Anda di halaman 1dari 38

ANATOMI TENGGOROK

&
FISIOLOGI MENELAN

Edwin R. Rahakbauw
Fadyl Alannuari
Karoline
TENGGOROKAN
•FARING
•LARING
•TRAKEA
FARING
PHARYNX
• Bagian dari system Pernafasan & Pencernaan
• Terkait dengan lokasi:
• Nasofaring: pembentukan intonasi suara, mild humidifier
• Orofaring: saluran pencernaan
• Laringofaring: saluran pernafasan, pembentukan suara

Mukosa

Lapisan

Palut lendir Otot


Mukosa Palut Lendir Otot
• Epitel Nasofaring: kolumner • Melapisi nasofaring 2 lapis: sirkular & longitudinal
komplek bersilia bergoblet • Merupakan suatu “selimut” • Otot Sirkular
• Epitel Orofaring & yang bergerak sesuai arah  M. Konstriktor faring
Laringofaring: skuamosa gerakan silia superior
komplek tak bersilia • Mengandung lysozime (fx  M. Konstriktor faring media
• Banyak jaringan limfoid (fx imun)  M. Konstriktor faring inferior
imun) Membentuk raphe pharyngis
Inervasi: N. X
• Otot Longitudinal
 M. Palatofaring
Menyempitkan ismus
orofaring, menaikkan faring
& laring
Inervasi: N. X
 M. Stilofaring
Melebarkan faring, menarik
laring
Inervasi: N. IX
Nasopharynx Oropharynx Laringopharynx
Batas Batas Batas
• Atas: basis occiput • Atas: palatum molle • Atas: tepi atas epiglotis
• Bawah: palatum molle • Bawah: tepi atas epiglotis • Bawah: esofagus
• Depan: coana • Depan: cavum oris • Depan: laring
• Belakang: vertebra servikalis • Belakang: vertebra servikalis • Belakang: vertebra servikalis

Struktur Penting Struktur Penting Struktur Penting


• Koana • Dinding faring posterior • Valekula
• Adenoid • Fosa tonsilaris • Epligotis
• Jaringan limfoid • Arkus faring anterior & superior
• Torus tubarius • Tonsil
• Ostium tuba eustachii • Uvula
VASKULARISASI FARING
• Suplai arteri Faring berasal dari • Vena bermuara ke pleksus
cabang-cabang: venosus pharyngeus ke v.
 a. Pharingea ascendens Jugularis interna
 a. Palatina ascendens
 a. Facialis
 a. Maxilaris
 a. Lingualis
INERVASI & DRAINASE LIMFATIK FARING
Persarafan Aliran Limfe

Berasal dari pleksus pharyngeus  Langsung menuju


yang dibentuk oleh cabang- Nodi lymphoidei cervicales
cabang: produndi
 N. Glosofaringeus  Tidak langsung, melalui
 N. Vagus Nodi retropharyngeales atau
 N. Sympathicus paratrachales
WALDEYER’S RING

Sistem Limfatik dengan formasi


Cincin, untuk menunjang imunitas
daerah lokal Faring.

Terdiri atas:
• Tonsil faringeal (adenoid)
• Tonsil tuba
• Tonsil palatina
• Tonsil lingualis
LARING
LARING

• Terletak di bagian anterior leher setinggi vertebrae cervicales III-VI

• Larynx mengubungkan bag inferior pharynx dgn trachea.

• Berfungsi sbg katup u/ melindungi agar jalan udara tetap terbuka sewaktu
menelan dan jg sbg mekanisme fonasi u/ pembentukan suara

• Kerangka laring dibentuk o/ bbrapa kartilago yg dihub o/ membrana dan


ligamentum dan digerakan o/ otot
KERANGKA LARYNX
Cartilago Thyroidea
Terdiri dr 2 lamina cartilago hyalin yg bertemu di prominensia laryngea
(Adam’s apple), tepat diatas prominentia laryngea kedua lembar berpisah
u/ membentuk incisura tyroidea yg berbentuk V
Cartilago Cricoidea
Cincin cartilago yg utuh, bntuknya seperti stempel. Bagian posterior
(lempengnya), bag anterior (tangkai) membentuk lengkungnya.
Cynthia Oktarisza (207.311.013)
Cartilago arytenoidea
Cartilago kecil berbentuk seprti limas bersisi 3. Keduanya terletak
dibelakang larynx, pd pinggir atas lamina cartilago cricoidea. Msng2 tulang
mmpunyai apeks dan basis
Cartilago Epiglotica
Cartilago elastis yg Menyerupai daun yg terletak di radiks linguae serta oss
hyoideum dan di dpn aditus larynx dan di posterior bhub dg cartilago
tyroidea
Cartilago corniculata
dua buah nodulus kecil yg bhub dgn apeks cartilaginis arytenoideae
Cynthia Oktarisza (207.311.013)
Cynthia Oktarisza (207.311.013)
Cynthia Oktarisza (207.311.013)
BAGIAN DALAM LARING
• Aditus Laryngis
Menghadap ke blkng dan atas ke arah laryngopharynx, dibatasi di dpn pinggir atas o/ epiglotis
• Cavitas Laryngis

Cavitas Laryngis Vestibulum Laryngis


terletak superior thdp plica vestibularis
Ventriculus Laryngis
antara plica vestibularis dan diatas plica vocalis
Cavitas Infraglotica
meluas dr plica vocalis ke tepi inferior cartilago cricoidea

Cynthia Oktarisza (207.311.013)


Cynthia Oktarisza (207.311.013)
Cynthia Oktarisza (207.311.013)
Cynthia Oktarisza (207.311.013)
• Plica vestibularis  meluas antara cartilago thyroidea dgn cartilago
arytenoidea. Tdk berperan dl proses pemb suara. Celah diantara plica
vestibularis  rima vestibuli

• Plica Vocalis (tali suara sejati)  mengendalikan pemb bunyi, berisi


ligamentum vocale yg terbentang dr cartilago tyroidea smp procesus
vocalis

• Antara plica vocalis dan plica vestibularis tdpt resesus kecil  sinus
laryngis

Cynthia Oktarisza (207.311.013)


Cynthia Oktarisza (207.311.013)
Cynthia Oktarisza (207.311.013)
Cynthia Oktarisza (207.311.013)
OTOT-OTOT LARYNX
• Ada 2 :
Otot ekstrinsik  menggerakan laryng sbg kesatuan,
M.infrahyoidei  otot depresor os hyodeum & laryng
m.suprahyoidei dan m. stylopharyngeus sbg elevator os
hydeum dan laryng
Otot Intrinsik  menggerakkan bagian laring, mengubah
panjang dan ketegangan plica vocalis serta luas dan bentuk rima
glotidis
ex: m.cricothyroideus, m.vocalis, m.cricoarytenoideus,
m.tyroarytenoideus
Cynthia Oktarisza (207.311.013)
Cynthia Oktarisza (207.311.013)
FISIOLOGI MENELAN
• Proses menelan mempunyai hubungan koordinasi dengan respirasi dan
mastikasi.

• Masing-masing proses tersebut dikontrol oleh brainstem

• Menelan dibagi menjadi 3 fase berdasarkan lokasi anatomi dari bolus

• Ketiga fase ini bisa saling overlap dari segi waktu dan koordinasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai