Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Pemphigus vulgaris merupakan penyakit autoimun dengan manifestasi

berupa kondisi lepuhan pada permukaan kulit dan atau mukosa. Hal ini dapat

terjadi karena kerusakan atau hilangnya adhesi intersel akibat auto antibodi IgG,

kadang-kadang IgA dan IgM terutama terhadap desmoglein 3, dapat juga pada

desmoglein 1, sehingga menyebabkan pelepasan sel epitel yang dikenal dengan

akantolisis. Perluasan ulserasi yang diikuti ruptur pada lepuhan dapat

menyebabkan rasasakit, kehilangan cairan dan elektrolit.

Pemphigus vulgaris berpotensi mengancam jiwa. Penyakit ini dapat

melemahkan kondisi pasien dan sering menyebabkan kematian. Apabila tidak

dirawat dengan tepat, maka lesi akan menetap dan semakin meluas,

menyebabkan kerusakan kulit dan membran mukosa sehingga dapat terjadi

kehilangan cairan dan ketidakseimbangan elektrolit, infeksi, bahkan sepsis.

Pemfigus tersebar diseluruh dunia, dapat mengenai semua ras, frekuensi hampir

sama pada laki- laki dan perempuan. Pemfigusvulgaris merupakan bentuk yang

sering dijumpai kira- kira 70% dari semua kasus pemfigus. Biasanya pada usia 50

– 60 tahun dan jarang pada anak – anak. Insiden pemfigusvulgaris bervariasi

antara 0,5 – 3,2 kasus per 100.000 dan pada keturunan yahudi khususnya

AshkenaziJewish insidennya meningkat.


Pengobatannya meliputi pengendalian nyeri, perawatan luka, pemberian

cairan intravena, dan pemberian antibiotik yang sesuai. Pilar utama terapi jangka

panjang adalah kortikosteroid sistemik, yang telah menurunkan tingkat kematian

dari 95% menjadi kurang dari 10%. Penyakit yang ringan dapat diobati dengan uji

coba kortikosteroid topikal atau prednison dosis rendah.

1.2 Rumusan masalah

a. Bagaimana konsep dasar pada penyakit pemfigus vulgaris?

b. Bagaimana asuhan keperawatan pada pemfigus vulgaris?

1.3 Tujuan

1.3.1Tujuan umum

Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami tentang konsep dasar pada

penyakit pemfigus vulgaris serta mampu mengaplikasikan asuhan

keperawatan pada klien dengan pemfigus vulgaris.

1.3.2 Tujuan khusus

a. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian secara langsung pada klien

dengan pemfigus vulgaris

b. Mahasiswa dapat merumuskan masalah dan membuat diagnosa

keperawatan pada klien dengan pemfigus vulgaris

c. Mahasiswa dapat membuat perencanaan keperawatan pada klien dengan

pemfigus vulgaris
d. Mahasiswa mampu melaksanakan tindakan keperawatan dan mampu

mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan pada klien dengan pemfigus

vulgaris

1.4 Manfaat penulisan

Secara teoritis, mahasiswa mampu mengetahui dan memahami tentang

konsep dasar tentang pemfigus vulgaris, serta secara praktis, mahasiswa dapat

melakukan dan mengaplikasikan asuhan keperawatan pada klien dengan

pemfigus vulgaris.

Anda mungkin juga menyukai