Selamat pagi kepada dr. Azdi, para trainee dan teman sejawat sekalian. Pada hari ini saya Andy Lesmana
dari bedah umum akan membawakan ronde pendidikan.
Pasien kita adalah seorang wanita berusia 62 tahun, seorang ibu rumah tangga bertempat tinggal di
Senen, Jakarta Pusat.
● Anamnesa:
Pasien seorang wanita datang dengan keluhan utama:
Adanya benjolan di leher bagian depan yang semakin membesar sejak 28 tahun SMRS. Awalnya benjolan
dirasakan di sisi kiri leher sebesar kelereng lalu membesar sampai seukuran kepalan tangan orang
dewasa dan meluas sampai sisi kanan leher pasien. Benjolan leher bergerak ke atas saat pasien menelan.
Berdasarkan hal ini maka diambil kesimpulan benjolan berasal dari organ tiroid.
� Tiroid terfiksasi pada trakea oleh lipatan platysma (ligamentum Berry) 🡪 sebenarnya yang
bergerak ke atas saat menelan trakeanya, sementara karena tiroid terfiksasi pada trakea maka
tampak bergerak ke atas
Dari anamnesa disimpulkan pasien diagnosa: Struma Multi Nodosa Non toksik suspek ganas T3 N1 M0
Untuk menegaskan bahwa benjolan bersifat ganas ditanyakan: Penurunan berat badan tidak ada, nafsu
makan biasa
● Pemeriksaan Fisik
KU Baik, TD: 110/80 mmHg, Nadi 82 x/menit, Respirasi 12 x/menit, suhu 36.5 C
Mata Konjungtiva tidak pucat, sclera tidak ikterik
Dada Simetris statis dan dinamis
Jantung BJ I,II reguler, gallop tidak ada, murmur tidak ada
I: simetris statis dinamis P: fremitus kanan=kiri P: sonor/sonor
Paru
A: vesikuler, ronki dan wheezing tidak ada
Abdomen datar, lemas, peristaltik normal, nyeri tekan tidak ada. Hepar dan lien tidak teraba.
Ekstremitas Akral hangat, edema tidak ada, CRT <2 detik
Status Lokalis Regio Colli
Inspeksi:
Inspeksi/Palpasi Pada inspeksi tampak benjolan di regio leher anterior, ukuran sebesar kepalan tangan
orang dewasa, batas-batas atas: os hioid, lateral kiri: tepi medial m.
sternocleidomastoideus kiri, lateral kanan: tepi medial m. sternocleidomastoideus kanan,
bawah: sternal notch; kulit di atas benjolan tampak berwarna sama dengan kulit
sekitarnya; tampak venektasi;
(minta pasien mengangkat leher dan menelan) --???
(minta pasien menelan)-benjolan bergerak ke atas saat pasien menelan.
(minta pasien mengangkat kedua lengan ke atas selama 60 detik)- tampak distensi vena
leher/venektasi meningkat 🡪 Pemberton’s sign positif
Obstruction of venous return at the thoracic inlet from a substernal goiter results in a positive
Pemberton's sign—facial flushing and dilatation of cervical veins upon raising the arms above
the head (Fig. 38-13A).
Palpasi:
teraba benjolan
1. letak di regio colli anterior, dengan
2. ukuran sudah diukur sebelumnya 10x8x5 cm, dengan
3. batas-batas: superior 2 jari di bawah os hioid, lateral kiri: 1 jari lateral tepi medial m.
sternocleidomastoideus kiri, lateral kanan: tepi medial m. sternocleidomastoideus
kanan; inferior-sternal notch 🡪 minta pasien mengangkat leher dan menelan sambil
diraba inferior pole;
4. konsitensi sebagian keras sebagian padat sebagian kistik
5. permukaan: berbenjol-benjol
6. nyeri tekan: tidak ada
7. mobilitas: gerakan terfiksasi latero-lateral
8. KGB: teraba kgb submandibula bilateral, masing-masing diameter 0,5 cm, padat, bulat,
mobile, nyeri tekan tidak ada; kgb colli dextra level II dan III masing-masing diameter
1 cm, bulat, padat, mobile, nyeri tekan tidak ada
9. Suhu (dengan punggung jari dibandingkan dengan kulit sekitar): sama dengan sekitar
-
● Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Thyroid kanan:
Thyroid kanan membesar. Lobus kanan berukuran 2.07x1.41x6.08 cm. Tampak multipel
nodul isohipoekhoik dengan komponen kistik dan kalsifikasi, batas sebagian tidak
tegas, diameter terbesar sekitar 1,35 cm
Thyroid kiri:
Lobus thyroid kiri membesar. Tampak nodul hipoekhoik heterogen, memenuhi lobus
USG thyroid
kiri, berbatas sebagian tidak tegas, tepi reguler, berkalsifikasi. Dengan doppler tampak
(15-11-2013)
vaskularisasi minimal di dalamnya.
Isthmus menebal. Trakea terdorong ke sisi kanan. Tampak KGB multipel di
submandibula bilateral dan supraklavikula
Nodul padat berkalsifikasi di thyroid kiri yang mendorong trakea ke sisi kanan.
Multipel nodul padat berdegenerasi kistik dan kalsifikasi thyroid kanan.
Limfadenopati multipel submandibula bilateral dan supraklavikula kanan
Sediaan sitologi aspirasi tiroid mengandung sel epitel folikel, sebagian menunjukkan inti atipik,
koloid, makrofag dan leukosit. Sediaan sitologi aspirasi KGB mengandung sedikit sel epitel
FNAB
folikel, makrofag dan koloid. Tidak ditemukan sel-sel limfoid. Agaknya bukan berasal dari KGB
(28-11-2013)
� AUS (Atypical of undetermined significance), tidak ditemukan sel-sel limfoid agaknya
bukan berasal dari KGB
Struma intratorakal
Foto toraks
TB paru lama
� Lesi USG ganas : nodul padat dengan batas ireguler, konsistensi heterogen, tampak
mikrokalsifikasi pada bagian yang padat, vaskularisasi intralesi, KGB tampak bulat dengan
hilangnya hilar sign
● Diagnosa SMNT bilateral suspek ganas T3N1M0
● Terapi total tiroidektomi / subtotal tiroidektomi + VC