasi melalui check list/daftar tilik dengan system skor
Kegiatan
1. Pengantar
2. Bermain peran tanya
Waktu
2 menit
23 menit
jawab
deskripsi
Pengantar
1. Mengatur mahasiswa
2. Dosen memberikan contoh
bagaimana cara melakukan
anamnesis yang benar
3. Memberikan kesempatan kepada
3. Praktek melakukan
90 menit
anamnesis paru
4. Diskusi
15 menit
yang diperlukan
Apa yang dirasakan oleh mahasiswa
dan kendala/kesulitan yang dialami
selama melakukan kegiatan
Dosen menyimpulkan apa yang
dilakukan mahasiswa
Total Waktu
150 menit
- penampilan pemeriksa
- waktu yang cukup
- tempat yang aman
2. SAAT ANAMNESIS
1. Memperlihatkan sikap yang ramah, mengucapkan salam
2. Perkenalkan diri melalui jabat tangan
3. Menjelaskan tujuan anamnesis dan mendapatkan inform
consent (tujuan,
kerahasiaaan, persetujuan)
4. Menciptakan suasana yang bersahabat dalam rangka membina sambung rasa
5. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
6. Menjadi pendengar yang baik
7. Memberikan kesempatan kepada penderita untuk memberikan respon
8. Anamnesis dimulai dengan menanyakan identitas yaitu :
Nama, Umur, Alamat Status perkawinan, Pekerjaan
9. Menanyakan keluhan utama (batuk) dan menggali riwayat penyakit sekarang.
Menanyakan
Onset dan lamanya keluhan batuk
Sifat dari batuk (kering atau produktif)
Warna lendir dan apakah disertai darah
Keluhan lain yang menyertai batuk
Sudah pernah berobat atau belum, bila sudah, bagaimana hasilnya.
10. Riwayat penyakit masa lalu
Apakah pernah menderita penyakit dengan keluhan yang sama sebelumnya?
Tanyakan penyakit lain yang pernah diderita
11. Mengenal riwayat psikososial
Tanyakan kebiasaan-kebiasaan yang berkaitan/berpengaruh dengan keluhan
sekarang. Misalnya riwayat merokok, riwayat pekerjaan, alergi akan binatang
peliharaan, makanan atau obat, dll
12. Riwayat penyakit dalam keluarga dan lingkungan
Apakah ada anggota keluarga atau lingkungan yang menderita penyakit/keluhan
yang sama, bila ada ditanyakan kedekatannya dengan yang menderita (adanya
penyakit keturunan / tertular keluarga/lingkungan)
3. MELAKUKAN ANAMNESIS SISTEM LAIN
Menanyakan fungsi fisiologis sistem lain , mulai dari kepala sampai kaki. Bila
ada keluhan, lanjutkan anamnesis berdasarkan keluhan tersebut.
4. PENUTUP
Melakukan pengulangan hasil wawancara/cross check Mengakhiri
pembicaraan dengan ucapan terima kasih dan akan dilanjutkan dengan
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang lainnya..
Mmmmmmmm
Skor
1
A
1
9
E
10
3
B
4
C
5
D
6
7
8
11
12
G
13
H
14
I
15
J
16
17
lingkungan sekitarnya
Menanyakan ada tidaknya dalam keluarga yang
menderita penyakit yang sama dan hubungan pasien
dengan anggota keluarga tersebut.
Menanyakan keadaan rumah, lingkungan, dan
tetangga yang menderita sakit yang sama
Melakukan anamnesis sistem lain
Menanyakan fungsi fisiologis lain yang terganggu
sesuai dengan sistem / organ dan mengembangkan
bila ada yang terganggu
Menggali riwayat psikososial
Menanyakan kebiasaan-kebiasaan yang ada kaitannya
dengan keluhan, seperti merokok, banyak bergadang.
Riwayat alergi
Riwayat alergi terhadap makanan, obat-obatan dan
lingkungan
Mengakhiri Anamnesis
Melakukan cross check
Mencatat hasil anamnesis dengan jelas dan sistematik
dan memberikan WD (diagnosis kerja) dan DD
- 10 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014_April-Meii 2014-2015
18
Keterangan
0
1
2
:
: Tidak dilakukan
: Dilakukan, tetapi tidak benar/ tidak lengkap
: Dilakukan dengan benar dan lengkap
No.
1
2
A
3
4
5
B
6
7
8
9
C
10
11
12
D
13
14
15
16
Skor
1
2
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan, tetapi tidak benar
2 : Dilakukan dengan benar
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Tanggal
No foto
thoracal
yang
terletak
ditengah
sendi
paratrakeal/parahiler.
DAFTAR TILIK
TEKNIK PENILAIAN FOTO TORAKS UNTUK SISTEM RESPIRASI
No
1
2
3
4
5
6
Nilai
0
1
2
= Jumlah
18
x 100 = ..............................
TEKNIK NEBULIZER
Indikasi nebulizer
1. Asma Bronkial
2. Penyakit Paru Obstruksi Kronik Eksaserbasi
3. Sindroma Obstruksi Post TB
4. Untuk mengencerkan dahak
5. Hiperreaktivitas bronkus
Obat yang biasa dipakai
- 17 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014_April-Meii 2014-2015
- Air hose
- Obat-obatan
4
Memperhatikan jenis alat nebulizer yang akan digunakan ( sumber tegangan,
tombol Off/On, memastikan air hose , masker ataupun mouthpiece terhubung
dengan baik, cara pengeluaran obat)
Persiapan Penderita
5
Meminta penderita untuk kumur terlebih dahulu
6
Mempersilakan penderita untuk duduk, setengah duduk atau berbaring
(menggunakan bantal, umumnya untuk anak) senyaman mungkin.
7
Meminta penderita untuk santai dan menjelaskan cara penggunaan masker (yaitu
menempatkan masker secara tepat sesuai bentuk dan mengenakan tali pengikat).
Bila mengguna kan mouthpiece maka mouthpiece tersebut dimasukkan ke dalam
mulut dan mulut tetap tertutup
8
Menjelaskan kepada penderita agar penderita menghirup uap yang keluar secara
perlahan-lahan dan dalam hingga obat habis
9
Melatih penderita dalam penggunaan masker atau mouthpiece
10
Memastikan penderita mengerti dan berikan kesempatan untuk bertanya.
Pelaksanaan Terapi Inhalasi
11
Menghubungkan dengan sumber tegangan
12
Menghubungkan air hose, nebulizer dan masker/mouthpiece pada main kit
13
Mengaktifkan nebulizer dengan menekan tombol On pada main kit.
14
Buka nebulizer kit (tutup tabung obat), masukkan cairan obat ke dalam alat
penguap sesuai dosis yang telah ditentukan
15
Gunakan mouthpiece atau masker sesuai kondisi pasien kemudian tekan tombol
pengeluaran obat pada nebulizer kit
16
Mengingatkan penderita, jika memakai masker atau mouthpiece, uap yang keluar
dihirup perlahan-lahan dan dalam secara berulang hingga obat habis (kurang lebih
10-15 menit)
17
Membereskan alat dengan menekan tombol off pada main kit, melepas
masker/mouthpiece, nebulizer kit, air hose, menekan tombol off main kit.
18
Membersihkan mouthpiece dan nebulizer kit dari obat-obatan yang telah dipakai
19
Menjelaskan kepada penderita bahwa pemakaian nebulizer telah selesai dan
meminta kepada penderita apakah pengobatan yang dilakukan memberikan
perbaikan/mengurangi keluhan.
Nama
:
NIM
:
Tanggal
:
DAFTAR TILIK
KETERAMPILAN TERAPI INHALASI NEBULIZER
No
NILAI
0
1
2
A. Informed Consent
1. Menyapa penderita dan keluarga dengan ramah dan
memperkenalkan diri
Memberi informasi tentang indikasi, tujuan dan prosedur
- 19 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014_April-Meii 2014-2015
pelaksanaan
Meminta kesediaan penderita untuk terapi inhalasi
nebulizer
B. Persiapan Alat
2. Mempersiapkan alat dan memperhatikan jenis alat dan
bagian-bagiannya
C. Persiapan Penderita
3. Meminta penderita kumur dan mempersilahkan duduk,
setengah duduk atau berbaring
4. Meminta penderita untuk santai & menjelaskan cara
penggunaan masker & mouthpiece
5 Menjelaskan penderita untuk menghirup uap dengan napas
biasa
6 Melatih penggunaan masker dan mouthpiece
7. Memastikan penderita mengerti
D. Pelaksanaan Terapi Inhalasi
8. Menghubungkan dengan sumber tegangan
9 Menghubungkan air hose, nebulizer & masker/mouthpiece
pada main kit
10. Memasukkan cairan obat
11.
.
12.
13.
14.
15.
Mengaktifkan nebulizer
Mengingatkan penderita bernapas biasa
Menanyakan apakah terapi memberikan perbaikan
Menjelaskan bahwa terapi inhalasi telah selesai
Membereskan dan membersihkan alat
7. Dyspnea
8. Keracunan gas CO
9. Syok
10. Infark miokard akut
11. Pasca anestesi
Tujuan Utama terapi oksigen
1. Mencegah terjadinya hipoksia sel dan jaringan
2. Menurunkan kerja pernapasan
3. Menurunkan kerja otot jantung
kelelahan,
disorientasi,
takipneu,
dyspnea,
Efek samping terapi Oksigen dengan penggunaan dosis tinggi dan lama :
1.
2.
3.
4.
Efek samping oksigen tergantung dari toleransi pasien, konsentrasi oksigen dan
waktu pemberian oksigen. Konsentrasi oksigen yang tinggi dan dalam waktu lama
dapat menimbulkan ganngguan pada beberapa organ terutama di paru itu sendiri.
Efek samping ini dapat dicegah dengan pemberian oksigen yang seusai dengan
kebutuhan pasien. Oksigen diberikan secara sederhana dan fraksi inspirasi oksigen
(FiO2) yang serendah mungkin untuk mempertahankan tekanan parsial oksigen
(PaO2) lebih dari 60 mmHg dan saturasi oksigen (SaO2) lebih dari 90%
Konsentrasi Oksigen berdasarkan alat yang digunakan
ALAT
OKSIGEN (L/MNT)
FIO2
Kanula hidung
1-2
0.21-0.24
Venturi
Simple Mask
Rebreathing Mask
0.23-0.28
0.27-0.34
0.31-0.38
5-6
0.32-0.44
4-6
0.24-0.28
8-10
0.35-0.40
8-12
0.50
5-6
0.30-0.45
7-8
0.40-0.60
0.35-0.75
10
0.65-1.00
4-10
0.40-1.00
2. Mask
a. Simple Mask
b. Rebreathing mask
c. Nonrebreathing mask
3. Ventury mask
- 24 -Sistem Respirasi_Angkatan 2014_April-Meii 2014-2015
Langkah/Kegiatan
Mempersiapkan alat dan bahan sesuai dengan yang dibutuhkan.
Tabung oksigen
Nasal kanul dan masker oksigen
Pulse oxymeter
4
5
6
7
8
9
10
Nama
NIM
Tanggal
:
:
:
DAFTAR TILIK
KETERAMPILAN TERAPI OKSIGEN
No
NILAI
0
1
2
kesehatan
menurnkan
resiko
memperlambat
infeksi,
stroke
penurunan
penyakit
jantung
VEP1,
dan
kematian
2. Manfaat sosial dan mental : menjadi lebih disiplin, percaya diri
dan menjadi lebih menarik
3. Manfaat ekonomi : dapat lebih berhemat, menjaga stabilitas
keuangan keluarga dll
Kegiatan
1. Pengantar
2. Bermain peran tanya
Waktu
2 menit
23 menit
jawab
deskripsi
Pengantar
1. Mengatur mahasiswa
2. Dosen memberikan contoh
bagaimana cara melakukan edukasi
berhenti merokok
3. Memberikan kesempatan kepada
3. Praktek melakukan
90 menit
4. Diskusi
15 menit
yang diperlukan
Apa yang dirasakan oleh mahasiswa
dan kendala/kesulitan yang dialami
selama melakukan kegiatan
Dosen menyimpulkan apa yang
dilakukan mahasiswa
Total Waktu
150 menit
1. PERSIAPAN PERTEMUAN
Penampilan pemeriksa
Waktu yang cukup
Tempat yang aman
Memperlihatkan sikap yang ramah, mengucapkan salam
Perkenalkan diri melalui jabat tangan
2. SAAT EDUKASI
ASK
1. Menanyakan riwayat berhenti keluarga yang merokok
2. Mengidentifikasi status pasien apakah seorang perokok atau
3.
4.
5.
6.
bekas perokok
Menjelaskan manfaat berhenti merokok
Menanyakan berapa lama pasien merokok
Menanyakan jenis rokok yang dihisap pasien
Menanyakan
dua
pertanyaan
untuk
menilai
tingkat
Jika skor HIS > 4 , pasien memerlukan strategi khusus karena memiliki
resiko untuk timbul gejala withdrawal seperti anxietas dan cepat marah,
gelisah dan gangguan tidur.
Atau dapat juga menanyakan dengan menggunakan Fagerstom Test :
7. Menanyakan berapa kali pasien mencoba untuk berhenti
merokok
8. Menanyakan apakah pasien sudah mulai mengalami gangguan
kesehatan
Advice
9. Menanyakan tingkat kesiapan pasien untuk berhenti merokok
10.Menanyakan tingkat motivasi pasien dengan angka 1- 10, jika
pasien kurang motivasi maka motivasi dapat diberikan kepada
pasien yang ingin berhenti merokok seperti
Jelas : Bapak sangat penting bagi bapak untuk berhenti
merokok, kami dapat membantu bapak untuk berhenti
bahwa
berhenti
merokok
merupakan
usaha
yang
berhenti merokok
Personal : Jika bapak terus merokok ini akan berakibat
Assess
13.Melakukan evaluasi terhadap keinginan pasien untuk berhenti
merokok
Langkah
ini
dapat
dilakukan
dengan
untuk
memberikan
berhenti
merokok
sekarang?
Assist
14.Membantu pasien dengan memberikan motivasi jika pasien
belum siap untuk berhenti merokok.
15.Membantu pasien menyusun rencana untuk berhenti merokok
jika menjawab pertanyaan diatas ya.
16.Menanyakan kepada pasien cara berhenti merokok seperti apa
yang akan dipilih : seketika, bertahap atau penundaan
17.Menentukan apakah dibutuhkan terapi farmakologi
Arrange
18.Menentukan tanggal pertemuan berikutnya
Nama
NIM
Tanggal
:
:
:
DAFTAR TILIK
KETERAMPILAN EDUKASI BERHENTI MEROKOK
No
NILAI
1
2
A. PENDAHULUAN
1. Memperkenalkan diri dan membina sambung rasa dengan
pasien
2. Menanyakan identitas pasien
B. ASK
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Topik
Uraian
ASK
ASK
Indeks
Brinkman : .............
Skor HORN : ................. Skor
Fagerstorm: ...............
ASK
ADVISE/ ASSESS
ASSIST
Tanda
Konselor : ...............................
tangan : ........................................
Tanda
Selalu
Sering
Kadang
Jarang
Tidak
pernah
1
5
5
4
4
3
3
2
2
1
1
Penilaian
Gunakan tabel berikut ini untuk menghitung skor:
i.
Masukkan angka yang dilingkari untuk setiap pernyataan pada tempat yang telah
disediakan, letakkan angka yang dilingkari untuk penyataan A pada baris A, untuk
pernyataan B pada baris B dan seterusnya.
ii.
Jumlahkan 3 skor horisontal pada setiap baris (contoh: penjumlah skor pada baris A,
H dan O akan menghasilkan skor total untuk kategori stimulasi)
+
A
+
H
+
B
kebiasaan
+
N
pegangan
craving
kesenangan
stimulasi
=
stres
akibat merokok
=
U
sosial
1-10 ......................................................................................................(0)
11-20 ....................................................................................................(1)
21-30 ....................................................................................................(2)
31 atau lebih ........................................................................................ (3)
2
Seberapa cepat anda menyalakan rokok pertama anda setelah anda
terjaga?
Dalam 5 menit ......................................................................................(3)
6 hingga 30 menit .................................................................................(2)
31 hingga 60 menit ...............................................................................(1)
Setelah 60 menit ...................................................................................(0)
3
Rokok mana yang paling anda tidak relakan untuk dihentikan?
Rokok pertama pada pagi hari ..............................................................(1)
Lainnya ..................................................................................................(0)
4
Apakah anda merokok lebih banyak dalam dua jam pertama hari anda
daripada sisa hari anda?
Tidak .......................................................................................................(0)
Ya ............................................................................................................(1)
5
Apakah anda kesulitan menahan rasa ingin merokok di tempat yang
dilarang seperti bangunan umum, pesawat terbang atau di tempat
kerja?
Tidak .......................................................................................................(0)
Ya ............................................................................................................(1)
6
Apakah anda masih merokok ketika anda sakit berat sehingga anda
harus berbaring dalam sebagian besar waktu anda?
Tidak .......................................................................................................(0)
Ya ............................................................................................................(1)
POIN TOTAL
Skor Fagerstrom:
0-5
ketergantungan rendah
6-10 ketergantungan sedang
11-15 keterngantungan tinggi
LAMPIRAN 4
PENILAIAN STADIUM PERUBAHAN PERILAKU
1.
4.
2.
Tidak (belum
berhenti disini
berhenti disini
memikirkannya)
lanjut ke P.2
Ya (tindakan)
lanjut ke P.5
Ya (memikirkannya)
Bila ya, Apakah anda merencanakan
berhenti di bulan depan?
Tidak (memikirkannya)
3.
berhenti disini
Ya (persiapan)
lanjut ke P.3
Bila ya, Apakah anda mencoba berhenti
5.
Ya (pemeliharaan)
lanjut ke P.6
Apakah anda mengalami hilangnya keinginan
lanjut ke P.4
risiko tinggi?
Tidak (pemeiharaan)
Ya (terminasi)
berhenti disini
akhir
penilaian
Indeks brinkman
Perkalian jumlah rokok (batang) yang dihisap perhari dikalikan lama
(tahun) merokok.
Ringan
: < 200
Sedang
: 200 - 600
Berat
: > 600
melakukan
air mengalir
sabun cair
lap tangan atau tissue
masker
tempat sampah medis
tempat sampah nonmedis
- Spidol permanen
- 2 buah kaca
benda
- Sputum
penderita
- sengkelit
- Lampu spiritus
Zat untuk Pewarnaan Tahan Asam
Kapas
Alkohol 70%
Obor Kecil
mikroskop
Kertas lensa
Emersion oil
Rak pewarnaan
Xylol
NO.
LANGKAH / KEGIATAN
KASUS
1
PERSIAPAN
1.
2.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
27.
28.
NO.
PENILAIAN
0
Komentar / Ringkasan :
Rekomendasi :