TIROID
KLINIS
ANAMNESA :
Identitas
Usia muda, curiga ganas? (<20, > 55 ?), Struma lebih pada usia tua? (AMES, < 40, > 50 th?)
1. Tumor
a. Progresif :
- Keluhan Utama : Massa di Leher (trigonum colli anterior)
- Sudah berapa lama?
- Awalnya ukuran seperti apa?
- Saat ini ukuran bagaimana?
- Mulai membesar cepat sejak kapan? Atau berapa lama mulai cepat membesar?
- Ikut bergerak ketika menelan?
b. Infiltratif
- Apakah ada Suara parau ?
- Apakah suara parau dulu baru kemudian muncul benjolan ?
- Apakah ada Sesak ? (trakea, metastasis paru)
- Apakah ada keluhan Sulit menelan ?
Kulit
- Apakah benjolan disertai nyeri?
- Apakah ada luka?
- Sejak kapan muncul luka?
c. Nodul/Metastasis
Ada ada benjolan yang lain juga selain di leher depan? Di leher sisi yang lain?
Di bawah dagu?
Di kepala?
Di perut? Perut kanan atas?
Sesak?
Batuk?, Batuk Darah?
Kuning?
Nyeri Kepala?, Muntah? Kejang? Penurunan Kesadaran?
Nyeri tulang belakang? Keram di kaki, lumpuh?
2. Faktor Resiko
Faktor resiko yg bisa di modifikasi dan tidak
Genetik (Usia < 25 tahun dan > 55 tahun, Jenis kelamin : Laki – laki)
- Riwayat keluarga? Siapa? (MEN 2A, MEN 2B)
Lingkungan
1
Catatan Zen Wumu, TIROID
- Pernah terapi Radiasi? radiasi : karna limfoma, lingkungan (Riwayat radiasi PTC : > 20 Gy
(radioterapi kepala leher, radiasi bom nuklir)
- Tinggal di daerah pantai? Pegunungan?
- Konsumsi Kol? brokoli?
Penurunan BB?
Merokok? Alkohol?
3. Komorbid
Berhubungan dengan kanker
DM? Sejak kapan? Terkontrol?
Hiperlipidemia/Kolesterol? Sejak kapan? Terkontrol
Hipertiroid, Hipo
Adakah ada keluhan nyeri sendi, ruam kulit, kulit sensitif ? (penyakit autoimun)
Berhubungan dengan rencana tindakan operasi
Hipertensi?
Penyakit Paru?
4. Riwayat Pengobatan sebelumnya
Apakah pernah kontrol ke dokter sebelumnya?
Pernah di periksa fungsi hormone tiroid? Pernah periksa sampel jaringan?
Riwayat konsumsi obat2an?
Riwayat operasi? Kemoterapi? Radioterapi?
Apa?
Kapan?
5. Tambahan
Apakah ada keluhan sering berkeringat?
Keluhan Mata menonjol?
Apakah ada keluhan tangan sering gemetar?
Gelisah?
Jantung berdebar?
Apakah ada riwayat demam?
PEMERIKSAAN FISIK
BB, TB (IMT : Kg/Cm2 = 18 – 23)
Status Gizi :
SGA (Subjective Global Assessment ) : anamnesis dan pemeriksaan fisis yang mencerminkan
perubahan metabolik dan fungsional.
Karnofsky Skor? > 60
2
Catatan Zen Wumu, TIROID
Vital Sign :
TNRS , Takikardia?
Vas (NSAID, opioid lemah, opioid kuat)
Non-opioid : Aspirin, Paracetamol/asetaminofen, Naproxen
Opioid lemah : Kodein
Opioid kuat : Morfin
Status Generalis :
Kepala : Conj anemis? Sklera Ikterik? Massa? Exopthalmus? edema periorbital?
Leher : KGB (7 level)
Thorax?
Talengiektasis? (Vena cava sindrom)
Abdomen, Massa di kanan atas? Nyeri tekan perut kanan atas? Permukaan? Berbenjol2?
Benjolan? Nyeri Tulang belakang?
Extremitas? Tremor? Pucat, edema pitting ?
Status Lokalis :
Paling ideal dilakukan saat Eutiroid?? Pasien duduk atau berdiri
Inspeksi :
Inspeksi dilakukan dari dua sudut pandang, yaitu anterior dan lateral. Pada pemeriksaan inspeksi
anterior, kepala pasien diposisikan sedikit hiperekstensi. Ekstensi kepala dapat meregangkan jaringan
di atasnya.
Tampak benjolan?
Lokasi dianterior kanan/kiri?
Ikut menelan?
Perubahan warna? Hiperemis?
Talengiektasis? Vena cava sindrom
Ulkus?
Permukaan licin?
Tampak benjolan leher pada bagian lateral?
Ada berapa benjolan?
Palpasi :
Palpasi dilakukan dari belakang pasien.
Kepala sedikit flexi hingga SCM relaksasi
Gunakan kedua tangan, ibu jari di tengkuk, kedua tangan dari lateral
3
Catatan Zen Wumu, TIROID
4
Catatan Zen Wumu, TIROID
Auskultasi :
PENUNJANG
Minta apa?
Lab lengkap?
1. TSH, fT4 : (T3 yg penting utk dipakai dlm metabolism. fT4 paling banyak di darah)
FT4 : 0,8 – 2,8 ng/dL
TRH : 5 – 25 ng/mL
TSH : 0,3 – 5,0 U/mL
RADIOLOGIS
5
Catatan Zen Wumu, TIROID
USG Leher
Gambaran malignansi pada USG ( Worrisome )
1. Vaskularisasi intra nodul Penilaian TIRADS 1. Bentuk spekulata
2. Halo perifer inkomplet 1. Composition 2. Ireguler
3. Hipoechogenisiti 2. Echogenecity 3. Tall than wilder
4. Mikrokalsifikasi sentral 3. Shape 4. Mikrokalsifikasi (HistoPA psamoma
5. Batas irregular 4. Margin body)
6. Servikal adenopati 5. Echogenic Foci 5. Hipoechoic
7. Extensi extracapsuler? 6. Campuran, solid, kistik
7. Kalsifikasi intra lesi, curiga
hipervaskularisasi
USG Abdomen :
Metastase Hepar
Foto thoraks
1. Diagnosis : untuk struma retrosternal
2. Staging : melihat metastasis paru
FNA
Tiroid tidak ada biopsi ! Kecuali langsung Lobektomi
Sitologi. Sensitifitas > 90%, spesifitas > 80%
Kelemahan :
6
Catatan Zen Wumu, TIROID
Jika ada fasilitas, utk lebih mengarah ke malignancy, periksa Biomarker : BRAF
1
Uji tangkap tiroid (POST OPERASI) ?
Kegunaan :
2
1. Menentukan fungsi & membedakan berbagai penyakit hipertiroid
2. Menentukan dosis iodium radioaktif untuk pengobatan hipertiorid
Tiroid scan yang dilakukan post total tiroidektomi harus didahului puasa
tiroksin 10 hari agar didapatkan kadar TSH > 30 mU/L dan periksa
thyroglobulin dan anti thyroglobulin, jika rendah, tidak perlu radioablasi
7
Catatan Zen Wumu, TIROID
STAGING
Foto Thorax, USG Abdomen, Tiroid Scan
Biologi molekuler Mutasi RET Mutasi RAS Mutasi RET Mutasi oncogen
proto-onkogen oncogen proto-oncogen C-myc, H-ras,
Nm23
PA :
Diferensiasi Well diff Well diff Intermediate diff Poorly diff
Makroskopis Keras, keputihan, Keras spt batu
kalsifikasi (karsinoma
solidum)
Mikroskopis Papil yang dalam Invasi kapsuler, Mengandung Aktivitas mitosis
pseudoinklusi angioinvasi amiloid tinggi
karena Follicular growth Sel-sel poligonal Fokus nekrosis
invaginasi pattern ( folikel atau spindle luas
sitoplasma. Inti yang teratur, yang IHC : ekspresi
sel kanker terdiri bulat kecil, membentuk keratin (+),
dari kromatin membentuk gambaran tiroglobulin (+)
yang tersebar susunan yang sarang,
sangat halus menempel satu trabekula atau
ground glass sama lain ( back folikel
appearance / to back )
Orphan Annie
eye
Membedakan adenoma dan karsinoma folikuler berdasarkan ada tidaknya invasi kapsul tumor atau pembuluh
darah tidak bisa dari pemeriksaan FNA, hanya bisa didapat dari pemeriksaan PA. Ada 3 macam invasi sel :
1. Minimally Invasive Follicular Cancer ( MIFC ) invasi pada kapsul
2. Widely Invasive Follicular Cancer ( WIFC ) invasi pembuluh darah & jaringan sekitar
3. Angioinvasive cancer metastasis jauh
STADIUM
Baca jo. Hafal Rumus. AJCC 8, > 55 th
9
Catatan Zen Wumu, TIROID
TERAPI
Algoritma (dr CM):
Klinis - Nodul - Lab eu/hipo tiroid (klo hiper : obat/scan/op) - USG lihat faktor resiko (kecil cuma 2 :
< 1 cm, pure kistik : tidak rekom utk FNAB), selain itu : solid, spongios, > 2cm dll - FNAB.
Jika Ca : total thyroid
Jika atipik, (neoplasma folikulare) : tumor marker (tiroglobulin?, CEA?), jika tdk, lihat lagi, ukuran
lebih 4, 2 lobus kena, atipik, rekom total tiroid.
Jika 1 lobus, < 4 cm dll, yg folikulare : isthmolobektomi. Ato tumor marker.
So nyanda pake ames kata? Nda ah..
FNAB harus USG guiding. Baca NCCN utk tatalaksana
Ingat : Tiroid N cuma 1a, 1b
1a : central : level VI - VII
1b : lateral
Batasan 55 th
Jenis sel : folikulare dan papilare : stg < 55, std 1 dan 2
Anaplastik cuma IVa dan IVb
FNAB :
Malignancy : khas pada papilare : pseudoinklusi
Klo psamoma : ada dimana2
Klo Parafin Blok : Mata Burung hantu, Ground Glas appearence, inti jernih seperi kacamata
Anaplastik, semua berubah. Klo Medulari tdk jelas
Sesudah Op : Sidik tiroid dan tiroglobulin. Tujuan : perlu ablasio atau tidak.
Jika Tiroglobulin, Anti Thyroglobulin, rendah, sidik tidak menangkap, tidak perlu
Puasa Thyrax, spy TSH 30, agar menyerap radioaktif.
Ablasio tergantung jumlah sel sisa.
Selanjutnya supresi sampe TSH 0.1 - 0.3. Sampe 6 bln, sidik,
Biasanya sudah berkurang. Selanjutnya substitusi. Dosis dan cara cek nya
Parafin blok : pembuluh darah
Radiasi eksterna : pada anaplastik saja
Ca Tiroid std 4
10
Catatan Zen Wumu, TIROID
Walaupun sudah metastase, tetap di total tiroid/RND baru bisa di radiasi interna karna kadar Tiroid
yg tinggi selama jaringan tiroid masih ada
Setelah luka sembuh, dilanjutkan dg radiasi interna. Syarat radiasi interna, puasa thyrax 2 minggu,
sesuai waktu paruh. Dosis iodium akan terlalu besar
Setelah Ishmolobektomi, keluar hasil PA? Ca folikulare
Completion. Angkat sebelahnya
Sesudah op, berikan hormonal : thyrax : caranya substitusi dulu? mulai 50 mg 1x1, lalu persiapan
sidik tiroid, lalu jika oke, radiasi interna, ablasi.
Caranya, puasa dulu thyrax. Spy TSH > 30, fT4 < .... utk penangkapan tiroid
Cek Thyroglobulin, dan anti thyroglobulin
- Jika sidik, ada tiroid, di radioablasi
- lanjut supresi : 200 mg, kontrolnya dari TSH, < 0.3. Diatas 0.1, jika di bawah bisa efek samping
- follow up : 6 bulan berikut, sidik tiroid ulang, cek thyroglobulin, dan anti thyroglobulin,
menandakan bahwa tiroid masih ada
I. OPERASI
THYROIDECTOMY
Indikasi operasi pada struma :
1. Keganasan (infiltrasi)
2. Penekanan struktur penting ( trakea, esofagus )
3. Struma toksika yang gagal dengan medikamentosa
4. Kosmetik
Komplikasi :
1. Perdarahan (0,3-1%)
Immediate
Delayed
Terapi : buka luka operasi, evakuasi hematom, kontrol bleeding
2. Obstruksi jalan napas
a. Perdarahan
b. Edem laring
c. Paralisis vokal cord
Terapi :
- Berat : inj Calcium gluconas 1 ampul iv, 5-10 menit
- Sedang ( Ca < 7 mg/dL ) : Calcium gluconas 4 ampul dalam 250 D5 drip dalam 4-8 jam
- Ringan : calcium oral 2 gr/hr atau Rocatrol mulai 2 x 0,25 mg
- Temporer : Calc gluconas 2x1 amp 1x1 amp + tab CDR 3x1 ( 1 minggu ) inj stop, CDR 2x1
1x1
Beberapa center memberikan tablet calcium secara rutin post op meskipun nilai laboratorium normal
karena perubahan baru terjadi setelah dekalsifiaksi tulang dalam jangka lama
Calsium normal : 8.6 and 10.2 milligrams per deciliter
6. Trakeomalasia
Terjadi pada struma yang besar & lama. Pada foto cervical tampak densitas trakea yang menipis
( dekalsifikasi ) dan kadang menyempit sehingga jika massa diambil, trakea akan menyempit pada
waktu inspirasi
Identifikasi durante op : tube ditarik s/d plica vocalis palpasi trakea
Terapi : trakeostomi tube ukuran terbesar, dipertahankan + 6 minggu ( terbentuknya fibrous tissue )
7. Hipotiroidisme
Terjadi post subtotal tiroidektomi. Beberapa peneliti menyarankan tiroid disisakan 4 gram
Terapi : tiroksin ( Euthyrox ).
Dosis tergantung tujuan pemberian apakah untuk supresi atau substitusi
Diberikan selama 6 bulan post op evaluasi faal tiroid
Beberapa center memberikan terapi tiroksin setelah ismulobektomi karena :
- Terjadi fungsiolaesa temporer lobus kontralateral karena inflamasi & gangguan vaskularisasi akibat
manipulasi waktu operasi
- Adaptasi beban kerja lobus kontralateral
BACA NCCN
13
Catatan Zen Wumu, TIROID
14
Catatan Zen Wumu, TIROID
15
Catatan Zen Wumu, TIROID
16
Catatan Zen Wumu, TIROID
Completion thyroidectomy
Indikasi :
1. Diagnosis kanker baru tegak setelah operasi
Pada FTC diagnosis pasti ditegakkan lewat hasil PA post op / VC, tidak bisa lewat FNA
2. Residual atau recurrent cancer
Beberapa penyebab adanya jaringan tiroid yang tersisa
a. Adanya tuberkel Zuckerkandl
ekstensi kelenjar tiroid ke lateral di dekat ligamentum Berry, superfisial dari n.laringeus rekuren
dan sering dianggap kelenjar paratiroid
b. Takut mencederai n.laringeus rekuren
c. Takut terangkatnya kelenjar paratiroid
3. Symptomatic recurrent multinodular goiter
Completion dilakukan dalam waktu kurang dari 10 hari atau lebih dari 3 bulan untuk memperkecil komplikasi
karena banyak jaringan skar dan perlekatan
NECK DISSECTION
Macam : ( Academy’s classification )
- Radical Neck Dissection ( RND )
Unilateral cervical node dissection ( level I – V ) +
1. submandibular gland
2. tail of the parotid gland
3. sternocleidomastoid ( SCM ) muscle
4. omohyoid muscle
5. internal jugular vein ( IJV )
6. cervical plexus nerves
7. spinal accessory nerve ( SAN)
Kontraindikasi : ?
1. Tumor primer tidak bisa dikontrol
2. Metastasis (+) hanya dilakukan Berry picking
3. Nodul yang fixed setelah radioterapi / kemoterapi
4. Pasien dengan komorbid berat
5. Harapan hidup < 3 bulan
Volume target :
- Surgical bed
- Tracheo-esophageal groove
- KGB regional
- Upper mediastinum
Dosis :
- PTC / FTC / MTC microcopic disease : 55-60 Gy, macroscopic disease : > 65 Gy
- ATC : > 65 Gy
- Lymphoma : 40-45 Gy
Teknik :
- Konvensional
- 3-DCRT ( 3 Dimension Conformal Radio Therapy )
- IMRT ( Intensity Modulated Radio Therapy )
Efek samping :
Akut :
- Esophagitis
- Mukositis
- Perubahan pengecapan
- Laringitis
18
Catatan Zen Wumu, TIROID
- Xerostomia
Lambat :
- Fibrosis kulit
- Teleangiectasis
- Xerostomia
- Dental caries
- Esophageal stenosis
Catatan :
- Ibu menyusui sejumlah kecil I131 akan diekskresi ke dalam ASI sehingga merusak tiroid bayi
- Ibu hamil kontra indikasi
- Hindari kehamilan untuk 6-12 bulan
- Perlu MRS ?Tidak untuk low dose (hipertiroidisme, Ca tiroid post near total tiroidektomi)
Ya untuk high dose ( Ca tiroid )
- Sebagian besar I131 tidak diabsorbsi dan akan luruh melalui urine ( dalam 2 hari )
Uptake I131 tidak bagus untuk Ca tiroid well diff tipe Tall cell & Columnar
19
Catatan Zen Wumu, TIROID
Efek samping :
1. Osteoporosis
2. Resting takikardia, disritmia, penebalan ventrikel kiri, penurunan interval sistolik
V. KEMOTERAPI
Indikasi :
1. Ca tiroid poorly diff ( ATC )
2. Ca tiroid well diff ( PTC / FTC ) yang tidak respon dengan radiasi interna
3. Ca tiroid yang rekuren / progresif
4. Meningkatkan kualitas hidup pada pasien dengan metastase tulang
Regimen :
1. Cisplatin
Dosis : 20-40 mg/m2/hr untuk 3-5 hr
20-120 mg/m2 iv single dose
Efek sampng :
- Ototoxic : sulit mendengar nada tinggi
- Nefrotoxic rehidrasi dulu
2. Doxorubicin
Dosis : 60-75 mg/m2 iv single dose
Penggunaan : single agent pada DTC, kombinasi dengan Cisplatin pada ATC
Efek samping :
- Ulcerasi di mulut
- Urine berwarna merah + 24 jam
- Kulit sensitif
3. Paclitaxel
Dosis : 175 mg/m2
Penggunaan : ATC
Efek samping :
- Supresi sumsum tulang
- Neuropati perifer
20
Catatan Zen Wumu, TIROID
FOLLOW UP
PTC / FTC
- 6 bulan dengan terapi hormon tiroid scan dengan persiapan puasa tiroksin 10 hari
- Bila ada uptake I131 , dilakukan metastasektomi atau radiasi interna dilanjutkan terapi hormonal
- Bila tidak ada uptake I131 , diberikan terapi hormonal selama 3 bulan kemudian diperiksa hTG.
- Bila hTG > 6 ng/mL dilakukan tiroid scan, bila hTG < 6 ng/mL diteruskan pemberian terapi hormonal
- Siklus ini diulang tiap tahun selama 2-3 tahun
- Bila 2 tahun berturut-turut tetap (-) 3-5 tahun sekali
- USG cervical dapat mendeteksi metastase cervical meski Tg (-). Bisa dipakai untuk follow up pada bulan
ke 6 & 12 setelah operasi dilanjutkan follow up tahunan untuk 3-5 tahun
Tidak bisa dilakukan follow up dengan tiroid scan karena tidak meng-uptake I 131
Follow up dengan pemeriksaan fisik, USG leher, CEA dan LDH
21
Catatan Zen Wumu, TIROID
Post total
Tiroid scan
tiroidektomi
Resectable Unresectable
Eksisi I131
Hormon
tiroid
Catatan2 dr CM
Etiologi masalah di tiroid :
Kongenital
Infeksi
Metabolik (hormonal)
Neoplasma
22