Anda di halaman 1dari 9

KETERAMPILAN KOMUNIKASI DASAR ANAMNESIS KELUHAN-KELUHAN DALAM SISTEM TUBUH

I. PENGANTAR Keterampilan komunikasi dasar ini bertujuan untuk menggali berbagai macam keluhan pada tiap-tiap sistem badan, sehingga didapatkan data yang lengkap tentang ada tidaknya simptom pada sistem badan, yang meliputi sistem kulit, muskuloskeletal, sistem saraf dan panca indera, sistem kardiovaskular, sistem respirasi, sistem pencernaan, sistem urogenital, dan sistem endokrin. Maksud dilatihkannya penggalian keluhan utama dan sistem bertujuan agar pada keterampilan berikutnya mahasiswa mampu menyusun alur riwayat perjalanan penyakit secara runtut dan tidak tumpang tindih antara keluhan-keluhan sistem yang ada. Teknik keterampilan komunikasi yang dipakai adalah lanjutan dari keterampilan komunikasi yang telah dipelajari sebelumnya. Aspek medik yang ingin dicapai dalam anamnesis ini meliputi: identitas, keluhan utama, data pribadi yang bersesuaian dan data keluhan pada semua sistem badan baik ada atau tidak. Pada blok ini keluhan utama dan keluhan sistemik yang ada dieksplorasi lebih lanjut mengenai durasi, kuantitas dan kualitasnya, serta riwayat pengobatannya. Sedangkan aspek teknik keterampilannya adalah mahasiswa mampu memposisikan diri dalam hubungan dokter-pasien menggunakan pola hubungan pada wawancara mendalam dalam suasana yang khusus. Aspek keterampilan komunikasi (mengulang keterampilan komunikasi seperti pada blok sebelumnya) yaitu: melakukan sambung rasa dengan mengucapkan salam; bersikap ramah, sopan dan mempersiapkan tempat duduk; menjaga suasana serius tapi rileks; berbicara dengan lafal yang jelas; menggunakan bahasa yang dapat dipahami; menjadi pendengar yang baik; mengetahui bahasa non verbal; mencatat hasil wawancara; melakukan umpan balik; melakukan cross check; bersikap netral terhadap pasien; wawancara tidak berkesan menyelidiki atau interogasi; dan menutup wawancara dengan pengucapkan salam. Standar kompetensi keterampilan komunikasi pada blok ini adalah: Setelah mengikuti latihan keterampilan komunikasi dasar ini, mahasiswa mampu: Membina sambung rasa antara dokter dan pasien, serta menjaga proses wawancara untuk mengumpulkan informasi dan mencatat, tentang data pribadi, keluhan utama, keluhan sistem dengan menanyakan baik yang kemungkinan dirasakan atau tidak dirasakan dan menggali keluhan tersebut mengenai durasi, kualitas dan kuantitasnya.

Kompetensi dasar keterampilan komunikasi pada blok ini adalah: Setelah mengikuti latihan keterampilan komunikasi dasar ini, mahasiswa mampu: 1. Mengucapkan salam pembuka di awal dan penutup di akhir; 2. Bersikap ramah, sopan dan mempesilahkan duduk; 3. Menjaga suasana serius tapi rileks; 4. Berbicara dengan lafal yang jelas; 5. Menggunakan bahasa yang dapat dipahami; 6. Memperkenalkan diri pada pasien; 7. Menggali identitas lengkap pasien; 8. Menggali latar belakang pasien; 9. Melakukan umpan balik; 10. Wawancara tidak berkesan menyelidik atau interogasi; 11. Meresume dari semua data yang diperoleh dari anamnesis; 12. Menutup wawancara dengan mengucapkan salam.

Menggali informasi medis dengan menanyakan: 1. Keluhan utama. 2. Keluhan sistem pada semua sistem badan dengan menanyakan baik yang kemungkinan dirasakan atau tidak dirasakan, dan menggali keluhan tersebut mengenai durasi, kualitas dan kuantitasnya, dimulai dari sistem yang terkait dahulu kemudian dilanjutkan pada keluhan sistem lainnya. II. ANAMNESIS SISTEM Di dalam anamnesis sistem kemampuan eksplorasi dokter terhadap sistem-sistem dalam tubuh pasien sangat ditentukan dengan pemahaman macam-macam keluhan yang ada pada setiap sistem badan. Lengkap tidaknya keluhan yang dapat digali oleh dokter dari pasiennya akan lebih dapat mengarahkan pada diagnosis yang tepat. Pada prakteknya penelusuran anamnesis sistem harus relevan dengan keluhan utama pasien dan dugaan terhadap diagnosis yang akan ditegakkan, termasuk diagnosis bandingnya. Tingkat relevansinya keluhan umum dengan keluhan sistem yang akan digali mencerminkan pemandangan seutuhnya dan kecermatan dokter kepada pasien. Untuk menjaga agar proses anamnesis tidak bertele-tele terutama dalam menggati keluhan dalam sistem badan, maka perlu dilatihkan dan dibiasakan menanyakan dengan lengkap keluhan pada masing-masing sistem badan.

Pada dasarnya sistem pada tubuh manusia dibagi menjadi beberapa sistem. Berikut ini adalah sistem pada tubuh dan keluhan yang biasa disampaikan pasien berkaitan dengan sistemnya: 1. 2. 3. 4. Sistem neurologi : sakit kepala, kecemasan, pusing, tremor, dll. Sistem kardiovaskuler : berdebar, nyeri dada, lemah, dll. Sistem respirasi : batuk, pilek, sesak nafas, ngorok, dahak, dll. Sistem gastrointestinal : mual, muntah, sembelit, diare (berak-berak), mules, perut sebah, kembung, dll. 5. 6. Sistem urogenital : kencing merah, sakit, nanah, nyeri menstruasi, dll. Sistem integumentum : bercak-bercak putih, bercak-bercak merah, koreng, tahi lalat, benjolan, dll. 7. 8. Sistem muskuloskeletal ; nyeri sendi, nyeri otot, dll. Sistem endokrin : gejala banyak makan, minum dan kencing.

Pertanyaan yang diajukan dapat berupa: 1. 2. Adakah nyeri kepala.? (berhubungan dengan sistem saraf) Adakah gangguan makan/nafsu makan ? (berhubungan dengan sistem gastrointestinal) 3. 4. 5. 6. Adakah gangguan mentruasi ? (berhubungan dengan sistem urogenital) Adakah perasaan berdebar-debar ? (berhubungan dengan sistem kardiovaskuler) Adakah batuk ? (berhubungan dengan sistem respirasi) Adakah bercak putih ? dan gatal pada waktu berkeringat? (berhubungan dengan sistem integumentum). 7. 8. Adakah nyeri otot ? (berhubungan dengan sistem muskuloskeletal) Adakah rasa haus sehingga minum terus, lapar terus sehingga banyak makan, dan kencing berlebihan ? (berhubungan dengan sistem endokrin) III. PROSES DALAM ANAMNESIS Menjalin sambung rasa, kemudian baru menggali identitas dan keluhan utama:

Keberhasilan setiap proses komunikasi sangat dipengaruhi oleh terbinanya sambung rasa antara pasien dan dokter.

Apabila terjadi gangguan sambung rasa yang seharus terbina sebagai awal serta pembuka proses komunikasi maka akan berakibat: Keengganan pasien untuk wawancara; ketidakpercayaan pasien terhadap dokter; ketakutan pasien terhadap dokter.

Keadaan tersebut sudah barang tentu akan menyebabkan gangguan komunikasi, sehingga data yang diperoleh dokter tentang pasien tadi juga kurang akurat. Oleh karena itu mengingat sangat pentingnya proses ini, upaya membina sambung rasa harus benarbenar dilakukan sehingga mahir. Pada latihan keterampilan komunikasi dasar blok kali ini membina sambung rasa antara pasien dan dokter diulangi kembali dengan penekanan pentingnya pola hubungan antara dokter dan pasien yang sederajat IV. KELUHAN UTAMA Harus dapat diperoleh gambaran lengkap tentang keadaan umum dan keluhan sistem secara lengkap, sesuai dengan materi pengetahuan dasar dan penunjang telah saudara ketahui. Perlu diingat bagaimana cara mengali keluhan utama yang telah dilatihkan pada blok 3, tetapi pada blok 4 ini keluhan utama harus lebih spesifik. Selengkapnya keluhan utama meliputi: 1. Intensitas Apakah ringan/masih bisa ditahan, apa sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, misalnya: - tidak bisa tidur - waktu menahan sakit sampai berkeringat - waktu menahan sakit sampai menangis - waktu serangan sampai pingsan - tinggi temperatur berapa Celcius. 2. Durasi tiap serangan Lama tiap serangan berapa menit/ jam kemudian berhenti atau terus menerus terasa. 3. Ritme Iramanya teratur, tiap jam atau tiap pagi, atau tidak tentu. 4. Jenis rasa sakit Jenis/sifat, rasa sakit: berdenyut-denyut, menusuk, melilit. 5. Bagian badan yang mengalami sakit Bagian badan yang terasa bisa seluruh tubuh, atau perut saja, kepala saja atau lengan. Perlu juga ditanyakan hal-hal yang berkaitan dengan keluhan utama misalnya keluhan utama diare perlu ditanyakan apakah disertai gejala muntah, sakit perut, dan panas. Selanjutnya ditanyakan tentang riwayat penyakit yaitu riwayat penyakit yang diderita sekarang, serta ditanyakan pula apakah pasien pernah menderita sakit seperti ini sebelumnya. Perlu juga ditanyakan tentang riwayat penyakit keluarga untuk mencari

kemungkinan adanya penyakit yang bersifat heriditer/turunan. Riwayat penyakit sekarang, dahulu dan keluarga, seperti yang telah dilatihkan pada blok sebelumnya. V. BEBERAPA KELUHAN DALAM SISTEM BADAN Materi keluhan atau simptom yang harus ditanyakan untuk tiap sistem badan dapat dicari dari referensi. Contohnya adalah sebagai berikut: a. Sistem Respirasi: Batuk, pilek, gatal tenggorokan, nyeri, dahak, sesak nafas, ingus, batuk darah, mimisan, nafas bau, bersin. b. Sistem Kardiovaskuler : Berdebar, pingsan, nyeri dada, bengkak kaki, varises, pucat, sesak napas. c. Sistem Gastrointestinal : Diare, konstipasi, perut sebah, mules, perih, kembung, mual, muntah, sakit mengunyah. d. Sistem Urogenital: Menstruasi nyeri, sering kencing, cairan nanah, nyeri kencing, air kencing berwarna merah. e. Sistem Muskuloskeletal: Nyeri sendi, bengkak sendi, gerakan terbatas. kaku, memar. f. Sistem Intergumentum: Bercak putih, benjolan, merah-merah, koreng, tahi lalat, kulit bersisik. g. Sistem Neurologi: Nyeri kepala, pusing, tremor, kesemutan, kejang, demam, penglihatan dan pendengaran berkurang, air mata berlebihan, mata merah, cairan dari lubang telinga. h. Sistem Endokrin: Benjolan di daerah kelenjar tiroid, gejala banyak makan, minum banyak dan kencing. Belum haid umur 20 tahun.

IV. CARA ANAMNESIS KELUHAN Berikut ini dijelaskan secara ringkas beberapa keluhan yang sering dijumpai pada sistem digestif dan hal-hal yang biasanya perlu diketahui lebih lanjut tentang keluhan tersebut. Mencret Yang perlu diketahui dari keluhan mencret tanyakan apakah mencret berlangsung baru saja atau sudah lama, frekwensi defekasi sehari, volume feses tiap kali buang air besar, konsistensi feses, warna (hitam, hijau, kuning, putih seperti dempul), bau (busuk, anyir), adanya lender dan/atau darah, rasa mulas, lemas, nyeri hebat. Perlu juga ditanyakan

keluhan-keluhan lain yang meyertainya misalnya muntah, demam, kejang, kencing berkurang, lecet didubur, dubur keluar dan sebagainya. Muntah Pada keluhan muntah perlu diketahui adalah berapa kali frekuensi muntah, sifat muntah (apakah proyektil atau dengan keluhan nausea lebih dahulu), berapa banyak jumlah muntahan, jenis muntahan dan warnanya, apakah muntahnya terjadi setelah anak makan atau minum atau apakah muntahnya berhubungan dengan perubahan posisi dari berbaring ke duduk. Keluhan lain yang sering menyertai juga perlu ditanyakan, misalnya perut kembung, konstipasi atau mencret, demam, batuk spasmodik, dan lain-lainnya. Daftar Pustaka Graff, JA., Elder, JP., Booth,EM.(1996) Komunikasi Untuk Kesehatan dan Perubahan Perilaku, cet. Pertama. Yogyakarta.:Gadjah Mada University Press Meador, C.K. (1996) Tip untuk Dokter. Jakarta: ECG Sarwono, S. (1997) Sosiologi Kesehatan, cetakan kedua. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, WHO, (1993) Doctor-Patient Interaction and Communication, WHO-Geneva: Division of Mental Health.

CHECK LIST KETERAMPILAN KOMUNIKASI DASAR BLOK IV No Apek yang Dinilai Skor 1

Aspek keterampilan komunikasi Keterampilan membina sambung rasa : 1 Mengucapkan salam 2 Memperkenalkan diri 3 Mempersilakan duduk 4 Menyebut nama pasien pada anamnesis Keterampilan mengumpulkan informasi 5 Melakukan cross-check 6 Menggunakan bahasa verbal yang dipahami 7 Menggunakanbahasa non-verbal 8 Menunjukkan empati 9 Mampu mencatat Keterampilan menjaga proses anamnesis 10 Menjadi pendengar yang baik 11 Penampilan sopan dan ramah 12 Menutup anamnesis Aspek Medis 13 Menanyakan identitas dan data pribadi yang berkaitan dengan latar belakang 14 Menanyakan keluhan utama dan meyakinkan keluhan tersebut sebagai keluhan utama Menanyakan anamnesis keluhan sistem 15 Sistem Digestif 16 Sistem urogenital 17 Sistem kulit 18 Sistem saraf dan indera 19 Sistem otot, tulang dan sendi 20 Sistem endokrin 21 Sistem respirasi 22 Sistem kardiovaskuler Jumlah Keterangan : 0 1 2 : : : Tidak dilakukan Dilakukan Dilakukan dengan benar

VI. PENGGUNAAN SKENARIO UNTUK LATIHAN Latihan pada keterampilan komunikasi blok 4 ini bertujuan untuk membina sambung rasa antara dokter dan pasien, serta menjaga proses wawancara untuk anamnesis keluhankeluhan dalam sistem tubuh, mengumpulkan data identitas dan latar belakang pasien, serta dapat merespon perasaan dan keadaan pasien dengan baik. Cara latihan adalah: Andaikan saudara calon dokter dan dimohon melakukan anamnesis identitas pasien dan data pribadi lain. Sebelumnya persiapkanlah daftar pertanyaan untuk identitas dan data pribadi lain. Apabila mampu buatlah skenario bersama instruktur saudara untuk membiasakan diri melatih mengenal pasien. Diingatkan bahwa blok 4 mempunyai topik modul sistem digestif, sehingga diharapkan pengetahuan tentang modul tersebut dapat digunakan untuk bahan skenario. Namum demiklan dapat pula Saudara menggunakan topik skenario lainnya sesuai minatnya.

SKENARIO 1 Nama Usia Alamat Pekerjaan Pendidikan Keluarga : Galuh Fitri : 25 tahun : Jl. AM. Sangaji Gang 4 No.57 Pasar Segiri : Swasta (jualan sayur keliling) : tamat SMP : suami satu, supir angkot anak 1, usia 2 tahun Ekspresi Keluhan : Datang dengan keluhan mencret 1 hari, sebanyak 8 kali. Perut terasa mules dan rasa ingin muntah, serta badan terasa demam dan lemas. Mencret encer berlendir campur darah, dubur terasa pedih. Sudah minum obat mencret yang dibeli di warung tetapi perut tambah mules. Penderita mempunyai kebiasaan makan di wadai sebelum berjualan sayur keliling tanpa cuci tangan Tugas: Lakukanlah anamnesis keluhan . : meringis kesakitan sambil memegang perut dan pinggang

SKENARIO 2 Nama Usia Alamat Pekerjaan Keluarga : Nanang Hermansyah : 27 tahun : Jl. Otto Iskandar Dinata, Gang Masyarakat No.87 Sungai Dama : Penjual Ayam Potong : istri 1, ibu rumah tangga anak 2, usia 3 tahun dan 8 bulan. Ekspresi Keluhan: Nyeri ulu hati selama 2 hari, Nyeri terasa menusuk di ulu hati, dada terasa panas disertai muntah 1 kali, muntah berwarna kuning dan terasa asam. Penderita sudah minum obat maag dari warung tapi keluhan tidak berkurang. Penderita sering sakit ini sebelumnya, biasanya setelah minum obat maag keluhan langsung berkurang. Penderita memiliki kebiasaan tidak pernah sarapan pagi. Tugas: Lakukanlah anamnesis identitas dan buatlah resumenya. : meringgis kesakitan sambil memegang ulu hati

Anda mungkin juga menyukai