Anda di halaman 1dari 21

Anamnesis, Pemeriksaan Fisik dan

Pemeriksaan Penunjang Bedah


Thoraks

Oleh :
SiePend Bedah Thoraks
Pembimbing :
Dr. Achmad Faisal, Sp.BTKV, FECTS,FIHA

KEPANITERAAN KLINIK BEDAH


RUMAH SAKIT UMUM PUSAT FATMAWATI
PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2020
Anamnesis
• Identitas pasien : nama, jenis kelamin, usia,
ras/suku
• Keluhan utama
• Riwayat penyakit sekarang
• Riwayat penyakit dahulu
• Riwayat penyakit keluarga
• Riwayat personal dan sosia
Pemeriksaan fisik thoraks
• Inspeksi
-> untuk mengetahui adanya lesi pada dinding
dada,kelainan bentuk dada, menilai frekuensi,
sifat dan pola pernafasan
Palpasi
1. Palpasi leher :
• KGB (submandibula, sepanjang m. Sternocleidomastoideus, supraclavicula) :
teraba (+/-), NT (+/-), mobile/imobile, konsistensi
• Trakea -> taruh jari telunjuk diantara trakea dan m.sternocleidomastoideus
bergantian dex-sin (bukan kaya mau nyekek langsung pake jari tengah dan
telunjuk)
2. Dada depan :
• Superficial : massa(+/-) , emfisema subkutis (+/-)
• Sela iga (pakai telunjuk) : menyempit (+/-)
• Ekspansi dada (letakkan tangan pada dinding dada dengan cara ibu jari bertemu, kemudian
minta pasien inspirasi dalam) -> simetris (+/-)
• Fremitus (atas-bawah)-> ucapkan 77/99 gantian dex-sin
Perkusi
• Supervicial -> apeks (supraclavicula)-bawah
Kelainan : redup (efusi pleura), hipersonor (pneumothorax)
• Batas paru-hepar : garis midclavicula dex dari infraclavicula sampai bunyi berubah dari sonor
menjadi redup.
• Peranjakan : minta pasien inspirasi dalam dan perkusi ulang -> batas paru hati akan turun
• Batas paru-jantung kanan : 2 jari diatas batas paru-hepar, perkusi ke medial sampai sonor
berubah jadi redup
• Batas paru-lambung : perkusi garis axila anterior sampai berubah suara sonor menjadi timpani
• Batas paru-jantung kiri : 2 jari diatas batas paru-lambung, perkusi ke medial sampai sonor
berubah menjadi redup
Auskultasi
• Mulai dari apex paru kanan (supraclavicula)
• Bandingkan kanan dan kiri
Dada Belakang - Inspeksi
Dada belakang :
• Massa (+/-)
• Emfisema subkutis (+/-)
• Kelainan bentuk spine (+/-)
Dada Belakang – Palpasi
Dada belakang:
• Superficial : massa(+/-) , emfisema subkutis (+/-)
• Fremitus (atas-bawah)-> ucapkan 77/99 gantian dex-sin
Dada Belakang – perkusi
• Supervicial -> apeks (suprascapula)-bawah Kelainan : redup (efusi pleura), hipersonor
(pneumothorax)
• Batas paru dex-sin belakang : dari garis scapula kebawah sampai terdengar redup,
nilai setinggi T berapa, mulai hitung dari C7 (kira2 setinggi T10)
Dada Belakang – auskultasi
Mulai dari apex paru kanan (suprascapula)
• Bandingkan kanan dan kiri
• Nilai juga perbandingan I:E
2 KASUS TERSERING
BEDAH THORAKS

I. Tension Pneumothora
II.Hemotoraks
PNEUMOTORAKS

Akumulasi udara pada rongga pleura, ruang antara rongga


dada (pleura parietalis) dan parenkim paru (pleura
visceralis)
PATOGENESIS
• Ruptur bleb pleura di
daerah apeks akan
menyebabkan
pneumotoraks spontan
primer
• Robekan pleura viseral
menyebabkan
penumotoraks spontan
sekunder
• Pneumotoraks traumatik
dapat menyebabkan
diseksi pohon
trakeobronkial
GEJALA & TANDA
DIAGNOSIS
Anamnesis Pemeriksaan
• InspeksiFisik
: penurunan
pergerakan hemitoraks,
• Sesak napas restraksi, pergeseran
trakea ke sisi sehat,
• Nyeri dada diameter dada sisi yang
sakit meningkat

• Palpasi : penurunan atau


hilangnya vokal fremitus
pada sisi yang sakit

• Perkusi : hipersonor pada


sisi yang sakit

• Auskultasi : penurunan
atau hilangnya suara
PEMERIKSAAN RADIOLOGI

• GOLD STANDARD : RO
THORAKS – Proyeksi PA

• Namun pada tension


pneumothorax tdk
dilakukan RO karena bila
terlambat melakukan
tatalaksana akan
menyebabkan kematian
Hematothorax
• Pada hematotoraks masif -> akumulasi cepat >
1500 ml darah atau sepertiga atau lebih
volime darah pasien dala rongga thorax
• Biasanya akibat luka tembus yang merobek
pembuluh darah sistemuk atau hiliar
Diagnosis
• Anamnesis • Pemeriksaan fisik
• Sesak nafas • Vena leher yang
mendatar akibat
hipovolemi
• Hilangnya suara
nafas/perkusi redup
pada salah satu
hemithorax
Pemeriksaan penunjang
• Rontgen thorax
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai